Citraleka yang sedang berjuang untuk kesembuhan neneknya dikejutkan dengan sebuah penawaran dari seorang pria kaya yang memintanya untuk melahirkan seorang anak untuk pria itu dengan imbalan biaya untuk perawatan neneknya yang sedang menderita penyakit komplikasi.
"Berikan aku seorang anak, maka aku akan membiayai pengobatan nenekmu. " - Davidson fernandez.
Citra tak habis pikir bagaimana bisa seorang pria beristeri yang memiliki image baik bisa mengucapkan kata-kata itu dengan mudah dan akankah ia menerima tawaran sang pria yang memiliki istri seorang supermodel itu?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jeju Oranye, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 11
David pergi dengan membawa kemarahan besar, ia tak mengindahkan teriakan Flora yang terus memanggil- manggil namanya, rasanya dia sudah sangat muak. Jika bukan karena janji nya pada seseorang yang berjasa untuk nya, sudah lama David menceraikan wanita itu.
Nyonya Amanda terkejut saat melihat sang menantu berjalan pergi dengan tergesa-gesa, bahkan melewatinya begitu saja, dia yang dengan cepat membaca situasi segera berlari menuju kamar putrinya. Dan benar saja, di sana Flora sedang menangis terisak- isak.
"Astaga Flora, apa yang terjadi?! " nyonya Amanda segera menghampiri dan duduk di tepian kasur, memeluk putri nya.
"Mama! David, hiks, hiks, David, mah! " Flora masih saja tergugu, bahunya terguncang keras. Nyonya Amanda merasa prihatin, dia memeluk punggung putri nya dan mengusap- usap nya pelan.
"Tenangkan dirimu dulu, lalu katakan apa yang terjadi. "
Flora hanya mampu memeluk lengan sang ibu, lalu semakin menangis di sana. Apa yang di ucapkan David sebelum pria itu pergi, benar- benar menyayat hatinya. Ia tidak mengira laki-laki yang ia yakini sangat tergila- gila padanya tersebut akan mengucapkan kata-kata seperti itu dari mulutnya.
"Flora, kau pikir aku adalah 4anjing pesuruh mu? ingat satu hal ini baik- baik sekarang, aku tidak akan lagi membantu apapun terkait masalah mu tentang karir mu itu ataupun teman-teman mu, mulai detik ini kau urus semua itu sendiri. "
"David, kenapa kau jadi berubah seperti ini hah? ku tebak ini pasti karena pengaruh wanita kampung itu! "
"Jangan mengatai nya wanita kampung, dia adalah istri ku! "
"Apa?! "
"Ya, kami sudah menikah... secara agama. "
"Kau jahat! kenapa kau tidak memberitahukan nya dulu padaku hah? "
"Hahaha memberitahukan mu padamu? bagaimana caranya sedangkan kau sejak kemarin selalu sibuk dengan pekerjaan dan teman- teman mu itu. Tidak kah kau menyadari selama ini rumah tangga kita sudah terlalu toxic? mungkin... kita tidak cocok sebagai suami- istri! "
Flora mengusap kasar air matanya, ini tidak akan ia biarkan terjadi. Bagaimanapun David harus tetap berada di samping nya, harga dirinya tergores itu tentu saja. Bukan hanya karena David mulai berpaling namun alasan pria itu sampai berpaling lah yang membuat flora tidak rela. Kalah dari orang baru bahkan hanya dari kalangan wanita kampung, jelas itu akan sangat mencoreng namanya. Ia tak akan kalah dari wanita kampungan itu.
"Mah, aku enggak akan membiarkan David pergi mah, dia adalah suami ku. "
"Tentu saja sayang, tidak akan ada yang berani mengambil David dari mu, " ucap nyonya Amanda, menenangkan putrinya.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
David pergi ke club, kali ini bersama teman-teman nya, hal yang tidak pernah dia lakukan lagi semenjak menikah dengan Flora, karena pernah bertekad untuk menjadi suami yang baik namun kali ini ia melanggar itu semua.
Kali ini ada Shane, kaino dan Felix, ketiga teman yang memang paling dekat dengan nya. Ketiga nya juga adalah putra rekan bisnis ayahnya yang artinya mereka sudah saling mengenal sejak kecil. Namun hanya Felix yang memiliki profesi yang sama dengan David. Kaino lebih memilih menggapai cita-citanya menjadi dokter sementara Shane adalah seorang dosen di universitas terkenal. Meski memiliki profesi yang berbeda-beda keempatnya tetap rajin berkabar dan saling bertemu, hanya David yang berhenti hadir dalam perkumpulan mereka setelah menikah dan hari ini pria itu mengajak langsung untuk bertemu dan tentu itu membuat mereka heran.
