NovelToon NovelToon
Marcelline Hart

Marcelline Hart

Status: sedang berlangsung
Genre:Identitas Tersembunyi / Wanita Karir / Keluarga / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Putri asli/palsu
Popularitas:595
Nilai: 5
Nama Author: S.Lintang

Dia.. anak, Kakak, saudara dan kekasih yang keras, tegas dengan tatapannya yang menusuk. Perubahan ekspresi dapat ia mainkan dengan lihai. Marcelline.. pengendali segalanya!

Dan.. terlalu banyak benang merah yang saling menyatu di sini.
Happy reading 🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon S.Lintang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

33. -

Marcelline menutup mulutnya dan kembali masuk ke kamar mandi, 2 hari belakangan ini ia terus merasakan mual dan pusing. Hari ini saja sudah bolak-balik kamar mandi hanya karena mual.

"Aku kenapa," gumam Marcelline sambil memijat pelan kepalanya sendiri.

Marcelline keluar dari kamar mandi dengan bantuan tangan di dinding, karena kalau tidak begitu ia bisa saja terjatuh akibat tidak seimbang.

Duduk di ranjang dan meraih ponselnya, ia menelepon Azri yang beberapa menit baru menjawab.

"Kenapa Kak?"

"Kamu bisa gantikan Kakak untuk rapat penting hari ini? Sudah 2 hari selalu Kakak tunda, jangan hari ini karena kita bisa kehilangan proyek besar yang udah hampir setahun Kakak nantikan," kata Marcelline dengan suara lemahnya.

"Kakak mual lagi? Udah Azri bilang ke rumah sakit Kak, Azri pulang dan....".

"Ke kantor Dek," potong Marcelline.

"Oke, selesai urusan di kantor, Azri antar Kakak ke kantor okey?"

"Hmm."

Marcelline meletakkan ponselnya, lalu ia merebahkan tubuh dan memejamkan mata karena rasa pusing dan mual nya akan mereda kalau dirinya tidur.

Sedangkan Azri yang masih di sekolah itu terpaksa harus meninggalkan pelajaran dan tidak mengikutinya hari ini.

"Jaga Aza aja Bang, gue sama Bang Radit," kata Azri dan 2 pria dewasa itu menunduk patuh.

"Gue duluan," ucap Raditya diangguki Delano.

Azri melakukan rapat di dampingi oleh Raditya yang memang sedari dulu menjaga dari jarak jauh, namun terkadang juga akan ikut serta bila sang Tuan Muda membutuhkan dirinya seperti sekarang.

Beberapa jam melakukan rapat penting sampai ia memenangkan proyek impian Marcelline, barulah Azri buru-buru pulang ke rumah.

"Kakak mana, Bun? Masih pusing sama mual?" tanya Azri setelah sampai di dalam rumah.

"Kakak kamu belum ada keluar setelah tadi pagi, Bunda coba panggil dan ternyata tidur, belum bangun," jawab Anggi sembari menjelaskan.

Azri mengangguk dan segera menuju kamar Marcelline. Dan Kakaknya memang belum terbangun dari tidurnya. Azri duduk perlahan dan menempelkan tangan di dahi Marcelline. Tidak begitu panas.

"Bang...."

Azri menempelkan jari telunjuknya di bibir membuat Azalea yang baru saja pulang sekolah mengangguk sambil mendekat.

"Kakak baik-baik aja kan?" tanyanya pelan, khawatir.

"Bisa minta tolong? Tolong minta Bang Delan untuk panggil dokter aja ke rumah. Kasian Kakak kalau harus di bangunin," papar Azri tanpa menjawab.

Azalea mengangguk dan kembali keluar dari kamar utama Marcelline, menemui Delano yang sedang merokok di luar rumah.

"Bang."

Delano langsung membuang puntung rokok dan menginjaknya, berbalik menghadap sang Nona Muda.

"Ya Nona?"

"Sejak kapan Abang sentuh rokok itu lagi?" tanya Azalea memicing.

"Maaf kalau ini membuat Nona tidak nyaman, lain kali saya tidak akan merokok di jam pekerjaan," sahut Delano menunduk.

"Aku nggak suka Abang yang berubah kayak dulu, di mana Bang Delan yang udah kayak Abang dan pacarnya Aza itu?" tanya Azalea sedih.

"Nona, lupakan saja masa lalu itu," ujar Delano.

Azalea membuang muka dan menghembuskan napas kasar. "Bang Azri minta Abang untuk panggil dokter ke rumah buat periksa kesehatan Kakak," katanya dingin dan segera kembali masuk ke dalam rumah tanpa menatap Delano lagi.

Delano juga merasakan sesak melihat sikap Azalea barusan padanya, tapi semuanya.. sedari awal memang seharusnya begini. Dirinya dan Azalea hanya memiliki satu hubungan, yaitu sebagai atasan dan bawahan saja. Majikan dan pengawal, tidak lebih.

1
Carlos Vazquez Hernandez
Cocok di hati nih.
Anrai Dela Cruz
Keren deh ceritanya, thor mesti terus bikin cerita seru kayak gini!
Asher_Sanou3u
Duh, hati jadi bahagia setelah selesai baca karya ini!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!