NovelToon NovelToon
Mengejar Cinta Om Duda

Mengejar Cinta Om Duda

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Tamat
Popularitas:1.1M
Nilai: 5
Nama Author: DeNura

Harap bijak dalam membaca... ada beberapa adegan dewasa (21+)

Meylani Putri (18 th), gadis bar bar yang jatuh cinta pada sosok Om duda tampan bernama David Lander. Yang tak lain adalah Ayah dari sahabatnya sendiri. Mungkinkan gadis yang kerap di sapa Mey itu mendapatkan cinta sang Om duda? Sedangkan David sendiri sangat anti dengan wanita bar bar dan ceplas ceplos seperti May.

Yuk simak kisah selengkapnya....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DeNura, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 34

Di sebuah kamar hotel, terlihat sepasang kekasih tengah bercumbu dibalik selimut tebal. Keduanya saling menyalurkan rasa rindu satu sama lain. Erangan demi erangan terdengar memenuhi seiisi kamar. Menciptakan suasana panas. Pasangan itu tak lain Nindy dan Hendra.

"Kau masih saja nikmat, Baby. Berapa lama dia tak menyentuhmu?" Tanya Hendra masih gencar melakukan aksinya.

Nindy melingkarkan kedua tangannya di leher Hendra. "Dia akan membuangku, Hen. Lelaki brengsek itu lebih memilih si jelek dari pada aku. Membuatku muak."

Hendra tersenyum masam. "Kau mulai cemburu huh? Aku rasa kau sudah jatuh cinta padanya, menyebalkan." Hendra mempercepat gerakkannya, membuat wanita itu menjerit kesakitan bercampur nikmat.

"Tidak... dia aw, jangan menggiggit leherku. Aku tidak cemburu sama sekali, aku hanya kesal karena semua orang sudah tahu siapa istrinya. Dan aku akan dianggap sebagai wanita simpanan."

"Bukankah itu bagus? Buat saja rumor jika kau itu kekasihnya sebelum wanita itu hadir. Kau akan menjadi pusat perhatian dan wanita itu akan dianggap sebagai perebut kekasih orang. Usia gadis jelek itu bisa kau jadikan topik utama. Kebetulan aku punya teman yang bekerja di entertaiment. Kita bisa menyebarkan berita itu dengan mudah." Usul Hendra dengan seringaian yang khas.

"Bagaimana jika David marah? Kau tahu lelaki itu tak bisa kita hadapi dengan mudah. Kita akan hancur dalam sekejap."

"Itu gampang, serahkan saja semuanya padaku. Kita akan aman sayang. Kau cari saja waktu yang tepat untuk menggodanya. Di situlah kita memiliki kesempatan untuk menyingkirkan gadis jelek itu." Ujar Hendra menyudahi aksinya. Ia berbaring disisi Nindy. Wanita itu bergerak untuk memeluk kekasihnya. Lalu tersenyum miring.

"Kita tunggu sampai mereka pulang dari bulan madunya, lihat apa yang akan terjadi pada hubungan mereka setelah ini?"

"Bertengkar, lalu bercerai." Keduanya pun tertawa bersamaan. Seakan dunia ini milik mereka berdua.

"Aku mencintaimu, Hen."

"Aku juga, Sayang."

****

"Mas, ini bagus banget." Mata Mey berbinar saat melihat sebuah meja bundar dengan dua kursi disisinya sudah dihias dengan sedemikian rupa. Beberapa hidangan mewah juga sudah tertata di atasnya. Posisi mereka saat ini berada di pesisir pantai. Tiupan angin pantai membuat tirai putih yang mengiasi sekitaran meja melambai indah. Menambah suasana menjadi lebih romantis.

"Aku senang kalu kamu suka. Silakan duduk Nyonya Lander." David menarik salah satu kursi dan mempersilakan istrinya duduk. Mey yang merasa dihormati pun segera duduk di sana. Lalu David ikut duduk di depannya.

"Makasih, Sayang. Berasa kayak mimpi. Punya suami ganteng, romantis pula tuh. Biasanya adegan gini cuma ada di tv atau novel romansa, Mas. Dan sekarang Mey rasain sendiri. Ternyata sebahagia ini berada di posisi mereka. Gak bisa dijelaskan pake kata-kata."

David tersenyum lebar saat mendengar ocehan sang istri. Istrinya itu tak pernah bisa diam sedetik pun. "Sama-sama. Ayok makan, kamu pasti lapar. Soalnya dari tadi aku dengar suara gemuruh aneh."

"Mas! Jangan buat Mey malu." Mey merona karena rasa malunya.

Ck, kenapa perut gw kampungan banget sih? Bikin malu tahu gak? Orang lagi mau romantisan juga, merusak suasana aja.

