Cinta Untuk Ayunda

Cinta Untuk Ayunda

CUA 1 Ayunda Ayuningtyas

Cinta untuk Ayunda (1)

Seorang perempuan terlihat gelisah dalam tidurnya. Keringat dingin membasahi keningnya. Rambutnya pun tampak sedikit basah saking banyaknya keringat.

" Astaghfirullah", ia akhirnya terbangun dari mimpi buruknya. Ia mengusap wajahnya dengan kedua tangannya.

Tangannya lalu mengusap dada demi nenetralkan debaran jantungnya. Air minum di atas nakas segera di raihnya untuk membasahi kerongkongannya yang kering. Nafasnya masih tidak teratur saat air itu habis.

" Ya Allah, sampai kapan aku harus mengalami mimpi buruk ini", gumannya lirih.

Di lihatnya ke arah samping dimana terdapat sesosok mungil yang tertidur dengan damai. Tidak terganggu sedikitpun dengan pergerakannya.

Dialah satu-satunya penguat bagi Ayunda. Wanita yang baru terbangun dari mimpi buruknya itu.

" Apapun yang terjadi kedepannya, kamu akan tetap jadi prioritas bunda. Bunda sayang kamu", di usapnya kepala sang buah hati.

Ayunda Ayuningtyas adalah seorang ibu dari anak laki-laki berusia empat tahun yang bernama Alif Permana. Dia bukan seorang janda namun bukan pula seorang gadis.

Lima tahun yang lalu, seseorang menculiknya. Entah siapa dan dengan motif apa orang itu melakukannya.

Ayu di bius saat perjalanan pulang dari tempat kerja. Saat itu ia lembur dan tidak menemukan angkutan umum untuk pulang. Akhirnya, sambil menunggu ia berjalan menyusuri trotoar. Hingga seseorang membekap hidung dan mulutnya. Tak lama kemudian, Ayu merasakan pusing dan pandangan matanya kabur hingga akhirnya ia kehilangan kesadaran.

Ayu tersadar saat berada dalam Kungkungan seorang pria yang telah menyelesaikan h@sratnya. Kepalanya masih pusing, namun samar-samar mendengar pria itu berkata.

" Aku akan bertanggung jawab," ucapan lirih itu terdengar samar-samar di telinga Ayu.

Ayu tak ingat lagi apa yang terjadi. Saat ia benar-benar sadar, ia sudah ada di dalam sebuah mobil. Mobil milik sebuah keluarga yang sedang melakukan perjalanan ke kampung untuk menjenguk orang tuanya.

Mereka bilang, mereka menemukan Ayu tak sadarkan diri di pinggir jalan. Karena keluarga itu sedang terburu-buru, akhirnya mereka pun mengajak serta Ayu ke kampung.

Disinilah ayu berada sekarang. Ia tinggal bersama seorang perempuan paruh baya yang tidak lain adalah ibu dari orang yang menolongnya.

Ayu bersyukur, Bu Maryam mau menerima Ayu yang notabene hanyalah orang asing. Bu Maryam mengatakan ia teringat adiknya Tika yang mengalami nasib hampir mirip dengan Ayu. Di p3rkosa dan akhirnya depresi hingga membuatnya memilih mengakhiri hidupnya.

Bu Maryam tidak ingin Ayu bernasib seperti anaknya. Karena itulah ia bersedia menerima Ayu bahkan mengajak Ayu tinggal di rumahnya.

" Kamu masih mimpi buruk, nak?", tanya Bu Maryam yang melihat Ayu ke dapur membawa gelas kosong.

" Iya, Bu", jawabnya lesu.

Sebenarnya mimpi itu bukanlah sekedar mimpi. Ia adalah potongan rekaman ingatan Ayu saat seseorang mengambil mahkotanya. Entah kenapa, ia seperti kaset kusut yang terus berputar dan datang ke dalam mimpi Ayu.

Nenek Maryam hanya bisa mengusap pundak Ayu yang sudah ia anggap seperti anak sendiri.

" Kamu tidak ingin ke kota untuk mencari pria itu? Bukankah kamu bilang dia berjanji untuk bertanggung jawab?, Bu Maryam memberi nasihat.

" Aku tidak yakin, Bu. Aku takut kata-kata tanggung jawab tidak benar-benar pria itu katakan. Namun hanya halusinasiku saat setengah sadar", lirihnya.

