NovelToon NovelToon
Transmigrasi Istri Pemburu

Transmigrasi Istri Pemburu

Status: tamat
Genre:Time Travel / Berbaikan / Romansa / Reinkarnasi / Fantasi Wanita / Cinta Istana/Kuno / Tamat
Popularitas:152.3k
Nilai: 5
Nama Author: Mellisa Gottardo

Serena Halim, seorang Aktor papan atas yang mengalami Transmigrasi ke tubuh seorang Istri Pemburu.

Bagimana jadinya jika Serena yang kaya raya, tiba-tiba menjadi istri durhaka, yang hidup dalam kemiskinan di peradaban China kuno.

Note : Berdasarkan Imajinasi Author, selamat membaca :)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mellisa Gottardo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cermin Sihir

"Yang mulia, keluarga kami memiliki sebuah pusaka berupa Cermin Sihir. Cermin ini bisa melihat wujud asli setiap orang, bukankah identitas Putri Yue masih dipertanyakan? Bagiamana jika kita melihatnya sekarang?." Hanya Permaisuri.

"Cermin Sihir?." Kaisar terlihat tertarik.

"Benar, cermin itu bisa memantulkan jati diri asli dari seseorang. Entah dia siluman, atau menyembunyikan wajah aslinya, semuanya akan terlihat." Ucap Permaisuri pernah arti.

Yue merasa merinding, dia adalah wanita modern yang tentu saja dirinya ini bukan jatidiri asli. Yuwen juga terlihat tidak senang, jika Istrinya di tuding penipu dia akan marah besar.

"Sialan, kok bisa ada cermin begitu sih. Gimana nih? mau ngelak juga gabisa, mampus deh." Batin Yue.

"Bawa Cermin itu kemari." Kaisar setuju.

Yue dan Yuwen nampak diam tidak berkutik, Permaisuri menatap penuh kemenangan. Putra mahkota yang melihat ada guratan kekhawatiran di wajah Yuwen pun tersenyum smirk.

Sedangkan Hen malah justru berpikir jika Yue aslinya laki-laki. He merasa penasaran tapi juga ngeri, bagaimana jika ternyata Yue itu aslinya laki-laki yang menyamar.

Pengawal dan pelayan keluarga Jendral membawa sebuah cermin besar yang di tutup Kain. Kaisar mencoba pertama kali, saat bercermin dia melihat dirinya yang terlihat sendu, itu benar karena memang hidupnya penuh kesedihan setelah Ibu Yuwen tiada.

Lalu di lanjut oleh Yuwen, pantulan Yuwen terlihat sama tapi lebih menakutkan. Pantulan di cermin itu adalah sosok Yuwen yang sebenarnya, sosok yang dingin dan berhati Iblis yang kejam.

Tiba lah saat Yue yang akan bercermin, dia nampak gugup, merasa tidak berani dan belum siap jika identitas aslinya terungkap.

"Kenapa kau takut? kau menyembunyikan sesuatu?." Ujar Permaisuri.

"Tentu saja." Jujur Yue.

"Apa kau takut Yuwen akan berpaling?." Sinis Permaisuri.

"Tentu saja suamiku sudah tau semua tentangku." Yue masih bisa menjawab.

"Kalau begitu tunggu apa lagi, apa kau ini siluman?! Atau kau aslinya buruk rupa?." Ejek Permaisuri.

Yue yang kesal akhirnya melangkah dengan mantap, dia menatap ke arah cermin. Benar di pantulan cermin bukan Shen Yue, tapi Serena. Wanita cantik dan sexy dengan rambut merah panjang menyala, matanya dingin menusuk layaknya antagonis sejati.

"Benar, ini lah diriku yang sebenarnya."Batin Yue.

Semua orang tercengang, pesona pantulan diri Shen Yue tidak main-main sexy dan menawannya. Yuwen melotot dia menggeram tertahan, merasa terpukau dengan kecantikan asli dari istrinya. Tapi dia juga merasa kesal melihat tatapan lapar dari para pria, Bahkan Putra mahkota.

"Sialan." Umpat Yuwen, menarik Yue mundur.

