NovelToon NovelToon
Jodohku Brandal Kampus

Jodohku Brandal Kampus

Status: tamat
Genre:Nikahmuda / Pernikahan Kilat / Cinta Seiring Waktu / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Bad Boy / Tamat
Popularitas:1.9M
Nilai: 4.8
Nama Author: Elprida Wati Tarigan

Axelle Arvinando adalah putra bungsu dari keluarga Arvinando. Dia terlahir dari keluarga terpandang dan juga terhormat. Namun, hal itu tidak akan menjamin dia akan hidup bahagia.

Sang mama dan papa selalu mementingkan urusan mereka masing-masing. Bahkan mereka selalu membanding-bandingkan Axelle dengan sang kakak. Hal itulah yang membuat Axelle menjadi seorang pemberontak dan juga jatuh kedalam dunia kebebasan.

Hingga pada suatu malam dia bertemu dengan Alissa, gadis cantik dan juga lugu. Alissa di jual oleh sang kakak untuk membayar hutangnya. Axelle yang berada di tempat itu memilih untuk membantu Alissa. Namun, mereka malah di tertangkap dan di tuduh melakukan hal yang tidak senonoh.

Bagaimanakah perjalanan cinta mereka?

yuk ikuti terus kisah mereka.....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elprida Wati Tarigan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 04

"Kak, sudah! Aku tidak apa-apa," ucap Alissa langsung menenangkan Axelle.

"Jika kalian menjadikan Alissa sebagai bahan bullyan kalian lagi. Maka kalian akan tau akibatnya," ucap Axelle menatap geram geng wanita itu.

"Ayo ikut aku," ucap Axelle menarik tangan Alissa keluar dari kantin.

Axelle membawa Alissa ke taman kampus, dan mendudukkan Alissa di kursi yang tersedia di taman itu. Axelle duduk di samping Alissa sambil menatapnya penuh dengan rasa bersalah.

"Mana kakimu," ucap Axelle menarik kaki Alissa dan meletakkannya di pangkuannya.

Saat Axelle menarik kaki Alissa, tanpa sengaja rok Alissa terangkat dan memperlihatkan paha mulusnya. Axelle langsung saja reflek membulatkan matanya melihat itu. Namun, bukan karena melihat paha mulus Alissa, akan tetapi tato biru yang memenuhi paha Alissa.

"Ini, kenapa? apa ini ulah para wanita brandal itu?" tanya Axelle mengepalkan tangannya geram.

"Tidak! ini bukan karena mereka, Kak,"

"Jadi?"

"I.. ini!" ucap Alissa gugup.

"Ini kenapa, Sa? Aku tau, ini pasti karena ulah kakakmu itu 'kan?" tanya Axelle menebak.

"Tidak! luka ini," ucap Alissa langsung bangkit dari duduknya.

"Luka itu kenapa?"

"Sudah, Kak! aku tidak apa-apa. Aku harus kembali ke kelas," ucap Alissa melangkahkan kakinya untuk meninggalkan Axelle.

Melihat Alissa ingin pergi, Axelle langsung menarik tangan Alissa. Sehingga Alissa terjatuh di pangkuannya. Dengan seketika jantung Axelle seperti berhenti berdetak. Dia menatap kecantikan Alissa dengan penuh kekaguman. Axelle tidak tau kenapa tiba-tiba dia merasakan ada hal yang aneh ketika dia berdekatan dengan Alissa. Padahal selama ini dia tidak pernah merasakan hal itu ketika dekat dengan wanita lain.

"Maaf!" ucap Axelle membantu Alissa untuk bangkit.

"Tidak apa-apa. Maaf, kak! aku harus kembali ke kelas," ucap Alissa gugup lalu berlari kecil menjauhi Axelle.

"Cantik!" gumam Axelle tersenyum sambil menatap kepergian Alissa.

...----------------...

Brumm... Brummm.....

Suara motor mulai terdengar memecahkan suasana malam yang begitu hening. Axelle menatap lawannya yang menatap remeh dirinya. Berlahan senyuman sinis melingkar di wajah Axelle menandakan jika dia tidak takut sama sekali.

"Ingat Axelle lima puluh juta," batin Axelle menyemangati dirinya sendiri.

"Ayo, Bro! lho pasti bisa. Ingat lima puluh juta," ucap Birma, Pran dan Dirga menyemangati. Tentu saja ketiga sahabatnya itu yang paling heboh memberikan dukungan kepada Axelle.

Berlahan satu orang wanita berpakaian super seksi maju ke depan. Dia membawa satu kain merah di tangannya sambil bergaya di depan sana. Sebagai tanda jika balapan akan segera di mulai.

One...

Two...

Let's Go...

Teriak wanita itu, sehingga Axelle dan yang lainnya langsung melajukan motornya dengan kecepatan tinggi. Suara teriakan histeris para pendukung langsung terdengar ricuh sebagai penyemangat mereka.

Axelle mempercepat laju motornya dan melewati para pembalap yang lainnya. Jujur balapan liar seperti ini memanglah hal biasa yang selalu dia lakukan. Jadi dia sudah tau persis bagaimana cara agar mencapai garis pinis dengan mudah.

"Gue janji, jika gue menang gue akan memberikan uangnya untuk bidadariku," gumam Axelle tersenyum sambil membayangkan senyuman Alissa.

