Bukan Gadis Suci!!!

Pria itu??? dia kembali kemari?? ooh Tuhan!!! apa yang harus ku katakan padanya sekarang?? kau benar-benar gadis binal, Clathria!! bisa-bisanya kau menikmati waktu dan bermalam dengan Tuan Alfons hingga berhari-hari!!! haduuuh-, sial!!! pasti uang ku tak akan cair hari ini!!!

Bibi Rowena mengigit jemari dengan tatapan panik!! sebuah kendaraan hypercar yang perlahan terparkir dan berhenti sempurna dihalaman membuat wanita tambun itu akhirnya melempar celemek dan melangkah terburu,

"Tuan-, selamat petang!!"

"Apa kabar bibi??"

"Saya-, saya sungguh minta maaf!!"

"Apa maksud Anda??"

"Duduklah terlebih dahulu Tuan Louis!! saya akan menyiapkan minuman untuk Anda!"

"Tidak bi! maaf-, Anda tak perlu repot seperti ini!! saya kemari-, karena ingin bertemu dengan Claire, sebentar saja!!"

"Claire???" pergerakan tubuh bibi Rowena pun terhenti, ia akhirnya turut duduk berhadapan dengan sang tamu dengan wajah bingung.

Bagaimana ini Tuhan?? kenapa aku harus membohongi nya tadi pagi??? aaaagghh!!!

"Apa bibi baik-baik saja?!!"

"Aaaah!! iya!! saya-, baik!!"

"Jadi-, dimana Claire?? saya sungguh ingin memastikan bahwa-, Claire benar-benar telah membaik!! bisa tolong panggilkan??"

"Itu-, Claire!!! dia-, sungguh bandel sekali Tuan!!! gadis itu bahkan belum kembali dari kebun untuk memetik raspberry!!"

"Raspberry??"

"Benar Tuan!! Claire membuat selai raspberry dan menjualnya!! keponakan ku itu-, dia sungguh gadis yang mata duitan!!!" bibi Rowena berucap gagap sembari melantunkan berbagai macam kebohongan.

"Pukul berapa biasanya ia akan kembali bi??"

"I-itu?? tidak tentu, Tuan!! karena-, Claire juga sangat suka kelayapan!! maklum-, gadis yang tak memiliki pendidikan cukup seperti keponakan saya-, dia senang sekali bertualang!! Claire bahkan pernah memasuki hutan di area perbukitan sana seorang diri!!"

"Benarkah demikian??!!"

"Tentu saja, Tuan!! saya tidak berbohong!! kami sudah berusaha untuk melarang nya tapi tetap saja!! Claire tetap berangkat ke hutan demi mendapatkan dua keranjang raspberry liar!!"

Claire-, aku jadi ingin pergi untuk mendaki perbukitan itu dengan mu, beberapa orang pengawal pribadi ku bahkan tak memiliki keberanian yang cukup untuk mencoba hal-hal baru semacam ini,

"Tuan!? apa Anda baik-baik saja??" bibi Rowena seketika menepuk pundak sang tamu yang justru tersenyum tanpa alasan di hadapan nya.

*****

Melangkah mondar-mandir di area meja makan!! area kening dari wajah Nyonya Valerie tampak berkerut saat beberapa panggilan pada ponsel yang ia lakukan tak kunjung mendapati jawaban dari seberang sambungan.

"Kemana dia??? ini sudah hampir seharian aku mencoba menghubungi nya, tapi kenapa ia sama sekali tak memberikan kabar apapun?? ia juga tak menjawab satupun pesan yang ku kirim!!"

"Mom!!! apa kau tak akan makan?? ini sudah hampir pukul 19.00!! aku lapar!!"

"Kau bisa makan terlebih dahulu Veronica!!"

"Mmmm-,"

Ada apa dengannya?? kenapa ia nampak seperti cacing kepanasan?? apa terjadi sesuatu?? aaaah!! paling-paling daddy mengacuhkan panggilan darinya!! dasar wanita bucin!!! kenapa ia tak mengingat usianya??? sungguh menjijikkan!!

Veronica mengomel dalam hati meski mulutnya sibuk mengunyah makanan! matanya tampak sesekali melirik ke arah sang ibu sambung yang tak kunjung duduk dan menemani dirinya untuk menikmati hidangan makan malam.

"Apa mom mengutus Brandon untuk mengawal daddy??"

"Apa masalahnya??"

"Aaaiissshhh!! mom-, Brandon itu merupakan bodyguard daddy yang paling gampang di bungkam mulutnya!!"

"A-apa?? apa maksud mu, Ve?"

Veronica terkekeh! gadis itu amat menikmati ekspresi Nyonya Valerie yang kini terburu-buru mendaratkan bokong pada kursi di samping ia duduk.

"Brandon!! jika mom memilih nya sebagai orang kepercayaan!! maka kau salah besar mom!!! Brandon akan selalu ada di pihak daddy!! ia terlalu setia dan pria itu tak akan bisa menjilat selain pada daddy!! karena apa?? uang yang dijanjikan oleh daddy pasti jauh lebih besar!!! kenapa mom tak memahami hal semacam ini?? aneh!!"

