NovelToon NovelToon
Unexpected Love

Unexpected Love

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Duda / Konflik etika / Cinta Seiring Waktu / Anak Lelaki/Pria Miskin / Menyembunyikan Identitas / Bapak rumah tangga
Popularitas:60.6k
Nilai: 5
Nama Author: dlbtstae_

Berperan sebagai ayah dan ibu sekaligus tak membuat Mario Ericsson Navio kewalahan. Istrinya pergi meninggalkan dirinya dengan bayi yang baru saja dilahirkan. Bayi mereka ditinggalkan sendirian di ruang rawat istrinya hingga membuat putrinya yang baru lahir mengalami kesulitan bernapas karena alergi dingin.

Tidak ada tabungan, tidak ada pilihan lain, Mario memutuskan pilihannya dengan menjual rumah tempat tinggal dia dan istrinya, lalu menggunakan uang hasil penjualan untuk memulai kehidupan baru bersama putri semata wayang dan kedua orang tuanya.

Tak disangka, perjalanannya dalam mengasuh putri semata wayangnya membuat Mario bertemu dengan Marsha, wanita yang memilih keluar dari rumah karena dipaksa menikah oleh papinya.

“ Putrimu sangat cantik, rugi sekali pabriknya menghilang tanpa jejak. Limited edition ini,” - Marsha.

“Kamu mau jadi pengganti pabrik yang hilang?”

Cinta tak terduga ! Jangan lupa mampir !

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dlbtstae_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rumit

Di ruangannya, Mario sedang membahas proyek yang sedang berkendala itu. Mereka mendapat kerugian yang besar. Alaska dan Arasyi juga berada disana. Keduanya terlihat tengah berpikir keras bagaimana caranya menangkap Anton yang saat ini masih belum ditemukan.

“Bagaimana kamu bisa kecolongan Ras ?” tanya Mario pusing.

“Aku mengira dia sangat baik, Rio. Bahkan tidak terlihat seperti orang j4hat..”

“Apa yang harus kita lakukan ?” tanya Alaska kepada ketiga sahabatnya. 

“Tidak mungkin kita berfokus pada pencarian Anton, kita harus bergerak untuk yang lainnya juga !” lanjutnya.

“Saran dari gue, kita bawa putri dan istrinya untuk melakukan pengobatan di kota ini. Bagaimana ? ” usul Kai.

“Tapi kita sudah di blacklist sama penduduk disana, Kai “ kata Alaska membuat Kai seketika diam. Dia melupakan satu hal itu.

“Lalu apa yang harus kita lakukan ?”.

‘Dretttt !! Dretttt !!’

“Kai, ponsel lo !” seru Arasyi. “ Bokap lo nelpon, tuh !”.

“Tumben bokap lu nelpon ?” tanya Alaska bingung.

Mario turut menatap asistennya dengan raut wajah keheranan. Tidak biasanya ayah dari asistennya itu menghubungi, apalagi sampai menghubungi berulang kali.

“Kai, angkat aja mana tahu penting” kata Alaska lagi.

Kai menggelengkan kepalanya. Dia tahu yang menghubunginya berkali-kali bukanlah ayahnya melainkan ibunya, karena Arneta juga menghubunginya berkali-kali membuat pria itu sudah tahu.

Kai memilih mensenyapkan ponselnya karena dia tahu ibunya itu akan kembali menghubunginya lewat ponsel ayahnya. Benar dugaan Kai, Arneta kembali menghubunginya membuat Kai berdecak.

“Ada apa ?” tanya Arasyi.

“Biasa, anak kesayangannya pulang dan mommy meminta Noven untuk datang kemari.”

“Ha ?! Terus ??” tanya Alaska kaget.

“Gue biarin aja, mungkin anak kesayangannya mengadu.. “.

Ketiga pria itu mengangguk paham. Arasyi dan Alaska tahu jika hubungan keluarga  Kai tidaklah harmonis setelah kejadian dua tahun yang lalu. Apalagi saat itu, Kai memilih untuk bergabung bersama Mario untuk memulai usaha perusahaan ini hingga berjaya seperti sekarang.

Ayah dari Kai meminta putranya untuk mengambil alih perusahaan KK Group yang saat ini tengah dipegangnya. Kai yang ingin bergabung bersama Mario, menolak permintaan ayahnya. Dia merasa belum bisa memegang kendali penuh dalam menjalankan perusahaan itu. Hingga dimana Arneta menyodorkan Noven sebagai pengganti Kai untuk mengambil alih perusahaan itu.

