Zoya Antagonist Girl.

...✨✨✨...

Akhirnya waktu pelajaran telah selesai Zoya dan Natasha bergegas keluar dari kelas , di belakang mereka Keyla menatap Zoya dengan tatapan rumit.

" Lo yakin nggak mau ke rumah sakit ?!"ujar Nata bertanya kembali.

" Nggak usah , Gue mau pulang aja .!"

" Nat lo sibuk nggak siang ini ?!" tanya Keyla ikut nimbrung di pembicaraan mereka.

Nata menggeleng ." Enggak sih , kenapa Key ?!"

" Bisa temenin gue belanja nggak ?!" ujarnya.

Nata terkejut ,perasaan takut tiba-tiba menghampirinya .

"D-duh gimana yah ,gue udah janji mau jemput bokap sama nyokap gue Key .!" ujar Nata gugup.

" Gimana kalo gue ikut lo jemput mereka ?!"

Zoya yang tau Nata ketakutan , akhirnya menyela ucapan Keyla.

" Bukan nya lo bilang lagi sibuk karena bokap lo yang nyuruh-nyuruh lo ?! Atau lo udah nggak sibuk ?! Gimana kalo kita hang out bertiga ?! Udah lama juga kita nggak hang out bareng ?. " usul Zoya.

Wajah Keyla berubah ,Zoya dapat melihat ada kemarahan di dalam tatapan mata Keyla.

"Lain kali aja deh gue ikut hang out , kalo gitu gue balik dulu yah bye Nat ,Zoy .!" pamit Keyla dan berlalu dari sana.

Zoya memutar bola mata nya malas. "Alasan ! Lo jangan pernah mau kalo di ajak jalan berdua tanpa gue ! Lo paham maksud gue kan Nat ?!"

"Siap komandan ! Gue sekarang jadi takut sama Keyla deh .!"

Zoya mengangguk . " Lo harus hati-hati kedepan nya , kayanya dia udah mulai curiga ."

" Oke .!"

Mereka kembali melanjutkan langkahnya menuju parkiran ,Saat mereka sampai di sana Zoya melihat ban motornya kempes .

Zoya melihat sekeliling ,Tatapan nya tertuju pada anggota Beeatles yang sedang tertawa ke arahnya.

" Brengsek !! Mereka belum puas ternyata !" gumam Zoya ,dia berjalan menuju mereka yang di ikuti oleh Nata di belakangnya.

Ketika Zoya sampai di hadapan Beeatles dia langsung menatap mereka semua dengan nyalang.

"Siapa di antara kalian yang kempesin ban motor gue ?!"

"Lo main tuduh aja , emang lo punya bukti kalau kita yang lakuin ?!" ujar Dafi.

"Di sini cuma ada kalian ,nggak mungkin setan yang kempesin motor gue kan ?!"

"Bisa aja orang lain !" jawab Bian acuh.

Zoya sangat geram , dia ingin membabat habis mereka namun sekarang belum waktunya.

Di tengah perdebatan Zoya mendengar deruman motor yang mendekat ke sekolah mereka.

Zoya menoleh di susul anggota Beeatles , mereka terkejut melihat Alaska ada di depan gerbang sekolah Dandelion.

BRUM.! BRUM.! BRUM.!

Alvaz menghentikan motornya yang di ikuti oleh teman-teman nya , dengan gerakan slow motion dia melepas Helm miliknya .

" Gila yah gue masih nggak percaya Zoya adik dari si dajjal D2 .!" ucap Bima ketika melihat Zoya dan Beeatles saling berhadapan.

Mereka semua mengangguk , Alvaz turun dari motornya di susul Bima dan juga Naufan serta si kembar ,mereka b berjalan menuju tempat Zoya berdiri.

"ZOYA !! PULANG YUK !" teriak Bima membuat atensi Beeatles mengarah pada mereka.

Zoya mengernyit kebingungan , dia melangkah menghampiri Alvaz yang sudah masuk ke dalam gerbang sekolahnya.

" Ngapain kalian kesini ?! Kalian nggak mau berkelahi sama Beeatles kan ?!" ujar Zoya dengan tatapan curiga begitu sampai di hadapan Alvaz.

" Ck nggak lah , kita kesini mau jemput lo Soalnya Alvaz malu kalo kesini sendirian !" ledek Bima.

Pletak.!

Alvaz menjitak kepala Bima. " Kenapa jadi gue .!"

" Lah kan lo yang bilang rindu berat sama Zoya iya kan Naf ?!" ujar Bima meminta dukungan dari Naufan.

" Iya Zoy , lo udah mau balik ?!" Ucap Naufan.

Zoya mengangguk. " Cuma gue harus pesan ojek dulu , Ban motor gue kempes."

"Kok bisa ?! Mending lo pulang bareng kita Zoy dari pada nunggu ojek lama !" usul Bima.