Sejak pertama kali bertemu dengan Alissa, Axelle yakin jika Alissa adalah wanita yang tepat untuknya. Bukan hanya cantik, akan tetapi Alissa juga memiliki hari yang sangat bersih. Tidak seperti para penggemar fanatiknya yang lainnya, yang bisanya hanya bergaya dan juga berfoya-foya.

Saat mendekati garis finish, salah satu pembalap lainnya mengejar Axelle. Saat ingin menyalip, pria itu secara sengaja menendang motor Axelle. Hingga motor yang di kendarai Axelle sempat oleng, akan tetapi dia dengan cepat mengendalikan motornya.

Axelle yang tidak terima dengan kecurangan salah satu lawannya langsung mengepalkan tangannya geram. Dia kembali meningikan kecepatan laju motornya dan mengejar pria yang berani mengusiknya.

Brak....

Axelle dengan membalas pria itu dengan menendang motornya. Dengan sekali tentangan motor pria itu langsung hilang kendali dan menabrak tiang pembatas jalan. Melihat pria itu telah terjatuh bersama motornya, Axelle langsung berhenti dan menatap pria itu.

"Mampus lo!" ucap Axelle tersenyum sinis lalu kembali melajukan motornya.

"Axelle! Lo pasti bisa," teriak Birma bersorak memberi dukungan kepada Axelle.

Axelle....

Axelle...

Teriak semua orang sehingga pria tampan itu menjadi besar kepala. Sesampainya di garis finish dia langsung mengangkat kedua tangannya dengan penuh kebahagiaan.

"Yahh!! lo memang yang terbaik." ucap Pran, Birma dan Dirga tertawa penuh kebahagiaan.

"Lima puluh juta, Bro! ayo kita bersenang-senang," ucap Dirga menghampiri Axelle yang telah keluar dari jalur balapan.

"Ok! malam ini kita akan berpesta sepuasnya," ucap Axelle tersenyum bahagia.

Setelah selesai mengambil hadiahnya, Axelle dan teman-temannya pergi ke ke club malam yang biasa mereka kunjingi. Mereka berjonget bersama sambil mengikuti iringan musik sambil meminum minuman beralkohol. Mereka tertawa bersama sambil menikmati alunan musik dan melupakan semua beban pikiran mereka.

Axelle menyelenggarakan kecil ketika melihat ketiga temannya sudah mabuk dan mulai berbicara dengan gaur. Dia terkekeh kecil ketika mendengar ucapan ketiga sahabatnya yang sudah melantur. Dia berlahan melangkahkan kakinya meninggalkan ketiga sahabatnya itu.

"Woii! lo mau ke mana? apa lo mau ninggalin kita?" teriak Pran melihat kepergian Axelle.

"Gue mau ke toilet!" ucap Axelle ketus sambil terus melangkahkan kakinya.

Saat menuju ke toilet tiba-tiba Axelle melihat seorang wanita yang sedang menangis. Axelle melihat wanita itu di kerumuni begitu banyak pria yang berpenampilan seperti preman. Axelle langsung terkejut ketika mendengar suara wanita yang tidak asing di telinganya.

Tidak mau memikirkan yang tidak-tidak, Axelle mencoba mendekat dan mencoba membuktikan dugaannya. Dengan seketika Axelle membulatkan matanya terkejut ketika melihat wanita yang sangat dia kenal terlihat tidak berdaya di tengah-tengah gerombolan pria itu.

"Alissa.... "

Bersambung......

1
Erna M Jen
sepuluh milyar ..uang yang banyak untuk buka usaha tapi pasti axel tidak akan terima
Erna M Jen
kasihan sekali kehidupan axel dan aksara punya orang tua tapi lebih mementingkan harta dari pada kasih sayang untuk anak anaknya ..jadi ikut sedih
Erna M Jen
dari sekian purnama akhirnya axelle bisa menikmati malam pertama yang dinanti..😃
Erna M Jen
sok nasehati orang padahal dia sendiri adalah pelakor
Erna M Jen
sungguh menyedihkan kehidupan alisah punya mama tiri dan kakak tiri yang jahat
Erna M Jen
kasihan juga alisah punya kakak yang jahat
Erna M Jen
semoga axelle dan alisa bisa merubah sikap orng tua axel
Erna M Jen
benar apa kata teman temanmu buktikan pada orang tuamu kau mampu mandiri dan bisa menjadi orang yang berguna
Erna M Jen
dasar pengantin baru
Erna M Jen
sebagai seorang ibu seharusnya menyayangi anak anaknya kok ada ibu yang sifatnya seperti itu selalu menghina anaknya sendiri
Erna M Jen
itu jodohmu axel
Erna M Jen
mampir
Ros Yusmiasih
kapikmu indah .....
Amira Octavia
kok susu pembantu... seharusnya kan dibantu susu Formula....
Susanti Susanti
Luar biasa
Budiman alamsyah
yang heran nya kenapa author gak buat mereka meninggalkan rumah? mereka bisa ngontrak..
astagaa gak masuk logika ku sebagai anak yang dikit dikit kena marah kabur
Sya'wanah
moga d cerita Deddy askara jga bagus ya kak. aku tambahin bunganya.biar makin semangat dlm menulis cerita2 bagus
Elprida wati tarigan: Terima kasih kak
total 1 replies
Sya'wanah
sudah tamat.habis ini mau coba k Deddy aksara.
pengiringnya bunga saja ya kak..
terima kasih karya nya
Fina Fitriani
ceritanya bagus Thor...walaupun lumayan banyak typo bertebaran...
Debbie Teguh
rugi kalo jaim/Grin/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!