NovelToon NovelToon
[Bukan] Muhalil

[Bukan] Muhalil

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengantin Pengganti / Cinta Seiring Waktu / Penyesalan Suami / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:35.8k
Nilai: 5
Nama Author: syitahfadilah

Kiara percaya cinta akan tumbuh seiring berjalannya waktu. Tapi ternyata, bermodalkan cinta saja tidaklah cukup. Pernikahan yang baru berjalan 1 tahun atas dasar perjodohan itu harus berakhir begitu saja setelah Erick menjatuhkan talak untuk yang ketiga kalinya. Alasannya selalu sama, hanya karena merasa tidak diperhatikan. Padahal, sebelum memutuskan menikah mereka sudah sepakat akan saling memahami profesi masing-masing.

3 bulan kemudian Erick kembali dengan sejuta penyesalan dan meminta rujuk. Kiara yang sejatinya masih mencintai sang mantan suami kembali memberikan kesempatan meski tahu jalan kembali kali ini harus melewati lika-liku yang rumit. Kiara harus menikah terlebih dahulu dengan laki-laki lain yang disebut muhalil.

Bagaimanakah perjalanan rumah tangga Kiara bersama suami muhalilnya dalam bayang-bayang Erick yang menanti mereka segera bercerai? Namun, siapa sangka dibalik pernikahan muhalil itu, ternyata tersimpan sebuah rahasia yang berusaha dibongkar oleh sang muhalil.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon syitahfadilah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 27. HANYA KAMU YANG BISA

Liana tiba pukul delapan pagi dikediaman Kiara. Sengaja dia tidak membawa Shanum karena mungkin hal yang akan dibicarakan Denis sangat penting, putrinya itu dia titipkan di rumah mama Kasih.

Denis yang memang sudah menunggu, langsung menghampiri adik sepupunya itu dengan dibantu oleh istrinya.

"Yuk, kita berangkat sekarang." Ajak Denis.

"Ana baru aja sampai loh, masa mau langsung pergi. Biarkan dia duduk sebentar. Lagian, kenapa gak langsung disuruh nyusul aja tadi. Malah disuruh ke sini," tegur Kiara.

"Maaf," kata Denis sambil menghela nafas panjang. Dia sampai tak bisa berpikir jernih lagi, lantaran kasus Erick yang tak sabar ingin segera dia bongkar. Namun, pergerakannya terkendala oleh kondisinya yang tidak bisa berjalan sempurna.

"Memangnya kita mau kemana sih?" Tanya Liana, menatap suami istri didepannya secara bergantian. Bukankah Denis memintanya datang karena ada hal penting yang ingin dibicarakannya, lalu kenapa sekarang malah ingin pergi?

"Abang mau ke rumah sakit, terapi cedera kaki Abang." Jawab Denis terdengar menggebu-gebu, sorot matanya menggambarkan ketidaksabaran untuk segera pulih.

"Ya udah, tunggu sebentar. Aku ke kamar dulu ambil tas dan beberapa keperluan lainnya," kata Kiara akhirnya.

Setelah Kiara tak terlihat lagi, Liana pun berbisik pada Denis. "Katanya, ada hal penting yang mau Abang bicarakan denganku?" Tanyanya.

"Ayo kita keluar," pinta Denis.

Liana mengangguk, dia membantu Denis untuk berjalan. Begitu sampai di pekarangan, mereka duduk di kursi kayu yang yang tak jauh dari pintu utama.

"Sekarang Abang mau kamu jawab jujur, Ana. Kamu tahu kan, apa sebenarnya tujuan Erick menikahi Kiara?" Tanya Denis, menatap adik sepupunya itu dengan sorot mata yang tajam.

Liana tercengang, bukankah kakak sepupunya itu sedang mengalami amnesia. Lalu bagaimana bisa tahu tentang Kiara dan Erick?

"Abang hanya pura-pura lupa ingatan. Dan sekarang kamu jawab pertanyaan Abang tadi!" Kata Denis.

Seketika Liana nampak kesulitan menelan ludah. Dia pikir, Denis tidak akan pernah mengungkit masalah itu lagi karena dia sudah pernah mengatakan tidak tahu apapun.

Denis membuang nafas berat melihat Liana hanya diam. Dia sangat yakin Liana tahu sesuatu, tapi kenapa tidak mau jujur padanya. "Abang sudah tahu, Ana. Abang tahu semuanya, bahkan tentang Erick yang ternyata tidak seibu dengan Alex. Pak Handoko memiliki 2 istri. Kamu pasti tahu itu, kan?

