NovelToon NovelToon
Montir Cantik Milik Aditama

Montir Cantik Milik Aditama

Status: tamat
Genre:CEO / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua / Tamat
Popularitas:108k
Nilai: 5
Nama Author: Serra R

Susah payah Rico mengumpulkan kepingan hatinya yang berserakan karena dua kali penolakan dari gadis yang merupakan cinta pertamanya.

Disaat dirinya sudah mulai kembali menata hidup tanpa lagi memikirkan cinta.

Hidupnya yang tenang kembali harus jungkir balik setelah secara terpaksa harus memenuhi permintaan sang mama untuk menikahi seorang gadis yang masih sangat belia.

Tak mampu menolak hingga pada akhirnya Rico memilih untuk mengajukan syarat.

"Aku tak akan mendua apalagi sampai menikah lagi, tapi bukan berarti kau berhak atas diriku. Jangan pernah mencintaiku karena cinta bagiku adalah sebuah kemunafikan belaka. Kau bebas dengan hidupmu dan aku dengan kehidupan ku meski kita terikat pernikahan." .... Rico Aditama

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Serra R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32

"Sudah lega??" Pertanyaan Rico membuat Dee mengernyapkan mata pelan.

"Maksudnya?" tanyanya karena memang tak mengerti.

"Hatimu, sudah sedikit lega kan. Kau mungkin tak bisa berbagi cerita padaku ataupun Roy tapi aku yakin pada mereka kau bisa melakukannya. Aku harap setelah ini tak ada lagi rasa sesak yang kau rasakan. Kau harus lebih kuat dan semangat menjalani hari, bukankah masih banyak hal yang harus kau lakukan setelah ini."

Pernyataan Rico yang tak pernah Dee duga pada awalnya. Sungguh jika ditanya apakah Dee percaya jika yang sedang berbicara dengannya adalah Rico yang selama ini dia kenal?

Jawabannya adalah tidak.

Rico yang dia kenal adalah sosok laki-laki resek, menyebalkan dengan segala kata katanya yang pedas.

Dee masih menatap ke arah bos nya itu. Sosok yang dia beri julukan hantu tapi ganteng yang kini sedang fokus mengendalikan stir mobilnya.

Setelah beberapa saat lalu, Bang Benni dan Ujang berpamitan. Rico mengajaknya untuk keluar, entah kemana karena seperti biasanya Dee tak akan banyak bertanya jika tak ingin pusing sendiri nantinya.

Diamnya Dee tak membuat Rico tersinggung ataupun marah. Adik Raka itu tetap konsisten dengan tujuannya dan kedua mata nya masih fokus pada jalanan yang mereka lalui. Hingga beberapa waktu mobil fortuner berwarna hitam dop itu berhenti setelah memasuki sebuah gerbang yang berada di luar sebuah rumah mewah bercat kuning gading yang nampak berdiri kokoh di depan sana.

Dee mengernyapkan matanya berulang kali, gadis itu bahkan belum menyadari apa yang terjadi. Termangu menatap halaman rumah dengan taman dan juga dua buah kolam hias yang nampak begitu indah disana. Ada air mancur dengan patung sepasang angsa mengingatkan gadis itu pada rumah kedua orang tuanya.

"Ayo turun."

Dee mengernyapkan matanya pelan, mendongak demi membuat air matanya tak turun. Membuka pintu mobil dan mengikuti langkah Rico yang memasuki rumah entah milik siapa itu.

Jantung Dee berdebar hebat, rasanya sangat familiar dengan suasana di rumah tersebut. Perlahan kedua tangannya mulai berkeringat dingin. Rico yang menyadari hal itu segera menarik salah satu tangan gadis itu untuk digenggam. Memberikan senyum saat gadis itu menoleh gugup ke arahnya.

"Rileks, kau hanya butuh itu untuk beberapa saat. Kendalikan dirimu." Bisiknya pelan disertai genggamannya yang semakin mengerat.

Dee yang tak mengerti pada awalnya sibuk menduga-duga namun kemudian gadis itu membalas senyum Rico dengan manis. Apalagi ketika sesosok bayangan mulai terlihat keluar dari pintu utama yang terbuka. Sempat menegang namun hanya sebentar kemudian gadis itu berusaha untuk tetap bisa mengendalikan dirinya.

