NovelToon NovelToon
Stroy Of My Life

Stroy Of My Life

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:99
Nilai: 5
Nama Author: Minchrist

tentang seorang cowok yang merasa hidupnya tak berguna karena hidupnya terlalu di atur sama ayahnya.dan hidupnya berubah ketika dia berjumpa dengan seorang cewek yang menjadi mahasiswi di kampusnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Minchrist, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 31

Akhirnya kami sampai.dirumah dengan selamat setelah beberapa jam di perjalanan.ku masukkan mobil ke garasi dan membantu ibu mengangkat barang-barang.aku berencana untuk menemui Ayu.aku kangen kali sama dia.setelah semua beres.ku langkahkan kaki ku berniat untuk menjumpai dia,tapi..

"Mau kemana kau Jo?"ayah udah berdiri di hadapan ku dan aku terkejut.

"Eh yah.aku mau keluar sebentar"jawab ku.

"Keluar.mau ngapain.mau ketemu sama cewek mu itu" ayah mengintrograsi ku.

"Ayah tolonglah".

"Masuk kau Jo.ayah menyuruh ku masuk ke dalam"dan ayah memberikan kertas-kertas.aku nggak tau untuk apa kertas-kertas itu.dan apa hubungannya dengan ku.

"Kau masuk Jo"suara ayah meninggi.aku menuruti ayah dan aku nggak mau kasar sama ayah.

"Kau pelajari kertas-kertas itu.kalo ada yang nggak tau tanya sama ayah".

"Hari ini kau dirumah aja dan ayah melarang mu keluar termasuk menemui cewek mu itu.paham kau".lagi-lagi aku hanya diam.

"Jo kau paham"ucap ayah lagi.

"Iya yah"aku masuk ke kamar ku.aku muak dengan semua ini.aku benci dengan ayah.kenapa ayah nggak suka sama ayu?.

Kenapa aku dilarang ketemu dengan ayu?aku benci ayah.hidup ku selalu diatur sama ayah.

Setelah dilarang ayah selama dua hari keluar,hari ini aku kembali ke kampus.aku senang kali.akhirnya aku bebas juga dari ayah.sebelum aku berangkat ayah udah berpesan sama ku agar menyempatkan ke kantor ayah.aku pun menuruti omongan ayah.sampai kapan aku harus diatur sama ayah.aku laki-laki.aku harus bisa mengambil keputusan.aku berencana untuk menanyakan sama ayah kenapa ayah selalu mengatur hidup ku?aku harus bisa tekad ku..

Ku parkirkan sepeda motor ku di parkiran ,aku mencari-cari seseorang,seseorang yang sangat aku rindukan.ya aku merindukan dia sangat sekali.namun,dia belum datang.aku menunggu dan berharap dia datang dan merindukan ku juga.

"Jo.jo "tiba-tiba Thomas memanggil ku dari kejauhan.Ya kenapa dia yang datang?hati ku langsung lemas.

Kenapa nggak Ayu?aku kurang bersemangat.

"Jo " Thomas berlari ke arah ku dan dia memelukku.

"Apaan sih Thomas".ku lepaskan pelukannya.bisa gawat kalo ada yang meliat kami.

"Kau kenapa sih Mas?aku memperhatikan dia.

"Maaf kapan kau datang?dia balik nanya.

"Baru tadi"jawabku singkat seraya meliat ke arah depan.pandangan ku nggak pernah lepas.

"Ada kabar apa bro?Thomas penasaran dengan ku.

"Panjang ceritanya"aku masih meliat ke arah gerbang.aku gelisah.

"Serius kau.Thomas memperhatikan ku.aku nggak mempedulikan dia.

"Eh..diajak ngomong".

"Huss..nanti dulu.ini lebih penting".

"Lebih penting !!".

"Huss.diam kau".

"Kau menunggu dia ya jo" aku menggangguk.

"Dia nggak datang"aku melirik Thomas.

"Tau darimana kau"protes ku.

"Ya liat aja.udah jam berapa ini?biasanya dia udah nyampe.apa dia sakit Jo?"tanya Thomas.

"Huss..jangan berisik.jangan ngada-ngada kau".

"Kan aku nebak aja Jo".

"Cerita apa?".

"Kau ya itu aja yang kau bilang".

"Selama aku nggak ada.ada kabar apa mas"tanya ku.

"Nggak ada".

"Serius kau"pandangan ku tetap tertuju ke gerbang kampus.

"Iya.dan dia pun cuek aja lho Jo".

"Dia.maksud mu Ayu??"Jo penasaran dengan ucapan ku.

"Iya kami pernah tanya sama dia.kami bilang kalo kau di luar kota.mau tau jawabannya".ku gelengkan kepala ku.

"Dia bilang bagus lah"Thomas berusaha meyakinkan ku dan ku kira aku mendapatkan jawaban dari jo rupanya dia masih diam aja.

"Ooo".

"Kok ooo Jo".

