NovelToon NovelToon
Jodohku Itu Kamu

Jodohku Itu Kamu

Status: sedang berlangsung
Genre:Dikelilingi wanita cantik / Playboy / Pernikahan Kilat
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: Author S.

ini sebenarnya cs, tapi karena terlalu banyak bikin karakter jadi nya dibikin dalam bentuk novel.

kisah cinta antara wanita jutek dengan playboy seantero kampus.

anissa meylani dan thoriq adigantara

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Author S., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 22.

Jam kuliah telah selesai, dan anissa sedang cuci mata di mall. ya, akibat mood rusak membuat nya ingin membaca novel saja, sekaligus main.

Namun tiba tiba ia melihat seorang wanita, sepertinya wanita itu hendak membeli sesuatu tapi seperti kebingungan. maka anissa berinisiatif untuk mendekat.

" maaf tante, ada yang bisa di bantu?" Ucap anissa sopan.

wanita yang sedang menunggu seseorang itu menoleh, dan tersenyum hangat. " oh saya cuma lagi nyari anak bungsu ga tahu dia ilang kemana?" Sahut nya.

Lalu tak lama suara seseorang membuat dua wanita menoleh." ummi sama siapa? kok cantik banget gini " Ujar tristan melirik anissa. sedangkan anissa hanya tersenyum sebagai bentuk formalitas. Namun mayang menegur putra bungsu nya itu. " huss ga sopan kamu dia cuma nanyain ummi kenapa kayak orang bingung gitu." Bela mayang

" Ya udah tante kalau gitu saya pamit dulu Permisi tante."

Anissa yang hendak kembali jalan jalan pun berpamitan dengan sopan, membuat mayang terkesima dengan tatakrama gadis itu.

" siapa sih nama nya? ummi kenalan gak!" tanya trista n dengan rasa ingin tahu nya. dan seketika mayang tepok jidat, ia lupa bertanya nama nya.

" belum tahu sih kamu juga keburu dateng, kamu darimana tristan ninggalin ummi sendirian" omel mayang membuat tristan terkekeh.

" ummi kan belum jompo kalau hilang bisa lah tukar tambah haha."

" Tristaaannn!!"

Tristan pun kena jewer ummi nya, membuat dirinya mengaduh kesakitan.

Sementara itu di sudut tempat yang lain, anissa tak sengaja berpapasan dengan saskia. dan ia sedang malas berdebat masalah nya. tapi sepertinya saskia yang mencari masalah dengan nya.

Bugh!!

dengan sengaja saskia menyenggol tubuh anissa, membuat ia menghela nafas jengah. sepertinya dunia tidak mengizinkan dirinya untuk tenang barang sesaat.

" aduh sorry banget, gue sengaja lo ngak pp kan perebut pacar orang" Ucap nya setengah mengejek.

" elo itu kenapa perasaan demen banget nyari masalah sama gue, gue ngak pernah sekalipun ngusik hidup lo kia." tanya anissa dengan menahan raut kesal nya.

Saskia mensedekapkan tangan nya " salah lo karena lo deket deket sama thoriq pacar gue." tukas nya sembari melotot ke arah anissa. namun apakah ia fikir anissa akan takut? justru anissa malah tersenyum senyum sendiri.

" Saskia lo itu harus sadar thoriq itu playboy wajar gue jadi target dia, mungkin lo kurang cantik atau kurang minum vitamin." ejek anissa membuat saskia meradang.

" tahu apa lo, soal pacar gue hah!" umpat nya.

namun anissa hanya mengedikan bahu, lalu melengos meninggalkan saskia. meladeni nya sama saja membuang waktu.

Setelah kepergian anissa saskia malah ngomel ngomel sendiri, membuat para pengunjung mall menatap heran padanya.

anissa justru kembali keluar dari mall. sungguh badmood itu tak terobati meski ia cuci mata di tempat yang ramai. " niat cuci mata malah cuci mulut bener bener deh." dumel anissa yang memasuki mobil nya.

Sementara mayang dan tristan sudah tiba di rumah thoriq, wanita itu sedang merindukan putra pertama nya, oleh karena itu ia mengajak putra bungsu nya untuk ke rumah kakak nya.

" Kayak nya bang thoriq di tempat kerja nya deh mi,masa kita dateng rumah nya kosong begini." tebak tristan

" Ya udah kita susul aja sekalian kasih kejutan untuk abang kamu" Usul mayang memberi solusi.

