Spin of novel TOUCH ME, UNCLE DOM!
The Prisoner of mafia menceritakan tentang seorang gadis yang di tawan oleh Bos Mafia yang paling di takuti di Negara Italia.
Arracelia nama gadis itu. Dia adalah gadis riang dan bar-bar yang mampu menjungkir balikkan hidup Carlos sang Bos Mafia.
Follow IG me @thalindalena
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lena linol, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Dua titik
Perjalanan pulang dari rumah sakit.
Arra menatap hasil USG yang ada di tangannya. Perasaannya kini tidak karuan, antara senang dan sedih. Senang karena dia akan mempunyai bayi, dan sedih karena dia akan terjerat selamanya dengan iblis tampan yang membuatnya muak.
“Nyonya, Anda tidak apa-apa? Apakah dokter tadi menyakiti Anda?” tanya salah satu bodyguard-nya.
“Aku baik-baik saja. Aku hanya merindukan keluargaku. Apakah kalian mau berbaik hati kepadaku?” tanya Arra kepada dua bodyguard-nya yang duduk di jok depan.
“Nyonya, Tuan Carlos memerintahkan kami untuk--”
“Aku mohon kepada kalian.” Arra mengatupkan kedua tangannya di dada. Dia saat ini sedang merasa down, dia butuh teman untuk berbagi cerita.
Arra menangis sedih sambil terus memohon kepada dua bodyguard-nya itu.
Akhirnya dua bodyguard tersebut luluh dan mengantarkan Arra ke mansion keluarga william.
“Nyonya, kami akan menunggu di sini. Kami beri waktu 15 menit,” ucap salah satu bodyguard itu sembari membukakan pintu mobil untuk Arra.
“Kalian ini pelit sekali!!” kesal Arra, lalu pandangannya teralihkan pada mansion besar yang sudah sangat ia rindukan. “Kalian pulang saja, aku akan mengabari Carlos kalau aku akan menginap di sini satu malam!” tegas Arra kepada dua pria itu.
“Nyonya--”
“Aku sedang hamil anak Bos kalian yang menyebalkan itu! Jadi kalian harus menuruti keinginan bayi-bayiku!” tegas Arra.
“Nyonya hamil?”
“Kalian tidak percaya?!” Arra mengambil hasil USG dari dalam tasnya. “Lihat dan perhatikan baik-baik. Ada dua titik, artinya aku sedang mengandung anak kembar!” ucap Arra sembari memperlihatkan hasil USG kepada dua bodyguard-nya itu.
“Tapi, tetap saja kami tidak bisa membiarkan Anda menginap di sini!” tegas salah satu bodyguard tersebut.
“Kalian sepertinya menantangku, ya! Oke, aku tidak sekedar mengancam, aku akan menghubungi Carlos!” Arra mengancam dua bodyguard-nya sambil mengotak-atik ponselnya.
“Sepertinya isi kepala kalian enak jika di buat sup,” celetuk Arra tersenyum iblis, sembari melirik dua pria itu yang terlihat ketakutan.
Glek
Dua bodyguard tersebut menelan ludah dengan kasar. Mereka bergidik mengeri saat mendengar ucapan Arra.
“Nyonya, jangan hubungi Tuan Carlos!” seru mereka berdua, ketakutan.
Arra menurunkan ponselnya yang sudah menempel di telinga. “Senang sekali bekerja sama dengan kalian. Aku janji akan melindungi kalian jika Iblis tampan itu mengancam nyawa kalian! Sekarang kalian berdua boleh pulang!” titah Arra dengan tegas dan terdengar meyakinkan,
“Baik, Nyonya. Tapi, kami mohon jangan terluka!” ucap Bodyguard tersebut.
“Memangnya aku ini anak kecil!” ketus Arra seraya mengibaskan tangan kanannya, bertanda jika mengusir dua bodyguardnya.
*
*
Di New York. Carlos berusaha keras untuk memulihkan perusahaannya kembali. Dia sudah menemukan orang yang berani mencuri data perusahaannya. Dan ternyata, orang itu adalah Asisten ayahnya sendiri.
Carlos tidak ingin gegabah bertindak. Dia akan memerintahkan mata-mata untuk mengawasi asisten ayahnya. Dan Carlos yakin jika dalang di balik semua ini adalah Eugino.
“Tuan, keadaan perusahaan sudah mulai stabil. Anda bisa kembali ke Italia,” ucap Mike kepada Carlos.
“Mike, aku percayakan semuanya kepadamu. Hanya kau yang bisa aku andalkan,” ucap Carlos seraya beranjak dari kursi kerjanya.
“Kau percaya kepadaku? Tapi, kau juga harus menaikkan gajiku,” ucap Mike tersenyum meringis.
“Dasar perhitungan!!” umpat Carlos.
“Hei! Apakah kau lupa jika bulan kemarin kau memotong gajiku 50 persen! Dasar tidak punya hati. Aku sumpahkan, semoga anakmu sifatnya mirip denganmu!” balas Mike dengan sengit.
“Lebih baik mirip aku dari pada seperti ibunya!” ucap Carlos.
“Why? Arra cantik dan baik.”
“Tapi, kau lupa jika dia adalah wanita aneh dan bar-bar. Tapi, sialnya aku sangat mencintainya!” jawab Carlos dengan nada datar.
Mike terkekeh. “Bos Mafia sudah menjadi budak cinta rupanya!” goda Mike.
Carlos mengumpat kesal mendengar ucapan asistennya itu.
***
Ciee ...udah bucin🤣🤣
/Facepalm/
bisa bikin bos mafia kocar kacir