NovelToon NovelToon
Suamiku Pelit Bin Medit

Suamiku Pelit Bin Medit

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Cerai
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.6
Nama Author: ummy phuji

namaku Nadia putri Az-Zahra sering disapa Nadia berusia 36 tahun aku seorang ibu beranak 3 memiliki suami yg sangat perhitungan akan tetapi aku tetap sabar menghadapi sifat suamiku namun tanpa sepengetahuanku ternyata suamiku telah memberiku seorang madu.
akankah nadia bertahan atau memilih untuk mengakhiri semua??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ummy phuji, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 34

setelah melihat layar ponselnya menggelap wahyu segera meraih remote control televisi dan mematikannya

wahyu beranjak dari duduknya dan masuk kedalam kamarnya untuk beristirahat karena besok pagi dia akan menjemput Marni dan membawanya menemui kedua orang tuanya

wahyu segera merebahkan tubuhnya diranjang tak berapa lama wahyu akhirnya terlelap

🍀🍀🍀

sedangkan di kamar hotel yang ditempati Nadia

sedang berbicara dengan seseorang melalui ponselnya ,

Nadia berbicara dengan wulan

setelah menelpon wahyu wulan juga menelpon Nadia agar Nadia mau datang kerumah ibunya besok karena wulan berencana ingin mempertemukan wahyu dan marni dengan Nadia akan tetapi Nadia menolak wulan kecewa mendengar penolakan dari kakak iparnya itu dia sangat ingin memberikan pelajaran untuk marni sang pelakor

wulan memiliki banyak rencana dikepalanya

"jangan besok ya wulan,biar nanti saja setelah acara tujuh bulanan Marni karena mbak ingin memberikan mereka hadiah spesial bisa kan?" ucap Nadia

"iya deh mbak" ucap wulan pasrah

"sabar ya adikku sayang, tinggal sehari lagi" ucap wulan tertawa wulan pun ikut tertawa

" iya mbak biar nanti saya telpon ulang bang wahyu " ucap wulan

"ya sudah kalau begitu, mbak istirahat dulu ya salam buat ibu dan bapak"ucap nadia

"okey mbak salam juga buat mbak Nindi dan ponakan-ponakanku"jawab Wulan

"Assalamualaikum " ucapnya lagi

"Wa'alaikumsalam"jawab Nadia lalu mengakhiri panggilan mereka

🥀🥀🥀🥀

pagi harinya Wahyu cepat bangun dan segera membersihkan dirinya

hari dia sangat bersemangat karena sudah membayangkan akan mendapatkan warisan dari ibunya

saat wahyu ingin keluar dari kamarnya tiba-tiba ponselnya berdering Wahyu gegas mengangkat telepon itu setelah tau yang menghubunginya adalah adiknya

"iya lan,ini abang sudah siap-siap mau kerumahnya ibu"ucap wahyu semangat Sampai lupa mengucapkan salam

"assalamualaikum bang ,maaf ya bang hari ini batal rencana pembagian warisannya soalnya bapak dan ibu akan pulang kekampung bapak dulu ada keperluan mendesak" ucap Nadia mematahkan semangat wahyu

terdengar helaan nafas berat yang menandakan rasa kecewa

Wulan menahan tawanya mendengar wahyu menghela nafas

"ya sudah kalau begitu,beri info saja kapan abang disuruh pulang kerumah ibu" jawab wahyu

"okey bang nanti sy telpon lagi, Assalamualaikum " ucap wulan mengakhiri panggilannya

wahyu yang sudah rapi akhirnya memilih pergi kerumah Marni walaupun sedikit malas tapi sebelumnya wahyu ingin mencari sarapan dulu karena dia tau Marni tidak akan memasak itu pekerjaan yang paling malas kerjakannya

wahyu keluar dari rumah Nadia dan mengunci pintunya

wahyu menyimpan kunci rumah ditempat biasa nadia menyimpannya karena hari ini hari minggu karyawan Nadia pun diliburkan

setelah sarapan diwarung diujung jalan

wahyu menjalankan motornya menuju rumah Marni

sesampainya Wahyu di rumah Marni Wahyu terkejut dengan dekorasi yang dilakukan Marni untuk acara tujuh bulanan besok