"Apa-apaan itu? kenapa kau terlihat berbeda meksipun wajahmu sama?." Kaisar tertegun.

"Saya tidak berasal dari sini." Ucap Yue.

"Sialan, ayo berpikir dan mengarang cerita. Lo harus pura-pura jadi sesuatu yang menakjubkan." Batin Yue.

"Dari mana asalmu?." Tanya Kaisar.

"Bukan dari dunia ini." Jujur Yue.

"Apa? apa maksudmu ada dunia lain selain Bumi?." Kaisar merasa konyol.

"Tidak, saya berasal dari Dimensi Bumi yang lain. Seperti yang kalian semua lihat, diriku yang asli memakai pakaian terbuka dan terlihat berbeda dari kalian semua. Itu karena duniaku adalah dunia modern, dimana sudah ada teknologi canggih dan jaringan internet yang maju. Dunia yang sangat berbeda dari kalian semua, di sana tidak ada perang saudara ataupun perebutan tahta. Dalam satu negara yang berdaulat mereka di pimpin oleh presiden dan semua orang pintar bisa menjadi presiden jika rakyat yang memilih. Aku adalah seorang wanita yang memimpin perusahaan besar dan maju, dimana aku berdiri kokoh di kakiku sendiri tanpa bergantung pada laki-laki manapun." Ucap Yue, berkata dengan tegas seakan dia adalah orang penting di dunia sebelumnya.

"Anjay, gue aktor coy!!." Batin Yue.

"Lalu bagaimana kau bisa disini?." Tanya Kaisar.

"Aku tewas, anehnya aku terbangun di hutan belantara. Aku yang terbiasa hidup makmur merasa terkejut saat harus bertemu dengan hewan buas, tapi insting bertahan hidup membantuku terus bertahan. Aku hidup di gunung dan akhrinya bertemu dengan Yuwen." Bohong Yue.

"Saat aku bertemu dengan Yue, dia terlihat seperti gadis biasa. Tapi setelah satu Minggu bersama, wajahnya mulai berubah dan tinggi badannya bertambah dengan pesat." Ucap Yuwen.

"Benar, saat itu wajah dan tubuhku seakan kembali padaku. Hanya saja rambutku tidak berwarna merah." Ucap Yue.

"Ya iyalah, orang itu gue pake semir rambut." Batin Yue.

Wah apa itu

Apa dia seorang Dewi?

Dia terlihat seperti iblis cantik

Apa dia orang jahat

Dia terlihat seperti ratu

Dia cantik sekali

Tubuhnya sangat menggoda

Dia juga tinggi

Yuwen merasa marah, dia memeluk Yue erat-erat. Menatap nyalang ke arah Kaisar, beraninya dia mempertontonkan Istrinya seperti sebuah pertunjukan drama.

Yi'er yang polos daritadi hanya diam memeluk kaki Yuwen. Dia tau sedang ada masalah serius, dia tidak peduli siapa identitas asli ibunya. Yang terpenting adalah, Yue itu Ibunya.

"Disini aku memang bukanlah siapa-siapa tanpa suamiku, tapi dengan kecerdasan dan pengalamanku di di kehidupan sebelumnya. Aku akan bisa bangkit di mana pun aku berada, bahkan jika aku di buang aku tidak akan pernah menjadi Sampah." Ucap Yue, menatap penuh intimidasi dan otoriter.

Saat semuanya terdiam, tiba-tiba Yue merasa kesadarannya di renggut paksa. Dia pun pingsan di pelukan Yuwen yang terlihat panik, begitu dia membuka mata dia sudah ada di dalam balik cermin.

Yue telah masuk ke raga Serena di balik cermin, dia menatap semuanya dengan tajam Lalu tertawa dengan menakutkan.

"HAHAHAHAHAHAHAHAHA."

"Cermin ini menakutkan, di menarik jiwaku begitu saja. Apa kau berencana mengurungku disini?." Suara Yue terdengar dingin.

"Kau adalah arwah menakutkan, tidak seharusnya kau ada disini." Ucap Permaisuri.

"Lakukan saja jika kau bisa, yang bisa membuatku hilang hanya sang pencipta." Ucap Yue, masih datar.