Ayah Kai menolak. Dia mengatakan bahwa Noven bukanlah anggota sah keluarga Anggara jadi Noven tidak bisa memimpin perusahaan itu. Jika Noven ingin bekerja maka ayah Kai akan memberikan posisi sebagai karyawan tetap bukan memberikan jabatan tinggi.

Tentu saja Arneta dan Noven menolak. Sehingga Noven memutuskan untuk keluar negeri dan menghamburkan uang di sana setelah kejadian dua tahun yang lalu.

“Marsha, tolong anterin ini ke ruangan Pak Mario. Gue kebelet banget ini !” seru rekan Marsha yang diminta asisten Kai untuk mengantarkan minuman dan cemilan.

“Ta–tapi Ra..”

“Tolong ya, please.. Kalo kelamaan ntar asisten Kai ngamuk ke gue…” pinta Ara memelas.

“Baiklah,” Marsha meletakan sapu dan pel di dekat pot tanaman. Tak lupa mengelap tangannya dengan seragam kerjanya lalu meraih nampan yang berisi cemilan dan minuman itu.

“Makasih ya, Cha. Gue setor dulu !” seru Ara berlari sekencang mungkin.

“Ada-ada aja, si Ara..”

Marsha menghela nafasnya gugup. Dia akan bertemu Mario, entah mengapa dirinya sedikit gugup. Marsha mulai berjalan ke ruangan Mario. Untungnya dia berada dilantai yang sama dengan pemilik perusahaan jika tidak dia pasti harus naik ke lantai itu menggunakan lift.

‘Tok ! Tok !’.

“MASUKKKK !!”

Marsha memutar handle pintu dengan  pelan dan mendorongnya sehingga pintu terbuka, tanpa melihat siapa tamunya Marsha segera meletakan nampan itu dan menyajikannya di depan. 

“Kenapa jadi kamu yang anterin ? Ara mana ? Seingat saya, saya suruh dia kenapa jadi kamu, Marsha ?” tanya Kai heran.

Alaska yang tadi fokus menatap layar ponselnya sontak mengangkat kepalanya. “ Marsha ?!”.

Marsha yang mendengar namanya dipanggil pun menoleh. Wajah Marsha terlihat kaget saat melihat Alaska. “ A–abang…?!”.

“Kalian saling kenal ?” tanya Mario yang entah mengapa sedikit tak suka dengan keadaan barusan.

“Kamu kerja di sini ? Ngapain ? Bukannya papimu selalu melarangmu untuk bekerja ? Kenapa sekarang bekerja ? Kamu kabur ya !” tuduh Alaska beruntun membuat Marsha melototkan kedua matanya.

“Oh ya, dengar-dengar kamu mau dijodohkan sama pri—”

“Aku nggak kabur !” kata Marsha kesal. 

“Kalau bukan kabur, lalu ?” alis Alaska terangkat dia sedikit curiga dengan adik sepupunya itu. Mengapa bisa berada di sana dan bekerja sebagai cleaning service di perusahaan Mario, sahabatnya.

“Papi memaksaku untuk menerima perjodohan itu dan aku menolak.”

“Apa Opa tahu ?” Marsha menganggukan kepalanya. Alaska menghela nafasnya. “ Nanti ke rumah abang, kamu harus ketemu dulu sama mama dan papa. Mereka sangat merindukanmu dan Amel..”

Marsha kembali mengangguk. Dia pamit untuk kembali bekerja sementara Alaska seperti tidak percaya dengan keadaan Marsha. Biar nanti dia akan tanyakan langsung kepada Marsha kenapa memilih pergi dari rumah.

“Las, Marsha itu sepupu kamu ?” tanya Mario kepo.

“Iya, kenapa ?” Mario menggelengkan kepalanya. “ Kalo suka bilang aja, sepupu Laska itu baik kok. Cuma minesnya dia punya saudara tiri,” timpal Arasyi.

“Saudara tirinya, Amel ?” Arasyi menggelengkan kepalanya. “ Amel itu kakak kandungnya. Saudara tirinya itu, ibunya anak angkat oma nya Marsha..”

“Anak angkat ?” 

“Iya, setelah mami kandung Marsha meninggal, oma menjodohkan anak angkatnya dengan papi Marsha..”

Melihat raut kebingungan Mario membuat Alaska menceritakan sedikit tentang kehidupan keluarga sepupunya.

Sementara di luar, Marsha bertemu dengan Maureen yang menangis sepertinya supir yang diminta Mario menjemput putrinya kewalahan. Marsha mendekati Maureen yang menangis.

“Iren kenapa sayang ?”. Mendengar suara seseorang membuat Maureen menghentikan tangisannya.

“ A–anu Marsha, tadi ada ibu-ibu yang bentak nona. Gara-gara nona terjatuh dan tak sengaja mengenai gaun mahal ibu-ibu tadi..”

