Demon System

Suasana di aula yang di awalnya penuh tawa kaisar dan para jenderal dan menterinya berubah menjadi sesak semenjak kedatangan Rei ke aula, dengan aura garis keturunan Naga Emas berkepala tiga tidak ada yang bisa menahannya.

Bahkan saat Rei menghina kaisar dark elf di depan mereka semua, tidak ada yang berani berkata bahkan mengangkat kepala untuk menatap Rei pun tidak berani, dengan contoh jenderal yang berubah menjadi genangan darah dalam hitungan detik di hadapan semua orang karena mempertanyakan perkataannya, sudah memberikan dampak yang cukup besar pada semua orang yang berada di aula.

***

“Hey, telinga runcing! aku bertanya kepadamu, kenapa kau sangat ketakutan saat melihat wanita di sampingku ini.”

Semua orang di aula tertegun mendengar kata ‘telinga runcing’ karena semua orang memiliki telinga yang sama.

Di samping Rei, Lisa sudah tertawa kecil mendengar ejekan yang Rei katakan.

“Siapa kau? kenapa bisa ada permaisuri Yue di sampingmu?” kaisar dark elf tidak menanggapi ejekan yang Rei katakan.

“Kau tidak memenuhi syarat untuk mengetahui siapa aku.”

Sebuah cahaya emas berbentuk pedang muncul di tangan Rei, dengan gerakan tangannya pedang emas melaju ke arah kaisar dark elf dengan sangat cepat.

Melihat pedang emas yang melaju ke arahnya, kaisar dark elf langsung menggunakan gerakan untuk menghindar akan tetapi pedang emas masih sangatlah cepat untuk di hindari.

Jleb...

“Arghh!”

Pundak kiri kaisar dark elf tertusuk pedang emas, saat pedang emas berada di tubuhnya sebuah perasaan panas yang membakar jiwa mulai menyebar dari pundak kirinya.

“Aaarrghhhh!”

Pedang emas yang di lemparkan Rei sudah di tambah dengan api feniks, sehingga pedang emas memiliki kekuatan untuk membakar jiwa para musuh.

Belum puas dengan satu pedang, Rei menembakkan tiga pedang emas lagi.

Jleb... Jleb... Jleb...

Pundak kanan dan kedua paha kaisar Dark Elf tertusuk pedang emas Rei.

“Aaarrghhhh!”

Jeritan kaisar dark elf menggema ke setiap sudut aula tahta, para jenderal dan menteri yang mendengar jeritan kesakitan kaisar mereka semakin gemetar ketakutan.

“Telinga runcing, itu adalah pembalasan dari warga kota kekaisaran iblis yang telah kau bunuh dan ini hadiah istimewa dariku dan permaisuri Yue untukmu.” sebuah api merah berbentuk bunga Lotus muncul di tangan Rei.

“Feniks membakar dunia gerakan kelima, Lotus Api.”

Bunga Lotus api di tangan Rei terbang menuju kaisar dark elf, kaisar dark elf yang tertusuk di empat bagian tubuhnya tidak bisa menghindar tepat waktu.

Whoooosh!

Boomm...

Ledakan api menyebar ke tempat tahta, membakar semua yang mengenainya, kaisar dark elf yang menjadi sasaran lotus api sudah terbakar api Feniks dan hilang menjadi debu.

Ssssss....

Seketika keheningan muncul di dalam aula tahta, kaisar dark elf yang memerintah kekaisaran dark elf terbakar menjadi debu dihadapan semua orang, lalu yang melakukan semua ini adalah orang berpakaian putih di hadapan mereka, ketika saat semua orang melihat wajah Rei keterkejutan terlihat di wajah semua orang.

“Seorang pemuda?” salah satu menteri berbicara.

Saat Rei memasuki aula, Rei melepaskan aura naga emas berkepala tiga yang mengintimidasi semua orang sehingga tidak ada yang berani menatap wajah Rei, saat Rei melepaskan lotus api untuk membakar kaisar dark elf, Rei menarik kembali aura naganya sehingga membuat semua orang tanpa sadar melihat ke wajah Rei.