Hahaha..dia tertawa kau pikir aku percaya gitu aja dengan omongan mu".dia menepuk pundak ku.gila juga si Jo ini.dia nggak percaya dan nggak tersahut dengan omongan ku. padahal yang ku bilang benar.liat aja nanti Jo kalo cewek itu nggak mencari mu.

"Aku serius lho Jo".

"Udahlah Mas.kamu kebanyakan ngomong".

"Ya terserah mu lah".ayo kita masuk"ajak ku untuk masuk karena jam pelajaran akan segera dimulai,tapi dia menolaknya.aduh Jo kau pantang menyerah.

Thomas pamit masuk dan dia masih menunggu gadis pujaannya.

Aku merasakan badan ku sakit semua.aku memberitahu sama ibu dan ibu menyuruhku untum nggak kuliah selama beberapa hari.aku terbaring di tempat tidur.aku kecapekan.ibu masih sempatnya memarahi ku.

"Kan apa ibu bilang nak.kau jangan kecapean sudah ibu bilang kau harus memilih salah satunya.ini malah ngambil semuanya lihat lah akibatnya".sambil menceramahi ku,ibu menyuapkan ku.

"Maaf ya bu" hanya itu yang bisa ku katakan sama ibu.

"Ya udah nggak apa-apa nak.istirahatlah diri mu.kalo ada perlu panggil ibu.bilang juga sama pacar mu itu kalo kamu sakit".

"Iya bu".

Ibu pergi dari kamar. Aku langsung mengirim pesan sama Randy dan Vio.lama aku menunggu balasanannya.selagi menunggu balasan Randy,aku mengirm pesab sama vio.

Kau nggak datang kerumah ku vio.aku

sakit vio.

Aku juga mengabari Mas Brata.

Mas ,aku izin beberapa hari nggak kerja.aku

sakit mas.

Ada balasan dari Mas Brata.

Iya yu.lekas sembuh ya yu.jangan capek-capek. Nanti kalo ada waktu kami kerumah mu menjenguk mu.

Aku lagi-lagi menggu balasan dari Randy dan vio,tapi mereka nggak membalasnya.Aku memejamkan mata ku akhirnya aku tertidur.

Setelah pulang kampus ,Jo pergi ke kantor ayah untuk membicarakan sesuatu yang penting.Jo udah berada di kantor ayahnya.segera dia ke ruangan ayahnya. Di dalam ruangan hanya ada aku dan ayah.hari ini aku berencana untuk mengatakan pada ayah tentang isi hati ku.Aku harus berani mengatakannya.aku harus berani tekad ku udah bulat.

"Oh udah datang kau Jo"lirik ayah sekilas

"Udah yah"aku memandangi ayah.sebenarnya ayah baik tapi ayah sangat keras kepala dan suka memaksakan kehendaknya.

"Duduk lah kau"kalo mau minum ambil sendiri.sebentar lagi ayah selesai".

"Iya yah"aku sabar menunggu ayah dan aku berusaha untuk baik sama ayah biar ayah merestui hubungan ku dengan ayu dan membatalkan perjodohan ku.

Ayah melangkah ke arah ku dan duduk di depan ku.

"Jadi kau harus pelajari ini"ayah memberikan ku kertas-kertas yang berisi angka-angka.

"Iya ayah"aku mulai membacanya satu persatu.

"Gimana kuliah mu"tanya ayah.

"Baik yah"mata ku masih sibuk membaca.

"Syukurlah kalo gitu.tahun depan kau harus wisuda.ayah nggak mau tau".

"Iya yah"hanya itu yang bisa ku katakan.kami diam dan entah keberanian dari mana aku mengutarakan isi hati ku.

"Ayah".

"Apa?".

"Boleh aku bicara"ku letakkan kertas-kertas itu di meja.

"Silahkan.tentang apa?".

"Kalo boleh aku mau bawa cewek ku kerumah ya"ku lirik wajah ayah.seakan ingin menelan ku.tapi aku nggak takut sama sekali.

"Maksud mu apa??"suara ayah meninggi.

"Aku udah punya pacar ya.dan aku nggak mau dijodohkan"hati ku terasa tenang telah jujur sama ayah.

"Apa kau bilang?"ayah benar-benar marah.tapi aku nggak takut sama ayah.

"Iya ayah.aku nggak suka sama Laura aku mau nikah sama ayu"jawab ku tegas.

"Ayuu??".

"Iya yah.namanya Ayu"jawabku lagi.

"Bagus kau sekarang ya udah berani melawan dan membantah ayah".

"Bukan gitu yah.tapu ini tentang perasaanku".

"Perasaan kau bilang.kau tau apa tentang perasaan?"wajah ayah merah seperti bola api.

Ayah ingin memamkan ku.ayah sangat marah

1
Elysia
Jangan sampai terhenti ya, thor! Aku suka banget ceritanya ❤️
vera sormin: makasih kk😍😍
total 1 replies
Rubí 33-12
Terima kasih telah menulis cerita yang menghibur, author.
vera sormin: makasih banyak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!