Transmigrasi Eka

"Setelah acara ulang tahun adik mu kenzi, aku dan kedua orang tua ku akan main ke rumah mu" ucap lembut dzaky sambil mengecup tangan sang kekasih sedangkang tangan satunya untuk menyetir.

"kamu serius? " tanya serius echa menatap lekat sang kekasih baru nya itu.

dzaky menganggukkan dengan mantap, kalau bisa ia ingin segera malam ini dia akan jabani. Tapi ia takut sang kekasih marah akhirnya ia menunggu setelah acara ulang tahun adik kekasihnya.

Mereka menempuh perjalanan selama 20 menit karena memang dari mansion dzaky ke mansion milik orang tua echa menempuh jarak yang lumayan lama.

Mobil yang ditumpangi echa sudah sampai di depan gerbang mansion orang tua echa, pak satpam yang melihat kedatangan tamu langsung menghampiri untuk bertemu dengan siapa. dzaky membukakan kaca mobilnya dengan ekspresi datarnya.

"buka" ucap dingin dzaky, pak satpam yang mendengarnya menjadi merinding tapi ia bisa melihat jika ada nona mudanya di samping nya.

"malam mang, tolong bukain gerbangnya ya! " ucap sopan echa tak lupa senyumannya yang lembut.

"ehh non echa, baik neng mamang bukaiin gerbangnya" kata pak satpam langsung membuka gerbang nya

Dzaky yang melihat senyuman tersebut menjadi kesal, harusnya senyuman itu hanya milik dia. Dia gak rela kalau senyuman cewek nya dinikmati oleh para lelaki lainnya. biarlah jika ada yang menganggap bucin, tapi memang itu yang terjadi dzaky sudah masuk ke pesona eka Nur cahaya yang berada di tubuh echa.

"babe jangan senyum kayak gitu ke cowok lain, senyuman itu hanya untuk ku. " rengek dzaky

Echa mengalihkan pandangannya ke dzaky ia menghela nafas pelan, sungguh echa seperti punya bayi besar.

"aku hanya tersenyum dikit kok, gak lebih" ucap echa.

"tetep gak boleh babe" rengek dzaky

"ok fine, aku gak akan senyum sama cowok lain" pasrah echa dengan nada malasnya, Dzaky tersenyum lebar mendengar penuturan kekasihnya

"lagi pula pak satpam itu sudah tua, huff ada ada saja ke yang tua saja cemburunya kayak gini. apalagi kalau yang lebih muda dan lebih ganteng, aku yakin pasti dia akan tantrum kalau aku senyum" batin kesal echa

Dzaky memikirkan mobilnya di halaman milik orang tua echa. Echa bisa melihat jika mobilnya sudah berada di garasi, jadi dzaky memang sudah menyuruh orang untuk mengantarkan mobilnya.

"makasi ya udah nganterin, aku masuk dulu" ucap echa kepada dzaky setelah itu ia ingin membuka pintu mobil nya

"aku anter sampai dalam" celetuk dzaky membuat echa yang ingin membuka pintu mobil diurungkan.

Echa langsung menoleh ke arah dzaky

"udah sampai di sini saja. kamu pulang gih sana" ucap echa.

Echa yakin pasti nanti di dalam akan ada drama seperti biasa, masak kesan pertama kali yang ia lihat oleh kekasihnya adalah drama kolosal keluarganya itu. Asikk sudah mengaku kekasihnya... 🤭

dzaky tidak menghiraukan ucapan sang kekasih, ia lebih turun dari mobil selepas itu dia memutar untuk membuka pintu mobil di samping nya.

Setelah echa turun dari mobil, dzaky menggenggam tangan sang kekasih dengan lembut, mereka melangkah memasuki mansion tersebut.

Baru membuka pintu, sudah di suguhi oleh hentakan sang papa yang aduhai itu.

"DARI MANA SAJA KAMU. ANAK SIALAN" bentak papa ibrahim yang tidak menyadari jika di sebelahnya ada dzaky

"tuhkan apa tebakan gue" batin echa memejamkan matanyamatanya.

bersambung...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Hay para kakak.. Terima kasih sudah mampir🤗 jangan lupa kasik like dan komennya ya.. biar tambah semangat buat up nya... 😘😁