NovelToon NovelToon
Jodoh Ke Dua

Jodoh Ke Dua

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:3.2k
Nilai: 5
Nama Author: Baihaqi Abizar

Pertemuan tak terduga antara Clara dan Arjuna,yang mana dulunya mereka satu sekolah semasa putih abu-abu.
Ada yang berbeda ketika Arjuna menatap netra wanita yang kini ada di hadapannya, tiba-tiba saja, Arjuna seakan terlempar pada situasi masa lalu.Masa di mana saat itu mereka masih ber seragam putih abu-abu.Saat itu Arjuna sebagai ketua OSIS,sedangkan Clara adalah sekertaris.Setau Arjuna,wanita itu dulu tipe gadis cuek,tomboy serta tidak pandai menjaga penampilan.Jelas sekali melekat dalam ingatan Arjuna,saat gadis lain sibuk memilih gaun yang indah untuk acara pensi,Clara justru hanya mengenakan celana overal dan kaos oblong.
Di saat gadis lain mengejar dan menyatakan cinta pada Arjuna,saat itu Clara adalah gadis paling acuh.Seakan Arjuna tak terlihat sama sekali di hadapan Clara.
Lalu bagaimanakah kisah Arjuna dan Clara setelah sekian purnama tak bertemu??
Akankah mereka merangkai kisah Indah???atau malah tak terjadi apa-apa???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Baihaqi Abizar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bagian ke tiga puluh tiga

***

  "mbak Clara,itu sabelnya kebanyakan",ucap Linda sambil menunjuk ayam yang di baluri dengan sambal yang cukup banyak.

  Linda memandang horor ayam penyet,di atas cobek dari bahan tembikar.Sambal yang Clara bubuhkan melebihi dari takaran yang seharusnya."Mbak Clara,are you okey?".

  "Astaga!",Clara terkesiap melihat gunung sambal di atas paha ayam."Ak-aku oke Lin"",jawab Clara tergagap.

  Tak berbeda jauh dengan Linda,Ayu dan Dara melihat begitu banyak sambal di atas paha ayam itu pun meringis."Biar aku aja mbak yang siapin,mbak Clara bisa istirahat dulu.Mungkin mbak Clara kecapekan."Ucap Ayu,yang sigap kembali menyiapkan ayam penyet,pesanan pelanggan cafe Clara.

  Clara menghela napas kasar,"maaf ya,saya jadi bikin kacau.Kalo gitu saya ke atas dulu,maaf kalian jadi ribet gara-gara saya."Setelah mengucapkan,Clara melangkah meninggalkan dapur,dia memilih untuk kembali ke dalam ruangan pribadinya."Aku butuh nenangin diri,huft,mas Juna benar-benar nggak ketebak".Gumam Clara seraya menaiki anak tangga.

  Sepeninggal Clara,Ayu Linda dan Dara saling pandang.Seolah mereka berbicara lewat tatapan mata,ayu menghembuskan napas,lalu meletakan nampan di atas meja dapur.

  "Mbak Clara tuh mulai bengong,sepulang dari delivery kopi",Ucap Ayu yang memang memperhatikan perubahan sikap Clara.

  Linda mendongak,menatap rekan kerjanya penuh tanya.Dahinya mengerut,dengan alis yang menyatu.Banyak dugaan yang Linda pikirkan,termasuk soal teman dari Rendi.

  Dulu,Linda adalah saksi bagaimana sahabat dari Rendi,pelanggan sekaligus teman dari sang bos,mendekati Clara."Jangan-jangan..."Linda menutup mulutnya.

  "Apa sih,bikin kaget aja",gerutu Ayu dan Dara.

  Linda menepuk pundak ke dua rekan kerjanya,"Kayaknya mbak Clara mulai deket lagi sama temen pak Rendi.Inget nggak,waktu mbak Clara nyanyi di cafe?",Linda bertanya dengan nada antusias,matanya memandang Dara dan Ayu bergantian.

   Dara dan Ayu,kompak menganggukan kepala.

    "Nah itu dia",mata Linda makin berbinar."Pak Arjuna juga datang ke sini,dan gue liat,tatapan memuja dari pak Arjuna buat mbak Clara.Pekik Linda,yang membuat Dara dan Ayu terkesiap.

  Dara antusias,mendengar berita yang di bawa oleh Linda,sedangkan Ayu,wajahnya berubah sendu."Andai semua benar,semoga kali ini semua lancar,dan mbak Clara bahagia selamanya",ucap Ayu tulus,dengan mata berkaca.Dan di Aamiin kan oleh Dara dan Linda.

  Kini ke tiga gadis itu saling berpelukan,dengan doa dan harapan yang sama.Mereka berharap untuk kebahagiaan Clara,sebab bagi mereka bertiga Clara sangat pantas untuk bahagia.Wanita mandiri,bos yang sangat mengayomi serta baik hati,dan selalu memanusiakan manusia.

***

  Di dalam ruangan,kini Clara menelungkupkan wajah di atas meja.Dengan lengan sebagai alasnya."Kok bisa sih,aku sampai gagal fokus karena ucapan mas Juna pagi tadi.Nggak mungkin kan,cowok sesempurna mas Juna suka sama aku.Ah,aku malu banget", Clara mengerang,mengacak rambutnya sendiri,menghentakan kaki di bawah meja."Aduh!!sakit banget",Clara mengusap lututnya yang terbentur meja,saat dirinya menghentakan kaki.