“Bunda… hiks…” Marsha merentangkan kedua tangannya untuk minta digendong. Sepertinya gadis itu kelelahan. Marsha dengan senang hati langsung menggendong gadis kecil itu, tapi suara sekretaris Mario membuat Marsha kesal. Supir kantor itu mengerjapkan kedua matanya, dia tidak salah dengarkan anak bosnya memanggil Marsha dengan panggilan ‘bunda’ ?.

“Heeeh Marsha, jangan sembarang gendong anak bos ya ! Baju kamu itu kotor, nggak higienis, tahu nggak !!”.

“Apa sih mbak, berisik. Orang anaknya yang mau juga !” ketus Marsha kesal.

Entahlah mengapa setiap dia melihat sekretaris Mario, pasti wanita itu selalu menyindirnya bahkan sengaja membuatnya harus kerja berulang kali.

“Kakak, a–”

“No ! Bunda bukan kakak, cekalang bunda panggilna bukan kakak.. “ isak Maureen menolak saat Marsha menyebut dirinya kakak.

“Baiklah.. Sekarang bunda antar kamu ketemu ayah ya,” Maureen menggelengkan kepalanya. “ Mau ikut bunda,” kata Maureen dan merebahkan kepalanya di celuk leher Marsha membuat Marsha reflek mengusap kepala Maureen.

“Pak, tolong bilang pak Mario jika putrinya bersama saya..”

“Ba–baik, Cha..” kata supir itu dan segera menyampaikan pesan Marsha. 

Marsha membawa Maureen ke lantai bawah dimana rekannya berada, dia melupakan alat kebersihannya. Teriakan sekretaris Mario membuat Marsha menghela nafas kesalnya. Maureen yang sudah hampir terlelap tersentak kaget. 

Dia mengangkat kepalanya dan menatap sekretaris ayahnya. “ Nenek bibil ungu, dalipada teliak mending ganti walna unguna itu.. Cudah cepelti dukun !”

“KAU !!”

“Jangan meneriaki anak kecil, kalau mbak nggak suka sama saya silahkan ! Tapi jangan menaiki nada tinggi mbak kepada, Iren !!”.

“Cih, seperti kamu ibunya. Ingat ya Marsha jangan bermimpi menjadi istri Pak Mario, kamu itu hanyalah office girl disini, jangan cari muka !!”.

“Saya nggak bermimpi, buktinya anaknya saja manggil saya bunda. Bukan manggil saya dengan sebutan nenek bibir ungu..”

“Jangan bangga, belum tentu pak Mario pilih kamu !”.

“ Yakin ? “ tantang Marsha licik. 

“Tentu, karena kamu bukan tipenya. Sudahlah jangan banyak bermimpi. Memalukan !”.

“Janan khawaltil bunda, bial dedek yang bicala cama ayah. Pasti mau, ayah..” bisik Maureen sebelum anak itu tertidur.

Marsha tak menjawab, dia hanya tersenyum dalam diam. Kemudian melangkahkan kaki menuju lift dan menghilang dibalik lift yang tertutup.

“J4minannya anak kecil, haha tidak semudah itu mau bersaing denganku.. Marsha..”

1
A R
engg ingg engggg
durrotul aimmsh
nano nano alur ceritanya....Lika liku romansa....misteri dan dendam semua jadi satu
Esther Lestari
lanjut.
Akhirnya rahasia 2 tahun yg disimpan Arneta terungkap
ievy
atau jangan² Ody ankx Marsha sama mario LG🤭
kalea rizuky
kembar kah
A R
up banyak2 dunk kak 🤭🤭🤭
Esther Lestari
Mario punya anak kembar, Iren dan Ody kah ?
A R
ilen kembar sama ody kahhh????
kalea rizuky
melati kah kembarannya
Julia Inp
lo lo apa marsha hamil atau pernah melahirkan ?
kalea rizuky
kok akirnya gilbert jd bucin ma gayung item. gman cerita nya
Esther Lestari
Maureen & Ody kalo lg ngobrol bikin pusing yg membaca...mana ada milcekek lagi🤣🤣
A R
milcekek 😭😭🤣🤣🤣🤣🤣
La Rue
milkshake aka milcekek /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Diana Taslim
Luar biasa
Lia Kiftia Usman
mampir saya...
menarik baca awal eps.
lanjuut
Eno Pahlevi
SEMANGAT THOR.. SEHAT2 TERUS BIAR BISA SELALU TRIPLE UPDATE /Determined//Kiss/
Esther Lestari
Marsha pasti sakit lagi perutnya
Heni Mulyani
lanjut
A R
apa ody anaknya????
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!