Nona Lu Yan

Nona Lu Yan

Hari kematian

Mentari bersinar dengan begitu terik dan seperti biasa ia sedang menujukan keagungannya, di antara ribuan orang seorang gadis muda sedang kerepotan dengan barang bawaannya, dia adalah Shi Jin,

Seorang gadis sederhana yang sedang menikmati waktu istirahatnya, Jam makan siang sudah hampir selesai itulah yang membuatnya harus berjalan dengan begitu tergesa untuk kembali, jika tidak maka ia akan kembali di salahkan dan bahkan hal yang paling parahnya bisa saja di denda, semalaman ia menangis akan tetapi harus kembali bekerja di pagi hari memang beginilah kehidupan

Pepatah mengatakan jika mencari kerja memang sulit akan tetapi mempertahankan sebuah pekerjaan dengan konsisten adalah hal yang jauh dari kata sulit tekanan bisa datang dari berbagai arah, entah dari atasan atau rekan kerja yang sangat berambisi Bekerja adalah hal yang membosankan, akan tetapi ia harus tetap bekerja untuk bertahan, kehidupan ini sudah sangat sulit bagai mana mungkin orang susah seperti Shi Jin ingin menikmatinya

“Huh akhirnya sampai juga” Shi Jin menghela nafas lega saat berhasil sampai di ruangan di menit menit bencana, Manager Wang bukan orang yang suka menindas ia hanya terlalu disiplin hingga setiap yang bersalah akan mendapatkan sanksi yang sama

“Ada apa?, kenapa mata mu bengkak seperti itu?"

"Seperti biasa"

"Bajingan itu kembali menyelingkuhi mu?"

"Hm"

"Aku sudah mengatakannya berkali kali, seseorang yang terbiasa melakukan kesalahan akan terus melakukanya"

"Aku fikir dia akan berubah dengan ketulusan ku"

"Selingkuh adalah karakter, setelah di maafkan sekali maka ia akan merasa besar kepala hingga kembali mengulanginya"

"Sudahlah, semua sudah berakhir juga kan?, aku meninggalkannya"

"Itu pilihan yang tepat"

"Sudahlah, jangan di bahas lagi, aku terlalu malas untuk memikirkannya"

"Hm kau benar, tetapi kau hampir telat, coba kau lihat manager Wang bahkan sudah menunggu di depan” Seorang gadis di sampingnya berucap malas, Shi Jin ini gadis yang sangat suka kesiangan, hanya dengan sedikit telat akan membuat atasan mereka marah, dan di saat pak wang tak suka maka di sanalah uang akan di keluarkan

“Orang tua itu sangat tau bagai mana

menindas, ia selau saja menekan orang orang di bawahnya” Shi Jin meletakan tasnya, mulai menghidupkan kembali komputer, dan seterusnya tentu saja hanya akan kembali dalam dunia perangkat lunak ini

Ia sudah mengerjakan ini selama hampir dua tahun ini, di kota besar seperti Shanghai ini ada banyak orang yang lebih mampu dan cerdas dari yang di fikirkan, hanya bisa menjadi giat dan jujur dalam bekerja, barulah bisa bertahan, orang yang ingin menjatuhkan memang akan selalu datang dan pergi sesuka hati, semua hanya tentang kemapuan dan kepercayaan diri saja

“Yah memang seperti itu, akan tetapi apa boleh buat pak wang adalah pekerja yang paing disiplin, hanya bisa menyalahkan takdir yang kejam, membuat kita bergabung dalam tim ini dan selalu merasa di intimidasi sepanjang hari”

“Dia disiplin, tak ada yang melarangnya hanya saja hal yang seperti ini akan menimbulkan rasa tidak nyaman, jika ingin baik maka baik sendiri tak perlu mengajak orang lain” Shi Jin menghela nafas pelan, di dalam perusahaan yang begitu besar dan tentu saja memiliki berbagai karakter pekerja,

Hanya saja orang yang terlalu taat aturan seperti pak wang ini akan di anggap kejam dan suka menindas oleh orang orang, niat yang baik juga harus di imbangi dengan cara penyampaian yang baik pula agar tidak ada yang namanya perselisihan

“Kau dan aku tau niat baiknya hanya saja masih tak bisa menerimanya dengan lapang dada, apa boleh buat siapa suruh kita hanya terlahir sebagai orang biasa yang harus bekerja keras untuk bertahan hidup”