  "Eh,tunggu!,tadi mas Juna bilang suka sama aku dari SMA",pekik Clara."Terus kenapa selama kita kenal,mas Juna selalu pasang wajah datar?,udah gitu cuek banget".Lirih Clara,sambil mendaratkan pantatnya di atas sofa tunggal yang empuk.

  Tok tok tok...

  Clara terkesiap,saat mendengar pintu ruangannya di ketuk."Ehem",Clara berdehem menetralkan rasa kagetnya,Clara berdiri,dan merapihkan rambutnya.Dan berjalan untuk membuka pintu.

  "Linda",ucap Clara,tak menyangka ternyata stafnya yang mengetuk pintu,seraya membawa nampan.Aroma coklat menguar,memanjakan penciuman Clara.

  "maaf mbak,saya bawakan coklat panas buat mbak Clara"Linda menyerahkan nampan,pada Clara.

  Dengan raut wajah malu,Clara menerima pemberian Linda."Makasih ya Lin,saya titip Cafe.Saya,sedikit pusing". Kilah Clara,padahal yang sebenarnya adalah,Clara tengah kacau karena ungkapan cinta dari Arjuna yang mendadak.

***

  Waktu makan siang,tentu saja seperti biasa.Cafe akan di padati oleh para pengunjung yang akan menikmati makan siang,atau hanya sekedar untuk menikmati secangkir kopi serta kudapan manis.

  Berbanding terbalik dengan keadaan pria matang,yang tengah menemani klien untuk makan siang di tempat makan yang jauh dari cafe milik Clara.Semua rencana yang sudah dia susun semua berantakan,karena Rendi meminta Arjuna untuk ikut meeting.Meski Arjuna suda menolak,akan tetapi Rendi,tetap mempunyai seribu cara untuk bisa membawa Arjuna dalam meeting kali ini.

  "Ngapa sih lo Jun",desis Rendi."Bisa diem nggak kaki lo!",sentak Rendi,dia jengah melihat sang sahabat yang tak bisa diam.Sungguh Rendi merasa ingin sekali memukul kepala Aruna,andai saat ini tidak ada klien di hadapan mereka.

  Arjuna menggeram tertahan,matanya menatap tajam pada Rendi.Arjuna mendengus,"maaf,saya permisi ke toilet dulu pak Prama".Ujar Rendi sopan,lalu meninggalkan meja makan.

Arjuna membasuh wajah,memandang wajahnya di depan cermin."Gila,gue nggak bisa fokus.Clara...",erang Arjuna,seraya mengusap kasar wajahnya.

Arjuna menghirup udara sebanyak-banyaknya,lalu menghembuskan napas secara perlahan,setelah di rasa cukup tenang,Arjuna keluar dari toilet dan kembali ke meja makan.

***

Rendi melihat Arjuna dengan ekor matanya,"Lo kenapa sih!",gemas Rendi."Udah kaya remaja labil Lo",ungkap Rendi sambil terkekeh.

"Sialan Lo!",Jawab Arjuna,sambil meninju pelan lengan sang sahabat."Gue nggak tenang banget,obrolan gue sama Clara tadi pagi masih gantung.Lo malah bawa gue ikut meeting!,Lo beneran temen nggak ada adab".Sungut Arjuna,wajahnya merah,bukan karena salah tingkah,lebih karena emosi.

Tawa Rendi pun menggema,semakin membuat Arjuna ingin melayangkan pukulan sayang di wajah Rendi.

Arjuna menatap sinis pada Rendi,"Ketawa terus,seneng banget kalo gue susah!".

"Sorry sorry bro,bukan maksud gue mau ngetawain Lo.Cuma wajah Lo tuh,emang minta di ketawain sih,padahal lo bisa kirim pesan bilang sama Clara ajak makan malam.Karena ada meeting penting,ayo lah bro Lo bukan remaja usia tujuh belas tahun,yang nggak ngerti apa-apa.Mana yang katanya cowok cerdas,idaman cewek satu sekolahan".Sindir Rendi seraya terkekeh.

Arjuna menepuk keningnya,"bego banget gue,kenapa gue malah dari pagi nggak kirim pesan sama Clara!".Pekik Arjuna,"Bego bego bego",maki Arjuna untuk dirinya sendiri.

"Clara pasti ngira gue cuma main-main,gimana dong bro?".Arjuna menoleh,menatap sang sahabat dengan tatapan putus asa.

"Sabar,gue bantu.Semua bisa di atur",ucap Rendi sambil menaik turunkan alisnya.

1
Rabi'ah
semangat author
Baihaqi Abizar: makasih kk🙏
total 1 replies
ssemangat author, untuk mengembangkan ceritanya, jangan lupa mampir diceritaku juga🙏
Baihaqi Abizar: Makasih kk🙏Siap nanti aku mampir di cerita kk🙏
total 1 replies
Curtis
Nguras emosi
Baihaqi Abizar: waduuhhh...padahal ini masih awal banget lho kk🤭
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!