" Bener tuh mending lo ikut mereka Zoy .!" celetuk Nata tiba-tiba.

" Tapi motor gue gimana ?!"

" Lo tenang aja ,biar kita yang urus !" ujar Naufan.

Zoya mengangguk . " Oh iya kenalin ini sahabat gue namanya Natasha.!"

" Hay gue Natasha !" ucap Nata memperkenalkan diri.

" Gue Bima ,ini Naufan itu Alvaz dan si kembar Leon sama Lion.!" Bima memperkenalkan mereka satu persatu.

"Salam kenal semua .!"

Anggota Alaska mengangguk, Nata menatap Zoya. " Gue balik yah ,lo hati-hati di jalan Zoy.!"

" Oke !"

Setelah kepergian Natasha , Zoya kembali pada motornya untuk mengambil jaket serta helm miliknya .

" Yuk.!" ajak Zoya pada Alvaz .

Namun saat di akan menaiki motor Alvaz ,tangan nya di tarik oleh Gara dengan kasar.

SRETT.!

"Lo pulang bareng gue !" ujarnya pada Zoya.

"Gak !! Gue nggak mau pulang sama lo .! Cepat lepasin tangan gue .!"

Zoya berusaha melepaskan cekalan tangan Gara ,namun tidak bisa .

"Lepasin tangan Zoya !! Lo nggak liat dia kesakitan ?!" ujar Alvaz dengan nada dingin .

Gara melihat tangan Zoya yang memerah namun dia tidak melepaskan nya sama sekali justru dia semakin mempererat cengkraman nya.

"Akh sakit bangsat.!" hardik Zoya ,dia masih berusaha melepaskan cekalan Gara.

Melihat hal itu Alvaz secara paksa melepaskan cekalan Gara dan menarik Zoya berdiri di sampingnya.

" Lo nggak papa ?!" tanya Alvaz lembut ,dia mengusap pergelangan tangan Zoya yang memerah .

Zoya mengangguk ,dia menatap nyalang pada Gara yang masih berdiri di depan nya.

Gara merasa panas , dia tiba-tiba menarik kerah baju Alvaz.

Srek.!

" Jauhin Zoya !! Sebelum gue habisin nyawa lo. !" ucapan Gara membuat Alvaz tertawa.

" Haha lo siapa ? Sampai nyuruh-nyuruh gue jauhin dia ?! Lo cuma MANTAN tunangan nya ! Jadi nggak usah sok berkuasa ,Zoya bukan barang yang bisa lo buang dan lo pungut sesuka hati lo.!"

Gara menggeram marah. " Sialan ! Dia juga bukan milik lo dan gue nggak bakal biarin lo miliki dia . !"

" Pfftt lo lucu deh ,dulu waktu dia jadi milik lo kenapa lo sia-siakan hm ?!"

"Tapi sayang nya dia bakal jadi milik gue sekarang !" ujar Alvaz dengan santai.

Alvaz melepas cekalan di kerahnya ,dia tersenyum smirk pada Gara yang terdiam .

Alvaz menghampiri Zoya ,dia tersenyum lembut membuat Zoya bingung. " Lo kenapa Al ?!"

Alvaz taj menjawab ,dia menggenggam kedua tangan Zoya dengan penuh kasih sayang , Zoya merasakan ketulusan dari tatapan Alvaz padanya.

" Zoya gue bukan cowo yang bisa romantis ,Gue juga bukan cowo baik-baik semua terserah sama lo mau terima atau enggak .!"

Alvaz menghela nafas sebelum kembali bicara . "Zoya you want to be my girlfriend ?!"

Semua orang terkejut bahkan Bima dan Naufan menatap cengo pada Alvaz. Mereka tidak menyangka Alvaz akan menyatakan perasaan nya saat ini.

"Ck ck gue emang bilang dia harus sat set tapi gue nggak nyangka dia bakal nembak Zoya di sini !" ujar Bima geleng-geleng kepala.

" Lo kaya baru kenal dia aja , Alvaz kan bukan orang kaya lo yang banyak rencana tapi nggak ada satu pun yang di lakuin !" sindir Naufan.

" Ck kaga usah buka aib gue ngapa ?! Nyebelin lo !"

Naufan hanya tertawa pelan ,mereka kembali fokus pada jawaban Zoya.

Alvaz menatap penuh harap pada Zoya hal itu membuat Zoya terkekeh.

"Pfftt oke gue mau !" jawab Zoya.

Wajah Alvaz berbinar , Dia segera memeluk tubuh Zoya yang kini menegang setelah Alvaz memeluknya .

" Makasih Zoy , makasih gue janji gue bakal jagain lo dengan baik.!" bisik Alvaz .

