Berjodoh nya Gen milenial dan Gen Z sungguh perpaduan yang sempurna!.
Dijodohkan dengan wanita labil benar-benar membuat Ze merasakan kehidupannya jauh berubah dari yang biasanya begitu tenang menjadi sangat berisik !
" Bocah Gen Z kau benar-benar menguji kesabaran ku " geram Zeques Ferdinand menatap wanita yang kini berstatus istrinya dengan sangat geram .
" Apalah Om ini marah-marah saja kerjaan nya capek aku dengar " ketus Kiara keluar kamar sudah lelah mendengar Om Ze marah-marah hanya karena masalah sepele .
" Aku belum selesai " ucap Ze menarik telinga Kiara sampai masuk kembali kedalam kamar .
" Apa sih Om masalah sepele aja marah ?" ucap Kiara mengelus telinga nya yang dijewer .
" Sepele kamu bilang ? itu adalah Baju kesayangan ku" teriak Ze menatap kemeja kesayangan nya yang kini menjadi lap kaki didepan pintu kamar mandi .
" Kesayangan ya kesayangan tapi kalau udah jelek tetap aja jadi lap kaki " kata Kiara realistis .
yuk baca kelanjutannya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mul_yaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 34 Kiara yang lucu
Selesai makan Kiara dan Ze pergi ke supermarket untuk membeli kebutuhan mereka .
" Kamu beneran ingin kita yang belanja ?" tanya Ze menatap Kiara yang berdiri disampingnya.
" Iya " kata Kiara mengambil satu keranjang belanja yang paling besar karena tak sabar ingin pilih-pilih.
Ze mendorong keranjang belanja itu dan mengajak Kiara berkeliling rak untuk mencari sesuatu yang mereka perlukan.
" Kamu mau beli apa?" tanya Ze mengambil sekotak tisu .
" Semangka dimana ?" tanya Kiara .
" Nanti kita belanja buah dan sayur dikaranjang yang berbeda sekarang beli kebutuhan pribadi dulu " ucap Ze , walaupun selama ini Ze jarang berbelanja karena ada pelayan tapi dia paham dan cukup dewasa untuk mengerti semua keperluan rumah tangga .
Ze mengambil beberapa produk harian seperti sabun dan perlengkapan mandi " kamu butuh pembalut atau masih ada stok?" tanya Ze yang membuat Kiara langsung menunduk malu bisa-bisanya Ze bertanya hal seintim itu tanpa ekspresi.
" Sayang " rengek Kiara dengan wajah memerah ketika Ze benar-benar memilihkan pembalut untuk nya .
" Apa yang kamu malukan bukankah itu memang hal lumrah" ucap Ze sebagai pria dewasa yang mengerti, mengacak rambut Kiara dengan gemas .
" Apa lagi , ambil lah apa yang kamu inginkan " ucap Ze menatap Kiara yang langsung berlari ke rak skincare.
Kiara mengambil semua skincare yang dia inginkan tanpa dilarang oleh Ze " Sayang liat ini " kata Kiara terkekeh geli menunjuk beberapa produk kontrasepsi.
Kiara mengangkat sebelah alisnya menggoda Ze yang terlihat buang muka digoda Kiara namun tiba-tiba dia menarik sekotak produk itu kedalam keranjang mereka.
" Hehhh, Sayang gila ya " kata Kiara kembali menata semua produk itu ke rak .
" nantangin giliran diladeni takut " ucap Ze geleng kepala lalu melanjutkan langkahnya.
" Sayang beli Snack " kata Kiara langsung semangat memilih banyak Snack yang dia inginkan hingga baru dua menit keranjang langsung penuh .
" Kiara " Ze yang baru memilih satu bungkus kacang kaget melihat keranjang yang langsung penuh berisi Snack pilihan Kiara .
" Hehehe Snack nya enak-enak banyak yang aku suka " kata Kiara masih memilih dan memeluk karena keranjang sudah penuh .
" Tarok sini " kata Ze mengambil keranjang satu lagi dan meminta bodyguard nya untuk membawa keranjang yang sudah penuh .
" Lah Sayang bawa bodyguard?" kaget Kiara yang tidak menyadari ada bodyguard Ze bahkan sampai empat orang .
" Bawa biar kita aman " jawab Ze memilih Snack yang lain yang dia suka .
...........
" Udah ayo beli bahan masakan" ucap Ze yang rencana nya akan mengajari Kiara memasak .
" Beli sosis sama bakso " kata Kiara membuka freezer dan mengambil Frozen food yang dia sukai sedangkan Ze tengah memilih sayur-sayuran.
" Sayang belanja nya detail banget kayak emak-emak" tawa Kiara melihat Ze yang apapun pasti dipilih dulu padahal sama aja menurut Kiara .
" Ambil beberapa kilo ayam " kata Ze karena Kiara suka ayam .
Kiara sangat senang memilih-milih dan memasukkan semuanya kedalam keranjang yang didorong bodyguard sampai akhirnya dia berdiri disamping Ze yang sedang memilih buah jeruk .
" Ini " Kata Kiara memberikan jeruk pilihan nya pada Ze agar dimasukkan kedalam plastik.
