NovelToon NovelToon
Pengantin Pengganti Tuan Pemarah

Pengantin Pengganti Tuan Pemarah

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Masokisme / Konflik Rumah Tangga- Terpaksa Nikah
Popularitas:40.1M
Nilai: 4.7
Nama Author: Aysha Siti Akmal Ali

Dania terpaksa menggantikan posisi kakak tirinya, Adelia sebagai seorang mempelai wanita dari seorang lelaki yang bernama Daniel Dirgantara.

Tanpa sepengetahuan Dania, ternyata Daniel memiliki kelainan mental. Ia mengalami Intermittent Explosive Disorder, di mana ia tidak bisa mengontrol kemarahannya. Ia bisa membanting dan menghancurkan apa saja, bahkan ia bisa melukai siapapun yang berada di dekatnya.

Hal itu pula lah yang membuat Adelia memilih kabur dan meninggalkan Daniel, beberapa hari sebelum hari pernikahan mereka.

Bagaimana nasib Dania yang akhirnya berada di bawah kungkungan Daniel?

#Cerita ini hanya lah fiktif belaka, jika ada yang tidak masuk akal, mohon sekiranya dimaklumi. ❤❤❤


💗Terima kasih 💗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aysha Siti Akmal Ali, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tuan Jahil

0Pagi-pagi sekali Dania sudah bersiap dengan pakaian yang begitu rapih. Gadis itu terlihat cantik dengan kemeja yang membalut tubuhnya dengan sempurna dan rok span berwarna hitam, pendek selutut.

Daniel baru saja keluar dari kamar mandi, ia berjalan menghampiri Dania sambil mengerikan rambutnya dengan menggunakan handuk. Daniel terus memperhatikan Dania yang sedang asik menguncir rambut hitam panjangnya tanpa berkedip sedikitpun.

"Heh, mau ke mana pagi-pagi begini dengan pakaian seperti itu?" tanya Daniel tampak heran.

"Hari ini aku akan kembali mengajar, Tuan," jawab Dania sambil tersenyum hangat menatap Daniel yang masih asik mengeringkan rambutnya.

Daniel mencebikkan bibirnya kemudian melemparkan handuk basah tersebut ke arah Dania. "Ambilkan pakaianku!" titahnya.

Dania menangkap handuk basah tersebut dengan cepat dan tidak sempat mengenai wajahnya. "Baik, Tuan."

Dania segera menuju lemari pakaian milik Daniel yang berukuran sangat besar itu, setelah ia meletakkan handuk basah tersebut ke dalam keranjang, agar segera di cuci oleh para pelayan nantinya.

Dania membuka lemari pakaian lelaki itu dan sekarang tampak deretan setelan jas yang tergantung di hadapannya. Saking banyaknya, Dania sampai bingung harus memilih yang mana.

"Aku harus pilih yang mana, ya? Aku takut salah dan nantinya hanya akan memancing kemarahan lelaki itu saja," gumam Dania dengan wajah kusut memperhatikan satu-persatu setelan jas tersebut.

"Dania!" Terdengar teriakan dari lelaki itu.

"Ya, sebentar!" Dania mengambil setelan jas tersebut secara sembarang kemudian segera membawanya kepada Daniel.

"Lama banget, sih!" gerutu Daniel sembari mengulurkan tangan kepada Dania yang datang kepadanya.

"Maafkan saya, Tuan." Dengan tangan gemetar, Dania menyerahkan setelan jas tersebut kepada lelaki itu.

Daniel memperhatikan setelan jas yang dipilihkan oleh Dania dengan ekspresi wajah aneh dan tidak bisa diartikan oleh siapapun, termasuk Dania.

"Seleramu begitu jelek!" gumamnya.

Dania membulatkan matanya dengan sempurna. Ia bingung bagaimana Daniel bisa berkata seperti itu. Padahal setelan jas itu memang sudah tergantung per satu set di dalam lemari tersebut. Jadi, yang seleranya jelek itu bukan dirinya, melainkan seseorang yang bertugas mengurus pakaian lelaki itu.

Namun, Dania tidak ingin protes. Memprotes ucapan lelaki itu sama artinya memperpanjang masalah dan ujung-ujungnya dia akan terlambat untuk pergi mengajar.

