NovelToon NovelToon
Transaksi Di Atas Ranjang Suami

Transaksi Di Atas Ranjang Suami

Status: tamat
Genre:Pernikahan Kilat / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:662.8k
Nilai: 4.9
Nama Author: Shinta Aryanti

Bella mencintai Adrian dengan tulus, sosok pria nyaris sempurna yang Bella yakini juga mencintainya, tapi kenyataan tak seindah yang Bella bayangkan, cintanya bertepuk sebelah tangan dan parahnya sang pria mencintai orang terdekat Bella, merasa terkhianati Bella protes pada orang terdekatnya, namun kenapa sang Ibu yang berharti malaikat malah membelanya dan justru meminta Bella untuk menikahi Kakak Adrian? Akan kah pernikahan itu terjadi? Dan bagaimana nasib perasaan Bella terhadap Adrian?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shinta Aryanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sang Pewaris

Adam duduk tak tenang di kursi penumpang belakang, beberapa kali ia meminta sopirnya untuk menjalankan mobilnya lebih cepat, hatinya cemas luar biasa mendapat kabar dari Miranda kalau Bella kesakitan. Tiba di rumah, Adrian berlari sekuat tenaga menuju kamarnya, ia lalu merangsek masuk untuk menemui Bella, sudah ada Erick disana, ada Adrian, Miranda, dan William juga yang setia menunggui Bella. Adam tak menyapa satu pun dari mereka, ia lekas menghampiri Bella yang terbaring lemah, Adam duduk di samping istrinya itu membelai kepalanya dengan penuh kasih sayang berharap agar bisa mengurangi sedikit rasa sakitnya

“Apa yang terjadi Bella? Kau kenapa?” Tanya Adam cemas

“Perutku sakit sekali Adam!” Ucap Bella, seketika Adam menjatuhkan pandangannya pada Erick, Erick menggeleng pelan, dokter itu lalu menoleh pada William, Miranda, dan Adrian dan meminta mereka bertiga untuk keluar dengan alasan akan dilakukan pemeriksaan. Sepeninggal ketiganya, Erick langsung memeriksa perut Bella dengan seksama, ia lalu menghubungi dokter kandungan yang menangani Bella, setelahnya Erick menyuntikkan sesuatu di lengan Bella, yang membuat Bella lebih tenang karena sakitnya mereda

“Syukurlah kandungannya tidak bermasalah Adam, aku masih bisa mendengar detak jantung bayinya tadi, Bella memang mengalami sedikit pendarahan, terlambat sebentar saja ditangangi mungkin akibatnya akan semakin fatal!” Tutur Erick

Adam menghela lega napasnya, detak jantungnya yang sangat cepat perlahan teratur kembali, “apa yang terjadi Erick, Bella baik - baik saja tadi, kenapa tiba - tiba kandungannya bermasalah?” Cecar Adam

“Apa kau melakukan aktifitas berat tadi?” Tanya Erick pada Bella, Bella menggelengkan kepalanya

“Atau kau memakan sesuatu tadi?” Tanya Erick lagi, Bella menggeleng, “aku hanya sarapan salad tadi” jawabnya, namun Bella kemudian terhenyak, ia menyadari kalau pasti ada sesuatu yang salah pada makanannya

“Ibu pasti membubuhkan sesuatu di makanku tadi” gumam Bella

“Maksudmu Nyonya Pamela mencoba menggugurkan kandunganmu? Tapi darimana dia tahu kalau kau hamil Bella? Sampai saat ini kita tak memberi tahukan kehamilanmu pada siapa pun?!” Tanya Adam

“Entahlah Adam, tapi tadi Ibu datang pagi pagi sekali, aku pikir Ibu akan marah padaku karena aku membelikannya rumah kecil, tapi pagi ini Ibu dan Brianna justru tampak bahagia” sahut Bella

“Mungkin saja Adrian yang melakukannya bukan?” Timpal Erick

“Tidak, tidak mungkin Adrian! Dia sepertinya sangat terkejut dan khawatir begitu aku kesakitan tadi” jawab Bella, Adam mengerutkan keningnya memandang tak suka

“Kenapa kau malah membelanya?” Adam sedikit cemburu

“Aku tidak membelanya Adam, hanya saja tadi dia terasa tulus menolongku! Dia sampai menggendongku sampai kesini” ujar Bella lagi, Adam sontak bangkit berdiri, “apa kau bilang? Dia menggendongmu?” Cecar Adam tak terima

Erick menghela napasnya melihat adegan pertengkaran kecil Bella dan Adam, “hei.. hei sudah sudah, fokuslah pada apa yang terjadi pada Bella dulu! Apa yang akan kau lakukan sekarang Adam? Jika begini istri dan anakmu akan berada dalam bahaya terus!”