Ayu yakin itu bisa saja halusinasi saja. Kalau pria itu memang berniat bertanggung jawab, pasti ia tidak mungkin di temukan pingsan di pinggir jalan. Karena yang ia ingat, ia ada di sebuah kamar yang bagus. Entah itu kamar di sebuah rumah atau sebuah hotel, ia tak tahu.

Di kota, di sebuah gedung perkantoran yang menjulang tinggi, seorang pria sedang sibuk dengan Laptopnya. Berkas-berkas menumpuk di atas mejanya.

Suara gaduh membuat ia terganggu dan melihat ke arah pintu yang dibuka paksa.

" Maaf Pak, nona Jasmine memaksa masuk", Linda sang sekretaris menunduk meminta maaf atas ketidak mampuannya menahan Jasmine agar tidak masuk ke ruangan atasannya.

"Tidak apa-apa," jawab sang bos. " Jadi, ada perlu apa kau kemari?", tanya Arka ketus.

" Arka, tidak bisakah kau bersikap baik padaku? Setelah kau mengambil mahkota yang ku jaga, kau membuangku begitu saja?", ucap Jasmine berpura-pura sedih.

"Sudah ku bilang, kamu tak perlu berakting di depanku. Kamu bukan dia", geram Arkana.

" Bagaimana kau tahu sementara kau dalam pengaruh obat?", Arka terkekeh mendengar pertanyaan Jasmine.

" Darimana kamu tahu aku dalam pengaruh obat?", Arka balik bertanya.

" Itu,, itu aku tahu dari Bara asisten mu," jawabnya yakin.

" Jangan berbohong nona, saya tidak pernah mengatakan apapun pada anda. Jangan berpikir untuk mengdu domba kami", tiba-tiba seseorang masuk tanpa mengetuk pintu. Dialah Bara asisten pribadi Arkana.

" Dasar asisten tidak tahu sopan santun. Masuk tanpa mengetuk pintu dulu," geram Jasmine.

" Tuan Arka memang tak pernah meminta saya untuk mengetuk pintu kecuali dia sedang ada tamu penting. Sementara anda kan tamu tak di undang," ejeknya.

Jasmine semakin geram melihat sikap Bara yang berani padanya. Tapi, ia pun tak bisa melakukan apa-apa sebab Arka terlihat tak keberatan sama sekali.

" Aku ingatkan sekali lagi, jangan pernah mengaku-ngaku. Aku tahu kartu As mu. Kau kira aku tak tahu bahwa kejadian itu adalah ulahmu? Kau memberikan ku obat itu dan kau pula yang mengumpankan seorang perempuan yang aku tak tahu keberadaannya saat ini" Arka melihat ke arah Jasmine dengan tatapan mengintimidasi.

" Lalu kau mengaku aku telah merenggut mahkota mu?", diam sejenak. " Cih, kau salah mengambil lawan, Jasmin!", bentak Arka.

" Bagaimana mungkin aku melakukan itu?", tanyanya memberanikan diri. Walaupun pada kenyataannya Jasmine takut setengah mati.

" Aku punya buktinya. Jangan kau pikir aku hanya menggertak ", Jasmin semakin takut.

" Pergilah dan temukan dia sebelum aku menemukannya lebih dulu. Karena jika itu sampai terjadi, kau tahu sendiri akibatnya ", Arka tersenyum sinis.

Jasmine yang ketakutan segera pergi dari sana. Ia melangkah dengan tergesa-gesa sambil mencoba menelpon seseorang.

" Kau baru berniat mencarinya sekarang?", Bara bertanya. "Apakah tidak terlambat?".

Arka diam. Dia berdiri ke arah jendela dan melihat ke luar dengan kedua tangan di masukkan ke dalam saku celananya.

" Mungkin saja terlambat. Tapi, daripada tidak sama sekali," jelasnya. "Kau tahu Bara, aku selalu di datangi seorang anak laki-laki yang masih kecil. Dia marah padaku, dia bilang dia membenciku karena tidak mencarinya", ucapnya menghembuskan nafas dengan kasar.

" Mungkin itu hasil dari benih premium mu ", Bara malah menjawab dengan sedikit bercanda.

" Bagaimana kalau benar hari itu menghadirkan seorang anak di antara aku dan dia. Aku pikir dia selicik Jasmine yang ingin menjebakku demi harta. Namun ternyata, dia juga sama-sama korban seperti kiu", Arka kecewa pada dirinya sendiri yang terlalu cepat mengambil kesimpulan. Menganggap wanita pada malam itu berniat menjebaknya hanya karena Jasmine dalangnya.

