NovelToon NovelToon
Pesona Sugar Baby

Pesona Sugar Baby

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Beda Dunia / CEO / Romantis / Cintamanis / Crazy Rich/Konglomerat / Cintapertama
Popularitas:6.3k
Nilai: 5
Nama Author: giyonk17

"30 juta sebulan ,"!! kata seorang laki laki dewasa, berwajah tampan ,namun sorot matanya tajam, wajahnya datar auranya sedingin es di kutup Utara.
mata Elisha terbelalak sempurna dengan nominal yang di ucapkan laki laki di hadapannya itu. meskipun ragu tapi gaji 30 juta sebulan begitu menggiurkan bukan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon giyonk17, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PSB26

Apa dia sudah tidur, secepat itu"! Kata Elisha lirih ,matanya menatap wajah tampan exel dengan mata terpejam .baru saja Elisha akan menyentuh wajah tampan Exel memastikan jika laki laki itu sudah terlelap, tiba tiba tangan kekar exel menariknya ,hingga Elisha jatuh diatas tubuh Exel, Mata elisha membulat sempurna,tapi sambil menahan tangan tepat pada dada bidang Exel.

"Tu-tuan"!! Panggil elisha dengan bibir yang sudah bergetar, sebagai gadis Hyp3r berdekatan dengan lawan jenis se intim ini, membuat sesuatu di bawah saja semakin berkedut tidak karuan, ingin rasanya Elisha menabrakkan bibir nya pada bibir seksi Exel yang terlihat merah muda itu.  Exel melingkarkan kedua tanganya tepat pada pinggang Elisha .

"Apa kau yakin bisa menggantikan posisi Zoya di hatiku, Elisha"! Kata Exel ,orang yang sedang seperti itu biasanya selalu berbicara jujur.

Deg"!!

"Zoya , siapa Zoya "! Gumam Elisha lirih tatapan matanya masih tertuju pada wajah tampan Exel , sedangkan hatinya sudah disko tak karuan di dalam sana.

"Katakan apa kau bisa mencintai ku seperti Zoya "! Lagi lagi nama Zoya yang Exel bandingkan dengan Elisha ,sedangkan Elisha tidak bisa berkata apa apa, siapa yang perduli siapa Zoya, Elisha hanya perduli uang 30 juta nya ,dan rasa tidak nyaman di bawah sana , apalagi sesuatu juga perlahan mulai mengganjal, jangan bilang itu anak konda milik Exel yang sudah bangun.exel membuka mata menatap ke arah wajah cantik yang masih berada di atas tubuhnya.

Glek"!! Exel menelan ludah nya susah payah, apalagi gadis di atasnya kini terlalu menggoda untuknya yang setangah teler itu. Exel meraih tengkuk Elisha dan menabrakkan bibir tersebut pada bibir Elisha .

Diana terpaku saat dua bibir itu bertemu ,sepertinya tubuhnya sudah tidak bisa di kendalikan lagi saat ini ,ditambah satu tangan Exel sudah meremas bokong Elisha dengan penuh nafsu.

"Aah, tuhan ini sangat enak"! Gumam Elisha dalam hati, demi apapun Elisha merasa tubuhnya lemas saat ini, jangan sampai Exel merenggut mahkotanya pagi ini juga.

Semakin lama ciuman tersebut semakin panas ,hingga Elisha sadar jika ini tidak bisa di teruskan ,apalagi melihat Exel begitu dingin dan arogan  jika dalam keadaan sadar ,apa mungkin exel akan mengakui perbuatannya jika sudah sadar nanti Nya ,mungkin tidak, ya itu yang Elisha takutkan nantinya ,alhasil,, Elisha pun mengigit bibir bawah Exel hingga laki laki itu sedikit mengerang merasakan sakit dan melepas ciuman tersebut lalu mendorong tubuh Elisha, elisha pun bangkit dari Atas tubuh Exel , dan segera berlari menuju kamar mandi, sedangkan Exel kembali menutup matanya ,membiarakan cairan merah keluar dari bibir bawahnya .

"Sial, pagi pagi begini dia sudah membuat apemku basah dan berkedut tidak karuan,"; kata elisha sambil mengunci pintu kamar mandi dari dalam. Elisha segera melepaskan seluruh pakaian yang melekat pada tubuhnya dan harus menyelesaikan pekerjaannya yang membuat tubuhnya merasa tidak nyaman akibat ulah Exel barusan.

"Aah,"! Desah  Elisha lirih ,sambil mengigit bibir bawahnya takut jika Exel mendengar nya, saat jari jari lentiknya mulai bermain di bawah sana.

"Anjir, dia sangat menggoda, ciuman nya membuat ku panas dingin dibuatnya ," kembali Elisha bergumam sambil memainkan apem nya sendiri ,"!!

