NovelToon NovelToon
Gadis Kesayangan Tuan Ximen

Gadis Kesayangan Tuan Ximen

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / CEO / Cinta pada Pandangan Pertama / Kaya Raya
Popularitas:23.7k
Nilai: 5
Nama Author: linda huang

Damien Ximen, pengusaha dingin dan kejam, dikelilingi pengawal setia dan kekuasaan besar. Di dunia bisnis, ia dikenal karena tak segan menghancurkan lawan.

Hingga suatu hari, nyawanya diselamatkan oleh seorang gadis—Barbie Lu. Sejak itu, Damien tak berhenti mencarinya. Dan saat menemukannya, ia bersumpah tak akan melepaskannya, meski harus memaksanya tinggal.

Namun sifat Damien yang posesif dan pencemburu perlahan membuat Barbie merasa terpenjara. Ketika cinta berubah jadi ketakutan, akankah hubungan mereka bertahan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon linda huang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30

Beberapa saat kemudian, Damien perlahan melepaskan ciumannya. Matanya menatap Barbie dalam-dalam, seolah menegaskan kepemilikannya atas gadis itu.

“Baby…” bisiknya pelan dengan suara rendah yang menakutkan namun terdengar lembut di telinga Barbie. “…ingat janji kita. Jaga perasaanku padamu. Karena aku… aku tidak suka dikhianati.”

Barbie menatap mata Damien yang gelap penuh emosi, Suaranya pelan saat bertanya, “Bagaimana denganmu…? Apa kau yakin akan setia pada satu wanita… selama hidupmu…?”

Damien menatap Barbie tanpa berkedip. Jemarinya terangkat, menyingkirkan anak rambut yang jatuh di kening gadis itu, lalu mengusap pipinya dengan lembut.

“Aku akan setia padamu… selamanya…” jawab Damien dengan nada mantap. Suaranya terdengar dalam dan jujur, “Aku berharap kita bisa saling menghargai… dan saling setia.”

Hati gadis itu bergetar mendengar kata-kata itu, meski ia tahu pria di depannya menakutkan. “Kau… kau akan setia padaku…?” tanyanya lagi dengan suara bergetar.

Damien menatap gadis itu dengan lembut. Tangannya melingkar erat di pinggang Barbie, menarik tubuhnya mendekat hingga dada mereka saling menempel.

“Kau bisa bergantung padaku… walau apa pun yang terjadi…” bisiknya pelan di telinga gadis itu. “Aku akan menjadi pelindungmu.”

Barbie menatap Damien dengan mata berkaca. Suaranya lirih saat bertanya, “Benarkah…? Kau… akan menjadi pelindungku…?”

Senyum tipis terbit di sudut bibir Damien. Ia menatap Barbie penuh rasa memiliki, lalu memeluk gadis itu erat-erat di pangkuannya. Helaan napasnya terdengar berat, menahan hasrat yang terus menggebu di dadanya.

“Tentu saja…” jawab Damien dengan suara rendah, menahan emosi yang bergejolak. Namun tiba-tiba, sorot matanya kembali tajam. “Dan tentang Jimmy Liu… aku akan mengirimnya ke tambang di Afrika.”

Barbie tertegun. Matanya membesar mendengar nama itu. “Ha? Bukankah… bukankah dia akan menikahi Eliza dalam waktu dekat…?” tanyanya pelan, masih tidak percaya.

“Aku tidak peduli…” jawab Damien dingin. “Aku tidak suka dia berada di sini dan mengganggumu lagi. Aku tidak suka ada pria lain yang mendekatimu.”

Setelah berkata begitu, Damien mengecup pipi Barbie pelan. Namun, ciumannya terasa dingin dan menakutkan, seolah menegaskan bahwa siapa pun yang mendekati gadis itu… akan menanggung akibatnya.

“Apakah… apakah kau bisa melepaskannya…?” tanya Barbie pelan, menatap Damien dengan sorot mata ragu. Suaranya terdengar lirih, hampir seperti bisikan.

Tatapan Damien langsung berubah tajam, menembus mata Barbie hingga gadis itu menunduk ketakutan. “Kau… tidak rela…?” tanyanya dingin, rahangnya mengeras menahan emosi.

“Bukan begitu…!” sahut Barbie cepat, matanya menatap Damien dengan cemas. “Dia akan menikahi Eliza He… dan aku… aku ingin memberi mereka hadiah besar untuk pernikahan itu.”

Damien menatap gadis itu dengan kening berkerut. “Hadiah besar…?” Suaranya terdengar sinis dan menahan amarah. “Mereka menyakitimu… dan kau masih ingin berbuat baik pada mereka?”

“Sebenarnya… tujuanku adalah David He… dan keluarganya…” jawab Barbie pelan.

Damien menatap gadis itu tajam, matanya menyipit menahan tanya. “Kenapa David He…? Apakah dia berniat menyakitimu juga…?”

Barbie menarik napas panjang, matanya mulai berkaca.

