NovelToon NovelToon
My Husband Om-Om

My Husband Om-Om

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO
Popularitas:39.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: Lautan Biru

Ayana Malika Ifana, harus rela menjadi pekerja terselubung demi membayar uang sekolah, dirinya bekerja disebuah perusahaan sebagai cleaning servis karena usianya yang belum genap 17 tahun, jadi dirinya dipekerjakan diam-diam oleh tetangganya yang bekerja bebagai kepala bagian, dan karena membutuhkan uang AMI panggilan nama singkatan miliknya, rela menjadi pekerja terselubung untuk mendapatkan uang.


Dan dirinya juga harus terjebak dengan pria yang dia panggil OM, pria itu yang sudah membuat dirinya kehilangan semua mimpinya.


Bagaimana Ayana Malika Ifana, bisa melalui ujian hidupnya, dan dipertemukan dengan pria yang sudah matang untuk usianya yang belum genap 17 tahun.


Yukk ah, kepoin ceritanya, hanya di NovelToon, jika terdapat cerita yang sama maka itu adalah plagiat, karena saya hanya membuat karya ini hanya di NovelToon.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lautan Biru, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ando yang menang taruhan

Setelah menandatangani perjanjian itu, Ami tidak lagi bertanya apa pun, dan Nathan juga langsung pergi meninggalkan apartemen entah kemana.

Ami hanya berdiam diri di dalam kamar besok adalah hari Senin, dan besok pula awal dari kehidupan Ami yang berstatus sebagai istri.

Istri?

Ami tersenyum miris, pernikahan yang tidak di dasari oleh pondasi apapun apakah bisa bertahan?

Tentu tidak, karena pernikahan mereka adalah sebuah perjanjian di atas kertas yang hanya berlalu untuk satu tahun, dan tepatnya mungkin setelah Ami lulus sekolah akan menjadi janda.

Janda?

Ami tidak berfikir garis hidupnya akan seperti ini, dan Ami yang awalnya ingin menerima pernikahannya dengan lapang dada, kini dirinya harus berpikir berulangkali, dan nyatanya suaminya tidak menginginkan.

Sudah pasti Ami akan senang hati, menerima persyaratan yang Nathan buat, apalagi tidak ada yang bisa melarangnya untuk melakukan apapun, maka Ami akan terima perjanjian itu dengan senang hati.

Waktu sudah menunjukan pukul delapan malam, Ami sudah membersihkan diri di kamarnya, kamar tamu di dalam apartemen itu, dan Ami sekarang yang menempati.

Jika dipikir dirinya hanya tawanan, tidak boleh melakukan apapun dan tidak boleh menyentuh apapun, kalau begitu dirinya mau makan apa?

Ami keluar kamar dengan memakai baju tidur setelan celana panjang dan baju lengan pendek dengan gambar motif Spongebob membuat mata yang melihatnya menjadi cerah karena berwarna kuning.

Ami berdiri didepan kompor yang untuk pertama kali Ami melihatnya, dan Ami tidak tahu cara menggunakannya, karena kompor itu tidak sama dengan kompor yang berada di rumahnya, ingin tutor Ami tidak memiliki ponsel android.

"Walah kalau begini gimana gue mau masak." Ami menggaruk kepalanya yang tidak gatal, lalu menuju lemari pendingin yang tingginya melebihi tinggi badannya.

"Duh, Gusti kalau bunda tau lemari es model begini, pasti sama bunda bakalan dipeluk terus." Ucap Ami dengan menatap takjub lemari pendingin didepanya, yang bisa untuk berkaca.

"Terus ini gimana cara bukannya." Heran Ami lagi yang tidak melihat gagang pintu lemari es yang bisa dia tarik seperti dirumahnya.

Tuk...Tuk..Tuk..

Ami iseng-iseng mengetuk pintu lemari pendingin, dan Ami kaget ketika ada lampu menyala di bagian depan pintu.

"Waduh, aku kira ada hantunya." Ucap Ami lagi sambil cekikikan.

Dirinya malah asik bermain dengan pintu kulkas yang lampunya bisa mati dan hidup hingga dirinya merasa puas.

"Ck, gak ada orang nya ini." Gumam Ami dan membaca tulisan yang tertera di pintu.

"Nah ini." Ami menekan tombol yang bertuliskan menggunakan bahasa Inggris, beruntung dirinya sedikit mengerti.

"Berhasil." Ami tertawa girang, dirinya seperti menang lotre.

"Mayan ada buah dan susu." Ami mengambil buah apel dan sekotak susu cair, tidak ada lagi makanan lain di dalam kulkas, hanya ada beberapa kaleng minuman yang Ami sendiri tidak tahu, dan dia juga tidak ingin mengambilnya.

