NovelToon NovelToon
A.Z.R.A Starlight

A.Z.R.A Starlight

Status: tamat
Genre:Keluarga / Nikahmuda / Teen School/College / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Idola sekolah / Persahabatan / Tamat
Popularitas:3.2k
Nilai: 5
Nama Author: FZR

ini karya kelima author, mohong dukungan nya ya....
****************

Namira dan ketiga anak nya merupakan keluarga yang sangat harmonis dan termasuk keluarga berada, namun juga memiliki banyak musuh.

Namira dan Zaidan Alghifari di karuniai tiga orang anak yang sangat kuat dan hebat, namun semua tidak ada yang tau bahwa tiga anak tersebut merupakan anak anak mereka karna mereka tidak ingin musuh mereka mengincar anak anak mereka meskipun itu sangat mustahil dan lambat laun pasti musuh mereka akan mengetahui nya.

Meskipun putri sulung mereka berjarak satu tahun dengan kedua putra mereka, namun mereka meletakkan dalam satu kelas yang sama agar bisa saling menjaga dan melindungi dan itu atas permintaan kedua putra mereka yang ingin selalu berada di dekat sang kakak.

meskipun tanpa suami, Namira dan ketiga anak nya tetap bisa hidup dengan baik hingga namira menikah dengan pria baik.

semoga suka ya, terima kasih dan selamat membaca

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon FZR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

AZRA SL 31 ^^membantu diam diam^^

Jam mengajar telah berakhir, dosen pun mengakhiri pengajaran nya dan keluar dari kelas, setelah itu baru lah para mahasiswa yang keluar.

Begitu juga dengan Aqizah cs (termasuk Nizma), mereka menemui kekasih mereka di depan kelas mereka kecuali Nizma yang sendirian namun Aqizah terus saja menggandeng tangan nya hingga mereka semua sampai di parkiran.

"Zila, gue titip cafe untuk hari ini sampai satu minggu ke depan ya" ucap Aqizah.

"oke, tapi lo mau ke mana emang?" tanya Zila.

"gue ada urusan lain"

"Sella, nitip temenin Nizma dulu ya, gue mau ketemu sama papi dulu"

"siap"

"bang Zen, gak perlu bawa dedek sama bang Iz ke kantor buat jagain mereka karna neng udah ada orang buat jadi baby sitter mereka"

"terserah neng aja, yang punya aturan mansion kan neng bukan abang" ucap Zenkai.

"jangan ngomong gitu bang dan mansion itu punya bersama jadi kita semua punya hak"

"iya abang tau, tapi kalo urusan mereka, kami semua pasrahkan sama kamu"

"baiklah, terima kasih"

Aqizah pun langsung pergi ke ruang dekan di mana papi nya berada, sedangkan Alva cs, Hauna cs dan Zila pulang ke kediaman masing masing kecuali Alva, Sella dan Nizma.

Di sisi lain, Aqizah masuk ke ruangan dekan setelah di persilahkan masuk oleh sang papi.

"sejak kapan Bunga cs membully? Neng tau, papi pasti tau tentang hal ini" ujar Aqizah dingin.

(glek, serem juga anak gue kalo lagi marah gini) batin Rafael.

"papi"

"eh iya, kira kira dua minggu yang lalu"

"apa hanya Nizma Aprilia korban nya?"

"iya"

"lalu?"

"maafkan papi Aqiz, papi tidak punya kuasa untuk melarang mereka apalagi mereka mengancam akan memecat papi"

"papi lupa? Ada orang besar di belakang papi jadi papi bisa meminta bantuan pada nya bila mereka berani macam macam sama papi, atau Aqiz sendiri yang turun tangan"

"jangan jangan, baiklah, papi akan meminta bantuan pada nya"

"panggil Bunga cs besok ke sini dan peringati mereka agar tidak menindas yang lemah dan memanfaatkan yang pintar serta ancam akan mengeluarkan mereka bila mereka tetap melakukan nya. Panggil Aqiz kalo mereka tetap bersikeras, tidak ada penolakan papi"

"baiklah, besok papi panggil mereka"

"terima kasih pi, Aqiz pulang dulu, assalamualaikum"

"waalaikumsalam"

Aqizah pun keluar dari ruangan dan kembali ke parkiran, sesampai nya di parkiran, Aqizah langsung berpamitan dan berterima kasih pada Alva dan Sella kemudian mengajak Nizma pulang bersama nya.

