ZEZE gadis polos, menikah tanpa sengaja akhir nya menjadi kesayangan CEO
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putri AzhfeeN, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 33
Sedang kan Albi dan saga mereka berdua, ternagaga mendengar penjelasan zeze barusan, karena yang di maksud ikan di dalam kaca adalah di dalam aquarium, apa lagi ikan ikan di dalam itu adalah lah ikan hias, bukan ikan untuk di goreng.
"Gak perlu non, non zeze gak perlu tambah satu lagi, karena saya gak mau kena resiko kalau makan ikan itu nanti, yang ada gaji saya gak keluar bulan ini.!
Jawab Albi dengan cepat, yang tidak mau mengambil resiko, Karena Albi tau harga satu ikan itu tidak mudah, Bisah jadi separo dari gaji nya satu bulan.
"Zeze, itu ikan bukan untuk di goreng, itu adalah ikan hias.!
Ujar saga, yang masih tidak percaya, ikan hias nya mau di goreng oleh istri nya sendiri.
"Benar benar ajaib istri bos.!
Batin Albi, yang sudah tidak Bisah berkata kata lagi.
"Ha, kenapa gak Bisah di goreng, lagian kan sayang ikan nya di biarkan di dalam kaca, mana ikan nya imut lagi.!
Jawab zeze tanpa dosa.
"Albi, masuk kan ikan itu kembali ke dalam aquarium.!
Printah Saga dengan tegas, yang menyuruh Albi untuk mengabil kembali ikan yang hendak di goreng oleh zeze.
"Ayo kita ke meja makan, pagi ini kamu gak usah masak dulu, kita pesan aja, lagian kamu kamu Masak juga gak terkejar, sebenar lagi aku berangkat kerja.!
Jelas saga, sambil menarik tangan zeze dari dapur.
"Pesan, apa makanan Bisah dipesan.?
Tanya zeze dengan bingung.
"Hmmm"
Jawan saga dengan deheman.
"Albi kamu pesan kan makanan, tiga porsi ya.!
Printah Saga yang menyuruh Albi untuk memesan makanan untuk mereka.
"Baik bos.!
Jawab Albi dengan cepat.
"Kak gara, ternyata enak juga ya, tinggal di kota, kita ada jatah makanan dan dia juga tau langsung nama aku, tanpa bertanya lebih dulu.!
Ujar zeze dengan semangat.
"Ha jatah, jatah Gimana maksud kamu.?
Tanya saga dengan heran, karena selama ini ia tidak pernah mendengar ada jatah makanan, Tapi tiba tiba hari ini istri nya mengatakan ada jatah makan.
"Kak gara, sore kemarin ada orang tukang piket, mengatar jatah makanan, Dan dia juga tau nama aku, aku kira dia tukang sapu di rumah ini, terus aku suruh dia masuk untuk membersih kan rumah, dia malah ngomel ngomel sambil pergi dari sini, salah aku dimana.? Kalau piket Kan jadwal membersihkan rumah kan, karena waktu saya SD dulu, kami punya jadwal piket, dan piket itu memberi kelas, Tapi tukang piket itu kemarin malah marah aku suruh masuk untuk nyapu dan membersihkan rumah.!!
Dengan semangat zeze menjelaskan kepada saga, Tapi sekali kali ia juga mengekpresikan wajah cemberut.
"Hahahaha hahahahaha,, pantas aja tukang paket nya marah, mana disuruh bersih ruamah lagi.!!
Albi tertawa lepas, ia tak kuasa menahan tawa nya, mendengar penjelasan zeze barusan.
Sedang kan saga bingung harus berkata apa apa, karena ia pikir gadis yang ia nikahi secara tidak senagaja itu benar benar ajaib.
"Zeze, itu nama nya bukan makanan, grtis, atau pun makanan jatah seperti yang kamu kira, kemaren sore saya yang menyuruh Albi untuk memesan makanan untuk kamu, yang mengatar nya di nama kan paket, bukan piket, pantas aja dia marah kalau kamu suruh dia untuk membersih rumah"
Jelas saga dengan sabar supaya zeze, mengerti apa yang dia kata kan.
