NovelToon NovelToon
Perjuangan Seorang Ibu Single Parent

Perjuangan Seorang Ibu Single Parent

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Pelakor / Ibu Mertua Kejam
Popularitas:5.9k
Nilai: 5
Nama Author: yayuk riyani

Lisa, seorang istri yang disia-siakan oleh suaminya. Status pernikahannya digantung karena suaminya menikah lagi dan Lisa tidak mendapatkan nafkah yang layak. Tetapi Lisa harus kuat karena ada 3 orang anak yang masih membutuhkannya. Sandi, Rizki dan Shanum masih memerlukan kasih sayang dari Lisa dan tentunya memerlukan biaya yang tidak sedikit untuk bertahan hidup dan pendidikannya. Sementara Dani suaminya hanya perduli dengan istri keduanya walaupun hanya dinikahi secara siri. Bagaimana nasib Lisa dan ketiga anaknya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yayuk riyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19. Operasi Caesar

    Kehamilan Lisa semakin bertambah besar. Saat ini usia kehamilannya sudah 8 bulan lebih, memasuki bulan ke 9. Saat periksa kandungan terakhir, posisi bayinya masih sungsang. Lisa jadi kepikiran, kalau sampai saatnya lahir nanti posisi bayinya belum benar, maka mau nggak mau harus diambil tindakan operasi caesar. Lisa takut sekali membayangkan operasi.

"Mas, besok waktunya periksa kehamilan. Aku takut mas, sepertinya bayinya masih sungsang. Kalau masih sungsang posisi bayinya harus operasi caesar lahirannya." , ucap Lisa.

"Sabar ya sayang. Kita lihat besok ya. Kalaupun harus operas ya sudah nggak papa yang penting ibu dan bayinya selamat." , jawab Dani.

"Iya mas. Do'ain terus ya. Takut kalau operasi." , jawab Lisa.

"Pasti mas do'ain. Sudah jangan banyak pikiran. Kasihan dedek bayi di perut." , jawab Dani lagi.

Akhirnya Lisa nurut, dia tidak kepikiran lagi dengan kehamilannya. Lisa membuang rasa takut jauh-jauh. Sambil berdo'a supaya dimudahkan segalanya.

Keesokkan harinya, Lisa masih bekerja seperti biasa. Dia belum mengambil cuti melahirkan. Rencananya dia mengambil cuti melahirkan setelah bayinya lahir supaya lebih lama dia bisa melihat tumbuh kembang dedek bayi.

Malam harinya, Lisa dan Dani pergi ke dokter kandungan untuk memeriksakan kehamilan Lisa. Sesampainya disana sudah penuh antrian. Untuk Lisa sudah mendaftar lewat online. Jadi tidak terlalu lama mengantri. Kalau kelamaan ngantri kasihan Sandi.

"Ibu Lisa silahkan masuk." , ucap suster.

"Iya sus." , jawab Lisa.

Kemudian mereka bertiga masuk ke ruangan dokter. Sandi sangat gembira diajak untuk periksa adeknya.

"Asyik, aku mau lihat dedek bayi. Dedeknya cewek aoa cowok ma?" , tanya Sandi.

"Iya sayang. Nanti Sandi tanyain langsung ke pak dokter ya." , jawab Lisa.

"Iya mama." , jawab Sandi.

"Wah, Sandi sudah besar ya. Nanti sama-sama kita lihat ya di layar monitor, dedek bayinya cewek apa cowok. Sandi maunya punya adek apa?" , ucap pak dokter yang mendengar omongan Sandi tadi.

"Aku maunya punya adek cowok pak dokter biar bisa diajak main bola." , jawab Sandi.

Mereka semua tertawa mendengar ucapan Sandi.

"Wah, anak pintar. Tapi mama dan ayah kayanya pingin adek cewek deh. Gimana dong." , jawab pak dokter lagi.

"Biarin aja. Pokoknya aku mau adek cowok." , ucap Sandi.

"Hahaha...." , dokter Putra tertawa mendengar ucapan Sandi.

Kemudian dokter Putra lanjut bertanya pada Lisa.

"Bagaimana bu Lisa. Apa yang anda rasakan? Keluhannya apa?" , tanya dokter Putra.

Ya, Lisa memeriksakan kandungan di dokter yang sama dengan kehamilan Sandi dulu.

"Saya sering sesak napas dok. Apalagi kalau tidur, sesak sekali. Sampai nggak bisa tidur. Padahal sudah saya kasih bantal dan guling di samping kiri kanan nya. Masih begah dok. Nggak bisa tidur jadinya." , ucap Lisa.

"Mari kita periksa dulu dedek bayinya bu Lisa." , jawab pak dokter.

Setelah dokter Putra mengoleskan gel di perut Lisa, kemudian pak dokter menjelaskan tentang bayinya.

"Wah, Sandi benar adek bayinya laki-laki ini, sudah kelihatan ini telurnya 2. Kemarin-kemarin nggak kelihatan terus. Dedek bayinya sengaja nie." , ucap pak dokter sambil tertawa.

"Asyik....asyik....adekku cowok...bisa diajak main bola." , teriak Sandi kegirangan sambil lompat-lompat.

"Bu Lisa, ini kayanya posisi bayi sudah sulit untuk berubah, masih sungsang. Soalnya umur kehamilan sudah semakin besar, bayinya sudah sulit berputar. Apalagi HPL nya tinggal seminggu. Nanti langsung saya kasih rujukan ya bu biar bisa cepat diambil tindakan di rumah sakit." , ucap dokter.

Kemudian pak dokter kembali duduk di meja kerjanya sambil menuliskan resep dan surat rujukan.

"Pak Dani, bu Lisa. Ini resepnya ya dan ini saya buatkan surat rujukan untuk tindakan operasi. Mau operasi kapan? Hari ini juga bisa kalau mau karena umur kandungannya sudah 9 bulan, bayinya sudah cukup umur. Tapi kalau mau dipikir-pikir lagi juga boleh. Saran saya jangan lebih dari 1 minggu karena kasihan nanti bu Lisa nya. Keburu sakit mau melahirkan nanti sakitnya dobel. Sakit operasi dan sakit mau melahirkan. Kalau sudah siap langsung ke rumah sakit bawa surat rujukan ini." , ucap dokter Putra.

"Baik dok. Terima kasih banyak." , jawab Dani dan Lisa.

Kemudian mereka pulang. Tidak lupa mampir dulu ke mall untuk mengajak Sandi jalan-jalan.

1
yayuk riyani
siap kak....
Dewi Eka
menarik
Dewi Eka
kak kok tidak up sih ditunggu loh
yayuk riyani
Terima kasih kak...
Rukayah J
Semoga sehat selalu
Rukayah J
bu guru
Rukayah J
santaii
Rukayah J
semoga langgeng
Rukayah J
lanjut
Rukayah J
dilema di mulai soal anak
Rukayah J
belajar mandiri
Rukayah J
Semoga jadi teladan
yayuk riyani
Terima kasih buat yang sudah baca. Tlng like nya ya kak....
yayuk riyani
Semoga tetap bertahan...
Tingkatkan terus...
yayuk riyani
Siap kakak...
El Aki 7u7
Gak sabar lanjutin.
yayuk riyani
Salam kenal semuanya...ini karya pertama saya...semoga suka ya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!