"Abang sudah pulang?baguskan dekorasinya"

ucap Marni dengan mata berbinar

"iya bagus"jawab Wahyu

"ya sudah,abang mau minum kopi?"tanya marni

wahyu hanya mengangguk

biasanya juga marni akan membuatkan kopi bila disuruh itupun sangat terpaksa

"ya sudah saya buatkan kopi dulu ya"ucap wanita hamil itu lalu masuk kedalam dapur

wahyu duduk dikarpet didepan Tv sambil menselonjorkan kakinya

"bang ini kopinya,ini juga ada kue dari tempat kita mesan kue untuk acara besok kata mereka ini testernya"ucap Marni meletakkan nampan yang dibawanya didepan Wahyu

yang sudah melipat kakinya

"iya, makasih ya"jawab wahyu lalu meraih kopi dan menyesapnya perlahan dan juga memakan kue yg dihidangkan Istri keduanya

"enakkan bang?,makanya saya itu senang pesan kue disana karena rasanya enak" ucap Marni penuh semangat

Wahyu hanya mengangguk dan terus memakan kue yg sajikan Marni yang katanya tester tersebut

"kenapa rasa kue ini sama dengan kue yg dibuat Nadia?!" ucap wahyu dalan hati

"oh iya Mar,nama tempat kue kamu pesan apa? "tanya Wahyu

"Aroma cake Bunda Nadia " jawab Marni

"oh ..." ucap Wahyu singkat

"Kenapa kebetulan sekali begini, Nadia tidak mungkin bisa punya toko kue sebagus itu dan sepopuler itu

selama ini Nadia kan hanya tinggal di rumah untuk membuat kue apalagi sekarang sudah ada rumah produksinya"ucap wahyu dalam hati

wahyu menyesap kopinya hingga tandas

🥀🥀🥀

keesokan harinya Marni sangat sibuk menyiapkan semua keperluan untuk acara 7 bulanannya

di sana terlihat banyak orang dirumah Marni

banyak tetangga marni yang datang untuk membantunya terutama para tetangga yang sering bergosip di warung Mbak jujum

"sekarang tinggal kue kue yang dipesan kok lama sekali sih "ucap Marni

semua tamu sudah datang, serangkaian acara tujuh bulanan sudah dimulai namun kue pesanan Marni belum datang juga itu membuat Marni tidak tenang

"kamu Kenapa sih mar nggak tenang Begitu?" tanya wahyu yg sedari tadi terlihat gelisah

"kue-kue yang saya pesan belum datang bang padahal kan para tamu sudah pada datang, bagaimana ini bang toko ke itu bener- benar tdk profesional " ucap Marni marah

"sabar mungkin mereka ada masalah dijalan" ucap wahyu menenangkan

"tapi kan janjinya mau antar kuenya pagi sekarang malah tamu sudah datang tapi mereka belum mengantarkan, rangkain acara juga sudah hampir selesai"ucap marni dengan mata memerah

"mbak marni diluar ada yang nyari katanya pesanan kue mbak sudah ada didepan" ucap bu Santi tetangga marni

" oh iya bu Santi terimakasih banyak"ucap marni lalu berjalan cepat keluar

raut wajahnya tampak emosi

" pelan-pelan marni nanti kamu kepeleset" ucap wahyu yang khawatir melihat marni melangkah tergesa-gesa

"saya sudah tidak sabar ingin segera melabrak meraka, sungguh membuatku emosi" ucap marni tanpa menghiraukan perkataan wahyu dan tetap saja berjalan dengan cepat keluar keruang tamu untuk menemui sipengantar kue pesanannya

wahyu hanya menggelengkan kepalanya dan mengikuti langkah marni

saat sampai didepan marni langsung saja membentak orang yang mengantarkan kue pesanannya tanpa menghiraukan tamu-tamunya sedang menatap kearahnya

