Yuna adalah gadis dari masa depan. ia dijuluki sebagai Queen Shadow karena kegesitan dan kecepatannya dalam menghabisi musuh-musuhnya. ia terjun ke dunia gelap itu saat usianya 7 tahun hingga sekarang dia sangat ditakuti oleh kalangan dunia bawah. tapi naas orang kepercayaannya yang juga ia anggap sebagai kakaknya tega mengkhianatinya dengan bersekongkol dengan musuhnya dan menyebabkan dia meregang nyawa dengan cara menghabisi dirinya sendiri. sialnya bukannya mati dia malah terlempar ke dunia antah-berantah.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nonaniiss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pengganggu
Mereka berhenti di sebuah tempat dengan pagar yang menjulang tinggi serta dengan gerbang yang mempunyai tulisan sekte
iblis merah dengan beberapa tengkorak yang tergantung di sana. Yuan Lin melihat tempat itu dari kejauhan. dilihat dari orang-orang yang sedang berjaga di gerbang tersebut tidak heran jika banyak kultivator yang tidak bisa mengalahkan mereka karena untuk penjaga gerbang saja tingkat kultivasinya sudah mencapai tahap bumi tingkat 5.
Dia mengaktifkan mata dewanya untuk melihat keseluruhan tempat itu dengan jelas. banyak orang yang sedang berlalu lalang dan juga berlatih. banyak pula wanita-wanita cantik yang menemani mereka minum atau bahkan terang-terangan saling mencumbu di depan semua orang.
"Mataku. sialan jika bukan karena aku ingin mencari informasi aku tidak mau menjamah tempat ini." gerutu Yuan Lin yang kemudian langsung pergi.
Di dalam sekte salah satu ketua memerintahkan beberapa anak buahnya untuk memeriksa sekeliling tempat ini karena dia merasakan ada seseorang yang sedang mengintainya namun entah siapa ketua itu pun tidak tahu dan tidak bisa merasakan seberapa besar kekuatan yang di milikinya. dia hanya bisa merasakan kehadiran orang itu saja.
"Tidak ada siapa-siapa di luar ketua." kata seorang pemuda .
"Kau yakin sudah memastikan dengan benar?" tanya ketua sekte tersebut yang bernama Wang.
"Sudah ketua bahkan kami sudah mencari ke seluruh hutan ini dan tidak ada seorangpun yang kami temukan." jawab Duang Peng.
"Tapi kenapa aku merasakan ada yang tengah mengintai tempat ini." gumam ketua Wang dengan berfikir.
"Sudahlah mungkin itu hanya perasaanmu saja." timpal Wu Han adik dari ketua Wang yang juga merupakan ketua kedua di sekte iblis merah.
"Ya mungkin saja." ucap ketua Wang.
Tentu saja ketua Wang bingung dan juga heran karena dia tidak bisa melihat siapa orang itu karena jelas-jelas dia bisa merasakan kehadiran seseorang itu dan juga Binatang yang dia miliki juga memberikan reaksi yang sangat berbeda dari biasanya.
Setelah Yuan Lin mengetahui dimana tempatnya ia memutuskan untuk kembali ke istana. ia singgah sebentar di sebuah kedai untuk makan karena dia sudah sangat lapar.
"Bibi aku pesan makanan yang paling enak disini." kata Yuan Lin
Tak berselang lama makanan yang Yuan Lin pesan datang. dari baunya saja sudah membuat dia ingin segera menghabiskannya. tanpa basa-basi lagi ia segera menyantapnya tanpa memperdulikan sekelilingnya. saat ini dia duduk di ruangan VIP dimana hanya orang-orang kaya saja yang bisa menempatinya.
"Hei kau lihat itu siapa dia aku baru saja melihatnya disini? kenapa dia duduk di sana." tanya seorang pemuda dengan pakaian yang sangat bagus dan mewah.
Mereka lantas menghampiri Yuan Lin yang tengah sibuk dengan makanannya. sedangkan Yuan Lin sendiri tidak terlalu memperdulikan mereka ia masih tetap melanjutkan makannya sehingga membuat beberapa pemuda itu marah dan juga kesal karena ucapan mereka di hiraukan Yuan Lin.