" Dan kau baru sadar bahwa kau salah, bukan begitu? ", Arka hanya mengangguk membenarkan. " Itulah kenapa aku selalu memintamu membaca semua hasil penyelidikan yang dilakukan oleh orang kepercayaan kita", kesal Bara pada bos sekaligus sahabatnya itu.

Sakha kembali melihat map berisi hasil penyelidikan terhadap seorang perempuan yang bernama Ayunda Ayuningtyas.

" Aku akan segera menemukan mu dan memenuhi janjiku waktu itu", gumamnya pelan.

Terpopuler

Comments

sherly

sherly

astaga kenapa ada Shaka sih ambyar aku bacanya thor

2024-03-09

0

Rohiyah

Rohiyah

baru nyimak

2023-10-26

0

Wiraf

Wiraf

Baru nemu nih di Beranda, semoga bagus

2023-08-31

0

lihat semua
Episodes
1 CUA 1 Ayunda Ayuningtyas
2 CUA 2 Rencana
3 CUA 3 Pergi dan Kembali
4 CUA 4 Perpisahan
5 CUA 5 Mengatasi Mantan yang Berulah
6 CUA 6 Sampai di Kota
7 CUA 7 Mendatangi Rumah Tika
8 CUA 8 Gagal Menemui Ayu
9 CUA 9 Menunggu Jawaban
10 CUA 10 Pertemuan Arka dan Ayu
11 CUA 11 Perjanjian
12 CUA 12 Persiapan Pernikahan
13 CUA 13 Pertemuan Kakak Beradik
14 CUA 14 SAH
15 CUA 15 Penyesalan Pak Hendra
16 CUA 16 Trauma
17 CUA 17 Trauma (2)
18 CUA 18 Oleh-oleh Adik Bayi
19 CUA 19 Semua Punya Rencana
20 CUA 20 Masa Lalu
21 CUA 21 Ciuman Pertama
22 CUA 22 Blush on Terlalu Merah
23 CUA 23 Mantan Pacar Istriku
24 CUA 24 Ibadah Malam
25 CUA 25 Lagi-lagi Masalah Adik Bayi
26 CUA 26 Keluarga Kecil Bahagia
27 CUA 27 Keluarga Nomor Satu
28 CUA 28 Rumah Sakit
29 CUA 29 Surat Dari Ayu
30 CUA 30 Mencari Keberadaan Ayu
31 CUA 31 Mengambil Keputusan
32 CUA 32 Menemukan Ayu
33 CUA 33 Kehilangan
34 CUA 34 Membongkar kebohongan Tasya
35 CUA 35 Curahan Hati Ayu
36 CUA 36 Sikap Berani Tasya
37 CUA 37 Memberi Hukuman
38 CUA 38 Pulang Ke Mension
39 CUA 39 Menginap di Villa
40 CUA 40 Tidak Nyaman Di Villa
41 CUA 41 Takut Melakukan Kesalahan
42 CUA 42 Gagal Menggoda
43 CUA 43 Alif Sakit
44 CUA 44 Tamparan Tak Terduga
45 CUA 45 Kepulangan Mendadak
46 CUA 46 Terimakasih Suamiku
47 CUA 47 Bayi Besar
48 CUA 48 Marahnya Orang Pendiam
49 CUA 49 Rindu
50 CUA 50 Kebahagiaan Ayu
51 CUA 51 Permintaan Maaf
52 CUA 52 Tamu Tidak Diundang
53 CUA 53 Perkara Anak Di Luar Nikah
54 CUA 54 Posisi Ratu dan Alif Sama
55 CUA 55 Hadiah
56 CUA 56 Like father like son
57 CUA 57 Liburan Keluarga
58 CUA 58 Hari Terakhir Berlibur
59 CUA 59 Kebahagiaan Di Balik Sakitnya Arkana
60 CUA 60 Couvade Syndrome
61 CUA 61 Bertemu Miss Nela
62 CUA 62 Ayu Cemburu
63 CUA 63 Alif Hilang
64 CUA 64 Memulai Pencarian Alif
65 CUA 65 Pelaku Penculikan
66 CUA 66 Akhirnya Ketemu
67 CUA 67 Penjebakan Para Penculik Alif
68 CUA 68 Markas Rahasia
69 CIA 69 Hukuman
70 CUA 70 Prasangka Ayu
71 CUA 71 Guru Pengganti
72 CUA 72 Persalinan
73 CUA 73 Drama Keluarga
74 CUA 74 Ayu marah?
75 CUA 75 Arkana Tahu Penyebabnya
76 CUA 76 Ketakutan Arkana.
77 CUA 77 Menginap
78 CUA 78 Akhir Cerita
79 Terimakasih
80 Promo Novel Terbaru: Balqis Untuk Baim
81 Promo Novel Terbaru: Sebatas Ibu Untuk Anakmu
Episodes

