NovelToon NovelToon
Farland Isekai

Farland Isekai

Status: sedang berlangsung
Genre:Romansa Fantasi / Dunia Lain / Fantasi Isekai / Harem / Reinkarnasi / Fantasi Wanita
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: A Giraldin

Seorang pria bernama Boby Goloberg berusia 25 tahun, mati mengenaskan ditabrak oleh Truck-kun.

Bagaimana nasibnya selanjutnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon A Giraldin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 13.16 V2: Newspaper

Ini? Mungkin ciuman kali ya! Tapi... Boby kira-kira menganggapnya apa?

Saking ketakutannya, banyak sekali keringat panas keluar darinya. Di dalam hati, ia berkata: “Menakutkan! Ga-gawat! Aku sepertinya akan mati di sini.”

Yang dirasakannya ternyata aura membunuh. “Boby-sama, boleh aku mencium bibirmu!”

Permintaannya dijawab, “Ma-maksudmu a-apa?”

Jawaban ketakutan itu membuat Misaki semakin mendekatkan wajahnya. Bibir keduanya saat hampir bersentuhan, tiba-tiba...

“RAAWWWRRRRGGHHH!!!” auman seekor makhluk buas di depan keduanya.

Misaki saat mendengar hal itu, raut wajahnya datar penuh kemarahan. Boby yang merasakannya, langsung ketakutan. Bahkan makhluk di belakang Misaki merasakan hal sama seperti Boby.

“Maaf ya, Boby-sama.” Senyuman manisnya terlihat sangat cantik. “Aku akan mengurusnya sebentar. Kau tetap berbaring seperti ini ya!” pintanya.

Setelah mengatakan itu, Misaki langsung beralih dari tubuh Boby menuju berdiri tegak. Saat berhadapan dengan makhluk buas itu, ia berkata: “Dasar Horcu sialan!” marahnya.

Tatapannya sekarang menjadi sangat menakutkan. Hal itu membuat Horcu mulai mundur ke belakang.

Bagaimana dengan Boby? Ia tersenyum tipis agak ketakutan. Dengan bisikan, dirinya berkata: “Yosh! Waktunya melanjutkan perjalanan dan serahkan ini pada Misaki.”

Di sini, saking kemarahannya itu sangat besar, Misaki tak menyadari bahwa Boby sudah pergi meninggalkannya dan tetap fokus ke arah sama.

“Oyy! Cepat hadapi aku, Horcu sialan!” perintahnya dengan empat jari kanan kecuali jempol mengkode untuk maju ke depan.

Gigi-giginya langsung gemertak kencang. “Grrr... RAWWRRRGHHH...” teriakan itu membuatnya berlari ke arah Misaki.

Ia tersenyum lebar. auranya menjadi lebih menakutkan lagi dan... “Destroy Body.”

Destroy Body kalau dalam bahasa Indonesia artinya Hancurkan Tubuh. Sihir ini membuat Misaki dikenal sebagai “Sang Peledak”. Bukan ini saja, tapi yang ini cukup menakutkan, jadi... sudah cukup untuk mendapatkan julukan.

Setelah mengatakannya, tubuh Horcu yang hampir menerkam Misaki langsung terpanggang hebat. Dari dalam ke luar terlihat seperti ledakan hebat akan keluar. Karena Misaki membalikkan badannya, ledakannya mirip seperti balon.

Tidak menyakitkan, namun kalau benar-benar dilihat, ledakannya bisa menghancurkan sekitarannya. Mungkin sekitar 50 meter radius sihir ledakannya berfungsi.

“Oke, sudah selesai,” ucapnya sambil menutup kedua matanya. Saat ia melihat ke bawah dengan membuka kedua matanya, ekspresinya langsung menjadi datar.

Bukannya marah, ia malah tersenyum lebar. Kedua matanya menjadi sangat menakutkan. “Hehh...” obsesi berat semakin mewarnai auranya.

Gelap sekali, mengerikan, sebuah perasaan tak terbendung, seperti inilah bentuk cinta Misaki kepada Boby.

“Ahahaha,” tawanya kecil.

Saat tertawa, kedua tangannya bergerak dari bawah wajah ke atas wajah dan diakhiri menutupi bagian mulut dan hidung. Matanya menjadi lebih terobsesi sampai logo hati warna pink tergambar jelas.

“Boby-sama n-a-k-a-l.”

Setelah mengatakannya, Misaki membalikkan badannya ke sebelah kiri. sambil berjalan dengan raut wajah sama, kedua tangannya di luruskan, ia berkata: “Kalau berhasil ku tangkap, tak akan ku lepaskan l-a-g-i... hehehe.”

Sepertinya, Boby tidak akan bisa beristirahat dengan tenang. Kasihan sekali. kira-kira, apakah dia akan selamat atau tidak dari kata-kata Misaki yang penuh obsesi ini?

Beralih dari itu semua, terlihat dirinya sedang berjalan santai sambil meletakkan kedua tangannya di kepala. “Hem. Hem. Hem.”