"Ve-, jujur mom sedang kalut sekarang!! daddy sama sekali tak mengirimkan pesan apapun!! mom-, hanya ingin mendengar kabar darinya! itu saja sweetheart!!"

"Mom!!! daddy itu bukan sosok pria yang akan gampang tergoda dengan wanita sembarangan!! jadi, rileks!!! berikan daddy ruang untuk menikmati perjalanannya!!" Veronica berucap acuh sembari memasukkan garpu pada mulut.

Tapi tetap saja!! kata hatiku tak pernah salah!! Louis Bharione!! dia-, tampak berubah dalam beberapa bulan terakhir!! apa ada sesuatu yang ia ketahui??

Nyonya Valerie terdiam hening! ia menatap hidangan pada piring saji tanpa memiliki selera untuk mengisi perut.

*****

Waktu menunjukkan pukul 21.47 saat Alfons memberhentikan kendaraan tepat di area garasi yang lebih terlihat seperti showroom mobil pada ruangan paling bawah dari bangunan gedung tempat ia tinggal.

Pria itu menyandarkan kepala pada jog mobil sebelum akhirnya melirik ke arah Claire yang telah terlelap ke alam bawah sadar.

Ada apa sebenarnya dengan mu, kitten??? kenapa tiba-tiba mood mu nampak berubah dari kemarin? apa diriku membuat kesalahan???

Telapak tangan berurat itu tergerak dan mendarat dengan hati-hati pada pipi Claire, rambut hitam, hidung runcing, serta kulit putih dengan beberapa goresan pada dahi membuat Alfons tersenyum getir.

Diriku mungkin memang belum sepenuhnya memahami perihal dirimu, Claire!! tapi-, tak bisakah kau menuntunku untuk mengetahui setiap seluk-beluk dari perasaan mu??

"Huuuufffttt!!! aku bahkan ingin berjanji pada diriku sendiri-, bahwa kau lah yang terakhir, Claire!!"

"Mmmmhhhh-,"

"Kitten, am i disturb??"

Claire tiba-tiba menggeliat dan akhirnya membuka mata, gadis itu seketika membuat Alfons terkejut dan panik secara bersamaan saat mereka harus beradu pandang.

"Tuan-,"

"Iam here!! i love you!! iam sorry-, did you hurt??"

Claire menggelang lemah, ia mengusap pipi Alfons yang tak begitu jauh dari dirinya sebelum akhirnya menarik tengkuk leher sang pria.

"Mmmmuucchh!!!"

Kenapa kau melakukan ini, Claire?? kecupan mu-, rasanya sungguh seperti sebuah isyarat bahwa kau menginginkan diriku untuk menghancurkan dirimu!!

"Kenapa Tuan diam saja??"

"Jangan bertingkah seperti ini!!"

"Kenapa??"

"Claire-,"

"Saya-, memang terlihat seperti gadis rendahan?? benar kan??"

"No! please!! don't say it again!!"

Kedua insan itu membeku!! mereka hanyut akan tatapan masing-masing!! netra indah Claire-, serta tatapan datar dari Alfons!! semuanya hening!! dan waktu seakan terhenti,

"Apa dirimu tidak bahagia dengan semua kegiatan yang telah kita lakukan hari ini, kitten??"

Bagaimana aku harus menjawabnya??

Claire menghela nafas cukup dalam, tak begitu ada pergerakan berarti hingga keduanya masih sama-sama beradu pandang dengan bibir mengatup.

"Kitten-, apa kau benar-benar tak ingin berbagi cerita dengan ku?? bukankah kita adalah sepasang kekasih??"

Sepasang kekasih?? dengan semua titik kemustahilan diantara kita?? benarkah kita mampu menerobos dinding perbedaan yang menjulang tinggi ini, Tuan?? apa kau yakin??

"Aku-, bahagia!! bahkan sangat bahagia, Tuan!! diriku hanya tak tahu bagaimana untuk mengungkapkan kebahagiaan ini! dan terkadang-, itu membuatku takut!!"

"Takut???"

Claire mengangguk dengan senyum manis,

"Seperti yang sudah-sudah!! sedikit kebahagiaan yang datang terkadang menjadi sebuah pertanda bahwa penderitaan yang jauh lebih besar akan datang menghadang dalam kehidupan saya!! jadi-, saya mencoba untuk tidak menampilkan euforia apapun!! berharap bahwa kebahagiaan ini akan tetap abadi!!"

"Hey-, don't you trust me??"

"Mmmm-, i trusted you!!"

"Jangan tersenyum jika hatimu menangis!!! dan jangan tertawa saat kau mendapat luka!! tak bisakah kau bersikap normal??"

"Jadi-, Anda menilai saya sebagai gadis yang tidak normal??"

"Bukan-, bukan seperti itu maksud ku, kitten!!"

"Sudah lah!! saya ingin istirahat!!!"

"Kitten!! wait!!"

Alfons turut terperanjat saat Claire dengan cekatan keluar dari kendaraan dan membanting pintu kendaraan,

"Aaaagghh!!! kenapa lagi-lagi diriku harus salah bicara??? kitten!!! tunggu aku!!! Claire!!"