Family’S

Erico sangat panik karena meetingnya berjalan lebih lama dari yang seharusnya, ia tidak bisa menahan diri.. rasanya ingin sekarang juga ia pergi ke bandara karena seharusnya meetingnya sudah selesai tapi kliennya masih mengajaknya mengobrol..

Bima, seketaris Erico menyelamatkannya dari kliennya, dengan alasan yang membuat Erico tersenyum dan berniat memberikan Bima bonus..

Bima bilang ke kliennya, Erico harus pergi duluan karena ingin mengantarkan calon istrinya pergi untuk dinas bekerja.. kliennya langsung merasa bersalah dan membiarkan Erico pergi..

Beruntungnya dia, ketika ia sampai Ella belum masuk ke ruang tunggu. Ia tidak bisa menahan dirinya untuk tidak memeluk Ella.. ia memeluk Ella karena berat untuk membiarkan ia pergi, padahal ia bisa mencari waktu untuk ke kota B bertemu dengan Ella..

Ia sangat senang melihat raut mukanya agak kesal, yang artinya Ella senang kalau ia datang menemuinya..

Erico masih memeluk erat Ella, beneran sangat berat membiarkan Ella pergi.. tapi perkataan Ella membuatnya haris melepaskan pelukannya..

“Aku sangat senang kakak mau mengantarkan aku, aku pergi bukan karena Merry.. aku memang ingin menepi dari semua ini, aku sayang sama kakak.. jadi aku tidak mungkin pergi lama - lama.. aku akan segera kembali kok, jangan lupa war tiket konsernya ya.” Ucap Ella yang menyadarkan Erico dan melepas pelukannya

Erico terpaku sebentar karena ia mencerna apa yang di katakan Ella, akhirnya ia mengerti dan langsung tersenyum dan menganggukan kepalanya sambil tersenyum lebar..

“Aku masuk dulu ya kak, sepertinya nanti aku bakal menelepon Merry untuk menanyakan kabarnya dan mengabari kalau aku akan pergi sebentar.” Ucap Ella

“Okay… hati - hati ya.. kakak sangat senang kalau kamu mau menelepon Merry, telepon lah dia.. semenjak ia tahu kenyataannya dia tidak nafsu makan, semoga dengan kamu telepon membuatnya kembali bersemangat.” Ucap Erico

Ella menganggukkan kepalanya.. “kabarin ya kak, mudah - mudahan kita bisa dapat tiketnya biar aku bisa bawa para bocil itu.” Ucap Ella sambil tertawa

Erico mendengar ucapan Ella juga ikut tertawa.. setelahnya Ella berjalan masuk ke ruang tunggu dan menunggu pesawatnya untuk Boarding.. ia mempunyai waktu 3 jam sebelum boading, ia mengambil handphonenya dan mendial nomor Merry..

Merry melihat handphone berdering dengan nama Bunny membuat Merry langsung melompat memperbaiki posisi duduk, rambutnya agar tidak berantakan.. lalu ia mengangkat telepon dari Ella..

“Halo Bunny..” panggil Merry

“Halo Ery.. kamu kenapa? Aku dengar dari kak Erico kamu sakit.. sakit apa?” Tanya Ella, ia sangat khawatir..

Merry hanya diam ia tidak menyangka dengan apa yang sudah ia lakukan ke Ella, ia masih bisa mengkhawatirkan keadaan dirinya..

“Ery kamu dengar aku ya, aku tidak marah.. memang aku kecewa sama kamu, aku kecewa karena kenapa kamu marah dengan ku.. padahal kamu tahu siapa yang aku sukai selama ini, dan itu masih sama hingga sekarang.” Ucap Ella

“Maafkan aku Bunny, aku kira kamu sudah melupakan abang ku.. makanya aku marah dengan kamu karena itu bukan karena Mikenya..” ucap Merry

Seketika Ella tertawa.. “kamu ini makanya kalau aku mau ngomong dengar, jangan abaikan aku… yang ada di hatiku tetap abang mu Mer, malah sekarang aku sedih harus pergi dinas di saat abang mu itu mendekatiku..” ucap Ella tersenyum

“Hah kamu mau ke mana? Maafkan aku Bunny, jangan pergi, please..” ucap Merry panik

Ella tertawa… “aku mau ke kota B, ery ini aku sudah di bandara… ada pekerjaan yang harus aku selesaikan, nanti kalau aku sudah pulang kita jalan yuk.. aku mau merayakan kelulusan ku bersama kamu, Naya dan Cassandra.” Ucap Ella

“Benarkah? Kamu pergi memang karena pekerjaan kan El? Bukan karena ingin menghimdari aku kan? Please jangan mengabaikan abang dan tanteku terutama Mei hanya karena aku.. aku minta maaf karena meragukan kamu.” Ucap Merry sambil terisak..