Kedua mata Liana membulat, dia reflek menggeleng karena benar-benar tidak tahu apapun tentang pak Handoko yang ternyata memiliki dua istri, serta Erick dan Alex yang ternyata tidak seibu.

"Kamu tidak tahu bagian yang mana, Ana? Tentang Pak Handoko yang memiliki 2 istri? Atau tentang Alex dan Erick yang ternyata tidak seibu? Atau tentang tujuan Erick menikahi Kiara? Katakan, Ana, katakan bagian mana yang kamu tidak tahu! Tanya Denis beruntun, nafasnya tampak naik turun. Untuk yang pertama kali dia berucap dengan nada yang tinggi pada adik sepupunya itu.

Liana menundukkan pandangannya, tidak berani menatap Denis. Dia ingin sekali berkata jujur dan mengakui semuanya di hadapan Denis. Tapi ancaman yang sangat dia takuti menahannya untuk menutupi. Papa mertuanya tidak akan segan-segan melakukan apapun termasuk memisahkannya dengan Shanum, dan dia tidak akan pernah sanggup untuk itu. Dia lebih baik berpisah dengan Erick meski sangat mencintai daripada berpisah dengan Shanum, tapi meninggalkan Erick sama saja dia akan kehilangan Shanum.

'Kalau kamu tidak bisa terima, silahkan tinggalkan putraku tapi jangan harap bisa membawa Shanum pergi.' Kalimat itu selalu terngiang-ngiang.

"Abang yakin kamu tahu, tapi kenapa kamu tidak mau memberitahu Abang, Ana? Apa kamu pikir Abang tidak akan mau membantu masalah yang sedang kamu hadapi?"

Liana menggeleng, dia yakin Denis akan menjadi garda terdepan untuknya. Hanya saja dia tidak mau kakak sepupunya itu ikut terkena imbasnya. Pak Handoko tidak pernah main-main dengan ucapannya, dia tidak mau Denis sampai celaka karenanya.

"Mama benar, kamu memang sangat keras kepala, Ana!" Denis tersenyum masam. Entah ancaman apa yang Erick katakan sehingga Liana terus menutup mulutnya dengan rapat.

"Azka, adiknya Kiara juga sudah tahu masalah ini. Tadi malam dia sudah ingin membongkarnya tapi Abang tahan, karena Abang yakin Kiara tidak akan semudah itu percaya. Maka itu, sekarang Abang mohon kerjasama kamu, Ana." Denis meraih kedua tangan Liana dan menggenggam erat.

"Abang akan selalu ada untuk kamu, Ana. Bahkan keluarga Kiara juga akan melindungi kamu. Jangan takut,"

Air mata yang sejak tadi ditahan oleh Liana akhirnya jatuh juga, "Bang, aku akan mati jika dipisahkan dengan Shanum." Ucapnya sesenggukan.

Rahang Denis mengeras, hanya kalimat itu saja dia sudah dapat menebak ancaman apa yang membuat Liana bungkam selama ini.

"Apa Erick yang mengancam kamu seperti itu?"

Liana menggeleng, "Mas Erick juga sebenarnya terpaksa, Bang. Mas Erick hanyalah budak yang dipaksa melakukan tugas yang diberikan tuannya." Teringat dengan luka-luka di tubuh suaminya dan sempat dia foto, dia pun menarik tangannya dari genggaman Denis lalu mengeluarkan ponselnya.

Denis memejamkan mata begitu melihat foto tersebut, tak terbayang bagaimana rintihan kesakitan Erick saat menerima semua luka-luka itu. Selama ini dia berpikir Erick lah yang brengsek.

"Setelah kaki Abang sembuh. Kita akan menyusun strategi untuk membongkar semuanya di depan Kiara." Kata Denis. "Kiara harus mendengarkan sendiri pengakuan Erick, dan hanya kamu yang bisa melakukan itu." Dia menatap Liana dengan tegas.

"Bang, tapi... ." Ucapan Liana menggantung begitu tatapannya tertuju pada Kiara yang berjalan ke arah mereka. Dengan cepat dia mengusap sudut matanya yang berair lalu tersenyum.

"Ana, kamu kenapa?" Tanya Kiara, dia menambahkan Liana dengan lekat. Jelas terlihat adik iparnya itu sehabis menangis.

"Tadi ngobrol sama Bang Denis tentang masa kecil kami, saat kedua orangtuaku meninggal, Bang Denis lah yang selalu menjadi penguat ku. Nangis, karena terbawa suasana," ujar Liana.