“Dia… dia adalah papa kandungku…” ucap Barbie, suaranya bergetar menahan air mata yang siap jatuh. “Saat aku baru berusia dua tahun… dia pergi meninggalkan aku dan Mama… demi wanita selingkuhannya…”

Damien terdiam, menatap Barbie tanpa berkedip. Jemarinya yang melingkar di pinggang gadis itu semakin mengerat.

“Dia… dia lebih rela membesarkan anak selingkuhannya… daripada anak kandungnya sendiri…” lanjut Barbie,“Mamaku berbohong padaku… dia bilang papa sudah meninggal. Tapi… saat aku berusia tujuh belas tahun, aku mencari tahu sendiri… dan aku… aku menemukan fakta itu…”

Suara Barbie tercekat, bahunya bergetar menahan tangis. “Dia… menikah dengan wanita itu… dan hidup bahagia… sementara aku dan Mama hidup miskin dan sengsara…”

Damien menatap gadis itu dengan sorot mata gelap. Tangannya perlahan terangkat, menghapus air mata di pipi Barbie dengan ibu jarinya.

“Dan… siapa sangka…” Barbie melanjutkan, suaranya bergetar penuh dendam. “…aku baru tahu… wanita yang berselingkuh dengan Jimmy Liu… adalah anak tirinya… anak dari wanita selingkuhan papa…”

“Aku akan membantumu balas dendam,” ucap Damien pelan, suaranya dalam dan tegas. Tangannya terangkat, mengusap lembut wajah Barbie yang masih basah oleh air mata.

Barbie menatap Damien dengan mata berkaca. Hatinya bergetar mendengar kata-kata pria itu. “Membantuku…? Dengan cara apa…?” tanyanya pelan, suaranya sedikit serak.

Damien tersenyum tipis. Senyum yang menampilkan aura dingin dan berbahaya sekaligus. “Baby… kau sudah lupa siapa pacarmu?” tanyanya pelan, jemarinya menelusuri dagu Barbie dan mengangkat wajah gadis itu agar menatap matanya. “Aku adalah Ximen. Menjatuhkan seseorang… sangat mudah bagiku. David He… bukan apa-apa sama sekali.”

Barbie menatap mata Damien yang menatapnya tajam penuh kuasa. Ia menelan ludahnya pelan saat mendengar pertanyaan pria itu selanjutnya.

“Katakan padaku… kau ingin aku menggunakan cara apa…?” tanya Damien dengan suara rendah, nadanya terdengar menakutkan.

Namun Barbie perlahan menggeleng. Matanya menatap Damien dengan penuh tekad, meski sorotnya masih redup oleh kesedihan.

“Aku… aku ingin melakukannya sendiri…,” jawab Barbie pelan. Suaranya bergetar, namun terdengar mantap. “Biarkan aku yang turun tangan… aku ingin membalas dendam… demi Mama…”

Damien terdiam, menatap gadis itu dalam-dalam. Perlahan, ia menarik napas panjang, menahan hasratnya untuk menguasai semua masalah Barbie.

“Baiklah… aku tidak akan memaksamu,” ucap Damien pelan, meski matanya tetap menatap Barbie dengan tajam, menegaskan bahwa ia akan tetap mengawasi segalanya. “Tapi kalau kau butuh sesuatu… katakan saja padaku.”

“Iya…” jawab Barbie pelan.

Damien menatap gadis itu dengan sorot mata lembut, jemarinya mengusap pelan pipi Barbie sebelum akhirnya bertanya, “Ada satu hal… yang membuatku penasaran…”

Barbie menoleh, menatap Damien dengan kening berkerut. “Apa itu…?”

Damien menarik napas, matanya menatap tajam wajah Barbie, seolah ingin menembus isi hatinya. “Pertemuan pertama kita… saat itu kau dikejar oleh kelompok mana…? Mereka terlihat cukup banyak jumlahnya. Apa yang sebenarnya terjadi…?”

1
Nabil abshor
wasyeeekkkk,,,,,
Bu Kus
wah ada yang cemburu berat nih Barbie dapat hukuman apa lg ya cium udah sebentar lg dapat apa ya jadi penasaran e
Bu Kus
apakah Barbie anak nya davit juga ya jadi penasaran aja nih
merry
cari penyakit tuu si David dami pasti tau perbuatan y yg ingin mencelakai berbie ya
Bu Kus
bagus bar robek aja dari pada cuma di manfatkan
Bu Kus
iii sih Eliza gak ada ya jerah jerahnya main jahat terus sama Barbie cari mati rupanya
Bu Kus
hadeh main sosor aja e
Bu Kus
bagus Barbie
Suci Dava
cerdas, cepat dan tepat Barbie Lu
Isnanun
tebakan mu gak salah Barbie
Isnanun
hebat kamu Barbie
Akai Kakazain
duhhh thor scuil amat😔
Isnanun
iya ya Barbie karena di sosor terus
Wine Wins
ah damian bikin hareudang..
dobel.up
Wine Wins
up nya mana thor..
dobel up
Bu Kus
saking cinta nya sih daim
Isnanun
kasihan Barbie cuma di kasih ciuman
rarr
ada ga ya damien versi riel🫵😭
yuning
Barbie kenyang karena ciumanmu 😍
Bu Kus
ibu macam apa tu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!