NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikah Dengan Calon Suami Kakakku

Terpaksa Menikah Dengan Calon Suami Kakakku

Status: tamat
Genre:Pengganti / Tamat
Popularitas:5.9M
Nilai: 4.6
Nama Author: Lena Laiha

Mawar. Gadis yang sengaja diberikan kepada orang lain oleh kedua orang tuanya hanya karena terlahir sebagai anak perempuan, tiba-tiba dijemput kembali oleh orang tuanya setelah dua puluh tahun hidup tenang bersama orang tua angkat nya dan dipaksa menikah dengan calon suami kakaknya.

"Kamu harus menikah dengan Abymana menggantikan posisi kakakmu," ucap Mahendra setelah tiba di rumahnya.

"Jadi, Anda menjemputku hanya untuk ini? Ternyata kalian orang tua yang tidak punya hati," ucap Mawar.

Plak!
Marisa menampar Mawar dengan keras.

"Turuti apa yang kami minta atau kamu tidak akan pernah melihat dunia ini lagi!" tegas Marisa.


Bagaimanakah kehidupan Mawar setelah menikah dengan Aby?
Apakah Aby akan menerima Mawar sebagai istrinya atau justru mengabaikan Mawar dan memilih tetap mengejar Jingga?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lena Laiha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 34

"Pak, Bu, kalian beneran mau pulang sekarang?" tanya Mawar dengan nada manja.

"Iya, maaf ya Ibu sama Bapak gak bisa lama-lama di sini. Kamu hati-hati jangan bertindak gegabah, jangan sampai kamu terluka lagi seperti ini dan kalau masih ada jika ada sesuatu yang mengharuskan kamu bertindak, usahakan lakukan dengan rapi dan rahasia jangan sampai kedua orang tua kamu tahu. Ibu gak mau kamu diapa-apakan oleh mereka."

"Iya Bu, kemarin aku lupa gak pakai masker aku."

"Masker? Apa jangan-jangan perempuan yang nolongin aku waktu itu, Mawar?" batin Abymana.

"Heh Tuan Muda, jangan mentang-mentang kamu kaya ya kamu bisa berlaku seenaknya sama Mawar. Awas aja kalau sahabat aku kenapa-kenapa, kamu adalah orang pertama yang saya salahkan dan orang pertama yang akan saya cari," ucap Taufik.

"Kamu pikir karena saya orang kaya, saya jadi gak punya hati dan perasaan? Kamu tenang saja kalau pun seandainya saya gak suka sama Mawar, saya gak akan membuat dia lecet apalagi terluka."

"Cita-cita Mawar pengen jadi Dokter. Sekarang tugas kamu buktikan kalau kamu memang benar-benar orang kaya yang punya banyak uang."

"Jangankan menjadi Dokter, Mawar mau jadi seorang CEO di banyak perusahaan saja akan saya turuti."

"Sssst, kalian bisa diam gak? Aku sama Ibu lagi bersedih," ucap Mawar.

Aby dan Taufik menghentikan perdebatan mereka lalu mereka menatap Mawar dengan mulut yang tertutup rapat.

"Mawar, Bapak dan Ibu pulang dulu ya. Kamu hadapi diri baik-baik di sini, ingat seperti apa pun Mahendra dan Marisa, mereka tatap orang tua kamu. Orang tua kandung kamu," ucap Pak Ija.

"Iya Pak, tapi Ibu dan Bapak harus tahu kalau aku sama sekali tidak menginginkan mereka menjadi orang tuaku. Aku tidak pernah meminta dilahirkan oleh Ibu Marisa."

"Mawar, hilangkan kebencian di hati kamu itu karena kebencian hanya akan membuat dirimu tidak tenang."

"Selama ini aku tidak pernah membenci mereka Bu karena Ibu dan Bapak selalu menceritakan tentang kebaikan mereka yang sebenarnya aku sendiri tidak yakin bahwa mereka benar melakukan kebaikan itu tapi sekarang setelah aku tahu bagaimana aslinya mereka, rasanya aku mulai menyimpan benci pada mereka."

Aby merangkul punggung Mawar lalu mengusap lengannya perlahan.

"Kamu jangan sedih, aku ada di sini bersama kamu," ucap Aby karena melihat Mawar yang mulai sedih.

"Jangan nangis. Udah jadi istri juga, anggap saja yang terjadi sama kamu ini adalah takdir Tuhan untuk kamu menuju bahagia."

"Kamu kok bicara gitu Fik?"

"Iya Bu, setiap kesedihan pasti ada kebahagiaannya. Mungkin aja kan Mawar bisa bahagia setelah ini."

"Ya udah kita pulang sekarang."

Mereka pun mulai memasuki mobil milik Aby yang akan mereka gunakan untuk pulang kampung.

Frans dan Samuel yang akan mengantarkan kedua orang tua Mawar pulang kampung sedangkan Joe bertugas menjaga rumah selama rumah dalam keadaan kosong.

*********

Di kediaman Dirga.

"Selamat pagi Pak." Setiap Ussy tiba di rumah Dirga, ia memang selalu menyapa majikannya dengan mengucapkan kata 'selamat pagi atau selamat datang'.

"Ussy, jam berapa sekarang? Tumben udah datang," ucap Dirga yang saat itu masih mencari sesuatu di ruangan pakaian.

"Nyari apa Pak?" tanya Ussy yang masih berdiri di tempat semula.

"Jas saya yang warna hitam dimana ya?"

"Hitam yang mana Pak? Jas Bapak yang warna hitam kan banyak."