"Mey, kok cuma di liatin sih?" David menatap Mey heran. Membuat gadisnya itu terperanjat kaget.

"Eh, iya ini Mey makan. Selamat makan suamiku." Balas Mey membuat suasana hati David menghangat. Lalu keduanya pun langsung menyantap hidangan itu dengan lahap.

"Nih habisin, suapaya kamu cepat besar." Kata David memberikan sisa steak miliknya. Mey pun menerimanya dengan senang hati. Ia benar-benar terpikat dengan rasa hidangan malam ini.

"Enak?" Tanya David seraya mengusap ujung bibir sang istri. Mey benar-benar seperti anak kecil yang menggemaskan.

"Enak." Jawab Mey singkat. David pun tersenyum dan memilih untuk menonton sang istri makan.

Setelah selesai makan. David menarik kedua tangan istrinya dengan lembut. Lalu mengecupnya dengan lembut pula. Tatapannya terus tertuju untuk sang istri.

"Berjanji untuk terus berada di sisiku, Mey. Bagaimana pun kondisinya. Dan percayalah pada suamimu ini, aku akan selalu membahagiakanmu." Ujar David mengecup tangan Mey lagi.

"Mey percaya kok, Mas. Mey janji, apa pun yang tejadi. Mey akan berusaha untuk selalu mendukung kamu. Kecuali perselingkuhan atau yang berhubungan dengan wanita lain. Mey gak bisa mentolelir." Jawab Mey memberikan tatapan serius.

"Mas akan selalu setia sama kamu, asal kamu selalu kasih jatah tiap malam." Senyuman dibibir Mey pun memudar kala mendengar itu.

"Mas! Orang lagi romantisan juga. Gak hilang-hilang deh otak mesumnya. Merusak suasana tahu gak?" Kesal Mey cemberut.

David tertawa lucu. "Karena kamu lucu pas lagi ngambek. Apa lagi bibir kamu yang manyun gitu, jadi pengen ngemut."

"Mas! Mey gak mau denger lagi. Mey mau ke kamar aja kalau gini."

"Yuk, aku juga pengen cepet-cepet ke kamar. Kangen teriakan kamu nih."

Lagi-lagi mata Mey melotot mendengar perkataan suaminya. "Beneran harus dirukiyah bule yang satu ini deh. Banyak jin mesum dikepalanya. Au ah gelap, Mey mau balik, Bye." Mey pun langsung bangun dan pergi meninggalkan David. Lelaki itu cuma tersenyum geli.

"Mey, gak takut di culik?" Teriak David saat istrinya mulai menjauh. Dan tak berniat mengejarnya.

"Enggak."

"Awas, di depan ada lontong pake baju putih lagi berdiri di samping pohon kelapa." Teriak David lagi. Sontak Mey pun menahan langkahnya dan berteriak histeris. Berlari kencang menghampiri suaminya. Mey memang paling takut dengan yang namanya pocong dan sejenisnya.

"Kenapa bahas poci sib? Mey takut." Rengek Mey langsung duduk di atas pangkuan suaminya. Sedangkan matanya menerawang ke seluruh penjuru tempat. Membayangkan jenis hantu itu ada di sana.

"Udah tahu penakut sok-sokan pulang sendiri, lagian arah resort kita ke kanan Mey. Kamu malah ke arah kiri."

"Mey kan gak tahu, Mas. Kamu juga gak mau ngejar Mey, kalau difilm-film kan gitu. Suaminya ngejar si istri yang lagi ngambek. Gak romantis banget sih?" Protes Mey.

"Itu lebay namanya, Mey. Emang romantis harus main kejar-kejaran apa? Yang namanya romantis itu kita main kuda-kudaan di atas ranjang baru romantis."

"Mesum! Sana awas, Mey mau balik ke kamar. Arah kanan kan? Kali ini Mey gak bakal takut lagi sama poci. Otak Mey bisa-bisa ikut ngeres kalau dekat kamu terus, Mas." Mey bangkit dari posisinya dan langsung pergi dari sana. Sedangkan David malah tertawa puas karena selalu berhasil mengerjai istrinya. Kemudian ia pun menyusul Mey.

Sesampainya di kamar, Mey langsung menjatuhkan diri di atas pembaringan. Matanya juga terasa berat. Sedangkan David kini sudah bertelanjang dada. Ia mengambil ponselnya dan duduk di atas sofa. Tiba-tiba Mey pun beringsut bangun.

"Mas." Panggil Mey menatap suaminya yang tengah fokus mengecek beberapa email.

"Hm."

Mey tersenyum dan beranjak menghampiri suaminya. Lalu duduk di atas pagkuan David. David sedikit mendongak dan meletakkan ponselnya di sofa. Kini kedua tangannya sudah melingkar sempurna dipinggul ramping sang istri.

