NovelToon NovelToon
Petaka Cinta Mertua

Petaka Cinta Mertua

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Iblis / Hantu / Tumbal
Popularitas:137.8k
Nilai: 5
Nama Author: novita jungkook

Cerita hanya hayalan semata dan tidak menjiplak karya mana pun!

Julia hanya anak miskin yang di nikahi oleh Alan anak nya Juragan karet yang amat sangat kaya, Alan anak ketiga dalam keluarga ini dan semua nya tinggal satu rumah yang amat besar.

Persaingan antara menantu amat sangat ketat, hanya Julia yang tetap apa ada nya karena dia tak punya apa apa dalam hidup ini dan selalu kena marah oleh Warti.

hanya Karto sebagai mertua laki laki yang membela diri nya, bahkan lebih sayang mengalahkan Alan.

Bagai mana kisah mereka selanjut nya?
akan kah Julia larut dalam perhatian dan kasih sayang Karto?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23. Di datangi mahluk hitam

"Ini kepala Saka sampai memar, Bu." Julia mengusap usap kening ponakan nya.

"Salah kamu lah karena lama sekali di kamar mandi, coba kamu cepat keluar maka dia tidak akan jatuh dari sofa!" Warti malah menyalahkan Julia yang lama keluar.

"Lah kan aku tau nya dia sama Mbok, Bu." Julia heran juga dengan mertua nya.

"Aku tidak mau tau dan yang salah ya tetap saja kamu, jangan sampai Jena marah marah padaku!" tegas Warti.

"Lalu Ibu ingin aku yang di marahi Jena, lagian Ibu juga kenapa menyuruh dia kerumah sakit? Saka masih bayi begini maka susah kalau di tinggal." Julia heran sekali di buat nya.

"Kau tidak usah memarahi aku ya, memang salah mu kok malah tidak mau di salahkan!" bentak Warti segera pergi.

Julia rasa nya mau menampar mulut mertua nya yang sangat kurang ajar itu, apa pun salah dia tidak pernah mau mengakui nya, siapa yang ada di dekat nya maka orang itu lah yang akan di salahkan oleh dia. padahal Julia tadi pun mana tau soal Saka, karena ada di dalam kamar mandi.

Malah sekarang dia yang kena tuduh dan pasti nya nanti Jena juga akan marah pada nya, Ibu mana yang tidak marah ketika melihat anak nya memar begini karena jatuh dari sofa. bukan cuma bagian kepala saja, melainkan bagian tangan pun berulang kali kejang seolah dia sedang keseleo.

Kesal sekali rasa hati Julia pada Warti ini, setan dalam hati nya kembali berbisik agar menyantet mertua nya yang wanita juga, namun dengan cepat dia menggeleng karena dia tidak mau terjerumus dalam dosa semakin dalam. sudah cukup yang ia lakukan pada Karto, tak akan ia ulang lagi untuk kedua kali nya.

Biar saja Warti sibuk marah marah sehingga nanti gula darah nya akan naik dan dapat di pastikan umur nya tidak akan lama, gula darah memang tidak langsung membunuh tubuh yang ia hinggapi. ia membunuh secara perlahan lahan, lalu membuat tubuh sangat tersiksa dan rusak parah.

"Sakit ya, Nak?" Julia mengusap usap kening Saka.

"Mbok juga kemana ya, kok aku tidak melihat dia." gumam Julia keliling rumah.

"Siapa tau saja kalau dengan Mbok dia diam, ini pasti dia sangat haus." keluh Julia yang iba pada Saka.

Sudah di cari nya keliling rumah namun tidak nampak juga Mbok ada di mana, Julia terpaksa menggendong nya sendiri dan sesekali memberikan tetesan air putih biasa di mulut Saka agar bayi itu bisa sedikit tenang karena rasa haus yang amat sangat menyiksa tenggorokan nya.

"Lihat lah Nenek mu yang kurang ajar itu, dia tidak mau sama sekali mengurus mu." rutuk Julia.

"Eh kok bau ni, Saja pup ya?" Julia segera membawa kedalam kamar Jena untuk melihat pampers nya Saka.

Namun di dalam nya tidak ada pup nya, hanya terisi air kencing saja dan langsung Julia ganti. tapi bau seperti pup masih ada juga membuat dia sangat heran, bulu tangan juga merinding membuat Julia menoleh kanan kiri untuk melihat.

"Apa santet nya Mbah Surip ini di tunggu iblis ya?" batin Julia sudah menebak nebak.

Baru saja dia menebak demikian, bayangan hitam tinggi melangkah cepat mondar mandir di depan pintu kamar nya Jena. bersamaan dengan itu Saja juga menangis kencang, Julia tersentak dan memeluk erat keponakan nya.

"Ya Allah!" Julia tercenung sambil memeluk Saka.

Mahluk hitam bermata merah itu menatap Julia sesaat dan sudah bisa membuat Julia takut bukan kepalang, bentuk nya yang amat sangat tinggi membuat dia sampai melengkung kebawah. mata nya sangat merah dan kulit nya hitam bersisik, seperti retak retak sudah bagian wajah nya.

"Heheeee...."

"Aaaah!" Julia menutup mata nya karena sosok itu malah tertawa melihat Julia yang menggendong Saka.

