NovelToon NovelToon
Takdir Seorang Gadis Desa

Takdir Seorang Gadis Desa

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:1.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: Retmiduski

Sejauh kaki melangkah, sekencang kencang nya kaki berlari , Takdir tetap akan menemuimu. Bukankah benar dikatakan orang tidak ada satu pun yang bisa mengubah takdir. Tapi tidak dengan nasib , dikatakan " Sesungguhnya nya Tuhan tidak mengubah nasib sebuah kaum , hingga mereka mengubah diri mereka sendiri". Tentu nasib tanggung jawab diri pribadi.


Bagaimana dengan Viona gadis desa yang cantik, tinggi semampai, mempunyai tubuh yang ideal , apa kah ia mampu mengubah nasib nya demi adik adik nya?. Semenjak ayah nya meninggal kehangatan dalam keluarga hilang seketika. Ditambah lagi dengan ibu nya yang menjadi pemuas nafsu hidung belang demi memenuhi kebutuhan hidup.


Apakah Viona ditakdirkan mengikuti jalan yang ibunya pilih? Atau ia berjuang mengubah nasib untuk hidup lebih baik lagi walaupun badai tak habis habis nya menerpa.


Inilah kisah Viona , anak sang pelacu* , yang dinikahi oleh pengusaha tajir.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Retmiduski, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 34 berotot

Frans duduk di atas sofa di depan ranjang nya sambil melihat ke arah Viona. Masih terngiang dengan jelas kata kata yang di lontarkan sang kakek.

apa benar semua orang akan terpana melihat nya? bukan kah ia biasa saja , ahhh entah lah , apa urusan ku dengan dirinya lagi pula hingga semuanya beres , kami tetap akan berpisah Frans menarik sebelah ujung bibir nya , seperti senyum sinis.

tuh orang kenapa sih, serem amat , senyum ya senyum aja ngak usah dengan ekspresi menakutkan juga kali ucap viona di dalam hati

tok tok tok

"masuk "

"maaf tuan muda , tuan besar Handoko memanggil tuan dan nyonya, mereka sudah menunggu di ruangan keluarga " ucap pelayanan tersebut

"baiklah " jawab Frans , sambil berdiri sedangkan viona tidak menyadari kalau ia juga di panggil sang kakek .

"eh kau tuli ya?"

"ngak tuan, tuan bicara sama saya?"

"benar benar ya, kau menyuruh kakek ku menunggu lebih lama lagi?"

"saya juga di panggil?"

"kau beneran tuli ya, iya ayok cepat " jawab Frans dengan suara sedikit tinggi

"baik tuan ayok " ucap viona berjalan melewati Frans

"memang ngak punya sopan santun?"

"berbicara pada ku?"

"tidak pada cicak di dinding"

"ha' kau melihat cicak dimana ? semenjak menjadi istri mu , semenjak itu pula saya tidak melihat cicak hihihi entah kemana pergi cicak, apa dia takut ke pada mu ya " ucap viona jujur

"ehh tunggu tunggu tapi kau keren lo, bisa bicara dengan hewan heheheh " sambung viona membuat frans tambah jengkel saja

" stop " mendengar suara Frans, viona menghentikan langkahnya

"kenapa tuan?"

"saya suami mu, tempat ku tidak di belakang mu, minggir " ucap Frans maju di depan viona

"hentikan langkah mu tuan " ucap viona

"ada apa dengan mu "

"saya istri mu, tempat ku bukan lah di belakang mu tapi di samping mu , ayok jalan " ucap viona sambil merangkul tangan suami nya .

Frans tak bersuara, seperti nya dia menerima apa yang viona lakukan pada nya , tidak ada penolakan atau pun respon apa pun

aku yang mulai, kenapa jantungku mau keluar lagi ya? o.m.g jangan sampai dengar dong sama si tuan kasar ini please viona di dalam hati

Kakek beserta kedua orang tua Frans tersenyum melihat mereka bergandengan tangan .

"kau masih mengingat perkataan ku tadi rupanya ,hingga kau menyuruh istri mu bergelantungan seperti itu ke tangan mu ya hahhaha " ucap kakek Handoko mengejek Frans

"bukan kek , viona aja ..." ucapan Frans terputus

"iya kek, mas Frans maksa mintak vio pegang terus, terpaksa deh vio gandengan terus sama mas Frans hehe" ucap viona senyum, entah ide dari mana kata kata tersebut lolos sempurna dari bibir viona yang tipis

"wah wah kau memaksa menantu ku untuk selalu memegang tangan mu? kenapa ngak kau saja yang mengandeng nya ? kenapa harus dia yang memegangi tangan mu? " ucap mama Anggita senyum senyum

"mungkin mas Frans malu mah heheh lagian viona senang kok ma, gandeng tangan mas Frans yang kekar berotot ini hehhe " ucap viona sambil memegang otot otot tangan Frans

mak Jang keras juga ini otot, ngeri juga ini kalau kenak ini nanti di kamar, lagi pula ini mulut kenapa merocos dari tadi sih , diem kek gumam viona dalam hati nya

"sudah sudah, kasihan tu cucu kesayangan kakek sudah seperti kepiting rebus hahah" ucap sang kakek

awas aja kau nanti viona , berani bermain main dengan ku? di depan keluarga ku, hmmmm kamu senang memegang tangan ku? oke kita lihat nanti apa kau masih menyenangi nya atau menyukai nya??? Frans di dalam hati nya