" aku capek mi dari jakarta mampir ke mall sini terus sekarang harus ke tempat kerja bang thoriq pula " Keluh nya dengan nada dramatis. namun mayang tetap memaksa anak nya untuk mengantar dirinya bertemu thoriq adigantara.

Mau tak mau tristan mengiyakan permintaan ibu nya, thoriq dan tristan memang tak mengizinkan sang ibu kemana mana seorang diri. selagi mereka bisa mengantar maka mereka akan antar.

Tak sampai 10 menit mereka tiba di ruko Bakso Ganteng milik thoriq, jika saja ia pergi sendiri ingin ia tertawa melihat spanduk itu. padahal bukan sekali dua kali ia berkunjung kesana. berbeda dengan mayang ia justru bangga melihat usaha putra nya berjalan lancar. " ayok tris" ajak mayang menunggu sang anak memarkirkan motor nya.

Karena melda sedang melayani pembeli, maka ia melihat kedatangan nyonya dan tuan muda nya.

" nyonya sama den tristan kok kesini?" tanya melda membuat mayang memutar bola mata. seharusnya tak perlu di jelaskan melda pun pasti tahu ia hendak bertemu putra nya.

" thoriq ada"

Bukan menjawab pertanyaan melda, mayang justru malah balik nanya. namun melda tak tersinggung sama sekali. " Daripada nanya, ummi ikut aku aja " samber tristan

" kalau gitu saya ke ruangan putra saya dulu tolong siapkan minuman ya" pinta mayang melda mengangguk sopan " apa mau makan bakso juga nyonya" Tawar melda mayang menggeleng,lalu ia menoleh pada tristan. " porsi biasa ya bi " Ucap nya.

Kini tristan benar benar mengajak ummi nya keruangan kakak nya.

Tok..tok..tok..

tristan mengetuk pintu sampai berkali-kali tujuan nya jelas membuat kakak satu satu nya itu kesal. dan sesuai dugaan thoriq yang merasa kesal karena pintu di ketuk berulang. ia pun bangkit untuk melihat siapa yang melakukan hal remeh begitu.

" Sureprise..."

begitu pintu terbuka tristan mengejutkan thoriq, namun wajah nya tetap datar, disisi nya mayang hanya geleng geleng kepala dengan kelakuan adek kakak yang konyol ini.

" ummi kok dateng ngak ngabarin sih" thoriq mengabaikan adik nya dan maju untuk mencium tangan ummi nya. " nama nya juga ngasih kejutan " Sela tristan dengan muka kesal. thoriq pun tertawa karena nya.

" yuk masuk, kebetulan aku agak santai nih.,".

Mayang dan tristan memasuki ruang kerja thoriq, jika tristan langsung duduk mayang justru tengah memandang interior ruangan nya.

Meskipun mereka pernah datang, tapi mayang tidak ikut makan di ruangan thoriq sebab penuh oleh kaum lelaki plus intan. sekarang mayang bisa melihat ruang kerja putra nya sendiri. dan ia bangga pada putra nya.

" Kamu gak ada niatan bangun resto, nanti bisa menambah menu yang lain selain bakso. apalagi abi mu juga berbisnis di bidang kuliner " tanya nya setelah duduk di kursi sebelah thoriq.

" nanti aja deh kalau kuliah ku udah lulus, rencana nya aku mau buat resto disini juga." Ujar nya dengan santai. namun mayang tidak setuju.

" kenapa ngak di Jakarta aja sih, kamu tega biarin ummi bolak balik sana sini."

Protes mayang pura pura ngambek. thoriq menggengam tangan ummi nya " ummi thoriq ingin hidup mandiri berdiri di kaki sendiri, kan yang bangga ummi sama abi juga. jadi izinin thoriq merintis disini"

Thoriq berujar dengan nada memohon. membuat mayang terharu mendengarnya.

" kalau emang itu keputusan kamu baik ummi izinin tapi dengan satu syarat. "

" apapun thoriq kabulkan untuk ummi tersayang "

tristan yang mendengar nya serasa ingin muntah saja, tapi ia juga senang dengan keputusan kakak nya.

" bener ya apapun." tegas mayang dan thoriq mengangguk.

" Menikahlah thoriq beri ummi calon mantu maka ummi ridho kamu merintis usaha disini." Ucap nya tanpa menerima bantahan.

1
Rian Moontero
lanjooott/Determined/
Aki
Ga sabar baca yang lain!
Henry
Nggak bisa move on. 😭
Daisuke Jigen
Ngakak!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!