Ze mengambil jeruk yang Kiara berikan tapi menaruhnya lagi pertanda buah pilihan Kiara tidak lolos seleksi.
" Bahhhh" Kiara memegang dadanya yang terasa mendenyut melihat buah pilihan nya yang tidak di masukkan Ze kedalam plastik.
Sakit tapi tak berdarah !.
" Hummm, padahal pilihan aku yang paling bagus " kata Kiara dengan sensi .
" Apaan bagus banyak benjolannya biasanya itu asam " ucap Ze seperti emak-emak yang membuat Kiara semakin tersakiti .
" Hihhhh" kata Kiara bad mood dan pergi jauh-jauh dari Ze yang ngeselin itu .
Kiara memilih semangka sampai semua dipukulnya mencari yang paling manis " Itu kayaknya yang bagus " ucap Kiara melihat semangka paling besar tapi tangan Kiara tidak sampai untuk mengambilnya.
Dengan susah payah Kiara menjangkau semangka itu tanpa mau di bantu bodyguard karena ngotot pengen ambil sendiri .
" Dapat " kata Kiara sangat senang memeluk semangka yang dia kira manis dan membawanya kedekat Ze .
" Aku mau beli semangka " kata Kiara pada Ze yang sudah selesai memilih apel .
" Jangan yang itu seperti nya belum matang sempurna" ucap Ze memilih lagi semangka yang lain dan menaruhnya dikeranjang .
" Hwaaa, Sayang aja yang belanja sendiri " kesal Kiara melempar semangka yang dipegangnya kedalam tempatnya tadi lalu masuk kedalam keranjang Snack yang masih terisi setengah , Kiara sudah bad mood karena tidak ada satupun pilihannya yang di setujui Ze .
" Biar aku yang mendorong nya " ucap Ze mendorong sendiri keranjang berisi Kiara tidak mau di bawa bodyguard.
" Kamu mau apa lagi ?" tanya Ze dengan hangat seolah tanpa dosa .
" Nggak ada " kata Kiara cemberut sedangkan keempat bodyguard yang berjalan dibelakang mereka menahan tawa melihat Kiara yang duduk didalam keranjang .
Sakit sekali hati Kiara sepertinya karena tidak satupun buah pilihan nya yang di setujui Ze .
Sesampai di kasir Ze meminta Kiara keluar dari keranjang agar kasir bisa menghitung semua belanjaan mereka .
" Kiara " kata Ze dengan lembut karena Kiara tidak mau keluar sedangkan beberapa orang menatap Meraka apalagi kasir nya .
Ze mengangkat Kiara agar keluar dan ketika berdiri Kiara meronta-ronta serta sudah ngambek .
" Kiara" Ze mengejar Kiara yang berlari entah kemana .
" Ayo kita pulang " ucap Ze dengan gemas memegang sebelah tangan Kiara yang berjongkok di balik rak tisu .
" Nggak mau , Sayang jahat " kata Kiara yang entah kenapa jadi bad mood setelah Ze menolak pilihan nya .
" Astaga bocil ini " bukannya marah Ze malah ngakak melihat kelakuan Kiara dan langsung menggendong nya dengan sebelah tangan layaknya anak kecil .
" Enggak mau " Kiara merengek dan meronta-ronta.
" Hahahaha " tawa sepasang suami istri menghentikan Ze dan Kiara yang tengah bertengkar .
Kiara tidak mau pulang sementara Ze terus membawanya walaupun sudah digendong Kiara masih meronta-ronta.
" Zu , Shella kalian juga disini " kata Ze begitu Zu dan Shella menghampiri nya .
Zu dan Shella tersenyum lebar menatap Kiara yang duduk berjongkok dengan sebelah tangan nya dipegang Ze sepertinya sedang ngambek .
Meraka menatap Kiara dengan gemas lalu tertawa bukan masalah Kiara belum dewasa tapi namanya juga cewek yang gampang berubah mood .
" Hwaaa, Sayang mereka ketawain aku " Kiara berdiri memeluk Ze dari belakang dan menyembunyikan wajahnya tidak berani menatap Shella dan Zu .
" Hahahaha " tawa Zu dan Shella semakin keras melihat Kiara yang mengadu dengan begitu lucu .
" Hehhh, kalian diam " ucap Ze yang membuat Zu dan Shella langsung bungkam .
" Sini " kata Ze menarik Kiara agar berdiri didepannya .
" Nggak mau " kata Kiara malu memeluk Ze semakin erat dan terus menyembunyikan wajahnya di balik punggung Ze .
" Kakak kecil " Panggil Zu semakin menggoda Kiara yang terus bersembunyi di balik punggung Ze.
" Kamu kenapa ?" tanya Shella tersenyum lebar menyentuh Kiara dan memeluk nya .
" Om Ze jahat " ucap Kiara mengadu dengan wajah sedihnya.
" Kak Ze ngapain ?" tanya Shella dengan hangat layaknya seorang Kakak pada adiknya.
istri kecilmu emang luar biasa Ze 😁
aduh Ze setelah dikasih susu cap nona gak sedih gak kesel lagi ya???
mari nonton bersama
itu yg bilang Ze kali ya 😁
mari nonton bersama...?
AYOOOO.....
tgl 20 kn ngak update😊 semangat Thor,,😊😊