Ayunda Ayuningtyas adalah seorang single parent untuk anak laki-lakinya yang bernama Alif Permana. Dia bukan seorang janda tapi bukan pula seorang gadis.
Kebencian membuat seseorang tega menculik dan membiusnya juga membiarkan Ayu kehilangan kehormatan oleh orang yang tidak dikenalnya.
Arkana Adhitama adalah seorang pria yang telah mengambil kehormatan Ayu. Anak pertama seorang pengusaha sukses. Namun, ia pun korban dari orang yang sama.
Setelah lima tahun berlalu, mereka kembali dipertemukan. Arka yang ingin bertanggung jawab harus berjuang lebih keras karena Ayu yang mengalami trauma, tak pernah mau dekat dengan laki-laki yang tidak dikenalnya.
Happy reading!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sasa Al Khansa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
CUA 34 Membongkar kebohongan Tasya
Cinta Untuk Ayunda (34)
" Eunggghh ..", lenguhan terdengar. Ayu mulai memgerjap-ngerjapkan matanya.
" Sayang,,", panggil Arkana lembut sambil menggenggam tangan Ayu.
💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞
Ayu mulai melihat sekelilingnya. Ia sudah bisa menebak ada dimana.
Ah, pasti aku di rumah sakit. Batin Ayu.
Yang terakhir Ayu ingat adalah dia sedang ke kamar mandi karena merasa mual lalu iaerasa pusing dan tiba-tiba jatuh.
" Aww", Ayu meringis kesakitan memegang kepalanya.
" Sayang..", panggil Arkana khawatir.
" Aku enggak apa-apa ", jawab Ayu datar sambil menahan tangan Arkana yang akan menyentuhnya.
Arkana diam. Melihat sikap Ayu, ia yakin istrinya itu masih marah.
" Apa yang kamu rasakan, nak?", tanya Mommy Mona lembut.
" Kepala aku sakit, Mom", jawab Ayu.
" Kepala kamu terbentur,sayang. Tapi, dokter bilang tidak ada luka serius. Kenapa bisa jatuh?"
" Kepalaku tiba-tiba pusing dan perutku sakit, Mom", jawab Ayu. " Apa kandunganku baik-baik saja, Mom?", tanya Ayu khawatir.
Mommy Mona bingung harus menjawab apa.
" Tidak selamat ya, Mom?",tebak Ayu saat melihat sikap ibu mertuanya.
" Yang sabar ya, sayang ", ucap Mommy Mona mengusap lengan Ayu.
Air mata Ayu mengalir. Baru beberapa hari lalu ia tahu kabar kehamilannya, kini ia harus ikhlas melepaskannya. Takdir membuatnya hanya bisa merasakan kehamilan keduanya itu hanya sebentar saja.
Ayu menutup wajahnya dengan kedua tangannya. Ia menangis. Berusaha sekuat apapun, nyatanya kehilangan janinnya tetap meninggalkan luka.
Arkana langsung memeluk sang istri. Ia merasa gagal menjadi seorang suami dan ayah bagi keluarga kecilnya.
Ayu membiarkan saja Arkana memeluknya walaupun rasanya ia ingin menolak.
" Maafkan aku ", bisik Arkana di telinga Ayu.
Setelah beberapa saat menumpahkan kesedihannya, Ayu mulai tenang. Bagaimana pun, ia harus ikhlas.
" Kapan aku boleh pulang, Mom?", tanya Ayu.
" Kamu harus di rawat dulu sampai kondisimu lebih baik"
" Hah", Ayu menghela nafas. "Apa kita ada di rumah sakit yang sama , Mom?",tanya Ayu lagi
" Mommy akan minta pindah rumah sakit jika kamu merasa tidak nyaman ", jelas Mommy Mona mengerti maksud dari pertanyaan Ayu.
Ayu pun paham dengan jawaban Mommy Mona.
" Kenapa harus pindah rumah sakit ?. Ini rumah sakit terbaik, sayang", Arkana bingung kenapa harus pindah rumah sakit segala. Padahal, pelayanan dan alat kesehatan di rumah sakit itu sudah sangat lengkap.
" Tapi, tidak baik untuk kesehatan hati dan pikiranku", jawab Ayu singkat.
Malika yang saat itu sudah berada di antara mereka segera menarik sang kakak menjauh dari Ayu.
Plakk
Malika memukul lengan kakak kandungnya.
" Aish, kamu ini kenapa?", tanya Arkana kesal sambil mengusap lengannya yang di pukul Malika.
" Kakak ini gimana sih? Gak peka banget!", kesal Malika. " Kak Ayu pasti enggak mau satu rumah sakit sama mantan kakak itu!"
Arkana langsung melihat ke arah sang istri yang hanya membuang muka. Hatinya mencelos. Dari tadi ia seolah tak di anggap oleh sang istri yang nyatanya memang masih marah padanya.
Arkana melangkah ke arah Ayu. Di saat itu Daddy Alex masuk setelah selesai mengurus sesuatu.
" Baiklah, kita pindah rumah sakit ",jawab Arkana mengalah.
Kalau boleh memilih, ia ingin istrinya tetap di rumah sakit ini agar mendapatkan pelayanan kesehatan yang maksimal. Namun, ia pun tak ingin egois dengan mengorbankan perasaan Ayu lagi.
" Siapa yang pindah rumah sakit ?", tanya Daddy Alex.