Updated 81 Episodes

1
CUA 1 Ayunda Ayuningtyas
2
CUA 2 Rencana
3
CUA 3 Pergi dan Kembali
4
CUA 4 Perpisahan
5
CUA 5 Mengatasi Mantan yang Berulah
6
CUA 6 Sampai di Kota
7
CUA 7 Mendatangi Rumah Tika
8
CUA 8 Gagal Menemui Ayu
9
CUA 9 Menunggu Jawaban
10
CUA 10 Pertemuan Arka dan Ayu
11
CUA 11 Perjanjian
12
CUA 12 Persiapan Pernikahan
13
CUA 13 Pertemuan Kakak Beradik
14
CUA 14 SAH
15
CUA 15 Penyesalan Pak Hendra
16
CUA 16 Trauma
17
CUA 17 Trauma (2)
18
CUA 18 Oleh-oleh Adik Bayi
19
CUA 19 Semua Punya Rencana
20
CUA 20 Masa Lalu
21
CUA 21 Ciuman Pertama
22
CUA 22 Blush on Terlalu Merah
23
CUA 23 Mantan Pacar Istriku
24
CUA 24 Ibadah Malam
25
CUA 25 Lagi-lagi Masalah Adik Bayi
26
CUA 26 Keluarga Kecil Bahagia
27
CUA 27 Keluarga Nomor Satu
28
CUA 28 Rumah Sakit
29
CUA 29 Surat Dari Ayu
30
CUA 30 Mencari Keberadaan Ayu
31
CUA 31 Mengambil Keputusan
32
CUA 32 Menemukan Ayu
33
CUA 33 Kehilangan
34
CUA 34 Membongkar kebohongan Tasya
35
CUA 35 Curahan Hati Ayu
36
CUA 36 Sikap Berani Tasya
37
CUA 37 Memberi Hukuman
38
CUA 38 Pulang Ke Mension
39
CUA 39 Menginap di Villa
40
CUA 40 Tidak Nyaman Di Villa
41
CUA 41 Takut Melakukan Kesalahan
42
CUA 42 Gagal Menggoda
43
CUA 43 Alif Sakit
44
CUA 44 Tamparan Tak Terduga
45
CUA 45 Kepulangan Mendadak
46
CUA 46 Terimakasih Suamiku
47
CUA 47 Bayi Besar
48
CUA 48 Marahnya Orang Pendiam
49
CUA 49 Rindu
50
CUA 50 Kebahagiaan Ayu
51
CUA 51 Permintaan Maaf
52
CUA 52 Tamu Tidak Diundang
53
CUA 53 Perkara Anak Di Luar Nikah
54
CUA 54 Posisi Ratu dan Alif Sama
55
CUA 55 Hadiah
56
CUA 56 Like father like son
57
CUA 57 Liburan Keluarga
58
CUA 58 Hari Terakhir Berlibur
59
CUA 59 Kebahagiaan Di Balik Sakitnya Arkana
60
CUA 60 Couvade Syndrome
61
CUA 61 Bertemu Miss Nela
62
CUA 62 Ayu Cemburu
63
CUA 63 Alif Hilang
64
CUA 64 Memulai Pencarian Alif
65
CUA 65 Pelaku Penculikan
66
CUA 66 Akhirnya Ketemu
67
CUA 67 Penjebakan Para Penculik Alif
68
CUA 68 Markas Rahasia
69
CIA 69 Hukuman
70
CUA 70 Prasangka Ayu
71
CUA 71 Guru Pengganti
72
CUA 72 Persalinan
73
CUA 73 Drama Keluarga
74
CUA 74 Ayu marah?
75
CUA 75 Arkana Tahu Penyebabnya
76
CUA 76 Ketakutan Arkana.
77
CUA 77 Menginap
78
CUA 78 Akhir Cerita
79
Terimakasih
80
Promo Novel Terbaru: Balqis Untuk Baim
81
Promo Novel Terbaru: Sebatas Ibu Untuk Anakmu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!