Rose Gabriel Putri Dhekson dia putri sulung dari Arka dan Raihana
Dia gadis yang sangat cantik dan imut namun siapa sangka wajah seimut itu memiliki sifat yang nakal bahkan sangat bar-bar,dia bahkan berani mengajak pria yang dia sukai untuk berpacaran bahkan dia mau melakukan apapun
Dia juga orang yang sangat keras kepala,sulit diatur jika diluar rumah tapi jika dirumah dia sangat penurut bahkan manja
Arka menugaskan Willy Lorenzo yaitu sahabatnya sendiri untuk menjaga Putri sulung nya itu,sejak Gabriel masih bayi membuat Willy bisa hapal bagaimana cara menjinakkan Gabriel
Tapi suatu ketika Gabriel melakukan sesuatu yang sangat fatal sampai membuat Arka kecewa padanya yaitu bermalam di hotel dengan laki-laki
Dan Gabriel sudah kehabisan akal membujuk sang Papah jadinya dia menjaminkan Willy bahkan meminta dinikahkan dengan Willy
Jadi bagaimana kelanjutan langsung mampir aja yuk gass ngeng!!!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Isma wulandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pagi pahit
Pagi tiba
Gabriel sudah tidak ada disamping Willy sedangkan Willy membuka matanya karena Gabriel sudah tidak ada
"Riel!"Panggil Willy
Tidak ada jawaban Willy pun turun dari kasurnya mencari Gabriel dia takut jika Gabriel akan kesusahan nanti nya
Tapi ponsel Willy berdering dan yang menelpon adalah Laura dia pun mengangkatnya
"Hallo?"Ucap Willy
"Wil bisa ke apartemen ku gak? Ucap Laura
"Saya gak bisa!soalnya saya sedang diluar kota"Ucap Willy
"Ngapain?perasaan kata Arka kamu gak ada tugas"Ucap Laura
"Aku pergi honeymoon"Ucap Willy
Laura terdiam sejenak
"Oh maaf yah kalau ganggu"Ucap Laura
"Ya gak papa"Ucap Willy dan dia mematikan ponselnya
Ketika Willy berbalik dia melihat Gabriel berdiri dibelakang sambil melipat tangannya
"Ih kamu telponan sama cewe?aku ngambek!"Ucap Gabriel
"Dia Laura Riel!"Ucap Willy
"Gak mau!aku ngambek pokoknya!jangan deket-deket"Ucap Gabriel dan dia berjongkok dibawah sambil memeluk lututnya
Willy tertawa kecil dengan sikap Gabriel,Willy pun mengelus rambut Gabriel
Gabriel menangkisnya sambil memanyunkan bibirnya
"Jangan sentuh aku!aku ngambek sama kamu hubby"Ucap Gabriel
Willy juga ikut berjongkok didepan Gabriel
"Kamu dengar semuanya?"Ucap Willy dengan lembut
"Gak!tapi dia cewe tetap aja kamu salah"Ucap Gabriel
"Ternyata kodrat wanita itu masih sama sejak dulu"Ucap Willy
"Apa?"Ucap Gabriel
"Selalu benar"Ucap Willy
"Tapi kamu emang salah!ngapain juga telponan sama wanita lain"Ucap Gabriel
"Dia telpon gara-gara kerjaan kok Riel bukan yang lain,terus aku bilang kalau aku lagi sama istriku"Ucap Willy
Gabriel diam
"Udah yah jangan ngambek lagi,mau jalan-jalan gak?menikmati liburan kita?"Ucap Willy
Gabriel masih diam tak mau menatap Willy
"Cantik?"Ucap Willy
"Jangan diam aja dong, memang diam itu emas, tapi ketahuilah suara kamu itu seperti berlian"
Gabriel menahan tawanya karena ucapan Willy
"Riel?"Ucap Willy lembut
Gabriel menatap Willy
"Kami tau cita-cita saya sejak kamu masih berumur 3 bulan?"Ucap Willy
Gabriel menggelengkan kepalanya