“Kau ini mengeluh tentang kehidupan itu bukan hal pantas di lakukan oleh manusia, kau bisa bernafas sampai saat ini saja sudah sangat lebih baik” Shi jin berucap dengan nada malas, mengeluh hanya di lakukan oleh orang orang yang sangat tak memiliki pekerjaan, karena sebuah keluhan tak akan menghasilkan apapun, semua harus di hadapi dan di selesaikan dengan sebuah usaha barulah akan

“Bukankah lebih menyenangkan jika kita istri atau adik dari pemilik perusahaan” Gadis bernama Yan Lili hanya bisa menghela nafas pelan, akan lebih baik jika kehidupan yang seperti di drama memang benar benar ada, seorang nona kaya raya di bully dan saat ia membalas maka akan menghancurkan semuanya tampa pengampunan sedikit pun

“Nasib baik hanya di miliki sedikit orang” Ia menghela nafas dengan pelan, kehidupan ini memang sangat melelahkan dan sangat sulit untuk di jalani, harus kuat baik jiwa ataupun mental

“Huh kau benar, andai saja kau adalah adik atau istri pemilik perusahaan, dan aku berteman baik dengan nona muda kaya raya bukankah itu akan terasa lebih seru?”

“Jika benar kaya mengapa harus merepotkan diri menjadi orang susah, kau mulai lagi, imajinasi mu ini sangat meresahkan dan membuat orang geleng geleng kepala karenanya” Shi Jin menjawab,

Nasib baik seperti itu hanya akan di miliki segelintir orang saja, toh kehidupan ini hanya tentang bagai mana menghadapi dan menikmatinya saja, menjadi orang yang sederhana juga tak terlalu buruk, asalkan memiliki kehidupan yang bahagia dan

“Kau banyak melihat drama, istri presedir atau anak komisaris akan memaksakan dirinya untuk sebuah kehidupan yang mandiri, dan aka nada gadis baik seperti ku yang akan menjadi teman dekat dan orang yang di lindungi oleh nyonya Presdir, Bukankah itu lebih indah, kehidupan penuh haru, persahabatan yang tulus bukankah itu hal yang ku dambakan selama ini, andai saja aku dapat mewujudkannya aku akan menjadi orang yang paling bahagia di dunia ini” Yan Lili menjadi semakin bersemangat dengan angan angannya itu,

Shi Jin menatap Yan Lili dengan tatapan malas, gadis ini berangan begitu tinggi, hanya sebuah drama bagai mana mungkin bisa di jadikan sebagai acuan di dalam hidup, drama hanyalah kebohongan mengapa menganggap mereka menjadi begitu serius

“Ini adalah dunia nyata, manusia mana yang suka menjalani kehidupan yang sulit, hanya imajinasi saja” Shi Jin kembali mengingatkan Yan Lili agar tak berkhayal hal hal yang tidak mungkin, kenyataannya manusia mana yang mau hidup susah?, mereka yang sudah di takdirkan susah saja harus berusaha mati matian untuk memiliki kehidupan yang lebih baik,

Orang yang tak tau diri mana yang berani meninggalkan kemilaunya harta untuk menjalani kehidupan sulit yang penuh perhitungan, setiap uang yang pergi selalu di hitung dan hal yang di nanti nanti bukanlah ungkapan cinta akan tetapi pengumuman bonus saat penerimaan gaji

“Kau ini, sangat membosankan”

“Jangan terlalu serius, dan bangunlah dengan cepat semua hanyalah sebatas angan angan mu saja, terlalu larut dalam angan hanya akan membuat mu menjadi gila” Shi Jin menghela nafas malas, gadis ini sudah sangat tidak tertolong lagi, ia bersikap seperti ini karena akhir akhir ini sedang sibuk menonton drama istri presedir yang bekerja dan masuk dengan

Menyembunyikan statusnya, di kehidupan kenyataan tak ada orang yang akan melakukan itu

“Kau ini”

“Bekerja dengan baik, karena dengan berusaha baru bisa mendapatkan apa yang di inginkan” Ia bergumam dan setelahnya kembali fokus pada pekerjaannya, mengeluh hanya akan menguras waktu dan tenaga, Hari sudah beranjak malam

Shi Jin melangkah meninggalkan perusahaan karena memang pekerjaannya sudah selesai di kerjakan dan untuk besok setidaknya ia hanya perlu melakukan sedikit pekerjaan saja