Perasaan nya benar-benar lega setelah mendapat jawaban yang dia inginkan ,meski pun dia sendiri belum tau apa Zoya menyukainya atau tidak.

Puk.! Puk.!

Zoya menepuk punggung Alvaz pelan."Makasih kembali buat keberanian lo nembak gue .!"

Alvaz melepas pelukan nya ,senyum cerah tak henti-hentinya Alvaz berikan.

Zoya merasa gemas melihat wajah Alvaz ,dengan jailnya dia mencubit wajah Alvaz.

"Aduh sakit Zoy.!" gerutu Alvaz.

" Lo gemesin hehe.!"

Bima dan Naufan memutar bola matanya malas. " Kita pindah planet aja Naf , disini nggak ada tempat buat kita .!"

" Ck bang Alvaz sekali nya bucin nggak tau tempat.!" sindir leon .

Lion mengangguk. " Tau tuh ,kan jadi iri.!"

Alvaz menggaruk tengkuknya yang tak gatal , dia kembali menatap Gara dengan senyum kemenangan.

" Sekarang lo yang harus jauhin dia ,bukan gue karena sekarang Zoya milik gue.!" ujarnya pada Gara.

"Brengsek !"

Alvaz menarik tangan Zoya menuju motornya , dia memakaikan helm pada Zoya.

Mereka menaiki motor masing-masing dan pergi meninggalkan SMA Dandelion tak lupa Naufan meminta montir untuk mengambil motor Zoya dan membawanya ke bengkel.

"Wah gue nggak nyangka bakal nyaksiin drama kek gini !" ujar Bian dengan wajah bodohnya.

"Tau gini tadi gue live ,biar viral." ucap Yoga.

Dafa dan Dafi tak berbicara termasuk dirga yang masih tak menyangka dengan kejadian barusan.

...___________________...

Hari berlalu begitu cepat , Malam ini Zoya berniat untuk keluar mencari angin.

Tap.! Tap.! Tap.!

Zoya menuruni tangga ,Ketika sampai di lantai bawah dia di sambut pertanyaan dari Daddy nya.

" Kamu mau kemana sayang ?!"

" Cari angin.!"

Daddy Cakra mengernyit mendengar jawaban singkat dari putrinya. "Kamu sakit Zoy ?!"

" Nggak.!"

Daddy Cakra menghela nafas berat. "Kenapa kamu berubah ?!"

" Nggak papa .!"

" Aku pergi.!" pamit Zoya dan berlalu meninggalkan kebingungan bagi Daddy nya.

Ternyata kejadian barusan di lihat oleh Dafa , dia merasa bersalah pada Zoya namun dia tidak tau cara meminta maaf padanya.

Zoya tidak hanya mencari angin ,namun dia pergi untuk mencari Apartemen yang akan dia beli serta mengambil senjata yang dia beli beberapa hari lalu.

Empat jam berlalu ,Zoya telah berhasil mendapatkan apa yang dia cari , Apartemen yang di beli akan di gunakan untuk menyimpan peralatan miliknya mulai dari pistol ,belati dan berbagai jenis senjata lain nya yang dia beli di pasar gelap.

Selesai dengan urusan nya ,Zoya berniat kembali kerumah ,namun di tengah perjalanan dia melihat Keyla bersama seorang lelaki.

" Anjir ,Mata gue ternodai!" gumam nya ketika melihat Keyla berciuman dengan lelaki tersebut.

"Mereka mau kemana ?! Apa gue ikutin aja siapa tau ada yang bagus." ujarnya .

Ketika Keyla pergi menggunakan mobil ,Zoya segera menyusulnya .

Beberapa menit kemudian Keyla sampai di sebuah Club malam , Ketika Keyla turun dia melihat Aruna juga ada di sana.

" Wah kayanya bakalan seru nih ,Gue masuk nggak yah ?!" gumam nya .

Akhirnya Zoya memilih masuk ,dia memakai masker agar tidak di kenali oleh Keyla.

Untungnya Zoya berhasil melewati pemeriksaan di pintu masuk.

Saat sampai di dalam ,Zoya menutup telinganya ,Suara musik dan bau Alkohol membuat Zoya ingin muntah.

" Kaga enak banget baunya , kenapa orang-orang pada suka kesini sih.!" gerutu Zoya.

Tatapan nya terkunci pada sosok Keyla yang memakai baju super ketat hingga bagian tubuhnya terekspos .

" Gila ! Ck ck Gara tau nggak yah kalau pacarnya model pela*** kek gini !"

Zoya mengambil ponsel dan merekamnya ,Tidak hanya Keyla yang memakai pakaian ketat tapi juga Aruna ,namun Zoya dapat melihat jika Aruna tidak nyaman.

Setelah mendapatkan rekaman tadi ,dia memilih keluar dari sana untuk pulang ke rumahnya.

...See you next time.......