Cinta Karang Samudra (Season 2)

"Aaa.. Bang! " Zenny memerintah irsyad. Agar membuka mulutnya membuat irsyad antusiasme menerima. Suapan tersebut rasanya hidupnya lebih berwarna saat mendapatkan suapan kehangatan dari sang istri tercinta nya,

Zenny, tersenyum melihat sang suami yang lahap makan "kamu juga makan dong! " Ujar irsyad tangannya. Mengulurkan sendokan bekasnya ke sang gadis yang isinya. Bubur membuat zenny tidak menolaknya, ia rasa ia juga perlu makan apalagi dia di paksa untuk sekolah sama irsyad karena sudah masuk Semester baru, Jadi harus rajin-rajin masuk, agar tidak di keluarkan dari sekolah.

Krekk

"Ada apa lex? " Tanya irsyad ketika alex masuk ke dalam ruangan tersebut membuat irsyad dan zenny menoleh "si ulat bulu dateng lagi" Sahut alex penuh kekesalan membuat irsyad terkekeh geli. Ketika mendengarnya sementara zenny bingung karena tidak mengerti atas perkataan suami dan sang bodyguard "ulat bulu? " Tanya zenny bingung

"Jadi, mau di usir aja dua ulat bulu nya atau bawa masuk? " Tanya alex membuat. Zenny bergedik ngeri mendengarnya. "Aku, ngga mau.. Ya ulat bulu di bawa kesini aku geli" Sahut zenny cepat membuat irsyad. Terkekeh geli "masuk aja lex," Timpal irsyad membuat alex berlalu.

"Abang, kenapa dibiarkan masuk ulat bulu nya ahang sengaja ya mau buat ku. Gatel-gatel? " Tuding zenny tangannya seraya menaruh mangkuk bekas bubur yang sudah habis di nakas. "Ulat bulu nya beda sayang, bukan ulat bulu yang buat gatal wanita, hanya ulat bulu yang buat gatal lelaki" Cakap irsyad membuat zenny berkerut dahi baru saja. Ingin menyahut pintu sudah terbuka alex dan dua wanita yang tadi malam masuk pakaian nya kini terlihat lebih-lebih ketat dandan nya kaya orang ngga pernah dandan menor abis,

Indah segera mendekati, Zenny dan irsyad lengkap membawa buah tangan seperti tadi malam "selamat pagi pak irsyad. Adeknya sungguh cantik.. Oh adiknya pak irsyad masih sekolah ya " Sapa indah dengan senyuman fake membuat zenny terdiam, melihat senyuman itu diam-diam. Mata indah menusuk ke arahnya, Seakan matanya berbicara seperti ini "𝘴𝘢𝘯𝘢, 𝘮𝘦𝘯𝘥𝘪𝘯𝘨 𝘱𝘦𝘳𝘨𝘪!.. 𝘕𝘨𝘨𝘢 𝘶𝘴𝘢𝘩 𝘥𝘪𝘴𝘪𝘯𝘪! 𝘗𝘦𝘳𝘨𝘪 𝘴𝘢𝘯𝘢 𝘱𝘦𝘳𝘨𝘪! "

Zenny, menyeringai ia paham dengan kata irsyad yang tadi. Lalu ia menaruh tangannya di dada hal seperti ini ia sudah di ajarkan sama arista, "Bang, hari ini aku ngga mau sekolah! " Pernyataan dari zenny membuat kedua wanita itu tersentak kaget ketika mendengar perkataan zenny. Sial tadinya mereka mau deket-deket irsyad tapi? Sialnya adik nya itu tidak mau pergi.

"Sekolah! " Paksa irsyad

"Abang, lagi sakit biar aku jadi perawat! " Balas zenny tidak mau kalah. Ia menyunggingkan senyuman penuh arti ke irsyad "nanti aku kasih kiss.. Tapi aku bolos! " Tawar zenny membuat irsyad tidak menolaknya "Izin sana ke guru kamu!, jangan bolos! " Cakap irsyad zenny bergegas mengirim chat ke bu mega. dan untungnya bu mega salah satu guru paling baik sama nya yang lain? Munafik! Fake ngga suka,

"Yess.sekarang aku bisa rawat abang " Seru zenny ia meletakkan ponselnya di nakas.

"Jangan lupa janji kamu! " Ucap irsyad tidak sabar ia di cium gadis itu. "Nanti malam aja" Sahut zenny sadar akan kedua makhluk tidak di undang di ruangan tersebut.

"Oh ya pak irsyad saya, bawakan pak irsyad bubur ayam saya buat sendiri loh! " Mediska membuka rantang yang ia bawa sengaja. Lalu menaruhnya di nakas dan mengambil sendok yang ia bawa. "Oh makasih bu mediska, tapi maaf saya baru saja makan " Timpal Irsyad

"Oh yaudah, pak irsyad coba saja kue brownies buatan saya" Mediska tidak jera ia menaruh bubur tersebut di nakas. Lalu membuka rantang lain yang berisi brownies, dan membawanya ke irsyad,

"Silakan pak irsyad, pak alex di cicipi" Mediska menyodorkan nya ke mereka. Alex yang duduk di sofa sana hanya menunjukkan smirk tajamnya, yang penuh ke sinisan di wajah tampan tersebut "oh ya sayang silakan ambil" Ucap mediska ke arah zenny. Membuat zenny tersenyum tipis ia tahu tatapan mediska ke arah suaminya,

" Maaf, bu tapi saya alergi sama susu " Tolak zenny membuat bu mediska terdiam "oh.. Maaf banget saya ngga tau, kalau saya tau pasti saya akan buat kue ini tanpa susu" Cakap bu mediska lalu membuat zenny tersenyum sinis "ngga apa-apa, kok bu selain saya alergi sama susu saya juga alergi sama ulat bulu.. Jadi mau ibu buat kue itu tanpa susu atau ngga akan buat saya alergi,! " Sindir zenny untung dia sudah di berikan. Ajaran sesat oleh arista untuk menghadapi para hama,

𝗦𝗸𝗮𝗸𝗺𝗮𝘁!

Bu mediska hanya, tersenyum cangung kepada zenny. Sedangkan irsyad menatap bangga sang gadis yang sudah mulai berani tidak pengecut seperti dulu dan sering merendah.

"Ya udah bang, abang istirahat aja " Cakap zenny lalu memperbaiki bantal sang suami agar nyaman "ya abang ngantuk! "

"Ya sudah, pak irsyad silakan istirahat saya duluan ya pak.. saya pamit permisi " Ujar bu indah lalu pergi selepas menaruh buah-buah yang ia bawa di nakas.

"Ya bu, terimakasih sudah repot-repot datang kemari " Sahut irsyad bagaimanapun ia harus bersikap baik dengan kolega bisnis nya. "Ya pak.. Saya permisi dulu " Bu indah pamit namun mediska masih ada di situ, gadis itu duduk di sofa seolah tidak ingin pergi dari sana, tatapannya tajam ke zenny.

*.. "

Okay lanjut ya