Permaisuri merapalkan sebuah mantra, Sebuah sihir berwarna pekat mulai menyelimuti cermin. Masuk ke dalam dan mengikat pantulan diri Serena saat ini.

"SAYANG!!!." teriak Yuwen.

"Ibu." Cicit Yi'er merasa bingung.

"Hancurkan saja. Tapi sayang sekali, disini aku pemeran utamanya." Yue tersenyum smirk.

Tangannya menyentuh cermin, sedetik kemudian cermin itu pecah dan hancur berkeping-keping, dengan suara ledakan yang keras dan menakutkan.

Duar

PRANGGGG

Permaisuri terpental dan muntah darah, dia mendapatkan luka dalam yang cukup fatal dan patah. Asap mengepul dari cermin itu, Yuwen melotot terkejut dia berpikir Yue telah meninggalkannya.

Mata Yuwen memerah dan berkaca-kaca, dia jatuh berlutut memeluk raga Yue dengan erat. Yi'er sudah menangis, Yuwen merasa hatinya berdenyut sakit. Matanya menatap tajam ke arah Kaisar dan semua yang ada di sana, dia merasa marah dan kesetanan.

Sebelum emosi Yuwen meledak, Yue terbangun lebih dulu. Dia merasa kepalanya pusing dan berdenyut, dia menatap suaminya dan tersenyum manis.

"Aku baik-baik saja, Sayang." Ucap Yue.

"K-kau... kau membuatku nyaris gila." Suara Yuwen bergetar, air matanya luruh.

"Ibuu." Yi'er memeluk Yue, menangis keras.

Yue memeluk Yuwen dan Yi'er, dia merasa bahagia karena masih memiliki tempat untuk pulang. Tadi saat menjadi Serena, dia merasakan kehampaan dan kekosongan. Tapi, setelah menjadi Yue dia merasa sangat hangat dan bahagia.

"Aku sudah menghapus semua ingatan tamu undangan, tolong bereskan kekacauan ini yang mulia Kaisar." Ucap Yue, semua tamu undangan beserta pengawal, pelayan, dan selir tidak sadarkan diri.

"Tunggu!! kau orang asing, kau tidak boleh ada disini." Teriak Permaisuri.

"Baiklah, apa kau menantangku bertarung? darimana pun asalku. Aku tetap menantu Kaisar, aku memiliki hak untuk tinggal di sisi suamiku." Ucap Yue.

"Tidak, kau Iblis!!." Teriak Permaisuri.

"Jika aku Iblis, lalu kau ini apa? Berapa orang yang sudah kau bunuh? aku belum pernah membunuh manusia satupun." Ucap Yue.

Deg.

"Bawa Permaisuri ke Istana dingin, obati dia. Aku akan memastikan hukuman untuknya setelah ini." Ucap Kaisar.

Bayangan hitam melesat dan menyeret permaisuri pergi, Permaisuri berteriak tidak terima. Yue sudah berdiri dengan kokoh, menatap Kaisar dengan tatapan tenang tapi penuh tuntutan.

Yue mendekat ke arah Putra mahkota, dia terlihat menatap lapar dan tersenyum ke arah Yue. Bahkan tangan kurang ajar itu hendak merangkul Yue dengan tidak tau malu.

PLAKK

Putra mahkota jatuh tak sadarkan diri begitu saja karena tamparannya, itu bukan tamparan biasa. Itu adalah kekuatan baru Yue, menghapus ingatan mereka tentang rahasianya.

He menatap Yue dengan ngeri, dia sudah siap menerima tamparan juga. Tapi Yue tidak melakukannya, Yue membiarkan He dan Kaisar tau tentang jati dirinya.

"Sepertinya perjamuannya sudah selesai, bolehkah kami pulang?." Tanya Yue.

"Pergilah." Ucap Kaisar.

Yuwen menggandeng Yue dan menggendong Yi'er pergi dari sana. Yuwen masih merasa marah karena tau Putra mahkota terpesona pada Yue, meksipun ingatannya sudah dihapus, tetap saja dia merasa kesal.

