SUAMI IDAMAN BOCAH SMA

   Adit dan mira saat ini tengah fokus menatap ke arah layar televisi, semenjak gems dimulai ditambah adanya taruhan membuat mereka sama-sama tidak mau mengalah satu sama lain.

   Dan mira ternyata cukup pintar bermain ps, padahal adit mengira dia akan menang dengan mudah sehingga bisa mendapatkan ciuman dari istrinya, namun nyatanya sampai sekarang adit masih belum juga bisa mengalahkan mira.

   Hingga pada akhirnya Adit akhirnya berhasil mencetak goll pertamanya, yang berarti adit akan mendapatkan ciuman dari istrinya.

   Adit yang begitu gembira sekali sekarang sampai lompat-lompat merayakan goll pertamanya tersebut, sementara mira ia kini terlihat cemberut atas kebobolannya.

   Karena tandanya Mira harus mencium adit, adit langsung mendekatkan wajahnya kedepan wajah mira.

   " Sesuai janji." ucap adit menunjukan pipinya.

   Dengan sedikit kesal mira langsung mencium pipinya adit.

   Cuppp...

   " Udah tuh, ayo lanjut lagi." ucap mira mengajak untuk melanjutkan permainan, kali ini dia harus bisa membalas suaminya.

   " Ayoo!...kalau masih berani mah."

   Adit langsung kembali duduk dan merekapun mulai kembali melanjutkan permainannya, dan mira terus mengumpat karena ia tak kunjung berhasil membobol gawangnya adit.

   Malahan aditlah yang berhasil kembali membobol gawangnya berkali-kali, dan mira benar-benar semakin dibuat kesal karena dia harus mencium suaminya berkali-kali.

   Mira yang kembali bermain kini harus benar-benar fokus dia harus bisa menjebol gawangnya adit, dan saking fokusnya mira tidak mendengar bahwa ada orang yang sedang mengetuk kamar mereka.

   Sementara adit ia mendengar suara itu yang membuat fokusnya teralihkan, mendengar bahwa ada orang yang mengetuk kamar mereka adit langsung buru-buru membuka pintu untuk melihat siapa yang mengetuk pintu.

   " Mah, pah, ada apa?." ucap adit begitu ia membuka pintu ia langsung melihat mamah dan papahnya yang sedang berdiri di depan kamarnya adit.

   " Kalian lagi ngapain sih?, subuh-subuh kayak gini udah teriak-teriak gitu." ucap melisa yang terganggu dan penasaran dengan teriakan suara mereka.

   Adit dan mira benar-benar tidak sadar kalau suara mereka sampai terdengar keluar kamar karena saking asiknya bermain ps.

   " Oh, itu..." ucap adit yang terpotong oleh suara teriakan dari istrinya yang berhasil membobol gawangnya adit, padahal sedari tadi mira bermain sendirian.

   Melisa dan suaminya yang mendengar suara teriakan mirapun langsung masuk kedalam untuk melihat apa yang terjadi dengan menantu mereka sampai membuatnya berteriak seperti itu.

   Dan saat mereka melihat mira mereka dibuat terkejut saat melihat mira yang sedang berjoget-joget kegirangan, mira benar-benar tidak sadar kalau kelakuanya itu disaksikan oleh mertuanya.

   Sedangkan adit yang melihat istrinya itu hanya bisa tersenyum melihat kelakuan istrinya yang sedang berjoget-joget itu.

Setelah puas berjoget-joget Mira saat ini bermaksud untuk menagih ciuman dari adit, namun saat ia menengok kesamping mira tidak melihat suaminya disana.

" Aditttt...jangan kabur lo!." teriak mira sambil mencari adit.

Dan saat ia kini melihat ke arah pintu kamar mira langsung terdiam ternyata disana sudah ada kedua mertuanya yang sedang menatap ke arahnya sambil terkekeh.

Wajah mira seketika langsung memerah dia merutuki kebodohannya, karena bisa-bisanya dia tidak sadar kalau mertuanya sudah ada didalam kamar mereka.

Sambil menahan malu, mira langsung menyapa mertuanya.

" Mah, pah."

" Kamu kenapa mir?, kok keliatan bahagia banget?." tanya melisa sambil tersenyum.

" Hehehe...enggak apa-apa kok mah."

" Oh kirain ada apa, kalian dari semalam belum tidur yah?." Tanya melisa.

" Belum mah." jawab jujur mira.

Mendengar hal tersebut melisa dan suaminya hanya menggelengkan kepalanya, ternyata anak dan menantunya ini belum tidur semalaman, namun melisa bisa memakluminya karena berhubung hari ini mereka libur sekolah.

Setelah mengobrol sebentar dengan menantunya, melisa dan suaminya langsung keluar dari kamar adit.

Melihat kedua mertuanya sudah keluar, Mira langsung menghampiri adit kemudian langsung melancarkan cubitanya di perut suaminya.

" Kenapa gak bilang hah?!, kalau ada mamah sama papah disini." ucap mira sambil melototi adit.

" Yah...siapa suruh terlalu fokus." jawab adit sambil melepaskan tangan mira dari perutnya.

Mira hanya cemberut menanggapi itu, namun mira langsung menunjuk ke arah pipinya.

" Apa?." tanya adit yang pura-pura tidak mengerti.

" Cium!, gue kan tadi udah ngegolin." jawab mira.

Mendengar permintaan istrinya adit tanpa berbicara lagi langsung mencium mira, namun adit bukan mencium pipinya mira tetapi mencium bibirnya.

Mira langsung terdiam sesaat, setelah mendapatkan ciuman di bibir dari suaminya.

" Aditttt!." teriak mira begitu tersadar.

Adit yang sudah kabur dan menyelimuti dirinya dengan selimut, hanya terkekeh mendengar teriakan istrinya itu, mira yang kesalpun langsung naik ke atas kasur dan memukul-mukul adit yang tengah bersembunyi di dalam selimut.

Bukanya merasa sakit dipukuli oleh istrinya, adit justru semakin merasa lucu dengan tingkah mira yang marah seperti ini.

Adit lebih suka dengan mira yang sedang marah-marah itu, karena menurutnya mira akan terlihat semakin menarik saat sedang marah seperti itu.

Karena sudah merasa puas menjahili istrinya, Adit menyingkapkan selimutnya kemudian dia langsung memeluk mira.

Dan pelukan dari adit berhasil membuat mira tidak bisa berkutik.

" Udah ah mending kita tidur." ucap adit mengajak istrinya, karena memang adit sudah mulai mengantuk.

Sambil memeluk mira, adit mulai memejamkan matanya sementara mira masih terdiam merasakan pelukan hangat dari suaminya.

Mira menatap wajah adit yang sudah tertidur bahkan hembusan nafas adit bisa terasa diwajahnya mira, setelah cukup lama memperhatikan wajah suaminya yang sudah tertidur lelap, mira kini mulai ikut memejamkan matanya.

Tak hanya itu mira juga membalasa pelukan suaminya, yang membuat pagi ini mira dan adit tidur dengan sambil berpelukan.

TO BE CONTINUE.