“Pertamanya aku memang pergi karena kamu, Er.. tapi aku tidak sanggup mengabaikan kalian semua terutama abang mu, Er.. karena aku pikir akan tidak adil rasanya..” ucap Ella

“Terima kasih untuk tidak pergi meninggalkan kami, Bunny.. kami semua sayang sama kamu, apalagi mama dan tante Melani.. terutama abang dan Mei..” ucap Merry

“Kamu tidak tahu saja belum ada sehari dia bergabung dengan Ara, mereka seperti anak ayam yang mengikuti induknya ke mana saja.. yang paling pusing dia, Ara, Aurora dan Ellisa bisa kompak memprotes aku..” ucap Ella

Merry tertawa mendengar ucapan Ella.. banyak yang mereka bicarakan..

“Ery.. kamu makan ya, jangan tidak makan.. kalau kamu sakit aku tidak bisa masakin kamu nih.” Ucap Ella sedih..

“Oke habis ini aku makan, nanti aku kirimkan fotonya kalau perlu aku buat video mukbang untuk kasih bukti ke kamu.” Ucap Merry..

Tidak lama, pemberitahuan boarding dari pesawat yang akan Ella naiki terdengar..

“Merry aku harus segera naik ke pesawat, nanti kalau sudah sampai akan ku kabari lagi ya.” Ucap Ella

“Oke Bunny, hati - hati ya, setelah ini tolong kabarin abang ku karena ia pasti sudah menunggu kabar dari kamu.” Ucap Merry..

Setelah mematikan teleponnya Ella langsung mengabari ke Erico..

Me:

Kak, ini aku sudah boarding ya.. nanti aku kabari jika sudah sampai, jangan lupa war tiket konsernya ya.. see you

Erico langsung membalas pesan Ella

Kak Erico:

Hati - hati ya princess, jangan lupa oke..

siap princess ♥️

Ada kesenangan tersendiri untuk Ella membaca pesan dari Erico, tetap ada emotikon lovenya, membuat Ella tersenyum lebar setiap membaca balasan pesan dari Erico…

...****************...

Ketika Ella sudah sampai di kota B, orang pertama yang di kabarinnya adalah Erico..

Me:

Kak, aku sudah sampai di kota B ya.. gimana sudah dapat tiketnya? Ini aku baru dapat kabar, kak Lilis sudah dapat 8 tiket..

sambil menunggu balasan dari Erico ia membalas chat dari Lilis

Me:

Mantap kak, kalau kak Erico dapat juga akan ku berikan ke para bocil dan kalian ya, tapi tunggu jangan beritahukan para bocil biar jadi suprise..

Kak Lilis:

Sip.. gampang itu bisa kita atur hehehehehe

Setelah mengirim pesan ke Erico dan Lilis, Ella mulai mengabari semua keluarganya, ia menunggu Mona menjemputnya, karena Mona pergi duluan dengan pesawat paling pagi..

Tidak lama Erico membalas pesannya..

Kak Erico:

Sorry princess, aku baru selesai meeting.. aku juga sudah dapat tiketnya, aku dapat 10 karena di bantu sama Bima dan Merry.. Merry cuma dapat 2 sedangkan aku dan Bima dapat 4..

Okay nanti kita atur lagi ya, sayang.. ini kamu udah sampai mana?

Me:

Wah bearti nanti Merry ikut dong.. ini aku lagi menunggu kak Mona jemput mau langsung ke hotel..

Kak Erico:

Okay hati - hati ya sayang, nanti tolong kabarin aku kalau sudah sampai di hotel

Me:

Okay kak 🥰

Setelah membalas pesan dari Erico, Ella menyimpan Handphonenya ke dalam tas.. ia menunggu Mona di coffee shop yang ada di luar bandara..

‘Hari melelahkan bakal akan segera di mulai’ ucapnya dalam hati sambil menikmati kopinya..