Adam mendudukkan dirinya kembali di samping Bella, “maaf, aku hanya tak suka dia menyentuhmu Bella” ucap Adam sambil menggenggam erat tangan Bella, ”aku mengerti, tapi percayalah aku tak berniat membelanya tadi” sahut Bella sambil membawa tangan Adam untuk ia peluk

“Erick, sebaiknya kita tidak usah memberi tahukan tentang apa yang terjadi pada kandungan Bella, dengan begitu orang yang berniat mencelakainya akan merasa gagal dan mencobanya lagi, aku akan menyiapkan perangkap sehingga orang itu tertangkap basah” ucap Adam, Erick mengangguk paham

“Adam, bukankah sebaiknya kita memberi tahukan pada semua orang tentang kehamilanku? dengan begitu akan banyak orang yang menjagaku nanti” ucap Bella

“Aku pikir juga begitu Bella, sudah saatnya keluargaku tahu tentang kehamilanmu” sahut Adam, Adam lalu mencium kening Bella sebelum ia beringsut bangkit dan beranjak keluar kamarnya, Adam turun dari lantai atas menuju ruang tengah tempat dimana William dan Miranda juga Adrian menunggu dengan cemas, sedang Pamela dan Brianna hanya berpura - pura saja

“Bagaimana kondisi Bella, Adam? Apa kata Erick?” Berondong Miranda, sejurus itu Pamela dan Brianna pun menunggu dengan cemas jawaban Adam, khawatir jika rencana mereka gagal

“Syukurlah Bella baik - baik saja, dia hanya salah makan tadi” sahut Adam, sengaja menutupi kebenaran sesuai rencananya tadi, di sofa Pamela dan Brianna saling pandang tak percaya apa yang mereka dengar, bagaimana Bella baik - baik saja setelah Pamela membubuhkan banyak obat penggugur kandungan di makanan Bella?

Adam menggandeng Miranda, membawanya untuk duduk, “Dad, Mom, ada yang ingin aku sampaikan pada kalian” ucap Adam, Miranda menelan salivanya khawatir ada kabar tak baik yang akan diberikan oleh Adam

“Ada apa Adam?” William penasaran, Pamela, Brianna dan Adrian juga bertanya - tanya apa gerangan yang akan diumumkan Adam

“Sebenarnya Bella sedang mengandung, sudah memasuki usia kehamilan empat bulan” tutur Adam

Miranda dan William tersentak kaget sekaligus bahagia, mereka sampai bangun dari duduknya, “ya Tuhan, benarkah itu Adam? Apa benar kalau Bella sedang hamil?” Cecar Miranda, matanya berkaca - kaca, anggukan Adam membuat kubangan bening di matanya lolos, air mata bahagia

“Terima kasih ya Tuhan, terima kasih” ucap Miranda penuh haru, William memeluk Adam, “selamat Nak, selamat! Kau tak tahu berapa banyak kebahagiaan yang telah kau hadiahkan kepada kami karena telah memberikan seorang pewaris yang sangat kami tunggu - tunggu” tuturnya, pelukannya lalu terurai dan bahu Adam ia tepuk - tepuk penuh bangga

Pamela dan Brianna kesal luar biasa, rencana mereka gagal total, kini Adam malah membuka tentang kehamilan Bella, tentu saja itu akan menyulitkan langkah mereka karena pasti Miranda dan William akan posesif menjaga Bella, sedang Adrian terduduk lesu, bukan kemenangan Adam yang mengganggunya tapi hal lain, ia justru patah karena sadar kalau Bella akan semakin sulit ia jangkau kembali, anak yang Bella kandung tentu akan mempererat pernikahan Adam dan Bella

“Ah, Adam kenapa kau tak memberi tahukannya padaku dari dulu? Bagaimana pun Bella itu anakku! Dan anak yang dikandungnya adalah cucuku, jika aku tahu dari awal kehamilan Bella, tentu aku akan menjaga dan menemaninya terus!” Pamela bersandiwara seolah ia terkejut dan bahagia, Adam tak hirau tak juga menimpali, ia lebih tertarik melihat reaksi Adrian yang saat ini sedang tergugu, Adam yakin Adrian shock karena ia baru saja harus mengakui kekalahannya dalam memperebutkan perusahaan

“Adam, ayo kita temui Bella! Mommy ingin sekali mengelus perutnya dan merasakan cucu Mommy dalam kandungannya” ajak Miranda, Adam mengangguk senang, ia bersama William dan Miranda lalu beranjak menuju kamarnya

“Adrian! Apa yang sekarang akan kau lakukan? Kau dengar sendiri kalau Bella hamil, itu artinya kekalahanmu sudah di depan mata! Apa kau akan membiarkan kemenangan Adam begitu saja?” Brianna mulai mempengaruhi Adrian agar berbuat sesuatu, rencana ia dan Ibunya sudah gagal, kini tinggal Adrian yang menjadi tumpuan mereka

