mengisahkan Zion sang pria yang memiliki kehidupan yang sangat menyedihkan, ketika di usianya yang masih Tujuh Tahun itu ia dibuang oleh ibu kandungnya sendiri di Kota Kumuh yang memiliki Tingkat Kriminal tertinggi dan orang-orang terlantar.
alasan Ibu kandungnya membuang Zion karena sangat mengganggu bagi kehidupan dan pekerjaannya yang merupakan seorang wanita kupu-kupu malam.
Zion bertahan hidup dengan cara mencuri apa yang bisa membuatnya bertahan hidup dari kelaparan bukan cuma itu saja ia juga sering memungut makanan bekas sisa orang lain.
kehidupan yang menyedihkan itu terus berlanjut sampai kini Zion berusia tujuh belas tahun dan sehingga membuatnya merasa lelah dan muak dengan nasib hidupannya.
° Mohon Baca dengan Bijak!
° Karya Hasil sendiri bukan Plagiat!
° Mohon Koreksinya.
° Jika komen harus Sopan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Faiq Nabil, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 32 : Kencan 2.
Lumayan Cukup lama Mila telah selesai menghabiskan semua Kuenya dan Zion juga telah selesai menghabiskan Kopinya. kemudian mereka berdua beranjak berdiri dan Zion meletakan uang 100 Bio di Meja lalu keluar dari Cafe.
-TAP!! TAP!!-
tiba-tiba ada mobil berwarna putih berhenti di depan mereka dan Kaca terbuka ternyata itu adalah Kei. "mau kemana kalian berdua?. "Tanya Kei.
"untuk saat ini kami tidak ada tujuan, apa ada tempat indah untuk berlibur musim panas yang kau tahu untuk di rekomendasikan kepada kami?. "Tanya Zion balik.
"Em.....ada ayo masuk, aku akan mengantar kalian kesana. "ujar Kei.
"Eh apa tidak merepotkan bagimu?. "Tanya Zion.
"Tidak biasa saja, ayo masuk. "suruh Kei.
Zion dan Mila dengan senang hati menerima kebaikan Kei dan Zion membuka Pintu Mobil kursi belakang lalu mempersilahkan Mila masuk.
Mila masuk kemudian Zion masuk dan menutup pintu mobil dengan rapat. "Apa kalian sudah memakai sabuk pengaman?. "Tanya Kei.
"Sudah. "Jawab Zion.
"Oke. "ujar Kei singkat, lalu menghidupkan Mobilnya dan langsung tancap Gas, mobil berjalan dengan kecepatan santai.
-BROM!! BROM!!-
"Kei kenapa kau sangat baik kepada Kami? padahal tidak perlu repot-repot. "Tanya Zion penasaran.
"kita itu teman jadi sebagai teman harus saling menolong itu saja. "ujar Kei.
[ Alasan Kei Baik kepada Zion dan Mila ]
Kei memiliki dua alasan yang kuat untuk membantu Mereka berdua, yang pertama ia baru pertama kali memiliki seorang teman bahkan ia menganggap Zion dan Mila adalah saudaranya sendiri.
yang kedua berpusat kepada Mila yang sangat mirip dengan kakak perempuannya yang sudah meninggal beberapa tahun yang lalu akibat kecelakaan lalu lintas.
30 menit kemudian.......
setelah cukup lama memakan waktu karena lalu lintas di jalan yang di lewati sangat Sibuk Mereka baru sampai di tempat yang di rekomendasikan Kei yaitu Taman Bunga Matahari.
Zion membuka Pintu mobil dan keluar lalu Mila juga keluar dari Mobil dan menutup pintu kembali dengan rapat.
"indahnya!!. "ujar Mila yang tidak bisa tidak merasa kagum dengan keindahan taman Bunga matahari yang sangat indah dan Cerah itu.
"Baiklah aku harus pergi dulu karena ada urusan. "ujar Kei.
"Kei ini uang untuk isi Bahan bakar mobilmu. "ujar Zion memberikan uang 100 Bio.
"Tidak usah, bahan bakar mobilku masih banyak. "tolak Kei.
"Tidak apa-apa ambilah, aku tidak enak jika tidak bayar. "ujar Zion.
"Padahal tidak usah repot-repot memberiku uang karena ini adalah keinginanku sendiri, tapi jika kamu memaksa aku akan menerimanya dengan senang hati. "ujar Kei mengambil uang itu.
"Terima kasih ya. "ujar Zion.
"iya terima kasih Juga......oh iya Zion jangan membiarkan Mila terlalu berjalan kaki karena ia sedang hamil, kau pasti tahu alasannya, jika ingin pulang atau ke tempat lain pakai taksi oke. "saran Kei.
"Oke, terima kasih atas sarannya. "ujar Zion.
"Bagus, Baiklah sampai Jumpa. ujar Kei, lalu ia menghidupkan mobilnya dan tancap gas, Mobil melaju dengan kecepatan santai seperti sebelumnya.