“Shi Jin berhenti” Teriak Yan Lili

“Aaaa” Teriakan itu di susul dengan tubuh kecil Shi Jin yang terlempar ke pinggiran jalan

“Shi Jin” Teriaknya saat tubuh Shi Jin sudah terbaring tak sadarkan diri

Terpopuler

Comments

Arix Zhufa

Arix Zhufa

terlalu banyak narasi nya buat manager wang

2024-02-22

2

aku mampir kak👣👣

2024-01-14

3

lihat semua
Episodes
1 Hari kematian
2 Apa apaan ini
3 Kediaman Lu
4 Jangan terlalu keras
5 Pasti ku balas
6 Sudah tak ingin dia
7 Dia anak emas
8 Kota ini sangat ramai
9 Penjahat ini
10 Dia Menarik
11 Bermain main
12 Nona sangat hebat
13 Anak ku yang malang
14 Ini mengerikan
15 Apakah Kekurangan Uang
16 Aku cemas
17 Berikan Saja Dia Uang
18 Tak akan perhitungan
19 Ternyata Dia
20 Malam tahun baru
21 Menjadi Lebih Baik
22 Tak sabar
23 Tubuh ini indah
24 Bernyali menganggu putri ku
25 Dia bukan orang jahat
26 Soal mentimun
27 Mata panda
28 Sebarkan saja rumor ku
29 Apa Kau lupa?
30 Kedatangan para gigolo
31 Dia Menarik
32 Jamuan istana
33 Aku adalah Lu Yan
34 Sederhana apanya
35 Shen Yu ini menarik
36 Aku suka rumput itu
37 Ternyata sial
38 Pangeran miskin
39 Ke jamuan
40 Gadis ini tak tau malu
41 Dia terlihat sedikit rapuh
42 Kemapuan kecil ini
43 Beri Taruhan
44 Aku sudah tau
45 Ke rumah Qin
46 keluarga Lu bukan keluarga miskin
47 Gadis nakal ini
48 Belum terlalu larut
49 Ternyata kau
50 Tuan tak akan senang
51 Apakah Yan Er ingin ibu sedih?
52 Dasar bodoh
53 Kualitas terbaik
54 Kacang rubah?
55 Tamu di malam hari
56 Baik apanya?
57 Sangat tidak sabaran
58 Kau kemana?
59 Pertunjukan
60 Yan Er, kau dan pangeran Chen
61 Ini akan menarik
62 Tabib periksa yang mulia
Episodes

Updated 62 Episodes

1
Hari kematian
2
Apa apaan ini
3
Kediaman Lu
4
Jangan terlalu keras
5
Pasti ku balas
6
Sudah tak ingin dia
7
Dia anak emas
8
Kota ini sangat ramai
9
Penjahat ini
10
Dia Menarik
11
Bermain main
12
Nona sangat hebat
13
Anak ku yang malang
14
Ini mengerikan
15
Apakah Kekurangan Uang
16
Aku cemas
17
Berikan Saja Dia Uang
18
Tak akan perhitungan
19
Ternyata Dia
20
Malam tahun baru
21
Menjadi Lebih Baik
22
Tak sabar
23
Tubuh ini indah
24
Bernyali menganggu putri ku
25
Dia bukan orang jahat
26
Soal mentimun
27
Mata panda
28
Sebarkan saja rumor ku
29
Apa Kau lupa?
30
Kedatangan para gigolo
31
Dia Menarik
32
Jamuan istana
33
Aku adalah Lu Yan
34
Sederhana apanya
35
Shen Yu ini menarik
36
Aku suka rumput itu
37
Ternyata sial
38
Pangeran miskin
39
Ke jamuan
40
Gadis ini tak tau malu
41
Dia terlihat sedikit rapuh
42
Kemapuan kecil ini
43
Beri Taruhan
44
Aku sudah tau
45
Ke rumah Qin
46
keluarga Lu bukan keluarga miskin
47
Gadis nakal ini
48
Belum terlalu larut
49
Ternyata kau
50
Tuan tak akan senang
51
Apakah Yan Er ingin ibu sedih?
52
Dasar bodoh
53
Kualitas terbaik
54
Kacang rubah?
55
Tamu di malam hari
56
Baik apanya?
57
Sangat tidak sabaran
58
Kau kemana?
59
Pertunjukan
60
Yan Er, kau dan pangeran Chen
61
Ini akan menarik
62
Tabib periksa yang mulia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!