NovelToon NovelToon
Tunangan Palsu Sang CEO Dan Pewaris Tersembunyi

Tunangan Palsu Sang CEO Dan Pewaris Tersembunyi

Status: sedang berlangsung
Genre:Obsesi / Nikahmuda / Reinkarnasi / Fantasi Wanita / Nikah Kontrak
Popularitas:471
Nilai: 5
Nama Author: ᴛʜᴇ ꜱᴀᴅɪᴇ

CEO dingin Ardan Hidayat harus bertunangan dalam tiga bulan demi warisan. Ia memilih Risa Dewi, gadis keras kepala yang baru saja menghancurkan kuenya, untuk kontrak pertunangan palsu tanpa cinta. Tapi saat mereka hidup bersama, rahasia keluarga Risa sebagai Pewaris Tersembunyi keluarga rival mulai terkuak. Bisakah kepura-puraan mereka menjadi kenyataan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ᴛʜᴇ ꜱᴀᴅɪᴇ, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Badai Kecurigaan dan Pengakuan Tak Terucapkan

Ketika Risa kembali ke penthouse, malam sudah larut. Pintu utama terbuka, dan ia terhenti. Ardan sedang berdiri di tengah ruang tamu, ruangan itu hanya diterangi lampu redup. Ia tidak mengenakan jas, tetapi aura kekuasaan dan kemarahan memancar darinya.

"Ke mana saja kau?" Suara Ardan rendah, dingin, dan mematikan.

Risa merasakan jantungnya mencelos. Ia seharusnya tahu bahwa Ardan akan menyadari ketidakhadirannya. "Saya hanya pergi sebentar, Ardan. Saya butuh udara segar."

"Jangan berbohong padaku!" Ardan maju selangkah. "Sopir meneleponku. Dia bilang kau memaksanya untuk merahasiakan kepergianmu. Kau menyelinap keluar, Risa. Setelah semua yang kita pertaruhkan, kau berani melanggar kepercayaanku!"

"Saya tidak melanggar apa pun! Ini bukan penjara!" balas Risa, mencoba mempertahankan pertahanannya.

"Ini adalah kontrak senilai triliunan rupiah yang melibatkan hidupku! Dan kau menghilang saat musuh terbesarku baru saja mengeluarkan ancaman! Siapa yang kau temui, Risa? Pak Jaya? Apakah kau akhirnya menerima tawaran 'cinta' kakekmu itu?"

Ardan mencengkeram lengan Risa. Kecurigaan di matanya menyakitkan Risa lebih dari genggaman kuatnya.

"Anda pikir saya akan mengkhianati Anda? Setelah saya menolak berlian di Gala, setelah saya menolak kekuasaan yang ia tawarkan, Anda masih menuduh saya?!" teriak Risa, matanya berkaca-kaca. Ia terlalu lelah untuk berbohong lagi.

Ardan terkejut dengan ledakan emosi Risa. "Menolak apa? Kekuasaan apa yang dia tawarkan?"

Risa menarik lengannya dari genggaman Ardan, air matanya akhirnya menetes. "Dia menawari saya menjadi pewaris utama Jaya Sakti. Dia menawari saya nama, kekuasaan, dan jaminan keamanan untuk Nenek Wulan seumur hidup. Satu-satunya syaratnya adalah saya harus meninggalkan Anda sendirian di altar pada hari pernikahan kita!"

Ruangan itu terdiam. Mata Ardan yang marah kini dipenuhi keterkejutan yang tumpul.

"Dia melakukan itu? Dan kau... kau menemuinya?" Ardan berbisik, suaranya dipenuhi rasa dikhianati yang mendalam.

"Ya, saya menemuinya. Saya harus mendengar tawarannya, demi Nenek Wulan," Risa mengakui. "Tapi saya mendorong kembali semua yang dia berikan. Saya bilang padanya saya akan menikah dengan Anda! Saya menolak seluruh kerajaan demi kontrak Anda, Ardan! Demi kebohongan ini!"

Risa menghela napas, suaranya pecah karena keputusasaan. "Saya sudah memilih. Saya sudah memilih Anda. Tapi Anda... Anda tidak akan pernah percaya. Anda akan selalu melihat saya sebagai senjata, sebagai investasi."

Ardan berdiri diam, mencerna pengakuan Risa. Pewaris utama Jaya Sakti. Risa telah menolak semua kekayaan itu, menolak nama yang selama ini ia sembunyikan, hanya untuk tetap bersamanya, untuk menghormati kontrak yang seharusnya mereka benci.

Kemarahan Ardan menghilang, digantikan oleh rasa malu dan realisasi yang menyakitkan.

"Aku minta maaf," kata Ardan pelan. Itu adalah kata yang sangat jarang keluar dari bibirnya. "Aku tidak tahu dia sudah sejauh itu. Aku... aku hanya takut. Aku takut kehilangan ini."

"Takut kehilangan perusahaan Anda, Tuan Ardan," koreksi Risa, suaranya dingin.

Ardan melangkah maju, tangannya perlahan memegang pipi Risa. Ia memaksa Risa untuk menatapnya. Kali ini, tatapan itu tidak dipenuhi perintah atau akting, tetapi kerentanan yang nyata.

"Bukan hanya perusahaan. Aku takut kehilanganmu," bisik Ardan. "Aku takut kau akan pergi. Aku takut kau akan menyadari betapa gilanya tawaran Pak Jaya dan kau akan meninggalkanku. Aku takut... aku takut aku tidak ingin kau pergi setelah kontrak ini berakhir, Risa."

Pengakuan itu menghantam Risa seperti ombak besar. Air mata Risa mengering karena terkejut. Ardan, CEO yang dingin, arogan, dan tak tersentuh itu, mengakui bahwa ia takut kehilangan dirinya.

"Ardan..." Risa tercekat, tidak tahu harus berkata apa.

"Aku tahu ini melanggar semua yang kita sepakati," Ardan mengakui, suaranya sedikit gemetar. "Aku tidak tahu apa yang kurasakan. Aku tidak tahu apakah ini cinta, atau hanya kebutuhan. Tapi aku tidak bisa melihatmu di sisi pria lain. Apalagi Pak Jaya."

Ardan mendekat, memeluk Risa erat-erat, membenamkan wajahnya di rambut Risa. Pelukan ini terasa berbeda dari pelukan panggung mana pun; ini putus asa, tulus, dan penuh rasa takut.

"Jangan tinggalkan aku, Risa," Ardan memohon, suaranya teredam. "Jangan biarkan dia menang. Bertahanlah bersamaku, bahkan jika ini hanya pura-pura. Aku akan melindungimu dari Bima, dari dewan direksi, dan dari kakekmu. Aku janji."

Risa membalas pelukan Ardan, air mata kelegaan dan kekacauan emosional mengalir di pipinya. Kontrak itu sudah lama rusak. Sekarang, mereka berdua terperangkap dalam jaring perasaan nyata yang tidak berhak mereka miliki.

"Saya tidak akan pergi," bisik Risa kembali, memeluk Ardan sekuat yang ia bisa. "Saya tidak akan meninggalkan Anda di altar. Saya akan menikah dengan Anda."

Malam itu, mereka tidak membicarakan pernikahan, Pak Jaya, atau dewan direksi. Mereka hanya berpegangan tangan di sofa, dalam diam, mengakui bahwa pertempuran kontrak telah berubah menjadi pertempuran hati yang jauh lebih berbahaya.

1
....
penulis yang bagus, pertahankan dia /Chuckle/
....
ini menjadi menarik /Hey/
....
aku penasaran apakah mereka akan berakhir bersama /Shame/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!