...****************...

...****************...

"eemm....gimana ya" gumam Nizma.

"ngomong aja kalo mau ngomong" ucap Aqizah.

"gu...gue boleh di antar ke rumah sakit aja gak?"

"boleh, rumah sakit mana?"

"rumah sakit Yora di jalan xxxx"

Aqizah pun langsung melaju ke rumah sakit seperti yang di beritahukan oleh Nizma.

Sesampai nya di rumah sakit Yora, Aqizah memarkirkan motor nya dan ikut turun bersama Nizma.

"terima kasih udah anterin gue"

"hm, gue ikut"

"apa gak papa"

"gue gak punya banyak waktu jadi ayo cepet, di mana ruang ibu lo"

"ah iya, baik"

Aqizah mengikuti Nizma menuju ruang rawat ibu Nizma. Sesampai nya di ruang rawat ibu Nizma, mereka pun masuk sambil mengucapkan salam dan di jawab salam oleh ibu Nizma. Di ruang rawat itu hanya ada ibu Nizma sendirian dan terlihat banyak alat alat rumah sakit yang tidak terpakai di sana meskipun tidak banyak.

"Nizma, kamu sudah pulang nak, uhuk uhuk"

"sudah bu, aku juga bawa teman ke sini"

"perkenalkan bu, saya Aqiz, teman nya Nizma" ucap Aqiz memperkenalkan diri dengan sopan.

"saya Risma, ibu nya Nizma. Terima kasih sudah mau berteman dengan Nizma" ucap Risma.

"sama sama bu, saya juga suka berteman dengan Nizma dan maaf, saya tidak membawa apa apa ke sini"

"tidak apa apa nak"

"Nizma maaf, kenapa ibumu di tempatkan di sini?" tanya Aqizah dengan hati hati takut menyinggung kedua nya.

"ruang rawat biasa di sini sudah penuh waktu itu, kalo vip gue gak ada uang terus dokter menyarankan untuk di sini sementara sampai ruang rawat biasa ada yang kosong. Kata dokter nya dulu ini juga tempat ruang rawat, namun sekarang sudah tidak terpakai lagi dan aku juga minta izin untuk tinggal di sini karna kami sudah tidak punya rumah"

(rumah sakit apaan ini, baik sih baik tapi ya gak di taruh tempat yang udah di jadikan gudang ini) batin Aqizah geram.

"apa dokter nya sering periksa kondisi ibu?"

"iya, dokter nya setiap hari periksa ibu terus di beri obat"

"apa tidak ada peninjauan lebih lanjut dari pihak rumah sakit?"

"belum"

"Nizma, gue keluar bentar ya nanti gue balik lagi ke sini kok dan lo jangan ke mana mana sebelum gue dateng"

Aqizah pun keluar dan berpapasan dengan dokter yang langsung ia cegah, ternyata dokter tersebut hendak memeriksa keadaan Risma jadi Aqiz meminta waktu dokter itu sebentar untuk berbicara tentang keadaan Risma hingga di sinilah Aqizah bersama dokter di ruang pribadi dokter tersebut.

"sudah berapa lama bu Risma di sini?" tanya Aqizah tanpa basa basi lagi dan tatapan nya yang dingin.

"ss...satu bulan lebih"

"anda tau sakit apa yang di derita nya?"

"tau, bu Risma sakit tbc paru paru"

"bagaimana kerja nya rumah sakit ini? Kenapa tidak ada peninjauan lebih lanjut dan kamar rawat yang lebih baik dari gudang itu?"

"sebelum menjawab izinkan saya memperkenalkan diri dulu, saya Raven, saya bekerja di sini baru setengah tahun sebagai dokter umum. Karna saya hanya tamatan sma jadi saya mencari rumah sakit kecil seperti ini dan saya akhir nya di terima di sini"

"saya memang kurang nyaman bekerja di sini, tapi saya juga butuh pekerjaan ini untuk menyambung hidup saya. Rumah sakit ini....selalu memberi pelayanan berbeda pada orang orang miskin seperti mereka"

Raven terus bercerita tentang rumah sakit Yora yang selalu membedakan pelayanan mereka pada orang miskin dan orang kaya, hingga sampai pada saat Nizma membawa ibu nya yang sakit ke rumah sakit ini namun tidak ada yang menghiraukan nya hingga Raven lah yang membantu mereka dan saat itu memang ruang rawat biasa sudah penuh jadi terpaksa meletakkan bu Risma di kamar rawat usang.