Adrian mengusap frustasi wajahnya, “diam kau! Siapa yang menyuruhmu untuk ikut campur, hah?” Sentak Adrian, Brianna ciut melihat amarah Adrian

“Kenapa kau begitu kasar pada Brianna? Apa yang disampaikannya itu benar! Harusnya kau segera berbuat sesuatu sebelum anak itu lahir, jangan sampai Adam yang mendapat perusahaan itu!” Tambah Pamela, ia berniat memanfaatkan Adrian untuk melancarkan rencananya menggugurkan kandungan Bella

Adrian naik pitam, dengan dada yang bergemuruh karena kecemburuannya ia bangkit dari duduknya, “ini tidak akan terjadi seandainya Brianna bisa memberiku anak lebih cepat! Dibanding kau berisik, sebaiknya kau periksa lagi kesuburan anakmu itu!” Sengit Adrian sambil melangkah penuh amarah meninggalkan Pamela dan Brianna

“Apa - apaan dia itu? Dasar pria berengsek! Tak berguna!” Cemooh Brianna, “sial! Sial! Sial! Berantakan semuanya, kenapa Bella yang mendapatkan semuanya? Kenapa?!” Pekiknya membahana

Pamela meraih Brianna dalam pelukannya, “kau tenang saja, Ibu tak akan tinggal diam! Selama Ibu masih hidup, tak akan Ibu biarkan Bella bahagia!” Tandasnya

1
Wiwit
koq ceritanya Andrian SM Brianna sdkit
Yeni Fitriani
udh muli bgus ceritanya eeeh malah blik lg menjijikan.....pdhl ni akan lebih bagus dan baik nilai ceritanya klo justin sadar diri dan benar2 berprilaku sbg seorang kakak dan bermartabat sbg laki2 dgn mencarin pengangti bella.
Yeni Fitriani
salahmu ndiri labella.....udh tau tajamnya dan bsuzuk y hati dan mulut emaknya msh aja sok2n berhati malaikat sok2an kuat pdhl denger sumpah serapah ibunya aja udh gemeteran takut hidup tak tenang....emg dasar cari penyakit
Yeni Fitriani
klo david setia tdk akan ada briana dan bella.... kecuali klo itupun karena david dicekoki obat perangsang atau dibikin mabuk.
Yeni Fitriani
ya ampun sejauh ini kelihatannya cm justin yg terbaik utk bella.
Yeni Fitriani
mala jd kasihan sm Justin klo cintanya tdk berbalas dan semoga Justin tulus tanpa dendam andai nanti benar cintanya tak berbalas dr bella
Yeni Fitriani
klo bella tdk mengubah haluan dendamnya bukn hany org kain yg hancur tp hidupnya sendiripun akan hancur,,,,,,adam sdh sangat mencini bella apa jadinya klo kemudian bella pergi meninggalkan Adam dgn membawa anak mereka bahkan anakmu pun akan jd korban dr dendamu bella jika kau msh menargetkan adam.
Yeni Fitriani
paling jijk klo udh baca bab kelicikan dan kejalangan Briana dan pamela🤮🤮
Yeni Fitriani
balas dendam pd briana adrian dan pamela itu gak masalah tp jgn hancurkan hidupmu yg indah dgn turut balas dendam pd adam jg karna adam berbeda bella
Yeni Fitriani
berderai air mata.... hidung mampet....baca bab ini termewek mewek.
Yeni Fitriani
baru baca bab pertama sdh germ sm ibu semacam pamela ini.....be ar2 keterlaluan...klo aku jd bella sdh aku lupain sj ibu macam pamela itu mending hidup menyendiri dr pd punya keluarga sprti pamela dan briana mereka tdk mengganggumu keluarga tp cm menghidupimu utk kemudian diambil manfaatnya.
mommy ayra
Karya yang sangat luar biasa ..
LS
Sedih banget klo ada anak kandung yg di banding2kan serta ibunya yg pilih kasih 🥺
daryunah 1207
Luar biasa
Sulati Cus
cerita yg bagus penulisan jg g jlimet
Bthy Arfandi
/Angry//Angry//Angry/
VaNiLaLuLaBo
senang membuang.... padahal kau yang didik dia mcm tu .. tau anak tu sendiri yg mau membentuk jati diri sendiri bagaimananya... Doakanlah anak mu yg lain walau dia sudah menyakiti mu... sedih
VaNiLaLuLaBo
mak bapak mana yg tak kecewakannnn.... dididk baik²... dijaga baik² ...diberi perhatian...kasih sayang..... racun yg anak² balas ..... sakit
VaNiLaLuLaBo
bagus..... bangkai tikus akhirnya bau
VaNiLaLuLaBo
kau tau Thor...aku skip bbrp bab,tak sanggup baca Bella dinodai...sungguh aku tak sanggup... maaf Thor... karya mu bagus ... sampai bengkak kelopak mata aku Thor... tak terbayangkan... jika aku jd Bela.... 😭😭😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!