"Mey lulus di univ." Ucap Mey dengan mata berbinar.

"Oh ya? Kapan pengumumannya keluar?" Tanya David bingung.

"Tadi siang, tapi Mey lupa kasih tahu. Mey seneng karena bisa masuk univ dengan usaha sendiri." Jawab Mey dengan penuh semangat.

David turut bahagia saat melihat pancaran kebahagiaan di wajah istrinya. "Itu artinya usaha dan doa kamu tidak sia-sia. Selamat, Sayang. Kamu akan menjadi seorang mahasiswa." Ucap David mengusap pipi mulus istrinya.

"Makasih, Mas. Mey gak sabar pengen cepet masuk kampus. Pensaran gimana rasanya kuliah."

"Sama aja kayak sekolah, cuma kalau di kampus itu kita lebih mandiri. Semua cari sendiri, dosen mah cuma kasih yang umumnya aja." Sahut David yang lebih berpengalaman.

"Mas kuliah di mana dulu?" Tanya Mey mengalungkan kedua tangannya di leher David.

"Harvard." Jawab David apa adanya. Mey mengangguk pelan, menatap wajah suaminya dalam.

"Mas."

"Hm."

"Mey tiba-tiba kepengen." Rengek Mey dengan pipi yang merona.

"Pengen kuliah di Harvard?" Tanya David bingung.

"Bukan, Mas. Mey kepengen itu."

"Itu apa, Sayang?"

"Ih, buat dedek, Mas. Gak peka banget sih." Kesal Mey yang berhasil mengundang tawa suaminya.

"Ayok... Mey pengen banget. Tapi jangan kasar-kasar, Mey gak kuat." Rengek Mey begitu menggemaskan. David tersenyum penuh kemenangan.

"Kamu yakin? Kamu siap gak tidur malam ini?" Mey mengangguk antusias.

"Jangan minta berhenti di tengah jalan ya?"


"Enggak akan, Mas. Ayok...."

"Iya, iya... gak sabaran banget sih. Baru tahu kalau kamu semanja ini."

"Kan manja sama suami dapat pahala, Mas."

"Iya deh. Yuk sekarang ya?"

Mey mengangguk pelan. David tersenyum nakal dan langsung menggendong istrinya ke ranjang. Dan malam panjang itu pun terulang kembali untuk kesekian kalinya. Keduanya benar-benar menikmati waktu bersama. Merajut cinta dalam kehangatan yang tiada tara.

1
Tyaz Wahyu
perfect thor ☕
Rika Fitria
bagus banget ceritanya
Kak Eja🌜
menarik...

mampir juga ya ke novel aku
MENIKAHI WANITA MALAMKU
Deni Supriadi
Luar biasa
Tyaz Wahyu
aduh kena ajian jalang goyang nih smpai david tdk bs berpaling dari si nindiH eh sll mksdq nindy..seneng skl mmprtahankn teTEH celup sana sini (nindy)
Ita Listiana
smpek sini aq suka sama ceritanya, tata bahasa juga enak dibacanya. semoga cerita selanjutnya makin menarik.. thank thor😊
Emi Hartati
sangat bagus
Yulia
cerita nya keren menguras emosi,sampe tidur malam karena ngejar biar cepat selesai bacanya👍👍👍
Yulia
Mksh othor ceritanya bagus,,bikin aku senyum dan nangis,,the best pokonya,,,novelnya d promosiin Thor biar tambah banyak yg baca ,,,sayang novelmu bagus tapi yg baca blm banyak,,sekali lagi makasih dan semangat berkarya 👍👍😘🔥💪💪
Julia Juliawati
bagus ceritanya Thor. jgn kecil hati Thor klo ada yg blg mirip krn semua novel yg aq bc hmpr mirip semua tp kami bc krn km suka ceritanya
Julia Juliawati
kasihan sm alex
Julia Juliawati
suka cerita yg peran wanitanya bar bar kuat g bisa di tindas
Chris Antono
Luar biasa
panty sari
sebel sama si David mening mey ama Alex dan tasya ama gibran dan David ama inggrid aja, binih ditanam sembarangan
panty sari
Davit cari maslah aja
panty sari
wah cinta sedarah Nindy dan hendra, tapi selama 5 th David menjadi orang bodoh diporotin emang ga brasa apa yah itu Nindy udah ga perawan lagi main embat aja itu jamur David
xuly_
the real anak tanggung karma bapa
panty sari
parah David sudah sering melakukan dg kekasih gelapnya sungguh menyakitkan hati mey melihat itu semua
xuly_
Luar biasa
꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂
maaf aku baru komen saking asyiknya baca lupa komen,abisnya karyamu bagus kk pengen baca terus👍🤗
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!