"pergi lah ke rumah sakit AZV hospital dan bekerja lah di sana sesuai dengan bidang anda karna rumah sakit itu milik mommy saya, dan tolong urus kepindahan bu Risma ke rumah sakit itu serta biaya nya biar saya yang bayar, tapi jangan beri tahu mereka kalo saya yang membantu mereka"

"baik, terima kasih, akan saya lakukan segera"

Aqizah pun keluar dari ruangan Raven lalu menelpon Vidya untuk mengirim satu ambulan ke rumah sakit Yora untuk mengambil pasien yang di rujuk ke sana serta meminta mommy nya itu untuk mengurus pasien nya nanti tak lupa juga memberi tahu bahwa ada seorang dokter umum bernama Raven yang ingin bekerja di sana atas rekomendasi nya.

Setelah menelpon mommy nya, ia pun langsung menelpon salah satu anak buah nya untuk membawa mobil dan memerintahkan nya untuk segera datang ke rumah sakit yang ia kirim alamat nya.

Setelah itu, Aqizah pergi ke meja resepsionis untuk membayar administrasi hu Risma selama berobat di rumah sakit tersebut.

"bilang pada pemilik rumah sakit ini agar tidak membeda bedakan pelayanan pada orang miskin dan kaya, jika tidak terima silahkan datangi saya dan ini kartu nama saya" ucap Aqizah dingin sebelum akhir nya berlalu dari sana.

Sedangkan di ruang rawat bu Risma, Nizma dan bu Risma terkejut karna tiba tiba Raven mengabarkan bahwa bu Risma di rujuk ke rumah sakit lain atas permintaan seseorang agar mendapat penangan yang lebih lanjut.

Tak lama Aqizah masuk dan langsung di beritahu oleh Nizma dan Aqizah pun berpura pura terkejut agar tidak di curigai, kemudian Aqizah membantu Nizma membereskan barang nya.

Kemudian dua orang masuk yang merupakan perawat dari rumah sakit AZV hospital dengan membawa ranjang rumah sakit nya lalu memindahkan bu Risma serta mengganti infus nya.

"kami titip bu Risma padamu paman" bisik Aqizah dan langsung menyusul Nizma yang mengikuti ibu nya.

"eits...lo gak ikut ambulans, ada pekerjaan yang menunggumu jadi naiklah ke mobil itu dan biar paman Raven serta pihak rumah sakit sana yang mengurus ibu lo"

"baiklah, tapi pekerjaan apa yang menunggu gue"

"gue mempekerjakan lo sebagai baby sitter buat kedua adek gue jadi lo nginep di mansion gue, setiap akhir pekan lo libur kok"

"lo gak takut gue mata mata seseorang atau penculik gitu?"

"gue percaya lo bukan orang yang seperti itu"

"baiklah nona, terima kasih sudah mau mempekerjakan pemulung sampah ini"

"jangan manggil gue seperti itu Nizma Aprilia, panggil gue kayak biasa nya aja"

"kan lo majikan gue sekarang"

"dan gue gak anggep lo bawahan gue"

"baiklah baiklah, gue ngerti. Sekali lagi terima kasih ya"

"hm"

Mereka pun akhir nya diam dan menikmati perjalanan mereka, apalagi Nizma yang baru merasakan rasa nya menaiki mobil mewah.

......................

1
Zavier & Arlangga (20 Tahun)
lanjut thor jangan lupa juga istirahat
zafa_love me 2005: terima kasih atas dukungan nya/Smile//Smile/
total 1 replies
Zavier & Arlangga (20 Tahun)
bagus banget ceritanya
Zavier & Arlangga (20 Tahun)
Lanjut Thor
zafa_love me 2005: siap, terima kasih sudah membaca
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!