NovelToon NovelToon
Suamiku Ternyata CEO

Suamiku Ternyata CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / CEO / Crazy Rich/Konglomerat / CEO Amnesia
Popularitas:97.9k
Nilai: 5
Nama Author: alisya_bunga

Bagaimana rasanya, jika dituduh menyembunyikan lelaki dan berbuat yang tidak-tidak, lalu dipaksa menikahi Lelaki yang baru ia kenal.

Hayu terpaksa menikah dengan Devan, seorang pria yang amnesia, dan membantu lelaki tersebut pulih. Disaat pernikahan berjalan mulus dan romantis, keluarga Devan datang dan membawa pria itu pergi.

Namun, dapatkah Hayu menerima identitas asli Suaminya itu? Dan, berjuang mendapatkan restu kedua orang tua Devan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon alisya_bunga, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 34 – Membayar Lunas!

Seharian, Devan memikirkan banyak hal. Bagaimana cara ia melunasi tanah ini dalam waktu seminggu. Apa ada pekerjaan didesa yang bisa menghasilkan uang jutaan hanya dalam waktu seminggu.

Ditengah-tengah kegalauannya, memikirkan uang. Hayu menghampiri Devan.

"Apa yang kamu pikirkan?" tanya Hayu, walau masih rada-rada takut.

Devan menoleh."Tidak ada apa-apa," kilah Devan. Ia tidak mau memberi beban lagi dengan gadis itu.

Aku tau. Kamu pasti memikirkan ucapanmu tadi, tentang melunasi tanah ini dalam satu Minggu,' batin Hayu.

Hayu duduk disebelahnya. "Aku punya uang empat juta rupiah. Kamu bantu aku cari tambahannya?" tanya Hayu. Namun, Devan hanya diam.

Rasanya ia tak dapat memegang ucapannya jika ia meminjam uang Hayu.

"Aku yang berjanji, kenapa uang tabunganmu harus keluar. Sudahlah, aku bisa menyelesaikannya," jelas Devan. Walau sebenarnya ia juga tidak tahu, harus menggunakan apa.

"Jangan keras kepala," ujar Hayu, sembari terkekeh.

"Kita ini Suami-istri, Mas. Kesusahan Suami juga kesusahan Istri. Kalo kamu berpikir kamu tidak bisa memegang ucapanmu kamu salah! Kamu sudah terlalu banyak membantu kami dan kamu adalah Suami terbaik," jelas Hayu panjang lebar membuat Devan terharu.

"Aku tau, didesa ini mana ada pekerjaan yang bisa menghasilkan jutaan dalam satu minggu." Devan akhirnya mengalah dan menerima uang Hayu.

"Kita cari sama-sama, ya.."

"Maaf. Rasanya aku tak berguna menjadi Suamimu," jelas Devan, membuat Hayu geleng-geleng.

"Kamu salah. Kamu adalah suami terbaik kok."

...----------------...

Dua hari setelah itu.

Devan bekerja mati-matian. Mendengar tentang tantangan Devan terhadap Zara, Pak Rito merasa kasihan. Ia juga tak suka dengan Zara yang selalu seenaknya sendiri. Baginya bukan masalah, untuk meminjamkan uang pada Devan. Namun, jika ia mengamati Devan selama bekerja disini, ia tahu Devan bukan sosok orang yang akan mau menerima uang cuma-cuma.

"Devan," panggil Pak Rito. Devan menoleh dan berjalan.

"Ya, Pak? Ada apa?" tanya Devan, dengan sopan.

"Kamu mau ke kota? Mengantarkan dan mengedarkan sayur-sayuran bersama Pian? Jika ia kau bisa mendapatkan banyak tips," jelas Pak Rito, walau sebenarnya memang besar tapi ia akan diam-diam menambahkannya.

"Mau, Pak! Mau banget saya malah. Saya lagi Bu uang, hehe," jelas Devan sembari terkekeh canggung.

Dia sebenarnya anak muda yang baik.'

"Baiklah. Kau bisa bersiap-siap sekarang, besok pagi kau bisa pergi bersama Pian. Jam setengah empat ya," jelas Pak Rito. Devan mengangguk.

Terima kasih, Ya Allah... Kau memberikan aku cobaan lalu kau berikan kami kemudahan untuk mengatasinya,' batin Devan bersyukur.

Devan tidak mau mengatakannya pada Hayu. Karena tahu Hayu dan Ratna tidak pernah bisa ke kota, juga tak mau Hayu khawatir jika dirinya harus bekerja dari subuh-subuh.

"Mas sini biar aku pijitin," ujar Hayu. Melihat wajah lelah sang suami. Devan mengangguk, sebab ia memang merasa lelah. Apa lagi, pagi-pagi sekali nanti ia harus menempuh perjalanan jauh ke kota.

Entah, kenapa... Demi kamu aku rela melakukan ini semua,' batin Devan, menatap Hayu.

Tubuhnya terasa sangat nyaman dan rileks setelah di pijitin Istrinya. Ternyata memang senikmat ini berumah tangga. Cape di pijitin, mandi disiapin, makan disiapin, dan terakhir plus-plus tiap malam.

Astagfirullah, pikirin kota apa ini! Sekali saja ia keliatan enggan, apa lagi setiap malam!' Devan menepis pikiran kotor dari otaknya.

Lalu, tanpa terasa ia tertidur. Untungnya sudah menyiapkan alarm agar bangun jam setengah empat pagi. Untuk siap-siap dan langsung pergi.

"Udah, tidur? Kamu pasti lelah banget ya, Mas. Maaf ya, nyusahin kamu," gumam Hayu, menatap wajah lesu Suaminya. Namun, ia tak melihat senyum kecil dibibir sang Suami.