Setelah melihat wajah Rei, semua orang merasakan ketidakpercayaan atas apa yang terjadi barusan, seorang pemuda yang terlihat belum mencapai 20 tahun membunuh kaisar mereka tanpa bisa melawan balik, bahkan semua orang di aula tidak bisa menggerakan satu jari pun ke arahnya.

Jika seseorang mengatakan ini pasti akan mereka anggap sebagai orang gila, akan tetapi kejadian ini semua terjadi tepat dihadapan mereka.

Semua orang di aula ini adalah para jenderal dan menteri yang memiliki kekuatan dan pengaruh yang besar di seluruh dunia iblis, akan tetapi di hadapan seorang pemuda berpakaian putih ini mereka semua seperti seekor semut yang bahkan menggerakan jarinya saja tidak berani.

**

“Sepertinya kaisar telinga runcing sudah mati.” Rei berjalan ke arah tempat duduk tahta yang terbakar api Feniks.

Tempat duduk tahta sudah hilang terbakar api Feniks, Rei membeli kursi tahta di toko sistem dan langsung mengeluarkannya.

Bumm...

Bunyi sebuah benda besar seperti tempat duduk jatuh di tempat tahta sebelumnya, tempat tahta berwarna emas dan memiliki hiasan naga di atasnya muncul di hadapan semua orang.

Rei duduk di kursi tahta di sampingnya Lisa menemaninya, “Mulai saat ini dan seterusnya kekaisaran dark elf berada di bawah kekuasaan dari Kekaisaran Iblis.” suara Rei menggema ke seluruh aula.

“Kau... kau pikir kau itu siapa!” seorang jenderal menunjuk Rei dengan marah.

Sebuah pedang emas muncul di atas kepala Rei dan melesat ke arah jenderal yang menunjuknya.

Jleb

Buumm...

Jenderal itu tertusuk pedang emas dan langsung meledak menjadi genangan darah.

“Jika ada yang mempertanyakan perkataanku lagi maka bersiap siaplah untuk menerima konsekuensi dariku.” saat berbicara aura Naga dilepaskan lagi oleh Rei.

Rei melirik semua orang dan tidak ada lagi yang berani menatap wajahnya, mereka semua telah melupakan bahwa pemuda ini adalah orang yang telah membunuh kaisar mereka tanpa mengeluarkan sedikitpun keringat.

“Baiklah, karena semua orang sudah menyetujui keputusanku, mulai besok seluruh kekaisaran dark elf akan berada di bawah kendali kekuasaan kekasisaran Iblis, mau itu pasukan ataupun seluruh kekayaan Kekasisaran dark elf akan di kelolah oleh Kekaisaran Iblis, apa ada yang keberatan?” Rei meningkatkan lagi aura intimidasinya.

“Tidak ada yang mulia.” Semua orang berkata tak berdaya.

Jika mereka mengatakan keberatan sama saja dengan meminta kematian, hanya orang bodoh yang akan melakukan itu.

“Baiklah, mulai besok dan seterusnya kekaisaran dark elf akan berada di bawah kendali Permaisuri Yue.”

Setelah itu Rei menyuruh semua orang untuk menyebarkan berita ke seluruh kekaisaran dark elf, bahwa Kekaisaran dark elf akan di bawah kendali kekaisaran iblis mulai besok dan seterusnya.

**

Di Aula Tahta Kekaisaran Dark Elf

Setelah semua jenderal dan menteri pergi, hanya menyisahkan Rei dan Lisa di dalam aula tahta.

“Lisa, aku menambahkan lagi tanggung jawabmu sebagai permaisuri kekaisaran dark Elf, apa kau keberatan dengan keputusanku?”

“Haahh... sayang, aku selalu mendukung semua keputusanmu, apapun itu akan selalu aku dukung ”

Saat selesai berbincang dengan Lisa, Rei keluar aula tahta dan pergi ke kamar istana untuk beristirahat.

Di dalam kamar Rei merebahkan tubuhnya di atas ranjang, sebuah kenangan tentang benua timur terlintas di pikiran Rei.

“Sudah hampir satu bulan aku di dunia iblis ini, dalam dua bulan lagi aku akan ke ibukota kerajaan untuk mendatangi kompetisi benua timur.”