"Frans , kakek bersama papa dan mama mu akan mengadakan acara dengan kolega kolega kita , ya hitung hitung untuk memperkenalkan dan memberitahu secara luas bahwa cucu pertama dari keluarga Prayoga telah menikah dan mempunyai istri , dan tentu nya dengan ini semua tak di ragukan lagi bahwa semua nya akan jatuh ke tangan mu ahli waris sah dari Prayoga kecuali beberapa aset yang telah di peruntukan untuk Defran om mu "

" Entah dimana dia sekarang, semenjak kejadian kemarin dia seperti nya malu untuk pulang meskipun kesalahan itu bukan berasal dari nya " sambung kakek Handoko

"baik lah hanya itu yang ingin saya sampaikan " ucap kakek sambil berdiri, lalu ia melihat ke Anggita

"Papa tahu kamu bisa mempersiapkan menantu mu untuk acara besar lusa, seperti hal nya di lakukan oleh ibu mertua mu dulu , istri ku " sambung kakek Handoko

"tentu ayah, serahkan saja ke pada anggita" jawab Anggita ramah

Di sudut lain di kediaman rumah ini , terlihat sepasang mata tak senang penuh amarah dan kebencian mendengar semua yang di katakan sang kakek Handoko .

*Sebelum kakek tua itu mengumumkan bahwa semua nya jatuh ke tangan Frans sialan tersebut , aku harus bertindak cepat

apa kata nya tadi ? kecuali beberapa aset untuk suami bodoh ku Defran? aku tak Sudi menerima perusahaan perusahaan kecil , lagi pula kalau si tua itu sudah mengumumkan semua nya berarti aku juga harus pergi dari rumah gedong istana ini? o.m.g aku tak rela

lagi pula kemana mereka? kenapa mencari informasi mengenai gadis kampung tersebut membutuhkan waktu lama , ini tak bisa di biarkan* ucap jelika pergi entah kemana

Di dalam kamar

"tadi kau sangat menyukai tangan ku bukan? sekarang ayok kesini pegang tangan ku " ucap Frans mendekati viona yang slalu mundur hingga ke dinding

"kenapa apa kau takut? oh tidak mungkin karena kau bilang menyukai nya , kau bahkan menyentuh otot otot ku tadi, sekarang ayok kau nikmati sekali lagi " ucap Frans ke pada viona yang ketakutan

"bukan begitu tuan, bukan kah semua itu ada dalam surat perjanjian? bahwa kita harus keliatan harmonis dan sweet di depan keluarga mu kan " ucap viona berusaha tenang

"oo seperti itu, jadi apa sekarang aku harus memanggil papa mama dulu baru kau akan memegang, bahkan menciumi tubuhku yang berotot ini hmmm " jawab Frans semakin mendekati wajah viona

"Sekarang cuma kita berdua, jadi minggir lah saya mohon tuan, please "

"kenapa kau ketakutan begini, bukankah kau tadi juga menikmati permainan yang kau buat? sekarang saat nya menikmati permainan berikut nya " ucap Frans sambil membelai rambut viona

"jangan tegang, rilex aku sangat menyukai melihat mu ketakutan seperti ini, sangat menarik "

"saya mohon lepaskan tuan, dan menjauh lah dari saya , oke saya mintak maaf jika tadi kelewatan batas tapi itu saya lakukan demi mereka tidak curiga " Viona seperti mencari alasan yang tepat hingga bisa lolos dari dekapan Frans

"kau sangat pintar berbicara sayang , sangat pintar "

aku harus mencari cara untuk lepas dari buaya ini gumam viona

"tuan muda awas kecowa " teriak viona , spontan Frans kaget dan viona tidak membuang kesempatan, ia langsung berlari dari kamar dengan lega

" kurang ajar, aku di kibuli sialll kau viona " kesal Frans

1
Land19
/Rose//Rose//Rose//Rose//Rose/
Efsa Lestari
banyak typo dan tertukar nama tokoh dan perannya. tapi it's okay
Efsa Lestari
wulan kalik
Efsa Lestari
mamy mamy pemilik tempat maksiat
Efsa Lestari
kayaknya udah di ancam sama om om dehh ksn dia udah gak kerja itu lagi siapa tau aja mereka marah
marBowo yuNi
Luar biasa
Dwi Rahayu
😭😭😭😭
Hayati
😭😭😭
Land19
ending nya kurang greget.
tapi untungnya bukan sad ending tapi happy ending
Land19
jadi senyum² sendiri
Land19
terong hidup lebih berbahaya daripada terong yang layu
Land19
uhhhh...
Land19
beruntungnya kamu Frans, punya bini baru minta duit buat beli jajan hanya 20ribu.
sifat sederhana nya Vio mampu meluluhkan si Frans
Land19
moga aja rencananya berjalan dengan mulus .
kasian vio
Land19
masalah yg bertubi³
Masiah Cia
g terasa aku nangis
Land19
yokk viona , kamu bisa dan kamu harus bangkit dari semuanya karna masih ada adik² kamu yg harus kau jaga
Land19
nyes banget kata²nya seakan² mau pergi untuk selamanya.
Land19
semangat viona, kamu pasti bisa buktikan kemereka dg kesuksesan kamu.
Zatina
Semangat Kak, jangan lupa mampir di karya aku yang berjudul Takdir Cinta Twins D
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!