Mereka kembali ke Paviliun Phoenix, Yuwen dan Yi'er terus memeluk Yue. Takut Yue pergi dari sisi mereka. Yue tersenyum manis merasa bahagia, Yi'er sudah tertidur dalam dekapannya karena keleahan menangis.

"Bagaimana menurutmu, sayang?." Tanya Yue.

"Apanya?." Bingung Yuwen.

"Tubuh dan wajah asliku." Ucap Yue.

Deg.

Wajah Yuwen memerah, dia terlihat sangat tertarik dan terbayang dengan sosok Serena di cermin. Yue merasa sangat senang sekali, artinya Yuwen memang jatuh cinta pada dirinya.

"Aku hanya milikmu." Bisik Yue menggoda.

"Tentu saja, kau milikku." Yuwen mengeratkan pelukannya, menatap Yue posesif.

"Bagus, kau harus terobsesi padaku." Batin Yue, merasa puas.

1
Pecinta Novel
HARUS TAHUN DEPAN BANGET NIH THOR!!!????😭 tapi gapapa, sehat selalu dan semangat ya thor😍
Mellisa Gottardo: hehe sampai jumpa lagi🥹
total 1 replies
Pecinta Novel
GA NYANGKA ENDING NYA SE SAKIT INI LAH WEH😭😭 Ditunggu season 2 nya thor😭
Mellisa Gottardo: 🥹🥰/Scream/
total 1 replies
Dewiendahsetiowati
terima kasih untuk ceritanya dan ditunggu season 2nya
Mellisa Gottardo: terimakasih 🥰
total 1 replies
Dewiendahsetiowati
othor taruh bawang nih😭😭
Mellisa Gottardo: hiks maaf🥹
total 1 replies
Mama molen
lama banget thor hiatusnya, jangan lama lama thor pengen tau kehidupan selanjutnya si keluarga cemara, tapi gpp semangat thorr🥰
Mellisa Gottardo: /Cry/❤️
total 1 replies
Mama molen
terhuraa thor😭
Mellisa Gottardo: /Sneer/
total 1 replies
Mama molen
komenthor
Mellisa Gottardo: /Joyful//Joyful/
total 1 replies
Mama molen
lanjut thor semangatt🔥🔥
Mellisa Gottardo: siaapp
total 1 replies
Purq Irawati
kelanjutan yg lebis greget
Purq Irawati
setia menanti up pean thor
Mellisa Gottardo: suwun lur 🥰
total 1 replies
Babyme
hikss harus nunggu sampe tahun depan, sehat selalu ya thorr. Sampai jumpa lagi🥹
Mellisa Gottardo: sampai jumpa❤️🥰
total 1 replies
Babyme
Thor aku sampe nangis sesegukan di kerjaan😭, dalam banget sumpah permainan katanya, yang bikin sedih nya tuh sedih banget😭
Mellisa Gottardo: semangat ya🥹
total 1 replies
Babyme
Thor!! perasaan gue mulai ga enak nih😭
Mellisa Gottardo: ah perasaanmu aja kali🥹
total 1 replies
Ebhot Dinni
keren
Ebhot Dinni
ditunggu Thor buku barunya
Mellisa Gottardo: sampai jumpaa
total 1 replies
Ebhot Dinni
sungguh sedih banget Thor akhirnya,mudah2an season 2 happy ending
Mellisa Gottardo: hehe❤️
total 1 replies
Elda Elda
💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💓💓💓💓💓💓💓💓💓💓💓💓💓💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝
Mellisa Gottardo: /Kiss/
total 1 replies
Elda Elda
😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭
Mellisa Gottardo: t-tenang kak🥹
total 1 replies
Anonymous
bakal nunggu season 2 nya
semangat/Determined//Kiss/
Mellisa Gottardo: terimakasih 🥰
total 1 replies
Ri_♡
Udh lh capek aku nangisin kematiannya Yue,Yuwen dan Yi'er,malah kelanjutannya awal tahun😩😩😩😩
Tapi nggk pa2 yg penting ada kelanjutannya,ditunggu season 2 nya thor😊😊😊😊
Mellisa Gottardo: Terimakasih 🥰🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!