"Hei kau tuli ya." seru Ren Li salah satu gadis yang juga bersama keempat pemuda tadi.
"Keluarlah sekarang kau tidak akan bisa membayar karena ini hanya untuk orang-orang seperti kami tidak seperti dirimu itu yang sangat miskin." kata Fang Gu dengan memandang rendah Yuan Lin
"Kakak lihatlah dia bahkan tidak mendengar ucapan kita. aku mau sekarang juga dia meminta maaf pada kita dengan cara berlutut." kata Ren Gu dengan nada merajuk.
"Hei kau dengar sendiri kan apa yang di katakan adikku jadi sekarang berlutut dan minta maaf." kata Fang Gu.
Yuan Lin hanya menatap mereka dengan. datarnya saja dan melanjutkan makannya. karena lagi-lagi tidak mendapatkan jawaban apapun dari Yuan Lin membuat Feng Gu langsung menggebrak meja yang membuat makanan Yuan Lin terjatuh semua. dia menatap makanan itu dan mendongak menatap Feng Gu dengan dinginnya. Perlu kalian ketahui jika Yuan Lin sangat tidak suka jika acara makannya di ganggu apalagi sampai menjatuhkan makanannya seperti ini.
Karena sudah sangat kesal dan juga marah Yuan Lin langsung memukul Feng Gu dengan sangat kerasnya sehingga membuat dia terpental mundur.
"Aku tidak pernah mencari masalah dengan kalian tapi kenapa kalian sangat menggangu ku." kata Yuan Lin yang sudah tersulut emosi.
"Berani-beraninya kau melukai kakaku dasar wanita jal*** tidak tahu malu." maki Ren Li yang ingin menyerang Yuan Lin tapi seketika Yuan Lin langsung menyerangnya balik sehingga gadis itu terpental mundur.
"Aku sangat tidak menyukai jika ada yang menggangguku saat aku makan apa kalian tahu." bentak Yuan Lin.
"Aku tidak akan pernah memaafkan mu dasar wanita murahan." maki Ren Li yang masih tidak terima.
Di berdiri dan menghampiri Yuan Lin lagi bermaksud untuk memberikan pelajaran tapi sebelum sampai di depannya Yuan Lin menatapnya dengan sangat tajam sehingga membuat gadis itu sedikit gemetaran.
"Sudahlah lagain kita yang sudah membuat masalah. lebih baik kita pergi saja atau ayah akan mencari kita." kata Yao Ming dengan membantu Feng Gu berdiri.
Setelah mereka pergi dari tempat itu Yuan Lin pun juga pergi dia sudah tidak selera lagi untuk meneruskan makannya. tak lupa dia meletakkan beberapa koin emas di atas meja tersebut. Yuan Lin segera melesat menuju ke istana. Di depan kamar Yuan Lin sudah ada kaisar dan perdana menteri entah apa yang mereka lakukan.
"Dimana putri Yuan Lin?" tanya kaisar Wei pada Fu .
"Saya Tidak tahu kemana putri pergi kaisar saya juga sedang mencarinya." Jawab Fu.
"Ada apa ini kenapa yang mulia kaisar ada di depan kamar kecilku?" tanya Yuan Lin yang baru saja datang.
"Aku ingin berbicara denganmu." kata kaisar Wei dengan tatapan datarnya.
"Berbicara dengan ku? apakah anda tidak salah bicara kaisar?" tanya Yuan Lin dengan bingungnya.
"Aku sedang tidak bercanda ini demi keamanan keluarga ku." jawab kaisar Wei
"Saya mohon putri ikuti saja perintah kaisar." timpal perdana menteri Dong Wu.
"Hah ya ya baiklah. mari masuk saja." ujar Yuan Lin.
Setelah sampai di dalam kaisar Wei langsung menatap Yuan Lin dengan tajamnya tapi tak membuat Yuan Lin takut sedikitpun justru dia malah bingung kenapa kaisar bodoh ini tiba-tiba saja mencarinya dan ingin berbicara Sesuatu padanya.
terima kasih thoorrr...
semoga selalu sehat dan semangat membuat karya baru