Aaah,,,aah,,,aaahh,,";! Ucap Elisha tanpa suara ,hingga beberapa saat berlalu ,elisha pun mencapai pelepasan nya ,Elisha duduk di atas kloset sambil memejamkan matanya ,tanganya meraba bibir nya yang sudah di cium oleh Exel barusan, sangat manis , ya begitu lah pikir nya.

Tidak ingin terjadi apa apa dengan Exel, Elisha segera mengguyur tubuh nya dengan air  dingin yang berada di bak mandi nya ,membiarakan rasa dingin membasuh tubuhnya yang masih terasa panas.

Hingga gadis itupun selesai dan keluar dari kamar mandi ,sedikit mengendap endap karena hanya berlilitkan handuk, memastikan jika Exel sudah benar benar terlelap, andai laki laki itu dasar sudah pasti Elisha akan jadi mangsa laki laki arogan itu pagi ini.

"Aman"!! Gumam Elisha saat mendengar dengkuran halus keluar dari mulut exel, Elisha segera berjalan tanpa suara ke arah lemari pakaian dan mengambil baju ganti lalu masuk Kemabli ke kamar mandi untuk mengganti pakaian nya .

"Bagiamana bisa dia mabuk malah datang kemari, apa yang sudah dia lakukan semalam sebenernya "! Elisha bertanya tanya pada dirinya sendiri sambil memakai pakaian nya ,sebalik benar benar keluar untuk mengurus Exel yang mungkin akan merepotkan nya di hari liburnya kali ini.

*****

Flashback on.

Malam itu Exel berada di sebuah bar tanpa di dampingi Irfan , ya malam itu Irfan tidak tahu jika exel pergi sendiri ,entah masalah apa yang membuat laki laki itu menghabiskan malam Minggu sendirian di bar yang sangat ramai. Exel menyewa satu ruangan yang hanya ada dirinya sendiri, pikiranya mendadak kacau bayangan Zoya dan Elisha menari nari di pikiranya ,.

"Zoya ,kenapa kau meninggalkanku,apa kau sudah rela aku di miliki wanita lain hah"! Ucap Exel di iringan tegukan demi tegukan wine yang dia tuangkan ke adalah gelas bening di depanya .

"Jangan salahkan aku jika aku jatuh cinta kepada gadis itu, dia tidak selembut kamu ,tapi dia lebih cantik dan menggoda dari pada kamu, sepertinya aku sudah  tidak bisa menahan diriku , Zoya "! Racau Exel semakin menjadi, hingga dia habis kan beberapa botol minuman sendiri tanpa ada yang menemani.

Jam menunjukan angka 5 pagi hari, exel merogoh ponselnya dan menghubungi Irfan .

3 kali panggilan baru lan Irfan angkat .

"Hallo boss"! Sapa Irfan dengan suara khas bangun tidur.

"Cepat katakan Dimana alamat Elisha "! Kata Exel dari seberang telpon.

"Boss ,apa anda baik baik saja"! Irfan seketika membuka matanya lebar lebar saat mendengar suara yang tidak biasa dari boss nya.

"Tidak usah banyak tanya cepat kirim alamat nya "! Sahut Exel dengan suara yang sedikit meninggi.

"Baik boss"; jawab Irfan akhinya, beberapa detik kemudian Irfan pun mengirimkan alamat tempat tinggal elisha selama ini, dengan langkah gontai Exel keluar dari bar Tersebut dengan tubuh sempoyongan, mencari taksi yang berada di depan bar tersebut, dan meminta supir untuk mengantarkan nya ke  alamat yang tertera pada layar ponsel nya. Begitulah bagaimana Exel sampai di depan kosan Elisha pagi pagi sekali.

Flashback off.

"Hah"!! Elisha menghela nafas berat menatap ke arah Exel, lalu melepaskan sepatu yang masih melekat pada kaki Exel , Elisha pun keluar dari kosannya untuk mencari sarapan untuk dirinya dan juga laki laki arogan yang ada di dalam kamar nya saat ini.

1 jam berlalu Elisha sudah kembali dengan beberapa makanan ditanganya dan juga air kelapa untuk memulihkan rasa mabuk Exel jika nanti dirinya sudah bangun.

"Dia masih tidur", Gumam Elisha saat kembali kedalam kosannya dan mendapati Exel malah semakin pulas saja. Elisha pun memilih untuk duduk di teras kosannya dan memakan sarapan yang dia beli barusan.

1
Uus Sumartini
👍👍👍😍😍😍lanjutkan seru ceritanya sy suka
Uus Sumartini
lanjutkan💪💪💪👍👍👍😍
Uus Sumartini
lanjutkan yg semangat ya Thor bagus ko ceritanya👍👍👍💪💪💪😍
giyonk17: siap terima kasih kak
total 1 replies
Evi Lusiana
hadeuuh puny boss kok belok
Rubi Yana
Lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!