END
Namaku Andy Pratama, aku hanya anak miskin, Kedua Orang Tuaku bekerja Seadanya. Aku entah kenapa mendapat beasiswa di Sekolah Elit.
Namun, Di sekolah tersebut aku sering di Bully dan akan terancam dikeluarkan karena nilaiku menjadi buruk.
Suatu hari, setelah aku dipukuli oleh Siswa yang suka membully ku. Aku mendapatkan sebuah System.
(Baru Buat Fantasi Urban, Maklum jika banyak kesalahan.)
(Hanya 18+)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Khusayni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 3
[Chapter 3.]
[Nina.]
[Silahkan Dibaca.]
“Hentikan!!.” Teriak Andy, saat melihat ke arah para Preman. Preman yang dihentikan menatap ke arah Andy dengan marah.
“Siapa kau, Bocah. Beraninya menghentikan kami.” Ucap Preman 1 dengan nada tinggi. Andy menghiraukannya dan menatap ke arah Perempuan yang diganggu tersebut.
“Tenang, jangan takut.” Ucap Andy menenangkan Perempuan tersebut, namun Preman 1 yang diabaikan mengedutkan bibirnya.
“Beraninya kau mengabaikanku !!!.” Teriak marah Preman 1 dan berjalan menuju ke arah Andy. Lalu melayangkan Pukulan ke arah Andy.
Andy, yang sudah mengetahui jalur lintasan pukulan tersebut, menghindar dan membalas memukul Perut Preman tersebut.
Bughhhhh.
“Ughhh.” Ucap Preman 1, memegang perutnya dan jatuh kesakitan di tanah. Preman 2 dan Preman 3 tidak terima melihat hal tersebut.
“Beraninya kau.” Teriak kedua Preman tersebut, berlari dan tepat di depan Andy keduanya mengayunkan Pukulan.
Wush Wush.
Andy menunduk, lalu tangannya diletakkan di tanah, lalu kedua Kaki Andy naik dan menyerang dengan cepat ke arah Dada mereka.
Bughhh.
Lalu, Andy melakukan Flip ke depan, dan memutar samping Kakinya dan menendang Kepala Preman 3.
Dughhh.
Tidak berhenti, begitu saja. Andy setelah mendarat, kembali berputar dari belakang dan Menendang Kepala Preman 2.
Dughh.
Kedua Preman tersebut, terpental dan tersungkur di bawah. Andy mendarat dari lompatan, lalu berlari menuju ke Perempuan tersebut, dan menariknya keluar dari Gang.
“Ayo kita lari.” Ucap Andy, tanpa menerima balasan dari Perempuan tersebut, Andy memegang tangannya dan menariknya berlari.
Mereka berlari, dan sampailah di dekat Rumah Andy. Namun, apa yang tidak diketahui Andy adalah bahwa Perempuan tersebut menatap Andy dengan terkejut.
“Huff Huff, Ada apa, kenapa kau menatapku seperti itu?.” Ucap Andy, bingung dengan tatapan Perempuan di depannya.
“Bagaimana kau tahu, kalau ini Rumahku?.” Ucap Perempuan tersebut, seketika Andy tercengang. Lalu menatap ke arah Rumah Perempuan tersebut, dan menatap Rumahnya.
“Aku tidak tahu, aku membawa mu kesini karena dekat Rumahku.” Ucap Andy sambil menunjuk Rumahnya, Perempuan itu terkejut kembali.
“Berarti kita tetangga. Oh ya, maaf dan terimakasih telah menyelematkanku.” Ucap Perempuan tersebut, Andy hanya tersenyum.
Lalu, sebelum Andy menjawab muncul Notifikasi.
[Selamat telah menyelesaikan misi.]
[Selamat, Tuan mendapatkan 60% Sahan Indihome.]
Andy tersenyum mendengar suara Notifikasi tersebut, lalu menatap ke arah Perempuan tersebut.
“Sama-sama, serta namaku Andy Pratama. Juga, maaf aku pergi dulu.” Ucap Andy berbalik menuju ke Kucing di depan rumah.
Perempuan itu tidak membalas dan mengikuti Andy menuju ke Kucing di depan rumahnya.
Saat sampai di depan Kucing, Andy jongkok dan membuka Makanan kucing dan memberikannya ke dalam Wadah.
Kucing menatap ke arah ke arah Andy, lalu ke arah makanan tersebut. Kucing pergi ke makanan dan memakannya. Sedangkan Andy, tersenyum lalu terkejut saat mendengar suara dari belakangnya.
“Oh, kau penyayang Kucing.” Ucap Suara tersebut, yang tak lain Perempuan yang Andy Selamatkan.
“Seperti itulah.” Ucap Andy, kembali berdiri dan memandang ke arah Perempuan tersebut.
“Namaku Nina, sekarang kita menjadi tetangga. Jadi mohon bantuannya.” Ucap Nina. Andy tersenyum dan mengangguk.
“Oke.” Ucap Andy, lalu Nina berbalik untuk pergi ke Rumahnya.
“Sampai Jumpa.” Ucap Nina, lalu pergi menuju ke rumahnya.
“Un, sampai Jumpa.” Ucap Andy, mengangguk dan masih menatap ke arah Nina yang berjalan menuju ke rumahnya dan masuk ke dalam.
Andy, lalu mendapatkan sebuah Notifikasi lagi.
[Selamat telah menyelesaikan misi.]
[Selamat, Tuan mendapatkan Uang 10.000.]
[Mengubah misi, memberi makan Kucing menjadi Misi Harian.]
[Mengubah selesai.]
“Eh, jadi aku tiap hari akan memberi makan ke Kucing tersebut. Yah, walaupun tidak ada misi pun tetap akan kuberi.” Ucap Andy, lalu Andy masuk ke dalam Rumah.
“Aku pulang.” Ucap Andy. Lalu terdengar suara Ibu Andy, yaitu Lilia.
“Selamat datang, habis darimana kamu, nak?.” Ucap Lilia, Andy berjalan menuju ke Lilia dan mencium punggung tangannya (Salim, kalau di Jawa.)
“Keluar, beli makan Kucing, Bu.” Ucap Andy. Lilia mengangguk, lalu menyuruh Andy untuk duduk di Meja makan.
“Ayo makan, Nak. Udah Ibu siapin, seperti biasa.” Ucap Lilia. Andy mencuci tangannya lalu berjalan menuju ke Tempat makan dan mulai memakan makanannya. Lilia juga ikut makan.
“Ayah, dimana?.” Ucap Andy, setelah makan.
“Oh, tadi dia telpon bahwa. Ayahmu lembur, mungkin nanti tengah malam pulang.” Ucap Lilia tersenyum paksa, Andy sudah tahu bahwa Ibunya sedih. Namun, Andy tetap diam dan mengangguk.
“Kalau begitu, aku akan ke kamar terlebih dahulu, Bu.” Ucap Andy, Lilia mengangguk. Saat, Andy sudah masuk ke dalam kamar. Lilia mulai menangis pelan.
Lalu Lilia mengeluarkan sebuah surat dari Hukum, di Surat tersebut. Terlihat jelas bahwa Surat tersebut ialah.
‘Surat Perceraian.’
[To be Continued.]
Silahkan Like, Comment, Share, dan Vote.
Jangan lupa klik tombol Favorit agar tidak ketinggalan update terbaru.
Thanks you Minna-san.
diam nya berarti iya dan diamnya juga berarti tidak
GK sesuai angan2