"Tumben sekali kau Dav, biasanya kau sangat enggan untuk di ajak berkumpul lagi seperti ini, " kata Shane sambil meminum kok tail nya.
"Hanya butuh sedikit refresing, " kata pria itu, singkat.
"Oh ya ngomong- ngomong, bagaimana kabar istri mu, aku belum melihat nya lagi semenjak kita berlibur di kapal pesiar satu tahun lalu. " celetuk Kaino.
David mendengus culas, sebenarnya tak berniat untuk membicarakan Flora di sini.
"Ada apa? kau ribut lagi dengan istri mu? " tebak Kai, karena di antara mereka berempat, kaino lah yang paling dekat dengan nya. Dan tebakan kaino memang tepat sasaran.
"Apa ini ada hubungannya dengan dia yang ingin child free? "
David mengembuskan napas, menyalakan rokoknya. "Ya... seperti itulah. "
Di kalangan teman-teman nya memang sudah pada tahu soal tabiat Flora dan keinginan nya yang memang ingin child free, hanya keluarga nya yang tidak tahu terlebih ibunya yang memang memiliki riwayat penyakit jantung, akan sangat syok jika sampai tahu tabiat menantu nya itu.
Memang tidak ada yang salah dengan child free, namun masalahnya David adalah anak satu- satunya dari keluarga fernandez dan dia perlu seorang keturunan yang dari darah daging nya langsung untuk meneruskan bisnis dan mewariskan harta kekayaan fernandez.
"Kenapa tidak mencoba progam bayi tabung atau sejenis nya untuk mendapatkan keturunan? " ujar Felix.
"Ya, aku sudah melakukan nya. "
"Lalu apalagi masalah nya sekarang? " tanya kaino.
"Aku menikahi wanita lain, untuk mendapatkan anak itu. "
"What? " terkejut lah ketiga nya.
"Kau gila David? kau berselingkuh? "
"Tidak.Ini juga pilihan yang di berikan Flora padaku. "
David membetulkan posisi duduknya. "Flora tidak memberikan ku pilihan lain, dia lebih mementingkan karirnya di dunia modeling, jadi aku pun terpaksa melakukan ini. "
Felix geleng-geleng kepala, dia menjadi khawatir karena dia bukan hanya temannya David tapi juga rekan kerja sekaligus temannya Hans, kakak laki-laki Flora.
"Dav, apa kau memang sudah memikirkan matang- matang rencana ini? kau tahu kan Hans bagaimana? jika sampai dia mengetahui nya?--"
"Aku tahu. Sebelum memutuskan semua ini, aku sudah memikirkan resikonya. "
"Lalu bagaimana cara kau memberitahukan nya nanti? "
"Aku akan membicarakan nya pelan- pelan, " kata David, tapi dia sendiri merasa tak yakin.
Keempat pria itu akhirnya kembali melanjutkan obrolan dan menyudahi tentang masalah David karena tak ingin membuat David merasa tidak nyaman. Mereka juga mulai menikmati musik yang mengalun di ruang club itu, Shane dan kaino yang memang masih jomblo tak segan- segan untuk menanggapi godaan para kupu- kupu malam yang menghinggapi mereka terlebih Shane yang memang terkenal sebagai Casanova sejati dan petualang cinta.
Sementara Felix dan David tetap pada obrolan mereka soal pekerjaan. Kedua pria itu sama- sama dingin dan tidak mudah tergoda, apalagi Felix yang memiliki istri yang sedang hamil di rumah, niatnya kesini murni hanya ingin bersenang-senang dengan teman- teman yang sudah lama tidak di temui nya.
Di sela pembicaraan mereka, ponsel David bergetar, ia memeriksa ada sebuah pesan masuk dari Marlon.
(Tuan, dua mata- mata yang kita kirimkan sudah mengikuti kemana nona citra pergi, dia ternyata menemui seorang pria. Ini poto- poto nya tuan.) Begitulah pesan yang di kirim David lalu di susul dengan foto- foto yang di kirimkan asistennya itu.
David melihat nya dengan penuh perhatian, mata yang awalnya masih biasa saja kini mulai menyipit kala foto- foto di sana menunjukkan bagaimana dekat nya dua orang itu.
Rahang David mengetat, urat- urat tampak menonjol di sekitar lehernya dan Felix sedang berbicara seketika berhenti kala menyadari wajah David yang berubah menyeramkan itu.
***
di tunggu up nya
🙏🙏🙏
di ceraikan oleh David
dan Citra hamil...
lanjut thor ceritanya
suka sama Flo...
dilema
akankah Citra
langsung Hamidun
dengan sekali tendang...
lanjut thor ceritanya
si tunggu up nya