-BROM!! BROM!!-
"ZION SINI!!. "Teriak Mila memanggil Zion yang lumayan jauh dengan keberadaan dirinya yang ada di tengah-tengah barisan bunga matahari.
"IYA, AKU KESANA!!. "Teriak Zion balik menjawab panggilan Mila lalu ia langsung melangkah dengan cepat menuju Mila tanpa harus membuat Mila menunggunya.
Setelah di dekat Mila, Zion terdiam terpaku melihat Mila yang sangat cantik dan Indah dengan memakai Gaun bercorak-corak matahari dan Topi Jerami sedang Menari dengan senang di kerumunan Bunga matahari yang cerah.
"Zion kenapa diam!!. "ujar Mila menarik Zion membawanya menari bersamanya dan Zion-pun langsung Terbawa suasana menari dengan Mila.
setelah cukup lama Zion dan Mila menari bersama sudah waktunya mengakhirinya dengan Cara Romantis yaitu saling bertatapan lalu memejamkan Mata mereka secara bersamaan dan Berciuman dengan Pelan.
mereka berdua pelepaskan ciuman mereka secara bersamaan dengan pelan lalu berjalan sambil berpegangan Tangan menuju tempat sebelumnya mereka berdua turun dari mobil Kei.
-TAP!! TAP!!-
Selang beberapa Menit Mereka berdua telah sampai di Tempat itu, lalu Zion dan Mila duduk di Kursi Umum yang ditemuinya. "kita istirahat dulu sejenak. "ujar Zion kepada Mila.
"Iya. "ujar Mila Singkat.
tiba-tiba ada seorang pria berpakaian Hoodie Hitam berusia sekitar 20-22 tahun yang menghampiri mereka sambil membawa Kamera.
"Anu, maaf menganggu kalian. "ujar Pria itu Sopan.
"Em, apa ada yang bisa kami bantu?. "Tanya Mila.
Pria itu mengambil sesuatu dari Saku Hoodienya lalu memperlihatkannya kepada mereka berdua ternyata itu adalah sebuah foto mereka berdua yang sudah di cuci dengan Ukuran 3×4.
Mila mengambil Foto itu yang dimana menujukan dirinya dan Zion sedang berciuman sebelumnya, lalu pria itu mengambil satu Foto lagi dan memberikannya kepada Mila.
"Foto ini memiliki ukuran yang sama tapi berbeda situasi, Foto yang pertama sedang berciuman, Foto yang kedua Sedang berpegangan tangan waktu menuju Tempat ini. "ujar Zion.
"Apa aku harus membayarnya untuk mempunyai Foto ini?. "Tanya Mila .
"Tidak Perlu, aku hanya ingin penilaian dari kalian tentang Foto yang aku Potret itu. "ujar Pria itu.
"Foto ini sangat bagus dan gambarnya sangat jelas ini sangat sempurna. "ujar Mila.
"Terima kasih atas penilaian yang sangat membuatku Bahagia ini. "ujar Pria itu.
"Terima kasih sudah memotret kami tanpa meminta bayaran. "ujar Zion.
"Sama-Sama, Baiklah aku harus pergi karena harus memotret pemandangan setempat, tolong jaga foto berharga itu, Sampai Jumpa. "ujar Pria itu lalu pergi meninggalkan mereka berdua.
"Kita harus membeli Bingkai untuk Foto ini. "ujar Mila.
"Ya, kamu benar. "ujar Zion.
Mila memandang foto itu dengan raut wajah yang bahagia. "Mila Besok aku harus pergi. "ujar Zion serius dan Raut Wajah Mila berubah menjadi murung.
"apa itu sebuah Misi yang diberikan klainmu kali ini?. "Tanya Mila.
"Ya benar. "Jawab Zion.
"Siapa Klainmu, wanita? Pria?, apa misi yang di berikan Klainmu. "Tanya Mila.
Zion yang ditanya begitu tidak bisa menjawab apapun Bahkan ia baru pertama kali mendengar Mila menanya hal itu.
Karena setiap dirinya berbicara, "Aku harus Pergi" Mila selalu menjawabnya, "Apa aku boleh ikut / "Pergi Kemana / "urusan apa. itulah yang dirinya Tahu.
"Zion kenapa diam saja?. "Tanya Mila.
"Ah, tidak apa-apa, oh iya, sekarang mau kemana?. "Tanya Zion balik mengalihkan Topik.
"Mengalihkan Topik ya. "ujar Mila dalam hatinya, kemudian ia beranjak berdiri. "Pulang saja yuk. "Ajak Mila yang sudah tidak Mood.
"Eh?!, kitakan baru Kencan, apa tidak ada tempat yang ingin kau kunjungi?. "Tanya Zion.
"tidak ada, aku sudah lelah. "Jawab Mila kemudian melangkah pergi dari tempat itu dan menuju pulang kepenginapan, Zion mengikuti...........