"Kalau Tuan tidak suka, aku ambilkan lagi yang lainnya," tutur Dania dan segera meraih setelan jas tersebut dari tangan Daniel.

Baru beberapa langkah Dania menjauh, Daniel pun kembali memanggilnya. "Heh, Gadis Aneh! Siapa yang suruh kamu menukar setelan jas itu? Aku cuma bilang bahwa seleramu jelek, 'kan? Bukan berarti aku menyuruhmu mengembalikan setelan jas itu," ucap Daniel.

Sebelum Dania berbalik dan menghadap lelaki itu, ia sempat memutarkan bola matanya. "Ya, ampun! Ribet amat sih hidupmu!" Gerutu Dania dalam hati.

Dania menghampiri Daniel kemudian menyerahkan setelan jas itu kembali kepada lelaki itu. "Maafkan aku, Tuan," ucap Dania lagi.

"Sekarang bantu aku berpakaian," titah Daniel.

Mau tidak mau, Dania pun segera membantu lelaki itu mengenakan setelan jasnya. Setelah selesai mengenakan celana serta kemejanya, sekarang saatnya Dania membantu lelaki itu memasangkan dasi ke lehernya.

Dania tampak kesusahan karena tubuh mungilnya tidak dapat menyeimbangi tinggi Daniel yang lebih dari 180 cm tersebut. Daniel tahu bahwa saat itu Dania sedang kesusahan.

"Kenapa? Tubuhmu terlalu kecil?" goda Daniel sambil tersenyum tipis. Senyuman yang terlihat begitu menyebalkan bagi Dania. "Kemarilah," lanjut lelaki itu sembari mengajak Dania menghampiri cermin hias dan memintanya untuk naik ke atas kursi kecil yang biasa Dania gunakan.

Dania pun mengerti dan segera naik. Dengan begitu, Dania tidak lagi kesusahan membantu Daniel memasangkan dasinya. Daniel tahu bahwa Dania hampir selesai memasangkan dasinya dan saat itu juga sifat jahilnya kembali muncul.

Lelaki itu menyeringai sembari menatap Dania yang masih serius merapikan dasinya. Daniel iseng, ia menendang kursi yang dinaiki oleh Dania dengan menggunakan kaki jenjangnya. Kursi itu pun bergeser akibat tendangan Daniel dan membuat tubuh Dania oleng dan jatuh tepat di dada lelaki itu.

"Aakh!"

Brukgh!

Kedua bola mata pasangan itu saling bertaut dan mereka terlihat betah dengan posisi itu untuk beberapa saat. Baik Dania maupun Daniel sama-sama saling mengagumi keindahan bola mata pasangan mereka, hingga akhirnya Dania tersadar.

Gadis itu melepaskan pelukannya dari tubuh Daniel sambil menundukkan kepalanya. Sementara Daniel tanpa merasa bersalah sedikitpun, kembali merapikan dasi yang tadi dipasangkan oleh Dania.

"Hmm, ternyata aku benar 'kan! Sebenarnya kamu itu tergila-gila padaku. Tapi karena gengsi, kamu sama sekali tidak ingin mengakuinya. Buktinya, berbagai cara kamu lakukan hanya untuk bisa dekat denganku," celetuk Daniel sambil memasang jas mahalnya.

"Apa?!" pekik Dania yang tidak terima dikatakan seperti itu oleh Daniel. Ia tahu betul bahwa kursi itu memang sengaja ditendang oleh Daniel agar dirinya jatuh. Namun, dengan entengnya lelaki itu malah menyalahkan dirinya.

"Sudah, jangan protes!"

...***...

1
Fajar Alfiyanshah
Lumayan
Fajar Alfiyanshah
dah baca ber x x tetep seru
Leew
NGAKAK BANGET WKWKWKW UDAH EXCITED LAGI, MALAH PINGSAN 😭😭😭
☠🌼ꪻ🍾⃝ ͩʟᷞɪͧʟᷡʏͣˢᵗᵃʳ💫
setidaknya dia tau kalau ibunya tidak pernah berniat meninggal kan dia, tetapi karena memang tidak di perbolehkan . kurang ajar tuh laki, MENJADAKAN ISTRI DEMI SEORANG JANDA. BNGS*T.
Shifa Burhan
wanita munafik kayak dania
"suamiku"