"Yang hadiah ulang tahun dari Bu Ratu itu."

"Bu Ratu? Ratu apa, Ratu laut kidul atau Ratu Elizabeth?"

Dirga menatap Ussy lalu tersenyum lebar.

Dirinya lupa kalau Ussy baru bekerja di rumahnya beberapa hari ini jadi tidak mungkin Ussy tahu pada BU Ratu dan semua yang ia lalui sebelum Ussy bekerja di rumahnya.

"Pak, ada Bu Ratu yang lain ya selain yang Ussy sebutkan tadi atau Bapak kenal juga sama Ratu siluman ular atau Ratu buaya putih? Ih horor juga ya Pak ternyata Bapak kenal sama dedemit."

Dirga tertawa lepas mendengar ocehan Ussy.

"Kamu tuh pinter banget ngelawak. Nanti kalau ada audisi melawak, kamu ikut aja pasti menang deh," ucapnya sembari terus tertawa.

"Maksud Bapak apa? Emang Ussy lucu, lucu dimananya?"

"Udah-udah, mending kamu buatkan saya makanan untuk sarapan ya."

"Siap Pak, mau sarapan apa?"

"Apa aja yang penting gak ada racunnya."

"Siap Pak lagipula Ussy gak berani meracuni majikan sendiri apalagi majikannya ganteng dan baik kayak Bapak. Gak rela kalau Bapak cepat metong."

Dirga menggelengkan kepalanya, tentunya dengan tawa yang terus menghiasi wajahnya.

Ussy langsung pergi ke dapur untuk membuatkan makanan untuk majikannya sarapan.

**********

"Michelle, kami yakin mau menerima pekerjaan itu?" tanya Jena Pada Michelle yang sedang sarapan.

"Iya Bu, aku yakin."

"Apa tidak terlalu bahaya untuk seorang gadis seperti kamu?"

"Bu, itu memang pekerjaan aku sebagai pengintai rahasia, aku harus melakukan itu."

"******* itu sangat berbahaya, kenapa tidak menolak pekerjaan ini dan menerima pekerjaan dari yang lain?"

"Bu, Ibu jangan khawatir. Aku tidak sendiri ada banyak orang yang akan pergi bersamaku."

"Kakak mau pergi kemana?" tanya seorang anak kecil pada Michelle.

"Kakak mau kerja, biar dapat uang untuk kalian sekolah."

"Jangan lama-lama ya nanti aku kangen."

"Nggak, cuma satu bulan aja."

"Satu bulan ada berapa hari?"

"Ada tiga puluh hari nanti kamu belajar berhitung sama Ibu ya."

"Oke." Anak itu pun berlari ke depan rumah mengejar mobil remote yang dikendalikan oleh anak lainnya!

"Satu bulan bukan lah waktu yang sebentar Nak," sambung Jena.

"Satu bulan itu hanya target Bu, kalau tugasnya selesai dalam waktu satu minggu maka aku akan pulang setelah satu minggu itu, tidak harus menunggu satu bulan."

"Kalau ternyata lebih dari satu bulan?"

"Tidak akan. Aku bergabung dengan orang-orang yang sudah menyandang gelar terbaik dibidang intelijen jadi Ibu tidak usah khawatir."

*********

"Mawar, aku ke kantor dulu ya," ucap Aby.

"Silahkan, pergi saja."

"Kamu yakin?"

"Ya."

"Perban kanu belum diganti, yakin bisa sendiri, gak butuh bantuan?"

"Ada Joe, nanti aku minta tolong dia kalau aku kesulitan."

Aby terkejut, dia menatap wajah Mawar palu turun kebagian dadanya.

"Jangan, bahaya kalau minta tolong Joe," ucap Aby setelah beberapa detik terdiam.

"Kenapa?"

"Aku saja sampai keringat dingin kemarin, Joe juga pasti gitu."

"Kok bisa gitu?"

"Gimana gak keringat dingin, ngelus-ngelus dada perempuan bahkan bisa ngeliat bagian intinya meski tertutup bra yang kamu pakai."

Plak!

Mawar memukul lengan Aby dengan tantangan.

"Dasar mesum, ternyata kamu masih gila," ucapnya.

Bersambung

1
𝙸𝚗𝚍𝚊𝚑 𝙵𝚊𝚝𝚒𝚖𝚊𝚑
baru mampir
Lena Laiha: terima kasih, Kakak
total 1 replies
anton prasetya
luar biasa
Ayunda
typo nya bnyk bngt
Julia Juliawati
mampir
Galuh Rukiah
Luar biasa
febby fadila
naahhh pintat kamu dirga 👍👍👍👍
febby fadila
kasihan sama pak mahendra z😭😭😭😭
febby fadila
ini si marissa kpn sadarx dpat karma yg setimpal thor
febby fadila
ada lagi yg misterius
Lena Laiha: kepo nih 😁
total 1 replies
febby fadila
kasihan pak mahendra... gimana reaksi istri dan anakx yg manja itu
febby fadila
Nah seharusx marissa mencontohkan sikap bu ratu
febby fadila
PD amat tu sijalang
febby fadila
tukan salah faham lagi... abi si nggak konsisten
febby fadila
itu si jinGga urat malux uda putus kali ya
febby fadila
takut mawar di embat orang tp dia mala pim plan
febby fadila
mungkin percintaan masa lalu orang tua
febby fadila
aduuu makin penasaran aja
febby fadila
itu si marissa patok aja kepala biar koma
febby fadila
penasaran sama musuhx aby... siapa ya
febby fadila
hadeee ngedeg aku sama aby 😞😞😡😡
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!