"Ha, benar kah, jadi aku salah ya, pantas aja orang itu kemarin mrah marah.!!
Jawab zeze dengan lirih.
"Iya kamu salah mengira mereka tukang bersih bersih.!
Jawan saga.
"Paket paket peket..!!
Terdengar suara seorang pria dari luar, dengan buru zeze berdiri dari duduk nya.
"Kamu mau kemana.?
Tanya saga dengan heran, saat melihat zeze hendak berdiri dari kursi.
"Mau minta maaf sama orang itu kemarin,.!
Jawab zeze dengan cepat.
"Itu bukan orang yang kemarin non, mungkin orang kemarin udah truma kesini,, kamu tunggu aja dsini biar Saya ambil kan".
Jawab albi sambil berdiri dari.
Sedang kan zeze memandang Albi pergi dengan tatapan bingung.
Tidak sampai 3 menit Albi, sudah kembali sambil membawa kotak yang begitu besar.
Albi langsung melekan nya di atas meja, dan langsung membukan kotak itu.
"Waaah pasti ini enak bangat.!!
Ujar zeze sambil melihat isi dalam kotak itu dengan kagum.
"Iya, ini sangat enak non.!
Jawab Albi.
Setelah itu zeze berlari kecil menuju dapur untuk mengambil piring.
Mereka bertiga sarapan pagi dengan tenang, tanpa ada percakapan di antara mereka.
15 menit akhir nya mereka me menyudahi makan nya.
"Ini enak sekali.!
Puji zeze sekali lagi, setelah sarapan mereka habis.
Setelah mengatakan itu, zeze langsung berdiri untuk membereskan sisa makanan Meraka.
"Ze, nanti siang, kamu siap siap ya, aku jemput kamu.!
Ujar saga sebelum ia pergi kekantor.
,"mau kemana kak gara.?
Tanya zeze dengan bingung.
"Kita belanja keperluan dapur.!
Karena saga.
"Baik lah, nanti siang kan.!
Ulang zeze satu kali lagi.
"Hmmm" ya Udah aku berangkat kerja dulu, jangan lupa, siang nanti aku jemput.!
Pesan saga satu kali lagi, setalah itu saga berdiri dari kursi nya. Disusul oleh Albi.
"Kak Saga tunggu..!
Cegah zeze, saat melihat saga dan Albi yang hendak pergi.
"Ada apa.?
Tanya saga dengan santai.
"Kak saga tampan sekali pagi ini, kak saga kerja apa sih, kok baju nya rapi begitu.?
Tanya zeze dengan dengan polos, tidak tau aja dia, pertanyaan itu membuat seorang saga menjadi salting.
"Makasih pujian nya, aku cuma kerja di kantor kok.!
Ujar saga.
"Ha, kerja kantor.!
Jawab zeze dengan kagum.
"Pasti gajji kak saga gede.!
Ucap zeze, dengan wajah berbinar.
"Lumayan untuk biaya hidup kita.!
Ujar saga dengan cepat.
"Benar kah, kalau gitu kak saga hbis gajian nanti ajak aku main kemonas ya.,!
Pinta zeze dengan wajah berbinar.
"Baik lah, saya akan ajak kamu Kemonas.! Ya Udah aku berangkat dulu, jangan lupa nanti siang aku jemput.!
Ucap saga, sambil berpamitan kepada zeze.
Zeze hanya menganggukan kepala nya, setelah itu, saga pergi dari situ.
"Kak gara, tunggu..!!
Baru saja beberapa langkah, zeze berteriak lagi.
"Ada apa lagi ze, aku Udah terlambat ini.!!
Ujar saga dengan kesal.
"Salaman dulu.!
Ucap zeze, sambil mengulurkan tangan nya.
"Ha, salaman.!
Ujar saga, dengan bingung.
"Iya, kak gara, kalau suami mau pergi kerja kita harus salaman dulu.!!
Ucap zeze sambil tersenyum.
Dengan ragu ragu saga mengulurkan tangan nya.
"Hati hati dijalan Ya.!!