" Sayang", Mommy Mona menghampiri sang suami. Jangan sampai ia pun sama tak pekanya dengan sang anak.
" Kalau ada yang harus pindah itu bukan kamu, Ayu. Tapi, wanita itu!", geram Daddy Alex.
Semua yang ada di sana melihat ke arah Daddy Alex.
" Lihat ini !", Daddy Alex memukulkan sebuah map ke lengan Arkana.
Arkana langsung membukanya di hadapan Ayu. Malika dan Mommy Mona pun ikut melihat karena penasaran.
" Kau lihat ! Wanita itu tidak benar-benar sakit. Dia cuma pura-pura sakit untuk mencari perhatianmu. Dia ingin kembali padamu setelah dulu mencampakkanmu", diam sejenak.
" Kau tau kenapa?", tanya Daddy Alex. "Itu karena dia baru tahu kalau kamu anak seorang pengusaha kaya. Dia menyesal karena telat mengetahui itu. Tapi, dia tidak patah semangat sekalipun tahu kamu sudah menikah. Karena itu, dia membuat drama agar kamu iba ", jelas Daddy Alex panjang lebar.
Semua yang melihat isi map itu tampak kaget. Foto-foto Tasya yang sehat wal Afiat. Rambutnya pun masih ada bahkan tampak sangat terawat.
Dalam hati, Arkana menertawakan dirinya. Bodohnya aku. Batin Arkana.
"Kamu memang selalu bodoh jika berkaitan dengan wanita ", Daddy Alex seolah bisa membaca isi pikiran Arkana.
Arkana hanya mendengus. Ingin mengelak tapi, memang benar adanya.
Contohnya tentang sang mantan, Sheila. Daddy Alex sebenarnya sudah tahu siapa dia, hanya saja ia tak pernah ingin mencampuri urusan sang anak. Arkana yang memang terlanjur cinta, tak pernah berniat menyelidiki seperti apa pacarnya itu, dia baru mau menyelidiki setelah memergoki sang pacar selingkuh.
" Harusnya kamu ingat siapa kamu sekarang. Kamu harus waspada karena harta yang kamu punya menyilaukan siapapun. Jadi, sebelum bertindak, cari tahu dulu fakta yang sebenarnya. Buat apa punya harta dan kekuasaan kalau masih bisa di bodohi seperti ini.", Daddy Alex benar-benar kesal pada anak laki-lakinya itu. " Jika kamu melakukan kesalahan yang sama lagi. Jangan harap Daddy akan membantumu. Yang akan Daddy lakukan adalah membawa anak dan istrimu pergi jauh sampai kau tak bisa menemukan mereka."
" Jangan lakukan itu, Dad", Arkana memelas. Kalau Ayahnya sudah turun tangan, ia benar-benar akan kehilangan jejak Ayu.
Saat ini saja, kalau bukan karena Ayu yang menelponnya, sampai kapanpun, Arkana tak akan bisa menemukan keberadaan Ayu dan Alif.
"Kalau begitu jangan buat kesalahan yang sama", tegas Daddy Alex.
" Arkana janji",
" Jangan hanya berjanji. Tapi, buktikan!",
Arkana mengangguk.
" Ayo kita berikan wanita itu dan ibunya pelajaran. Mereka kira bisa membodohiku dengan drama murahan seperti itu. Mereka sudah salah memilih lawan", Daddy Alex berdiri bersiap pergi.
Melihat Arkana hanya diam, Daddy Alex melihat ke arahnya.
" Kamu akan diam saja di situ?",tanya Daddy Alex bingung. " Apa jangan-jangan kamu akan melupakannya dan menganggap seperti angin lalu saja?", ejeknya.
" Jangan bilang kamu masih mencintainya?", Mommy Mona memanas-manasi.
Ayu melihat Arkana. Ia ingin tahu reaksi suaminya.
Arkana berdiri. " Ayo!",serunya.
Ternyata tidak hanya Ayu, semua keluarganya pun meragukannya.
" Aku hanya iba pada kondisinya. Jika dia memang bersalah, tidak ada alasan bagiku membelanya", tegas Arkana.
" Baik. Buktikan kalau kamu memang sudah tidak punya perasaan apapun pada wanita itu, kak", Malika ikut mengompori.
Malika memang baru mengenal Ayu. Tapi sikap Ayu yang mudah berbaur dan baik hati membuatnya cepat dekat dengan sang kakak ipar. Ia pun tak terima jika kakaknya menyakiti wanita sebaik kakak iparnya.
" Hmm", Arkana berdehem.
" Tunggu!",teriak Ayu.
Semua kompak melihat ke arah Ayu.
"Ada apa, sayang?", tanya Arkana lembut.
" Aku ikut!", jawabnya singkat.
" Hah?", Arkana tidak percaya.
" Aku ingin melihat dengan mata kepalaku sendiri"
" Baiklah jika itu bisa membuatmu memaafkan aku", Arkana setuju.
" Kita bicara dulu pada dokter yang menanganimu", Mommy Mona mengingatkan. Bagaimana pun Ayu adalah pasien yang masih dalam pengawasan dokter.
TBC
...----------------...
...Jangan lupa tinggalkan jejak like, komentar dan subscribe...
...Terima kasih atas dukungannya...
...🥰🥰🥰...
...Mampir juga di karya Author ya...
...😉...