Bisa-bisanya orang ini berjalan santai di saat Misaki di tinggalkan olehnya. “Sepertinya dia sudah mengalahkannya. Oke, waktunya agak berlari cepat.”

Entah menyadarinya atau tidak, Misaki terlihat ada di belakangnya, hanya saja sedang mencari keberadaan Boby sambil mencoba menciumnya dengan hidung agar ketemu aromanya.

“Eemm... harusnya ke arah sini, tapi ke mana lagi ya?”

Aromanya tiba-tiba lebih pekat lagi saat tak sengaja melihat arah depan. “Ohh! Sepertinya aku harus terus mengikuti jalan lurus ini.”

“Sepertinya kalau terus berjalan cepat aku akan sampai di tempat dewi Hirano berada.”

Kedua-duanya saling mengejar akan dua tujuan berbeda. Yang satu untuk menangkap Boby, terakhir agar bisa sampai di tempat dewi Hirano ditahan juga agar Misaki bisa menyelesaikan tujuannya.

Beralih dari itu semua, di dalam pikiran Misaki, kira-kira apa yang dipikirkannya sekarang? apakah masih tentang kekuatannya atau sudah berbeda?

Di dalam hati ia berkata, “Akan ku tangkap Boby-sama. Setelah itu takkan ku lepaskan lagi. Lalu...”

Karena memikirkan banyak hal aneh sekaligus menjijikkan, dirinya sampai lompat-lompat kegirangan.

Lalu, ia teriak: “KYAAA!!! BOBY-SAMAAA!!!”

Teriakan kerasnya membuat kawanan burung pergi entah ke mana. Hal itu juga menyebabkan Boby mendengarnya dengan sangat jelas.

“Siapa yang tadi berteriak? Sepertinya Misaki. Lalu...”

Ia agak berpikir sebentar. “Yosh. Dia pasti bisa menemukanku. Sekarang, fokus terus ke tujuan utama.”

“News! News! News!” teriakan seekor hewan mirip gagak.

Boby dan Misaki begitu mendengar suara itu ada di atas langit, keduanya langsung mendongak ke atas.

Dalam waktu bersamaan, koran jatuh tepat di wajah keduanya.

“Ooo... a-apa ini?”

Karena gelap gulita, Boby langsung mengambil sesuatu yang menutupi wajahnya. Dengan tangan kanan memegang hal itu, ia langsung berkata: “Ternyata sebuah koran. Beritanya tentang apa ya?”

Dengan kedua tangannya, ia membuka halaman pertama. “Boby Goloberg. Sihir: belum diketahui dan awalnya adalah seorang pedagang.”

Membaca hal itu membuat ekspresi wajahnya bahagia serta agak sedikit menangis. “Gehh... berita tentangku. Hebat juga isinya. Aku sangat terharu.”

Saat Misaki membuka halaman pertama, juga membaca keseluruhannya, jantungnya berdebar kencang, wajahnya memerah hebat, dan kedua matanya penuh akan obsesi ingin mendapatkan Boby atau menjadikan dia satu-satunya miliknya.

“Hah... Hah... Hahhh...” embusan napas. Hal itu penuh dengan rasa sakit bukan karena penyakit, melainkan sesuatu bernama cinta atau love.

“Fufufu. Aku ingin memakannya secepat mungkin.”

Tolong jangan memikirkan ke hal-hal berbau Gore! Intinya... tahu sendirilah kayak gimana.

Boby merasakan sesuatu yang sangat buruk akan menimpanya, jadinya badannya langsung merinding ketakutan. “Eegg...” menelan ludah. Ia melanjutkan, “Se-sepertinya, nasibku tidak sebaik itu.”

“Lalu...”

Sambil menundukkan kepalanya ia berpikir. Selesai melakukannya, dirinya langsung berkata: “Ya, itu dia. Lupakan sesuatu yang buruk dan fokus ke hal-hal baiknya saja.”

Baru saja mengatakan itu, dari belakang muncul teriakan: “RAWWWRGHHH!!!’

Teriakan makhluk buas terdengar lagi. Kali ini, sepertinya sangat berbahaya, karena Boby sampai membalikkan badannya serta sangat ketakutan dirinya walaupun sudah punya sihir air. Mungkin karena belum menyadarinya, jadinya kayak gini.

“... Aaaa... Kenapa nasibku selalu buruk?” tanyanya kepada dirinya sendiri.

“GRRRR... WOFFFRRGHHH!!!”

“Sekarang waktunya untuk...” dengan raut wajah datar, membalikkan badan, bersiap berlari, semua itu berubah menjadi penuh kepanikan disertai lari terbirit-birit.

Saking kencangnya lari, teriakannya juga sama saja. “AAAAAA!!! MO-MONSTEERRR!!!”

“GRAAAWWRRRGGGHHHH!!!”

Makhluk buas mirip gorila ini pun ikutan berlari kencang sepertinya. Sepertinya, dia sangat ingin menerkam Boby. Itu semua ditunjukkan dengan mulutnya keluar air liur yang cukup banyak.

1
woe.park
udah kak👍
Kaginobi: Makasih udah mampir kak 😁
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!