"Masangin cincin di jari manis kamu."Ucap Willy
Gabriel kembali mengulum senyumnya karena Willy
"Ayo berdiri Riel?mau liburan kan?kita disini cuma Seminggu loh"Ucap Willy
Gabriel bukannya berdiri tapi malah mengulurkan tangannya
"Kenapa?"Ucap Willy
"Gendong"Ucap Gabriel dengan nada manja
Willy tersenyum sambil mengusap wajahnya
Willy pun mengangkat Gabriel seperti monyet dan Gabriel mengalungkan tangannya dileher Willy sambil menyandarkan kepalanya dibahu Willy
"Kamu tadi dari mana?"Ucap Willy
"Aku dari toilet kebelet Bab"Ucap Gabriel
"Benarkah?"Ucap Willy dan Gabriel menganggukan kepalanya
"Kita sarapan dulu yah"Ucap Willy
"Siap"Ucap Gabriel
Dimeja makan sudah tersaji berbagai makanan karena ada pelayan villa yang menyajikan semuanya untuk mereka berdua
Willy mendudukkan Gabriel tapi sebelum Gabriel melepaskan tangannya dari leher Willy dia mencium Pipi Willy terlebih dahulu
"Morning Kiss"Ucap Gabriel
"Kok pipi?gak bibir?"Ucap Willy
"Ah aku lapar"Ucap Gabriel mengalihkan pembicaraan
"Baiklah kita sarapan"Ucap Willy mengalah
"Oh ya Riel?kamu sekarang sayang benaran kan sama saya?gak sama pacar kamu itu kan?"Ucap Willy tiba-tiba
Gabriel menelan bulat-bulat makanan yang ada dimulutnya
"Menurut hubby?"Ucap Gabriel karena dia takut salah bicara dan membuat Willy marah
"Saya ingin dengar dari kamu Riel!bukan malah kamu tanya saya balik"Ucap Willy
Gabriel meletakan sendok dan sayurnya dan menggenggam tangan Willy
"Aku emang salah,tapi setelah hubby diamin aku,cuekin aku, judesin aku aku baru sadar kalau aku gak bisa tanpa hubby"Ucap Gabriel
"Apa yang aku miliki sekarang harus aku jaga baik-baik karena yang kumiliki sekarang belum tentu sebaik yang akan datang"Ucap Gabriel
"Saya tau semuanya Riel bahkan kami jadian dimana,kamu sering jalan sama dia,bahkan saya sakit hati ketika kamu tertawa lepas dengan dia seakan-akan tak memikirkan saya sama sekali"Ucap Willy
"Saya ingin sekali menghabisi laki-laki itu,tapi saya tahan demi kamu"Ucap Willy
"Saya memang mencintai kamu sejak kecil tapi semakin kamu besar cinta saya bukan sebagai Om Kepada keponakan nya tapi sebagai layak nya laki-laki dan perempuan"Ucap Willy
"Tapi kenapa hubby selalu kaya biasa aja kalau sama aku?"Ucap Gabriel
"Memang nya saya harus apa?jika saya menampakkan semua nya apa kamu suka?"Ucap Wiily
"Ketika kamu mengakatakan ingin menikah dengan saya jujur saya ingin meledak karena senangnya"Ucap Willy
"Bahkan saya hampir tidak bisa setiap malamnya"Ucap Willy
"Saya sudah tua Riel!jangan buat percintaan saya hancur seperti saat saya muda,saya takut jika saya akan kembali jahat seperti dulu karena dendam"Ucap Willy
"Iyah gak akan kok Hubby"Ucap Gabriel sambil menunduk
"Sudah!cepat habis kan makannya setelahnya siap-siap kita jalan-jalan yah"Ucap Willy mengalihkan pembicaraan karena dia melihat Gabriel ingin menangis
Gabriel menganggukan kepalanya dan Willy tersenyum sambil mengelus rambut Gabriel
aku ngakak pas baca "mempelai"
jadi "pembelai" sama "pembeli"
😂😂😂😂
prince sama arka tuh, gw sampek mikir kok ramdom ya?
tapi pas nubrukin dada tuh kek pengen
muntah gitu