dania munafik kalau kau sadar punya suami apa pantas kau pergi dengan lelaki lain, berinteraksi kayak sepasang kekasih lagi kencan

dania munafik kalau kau benarkan kelakuan menjijikan mu dengan erick berarti suami juga boleh dong punya teman wanita lain dan berinteraksi sepertimu

untuk para author, belajar lagi mana benar mana salah, buka pikiran mu apakah seorang istri bebas berteman dan pergi berduaan dengan lelaki lain kayak sepanjang kekasih itu itu kalian anggap sesuatu yang benar, klo kalian benarkan perbuatan dania berarti boleh donk suami kalian punya teman wanita dan pergi berduaan dengan wanita lain

walau uji hanya novel tapi pakai juga pikiran dan hatimu biar bisa membedakan mana salah mana benar
☠🌼ꪻ🍾⃝ ͩʟᷞɪͧʟᷡʏͣˢᵗᵃʳ💫: *yang bukan suami, duh typo
☠🌼ꪻ🍾⃝ ͩʟᷞɪͧʟᷡʏͣˢᵗᵃʳ💫: benar banget.
walaupun saya belum pernah pacaran dan menikah. tapi saya tau bahwa tidak baik untuk berduaan dengan yang suami kita. walaupun dengan embel2 sahabat sekalipun. setelah menikah ada batasan antara laki laki dan perempuan meskipun dasar pernikahan karena terpaksa tapi pernikahan itu bukan sesuatu yang harus di permainkan. memang, menurut hati tidak bermaksud berduaan tetapi pandangan orang lain kan bukan berarti begitu. hal inilah yang bisa menjadi awal percikan yang namanya perselingkuhan. sekuat apa pun hubungan kalau dah ada celah untuk orang lain, maka hancurlah.

coba tukar posisi aja deh, kalau suami bertemu teman perempuannya dan bersikap seperti itu, pasti ujung-ujungnya laki laki disalahkan juga kan.

intinya saling menjaga Marwah masing2.😺
total 2 replies
Rita Indrawati
nyimak dulu ya
Jeissi
istri kesayangan ga tuh 😍
Jeissi
ibu dan anak sama² ga tau diri
Maharany_dhewi
koq gak ada yaa cerita nya,... ada yang tau kenapa?
Aprilia
udah gak gadis lagi dia Thor
Muhammad Gigeh Laku Gawe
dasar /Tongue//Tongue//Tongue/
Muhammad Gigeh Laku Gawe
/Facepalm//Facepalm/
Qaisaa Nazarudin
Dasar jalang..Semoga gugur tuh janin..
Qaisaa Nazarudin
BODOH..KENAPA KAMU GAK BIKIN DIA PINGSAN TERLEBIH DAHULU,BARU KABUR..
Qaisaa Nazarudin
Wkwkwkk awal kehancuran mu Adelia...Jangan pernah kamu ngehalu utk balikkan ke Daniel lg,Daniel udah bahagia sekarang..Nikmati aja kehancuran mu,Video panas mu juga berada di tangan Sam,Emangnya kamu bisa apa...👏👏👎👎😏😏
Qaisaa Nazarudin
Wkwkwkwk KEGEERAN ya..siapa juga yg mau mencari kamu?? Samuel ngomong kek gitu karena dia gak mau ketahuan kamu dia punya jalang lain..🤣🤣🤣
Qaisaa Nazarudin
Oarang baik2 (Dania,Daniel,Riska)akan hidup bahagia.. Sementara Adelia,Adi dan istrinya hidup penuh Karma..👏👏👎👎👎
Aku pasti,Sam punya yg lain diluar sana selain Adelia...👏👏👏
Qaisaa Nazarudin
Hah hamil..Semoga aja Sam gak lari dari tanggungjawabnya..👏👏👏👍👍👍😏😏
Qaisaa Nazarudin
MENCABUT??? Gila..Di cukur aja kali,Bulu ketek di cabut aja sakit ngilu,alalagi bulu yg di bawah,Aku gak bisa bayangin,sakitnya kek gimana...Eh ini mau MP atau malah MALAH CABUT BULU??🤣🤣🤣🤦🤦
Qaisaa Nazarudin
Aamiin Selly kamu anak yg baik,Dan Ibu Riska juga ibu tiri yg baik..Jadi kalian pantes hidup bahagia..🤲🤲🤲
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!