Marni terus saja menujuk-nunjuk wajah sipengantar

"saya tidak terima ya kalian ini sungguh tidak tepat waktu dan beritahu bosmu kalau saya tidak akan membayar full karena kalalaian kalian mengantarkan saya jadi malu sama tamu-tamuku "ucap marni dengan suara keras

ibu-ibu yang ada disana mulai berbisik bisik ada yang membenarkan ucapan marni ada juga yang balik mencemooh marni

"tidak apa-apa kalau tidak mau bayar full,itu tidak masalah kami meminta maaf atas keterlambatan ini dan juga tidak selamanya kan semua berjalan sesuai rencana kita bisa saja kita akan mengalami masalah dijalan seperti yang kami alami hari ini ada saja halangan yang kami dapati saat akan mengantarkan pesanan ibu kesini" ucap Nadia tiba-tiba yang membuat wahyu dan marni sangat terkejut mendapati Nadia kini berdiri dihadapan mereka

"Nadia?!!!"ucap wahyu dan marni bersamaan

"eh bang wahyu,abang juga disini ya kok saya tidak diberi tahu kalau lagi ada acara temannya disini" ucap Nadia pura-pura terkejut melihat wahyu

"eh iii-ya nadia"ucap wahyu tergagap

"loh mbak Nadia?!"ucap bu Rt dan beberapa ibu-ibu langganan kue nadia

"iya bu Rt,mbak ini pesan kue ditempat saya kebetulan tadi anak-anak telpon katanya mereka ada kendala dijalan saat akan mengantarkan pesanan kesini jadi ya saya yang jemput dan mengantarnya langsung"ucap nadia ramah pada bu Rt

wahyu dan marni sudah merasa gelisah karena ternyata nadia banyak dikenal oleh ibu-ibu ditempat mereka tinggal

1
Yuli wiji Rahayu
Luar biasa
Riss rissa
hallo kaa . jangan lupa mampir dinovelku yang judulnya Story of my life yaaa
ummy phuji: makasih ya sudah mau mampir
total 1 replies
Elok Pratiwi
membosankan
Elok Pratiwi
membosankan kebanyakan drama yg tidak penting lgian drama nya hanya gitu2 aja jadi tidak menarik
@@Ayyaa@@
Entah lah, ya... mungkin saya, kalo bikin novel. sampe 3 bab , udah end.. hhee.
ini udah bagus, ceritanya berkembang dengan ribuan kosa kata... alurnya nyambung, ga ribet.
tetap semangat.. thor.
ummy phuji: makasih atas dukungannya 😘🥰🙏🏻
total 1 replies
@@Ayyaa@@
Ko.. Mirna sich... thor.
@@Ayyaa@@
Nadia yang ke sana... ko jadi saya yang deg² n..
luluk fitria
wahyu perbuatan kamu sangat menjijikan
rina Rismayanti
Luar biasa
@@Ayyaa@@
Iya, gppa..Thor

jadi kepikiran nadia, ya..
nanti gimana pas tahu wahyu dah menikah lagi...
@@Ayyaa@@
masih menyimak...
Nitze
cerita ny terlalu berbelit-belit
Nitze
cerita nya terlalu berbelit-belit
Rohani
kalau sudah talak 3, masing2 harus menikah dulu dengan org lain dulu, baru bisa rujuk lagi
Sulastri Tri
dasar laki-laki udah punya anak 3 masih aja nyari yg lain
Nur😌😊
gak usah cemburu laaah.... kan sudah mantan, salah sendiri😆😆😆
Nur😌😊
streesss niih orang .....🙄😏
Nur😌😊
nggak waras niih, model gini kOok jadi dokter.... dasar dokter gemblung........
Nur😌😊
kena serangan jantung juga gak papa....🙄😏
Nur😌😊
bagus ceritanya......
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!