Yang menandakan, walau ia harus banting tulang untuk Hayu dan Ibunya. Ia masih merasa bahagia ada Hayu disampingnya memberinya perhatian lebih setiap harinya.

...----------------...

Besoknya.

Pukul 03.45, Pagi.

Devan terbangun karena alarmnya. Ia buru-buru mematikannya agar tak terdengar Hayu. Lalu, dengan malas menuju kamar mandi dan mandi. Devan yang sudah mempelajari tentang sholat akhirnya memutuskan untuk sholat terlebih dahulu sebelum pergi.

Tak lupa ia berdoa, agar ia diberi keselamatan sampai tujuan bahkan kembali ke Desa. Ia juga berdoa agar hari ini ia mendapatkan rezeki untuk menambah uang tanah.

"Aminn!" seru Devan di akhir.

Devan menggunakan jaket yang diberi Hayu lalu, dengan perlahan mendekati Istrinya. Dan, mengecup singkat kening Hayu.

Cup!

Merasa tidak puas, Devan dengan ragu-ragu mencium pipi Hayu.

Cup!

Pipi kanan.

Cup!

Pipi kiri.

Cup!

Hidung Hayu.

Terakhir, ia menatap bibir ranum Hayu, yang sangat menggoda imannya selama ini. Ia maju dengan perlahan, takut ketahuan Hayu.

Cup!

Sedikit lama ia menyesapnya. Lalu, ia buru-buru melepaskannya, karena Hayu sudah menggeliat geli.

"Huh... untungnya dia masih tidur."

"Aku pamit ya, Istriku! Baik-baik dirumah, Suamimu ini ingin mencari berkah untuk kita," ucap Devan, lalu pergi.

Rumah Pak Rito.

"Assalamu'alaikum, Pak." Devan mendekati Pak Rito dan Pian yang sudah berada disana lebih dahulu.

"Waalaikumsalam," jawab Pak Rito dan Pian serentak.

"Sudah siap kamu, Van?" Devan mengangguk pasti.

"Baiklah, kalian harus berangkat sekarang. Biarkan Pian yang menyetir ia sudah tau tempat mana yang akan dituju."

Seperti itulah, kegiatan Devan. Mereka pergi ke kota menjual semua sayur-sayuran untuk para pedagang.

Kegiatan itu, ia lakukan kurang lebih selama tujuh hari dan itu sudah mengumpulkan uang yang cukup banyak, sekitar lima juta. Dan, Alhamdulillah dalam lima hari ini pemasukan sangat banyak dan ia juga sering mendapatkan tips dari para pembeli karena wajah tampannya.

Ibu-ibu selalu bilang ingin Devan menikah dengan anak-anak mereka.

"Astaga! Kalo penjual sayur seganteng ini mah, saya juga mau, Mas," ujar Ibu-ibu.

"Bener. sama anak saya mau, Mas Devan?" tanya Ibu-ibu lainnya.

Devan hanya mencoba tersenyum ramah. "Maaf. tapi, saya sudah memiliki Istri. Nah, kalau dia ini belum. kalian bisa jodohkan nih," ujar Devan, menunjuk Pian. Membuat pria itu kesal.

"Yah... sayang, sekali. Tapi, Mas Pian iga gak kalah tampan kok," ujar Ibu-ibu itu.

...****************...

Hayu beberapa hari ini selalu cemas, dengan keadaan Devan yang selalu pergi subuh dan pulang larut malam. Ia takut Devan kelelahan atau...

Brak! Brak! Brak!

Hayu terperanjat kaget, saat mendengar pintu di ketok dengan keras.

"Ya! sabar!"

Ceklek!

"Mana janji kamu, hah!"

"Jangan omong doang ya!" teriak Zara, yang sudah tak tahan ingin mencaci Hayu. Atas perbuatan Hayu tempo lalu yang membuatnya malu.

"Berhenti! Jangan kau injak kakimu dirumahku!" teriak Devan dari kejauhan.

Membuat banyak orang menyaksikan dengan serius.

"Hah! dasar miskin, berani bilang seminggu sekarang mana!" bentak Zara, tanpa takut.

Plak!

Devan dengan perasaan benci, melempar amplop uang itu begitu saja ke dada Zara. Membuat wanita tua itu malu.

"Aku sudah melunasinya! Jangan kau datang lagi kerumah kami!" bentak Devan.

"Pergi!"

1
alyssa bunga
bukan tamat, tapi authornya kehilangan akunnya gengs😭
Rohamatin Pamenang
lanjutnya dong thorrr
Zizzah Fa
lanjut thoorr
Chit Chot
bagus dan seru tapi kenapa ga up LG dah lama
Santi Susanti
masa tamat nya kaya gitu kk.
Cantikawiwin Wiwin
knpa TDK up lagi torr
Cantikawiwin Wiwin
knpa TDK up lagi torr
dah tamatkah ?
sedih
cowok ngidam juga ya
yah Devan ☹️
Lintang Kartika
kpn up crtanya lagi nih....udah gemes bangetx cz
kenapa orang kecil selalu teraniaya
semakin seru
Norintan Nazmie Tim's Sha
luar biasa
Keizerz
cerita ini udah tamat ya thor?
Keizerz
terkadang disitu saya merasa heran
Keizerz
begitu lama ku nanti belum up lagi kak?
Jumiatin
semangT thoor
🥀Roses🦋: dukung terus yakk♥
total 1 replies
Agatha Pricilla
nextt othor, semangat ngerjainnya. aku doain kok, semangat yahhh!!♥♥♥
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!