Kiara tersenyum tipis, "Kirain ada apa. Ya udah, yuk berangkat sekarang."

1
Akhmad Soimun
kasiannya kamu owh Erick ku sayaangg, disini ku dulu lohh yang membela kamu Erick..🤣🤣🤣💋💋💋💋💋💋💕💕💕
yellya
can't wait kak👍🏻👍🏻
Ainisha_Shanti
liana ajak lah erick bersatu dengan denis berserta keluarga kiara membongkar kejahatan papa nya erick, agar tiada lagi yang menindas mu berserta shanum
zian al abasy
ayo liana bntu abangmu mngungkap kbusukan handoko dn alek..bingung brpihak siapa erik jg korban liana shanum kiara riwehhh euyyyy..😇😇😇😇🤔🤔
Nurlinda: berpihak sama author ny saja 🤭
total 1 replies
Ilfa Yarni
ayo Liana bantu abngmu jg suamimu agar lepas dr masalah ini dankm jg sudah membantu Kiara jg lho
Adelia Rahma
ada kia.. masalah yang sangat besar
Nurlinda: 🤫🤫🤭🤭🤭
total 1 replies
Dwi Rustiana
ayo babang Denis sat set das des gitu bongkar kebusukan Handoko cs biar g semakin banyak korban
LANY SUSANA: betul ayok sat set ya bongkar kebusukan ortu Erik, dan Erik jg terpaksa tuh sampe babak belur gitu
Nurlinda: Savage 😂🙈
total 4 replies
Heri Wibowo
sungguh menyedihkan nasib Liana
Eva Karmita
lanjut dong 🙏😁
Nurlinda: lanjut gak y 🙈
total 1 replies
Aditya HP/bunda lia
kayaknya Erick bukan anak kandung mereka deh .... jadi ingat alm adikku namanya juga Erick 😭😭
Nurlinda: Al-fatihah untuk adiknya, kak. peluk jauh ❤️
total 1 replies
zian al abasy
nah bguslh azka pun pham dn mndukung denis..ayo bruan brtindak ksian liana gmna y ad d posisi liana shanum.tau lh udh jamannya wanita skrng bdoh" gmpng d bodohi sprti kiara pinter jd dokter tp bdoh gk bs mnilai ataupun mlhat gelagat psngan.tau ahh lap.brhrap denis azka brtindk cept
☠ᵏᵋᶜᶟ༄༅⃟𝐐𝐌ɪ𝐌ɪ🧡ɪᴍᴏᴇᴛᴛᵗⓂ
mengsad benerrrr nasibmu Erick.
mungkinkah Erick bukan anak kandungnya Handoko ??
☠ᵏᵋᶜᶟ༄༅⃟𝐐𝐌ɪ𝐌ɪ🧡ɪᴍᴏᴇᴛᴛᵗⓂ
wa'alaikumsalaam warahmatullaahi wabarakaatuh
☠ᵏᵋᶜᶟ༄༅⃟𝐐𝐌ɪ𝐌ɪ🧡ɪᴍᴏᴇᴛᴛᵗⓂ
alhamdulillaah selamat ya kk 🤗🥰
Adelia Rahma
ayolah kia buka matamu lihatlah Erick tidak benar ² cinta ma kamu..dia cuma di perdaya oleh ayah nya untuk mengambil perusahaan papamu kia..
Nanik Arifin
Ayo cepat bongkar kebusukan Handoko & istri ! Erick berhak bahagia bersama Liana + shanum
Dwi Rustiana
mohon kerjasamanya ya babang Azka untung membongkar kebusukan kadal buntung and the gank didepan Kiara langsung biar ngreog sekalian g cinta buta lagi
Akhmad Soimun: kakak yg tega membulu dombakan Erick siee🥺🥺🥺🤣🤣
Nurlinda: sesayang itu sama Erick 🙈🙈🙈
total 5 replies
Eva Karmita
benar yg dikatakan bang Azka kalau mas Denis lambat Azka yg maju untuk menyelesaikan dan membongkar kebusukan keluarga Erick 🔥💪🥰
Nurlinda: waduh, suami lumpuh. Suami laknat bisanya aku kak 😂🙈🙈
Akhmad Soimun: riquest bikinin novel suami lumpuh dunk kakk,
total 6 replies
Ilfa Yarni
mulai terkuak nih apa yg akan dikatakan Denis PD liana
Heri Wibowo
Erik ternyata dijadikan boneka oleh bapaknya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!