Ami membawa buah dan susu kedalam kamar, dirinya lebih memilih didalam kamar ketimbang harus bertemu Nathan di luar saat pria itu pulang.

"Semoga bisa mengganjal perut sampai besok pagi." Ucapnya, dengan menggigit buah apel yang sudah dia cuci.

"Punya suami kaya, tapi punya istri dibiarin kelaparan." Ucap Ami dengan santai. "Eh,, tapikan hanya istri di atas kertas, lupa." Ami tertawa sendiri, dirinya ingin menikmati hidupnya dengan apa-apanya, dan tidak mau memusingkan masalah pernikahan yang hanya bertahan satu tahun saja, toh selama itu dirinya tidak dituntut untuk melakukan hal yang merugikan dirinya.

.

.

Di tempat lain Nathan sedang duduk di sebuah bar dengan Ando, Nathan menyambangi apartemen Ando untuk menepatinya janjinya, setelah berhasil transaksi dengan showroom mobil yang menjual merk mobil yang di inginkan Ando, Nathan mengajak Ando untuk menemaninya ke bar.

"Bos lu, punya istri di rumah bukannya belah duren malah keluyuran." Ucap Ando yang melihat Nathan asik meminum alkohol dan menikmati alunan musik DJ yang diputar.

"Ngak usah ngeledek lu Ndo." Ucap Nathan menatap Ando malas.

Ando malah tertawa, hari ini dirinya senang bukan kepalang karena mendapat jekpot mobil baru dari pernikahan Nathan dengan gadis belia, yang mereka taruhkan.

"Awas bos, tar lu nyesel ninggalin bini muda lu di rumah, ntar malah dikekep sama pria lain." Ucapan Ando malah semakin membuat Nathan kesal.

Nathan pun turun dari kursi dan melangkah menuju lantai tempat berjoget, Nathan memang sering menghabiskan waktu bersama Ando disini, tapi mereka tidak pernah sampai mabuk.

Mereka berdua hanya menghilangkan penat yang seharian sudah menguasainya, dan disinilah mereka selalu menghabiskan waktu.

Dug

Punggung Nathan tertabrak seseorang dari belakang, dan membuat Nathan menoleh.

"Oh, maaf sir." Seorang wanita dengan kesadaran tinggal setengah, tersenyum dengan Nathan.

Nathan tidak merespon melainkan kembali melanjutkan aksinya mengikuti alunan DJ.

Dug

Lagi-lagi Nathan harus menahan kesal, ketika punggungnya kembali di tabrak, bahkan wanita itu malah sengaja menyandar pada tubuhnya.

"Kamu jahat Dion, kamu jahat udah menghianatiku." Wanita itu merancau, membuat Nathan bertambah kesal.

"Mis, sebaliknya anda menyingkir." Ucap Nathan dengan menggerakkan bahunya, agar wanita itu bisa kembali berdiri.

"Tidak mau, kamu jahat Dion, kamu bikin hati aku hancur." Wanita itu terus merancau ditengah Kesadarannya yang hampir menghilang. Bisa Nathan simpulkan jika Wanita itu sedang patah hati.

Brugh

Nathan pergi, tanpa peduli melihat wanita itu jatuh di lantai dengan keadaan mabuk.

"Sial..!!"

1
Mimi Sanah
hahahaha Rosita 😁😁😁😁
Mimi Sanah
amin ❤️
Iqbal Affandi
Luar biasa
Iqbal Affandi
Buruk
Damai Damaiyanti
nata the coco vs go rio rio
Lisna
sangat baik
Lisna
ach dah gha sbr pengen liat raksi nya mario klo th cewek yg dijodohbkn dngn adik nya adlh cewek yg SM yg udah mencuri hati nya dia🤭
anawa
ya klau seperti itu bagusan olive sama Zian aja deh Thor
lisna
sukaaaaa
lisna
Buruk
anawa
author bikin pasangan olive dan Ando donk, bikin andonya bucin sama olive☺️
Lisna
🤣🤣🤣🤣
Lisna
nah kan 😂
Lisna
Ami lucu😂😂😂🤭
Lisna
👍👍🥰🥰🥰
Lisna
lnjut
Nana Niez
Luar biasa
Nana Niez
MasyaAllah dedek km bikin emes banget siiich
Kumbang Jantan 🤭
gak tau diri, kalo gak ditolong Nathan dah jadi mayat, bukan cuma cacat, jelas2 bosnya dah nikah malah dimanfaatin 🤦‍♂️
Kumbang Jantan 🤭
bukannya terbalik Thor, Sekar seharusnya berterimakasih kpd Nathan, krn telah nekat menerobos kobaran api & dtg menolongnya, kan kalau Nathan gak nekat si sekar bukan cuma cacat, bisa jd tinggal nama saja dia 🤦‍♂️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!