Pesan zeze sebelum saga benar benar pergi dari ruamah.
"Hmmm" aku berangkat.!
Jawab Saga,, setelah itu ia benar benar pergi dari situ, dan langsung masuk ke mobil. Disusul oleh Albi.
Sedangkan Albi masih sempat melembaikan tangan nya kepada zeze, sebelum ia masuk ke dalam mobil.
"Kok mobil nya lain lagi, mobil siapa itu lebih bagusan dari mobil yang ku naiki kemren.!
Guman zeze, Sambil memperhatikan mobil mewah milik saga.
Setelah mobil mewah milik saga tidak terlihat lagi baru lah, zeze masuk kedalam rumah nya.
Setengah 20 menitan akhir nya dan Albi sudah sampai di kantor milik saga,, dengan tegas saga keluar dari mobil.
Ia berjalan memasuki kantor dengan wibawa tegas, dengan tatapan dingin, dengan begitu membuat saga terlihat tambah tampan.
Karyawan wanita begitu banyak yang mengganggumu nya, tapi tidak ada yang berani mendekati nya, karena Saga tidak suka di usik. Apa lagi di liril lirik sama karywan nya ia sangat tidak suka.
"Maaf bos, didalam ada Nona jihan, menunggu anda sejak tadi, padahal sudah saya larang masuk, tapi nona Jihan marah marah"
Ucap sekataris nya dengan takut takut.
Saga hanya melirik sebentar, setelah itu ia langsung masuk ke dalam rungan nya.
"Syang akhir nya kamu datang juga"
Ucap Jihan dengan manja, sambil memeluk lengan saga, tapi dengan cepat saga menipis tangan Jihan.
"Kenapa kamu ada di kantor saya pagi pagi sekali.?
Tanya saga dengan dingin.
"Saga, aku sudah membawa kan sarapan untuk kamu, tadi pagi nenek nelvon aku, dia mengatakan kalau kamu tidak pulang dari semalam, dan aku bawakan kamu sarapan, ini aku khusus Masak untuk kamu kok.!
Jelas Jihan, sambil tersenyum semanis mungkin.
"Apa kamu yakin kamu yang masak..?
Tanya saga, sambil tersenyum sinis.
"Ah, i_,iya itu aku yang masakan kok, khusus untuk kamu"
Jawab Jihan dengan ragu ragu.
Saga hanya menegapi nya dengan senyum sinis, setengah itu ia melanjutkan langkah nya untuk duduk di kursi nya.
"Kamu sarapan dulu ya, biar aku yang suapi.!
Ucap jihan, sambil mengekor saga dari belakang.
"Saya sudah makan, kamu letak kan saja bekal kmu itu di atas meja, nanti aku makan, dan sekarang kamu boleh pulang, Karen saya mau kerja.!
Jawab saga, yang berusaha untuk berbicara dengan lembut, sambil mengusir jihan dengan halus.
"Tapi aku mau Nemani kamu kerja.!
Ujar Jihan yang Tidka mau pulang.
"Jihan lebih baik kamu pulang aja, aku gak suka di tunggu, karena kalau kamu disitu menganggu aku.!.
Ujar saga dengan tegas, karena dari tadi ia berusaha untuk sabar berhadapan dengan wanita ular itu.
"Sayang aku janji kok, aku gak bakal gangguin kamu.! Aku hanya ingin Nemani kamu kerja aja kok.!
Ujar Jihan yang tidak mau pulang.
Saga menatap Jihan dengan dengan tatapan benci, hal itu membuat nyali Jihan menciut.
"Baik, baik saya akan pulang sekarang.!
Ujar Jihan dengan cepat.
Setelah itu dengan cepat Jihan pergi dari situ,
"Bikin sakit kepala aja.!
Ujar saga, setelah Jihan pergi dari ruangan nya.
Dengan cepat saga mengambil bekal yang di bawa oleh jihan tadi lalu ia membuang bekal itu di tong sampah.
"Keruangan saya sekarang.!
Printah Saga ke pada Albi, setelah sambungan telvon terhubung.