Tak lama Julia membuka mata nya lagi dan sudah tidak ada dia, menghilang entah kemana dan hati Julia lega sekali di buat nya. dia segera keluar dari kamar Jena untuk menuju kamar dia sendiri, lebih tepat nya adalah bekas kamar Julia dan Alan dulu.

...****************...

"Semua nya tidak beres, apa apa selalu saja membuat ku kesal. kok sama sekali tidak ada yang membuat hati ku senang!" rutuk Warti sambil merebahkan diri.

Tentu di kamar yang sama dengan milik nya Karto tadi karena mereka memang satu kamar, padahal di seprai itu ada bercak nanah bekas milik nya Karto sebelum berangkat kerumah sakit tadi. tapi karena Warti jorok maka di biarkan saja, karena jorok nya itu lah yang membuat suami sangat tidak betah pada dia.

"Kamu tau tidak kalau sebenar nya aku sangat mencintai mu, Mas! tapi kenapa kamu tega selingkuh dariku?" Warti meraba bantal suami nya.

"Susah payah aku mengejar mu dari dulu, aku menuruti ucapan mu untuk melahirkan banyak anak. tapi kamu tetap saja selingkuh, kamu berpaling melihat yang lebih muda!" Warti menangis pelan.

Sreeeeng.

Bau amis nanah dan darah semerbak di hidung nya Warti, namun dia biasa saja karena mengira itu bau nya dia sendiri. sebab selama ini dia memang sudah bau begitu, maka nya Karto sampai sangat jijik mau menyentuh dia. sebab ada koreng di kaki Warti, koreng itu lah yang menimbulkan aroma tidak sedap.

"Aaahhh kenapa lah aku harus punya penyakit ini?" keluh Warti sambil telentang.

"Heheheee..."

Warti tegang tidak karuan karena di atas nya ada sosok hitam dengan mata merah mengambang, sosok itu menatap nya dan tertawa membuat Warti takut bukan kepalang. mau lari juga tidak bisa karena tubuh terasa kaku, sedangkan sosok itu mengambang hanya dengan jarak satu jengkal saja.

"Pergiiii...tolong pergi dari hadapan ku!" teriak Warti yang hanya di tenggorokan saja karena suara nya tidak bisa keluar.

Tes.

Tes.

Darah dan nanah menetes membasahi kaki nya Warti yang terbujur di atas kasur, bahkan tetasan itu terasa menggeliat karena ada ulat nya juga di sana. Warti ingin memanggil Julia untuk minta tolong, namun sungguh tidak bisa.

"Suami mu akan celakaaaahh!" geram sosok itu melirik Warti sinis.

"Jangan ganggu aku, ku mohon pergi lah sekarang dari hadapan ku." pinta Warti dalam hati nya.

"Heheheee..."

Kembali sosok itu tertawa menampakan gigi nya yang hitam semua namun sangat runcing, kalau menggigit orang maka akan robek langsung daging nya. Warti memang takut bila sampai di gigit, untung nya tak lama kemudian sosok itu menghilang bersama hembusan angin malam lewat jendela yang terbuka sendiri.

Bab ketiga ya guys, jangan lupa like dan komen nya, kita buat dulu lima bab yang ini. baru nanti cerita sebelah kita up juga.

1
isnaini naini
wah ternyata....pdhl kn julua ndk slh apa2pd mu dsr nya aj km yg aslinya memang jht
Apriyanti
terimakasih Thor 🙏
Ali B.U
next 11
Ali B.U
next 10
Apriyanti
owalah Jena toh pelaku nya
lanjut thor
Apriyanti
ya ampun Alan pengertian bgt malah bela istri nya yg terpaksa melakukan
lanjut thor 🙏
Nike Raswanto
oke thor...makasih untuk hari ini 🫰🏻
neni nuraeni
😄😄 kasian
Nana zweety
si kopsah kirain Sdh insaf ternyata masih sama aja... Ndak ada kapok2nya emang padahal Sdh di dawa di lembah Kematian harusnya di penjara di bawah tanah aja biar kepanasan
Apriyanti
keluarga anak KLO aku blg,, lanjut thor 🙏
Nana zweety
Julia kamu jujur saja sama Alan, dan tunjukkan bukti video Jena pada Alan juga.. lama lama greget juga sama Jena, sepertinya dia yang ngebunuh karto
Endang Sulis
Purnama terlalu lelah mengurus hal ghaib jadi kadang tidak mau kalau tidak menyangkut keluarga nya
Endang Sulis
ternyata Jena yang mengirim santet agar Karto meninggal
Nureliya Yajid
terima kasih thor
Neng Hapsah
musnahin arwah si karto nya purrr... biar ga ganggu julia... bodo amat lah sama jena mah...
Tri Lestari
terimakasih kak semangat untuk bsok
wasiah miska nartim
semangat thor
Ayu Putri
ternyata Jena pelakunya,busuk jg hatinya Thor,mau jatuhin Julia,tp Julia pnya vidiomu loh jena
Eli Rahma
yowes lah pe jumpa besok lg thor
ρυтяσ✨
Q berharap nanti malam othor tetiba ngasih bonus🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!