"Om Pram." Gumamnya dalam hati namun genggaman tangan Rico yang mengerat membuat Dee kembali menarik nafas dalam dan membuangnya secara perlahan.

Dee memilih bungkam dan tetap di posisinya semula, disisi Rico.

"Selamat siang, Pak Rico. Ah saya panggil Pak atau gimana ini ya." Seloroh laki-laki paruh baya itu sembari tersenyum lebar.

"Panggil Rico saja Om, toh ini bukan dikantor jadi tak perlu lah terlalu formal."

"Benar juga, mari silakan masuk. Ehm asisten Roy tidak ikut?"

"Roy sedang saya tugaskan ke ibukota untuk meninjau pekerjaan disana. Kebetulan saya hanya ditemani sekertaris saya saja hari ini."

Pria bernama Pram tersebut menoleh ke arah Deviana, saat itulah gadis dengan rambut ikal dan tompel yang menempel di pipi kirinya membungkukkan badannya sedikit sebagai salam.

"Oh silakan silakan." Pram mengulurkan tangannya, mempersilahkan kedua tamunya untuk masuk.

Begitu menginjakkan kakinya, tubuh Dee mendadak lemas. Bukan hanya familiar tapi juga rumah ini memiliki kenangan yang tak akan pernah dilupakannya seumur hidup. Dee menatap Rico yang hanya dibalas sebuah kedipan mata oleh lelaki itu. Sementara Pram dengan semangat menunjukkan sisi rumah dengan segala macam isi yang ada didalamnya.

"Seperti permintaan saya sebelumnya, untuk tak merubah apapun dari rumah ini karena secara keseluruhan saya tertarik. Dan terimakasih karena telah merubah cat pagar serta dinding depan sesuai dengan yang saya minta. Semuanya perfect, saya puas dengan hasilnya." Rico tersenyum menatap pria dihadapannya yang menampilkan senyum ramahnya.

"Hahaha, syukurlah kalau nak Rico puas. Lega sekali saya mendengarnya. Baiklah kalau begitu mari kita bicarakan tentang surat jual belinya." Antusiasme Pram membuat Rico menyunggingkan senyumnya. Kentara sekali laki-laki di hadapannya itu tergolong orang yang materialistik.

"Baiklah, mari."

"Ehm Anggia boleh minta tolong kamu cek semua. Mumpung kita masih disini, jadi andai ada yang perlu diperbaiki bisa segera untuk ditangani sebelum rumah ini ditempati." Rico lagi lagi mengedipkan matanya.

Beruntung Dee memiliki otak cerdas yang cepat tanggap dengan apa yang dilakukan oleh bos nya itu.

"Baik, pak. Saya permisi, mari tuan." Dee segera berlalu setelah mendapat anggukan dari Rico dan sedikit membungkukkan badannya pada Pram.

Menaiki tangga, tujuan utama Dee kali ini adalah kamar keluarganya. Entah apa yang dipikirkan oleh bos nya itu namun Dee sangat berterimakasih. Dengan begini dirinya mempunyai kesempatan untuk masuk ke dalam ruang kerja sang ayah dan mengambil sesuatu disana.

Sementara Rico mengajak Pram untuk berbincang. Dia sengaja menjauhkan Dee, karena Rico paham keadaan gadis itu tidak sedang baik baik saja saat ini. Untuk itulah dia meminta gadis itu menjauh dengan alasan mengecek semuanya.

"Jadi rumah ini akan diberikan pada keluarga nak Rico?"

"Benar, Om. Itu juga kalau yang bersangkutan berkenan."

"Ah anak muda jaman sekarang memang pintar membahagiakan orang. Saya pribadi salut dengan pencapaian yang di miliki oleh nak Rico. Diusia yang masih muda sudah memiliki penghasilan sendiri dan sukses dengan segala terobosan terobosan nya. Om sangat salut untuk itu. Kapan kapan Om ingin mengenalkan anak Om, agar dia bisa belajar bagaimana caranya agar jadi orang sukses."

"Om terlalu memuji, bagaimanapun semua ini saya peroleh dari abang saya. Tanpa dia saya bukan siapa siapa."

"Baiklah, ini semua sudah lengkap dan hanya tinggal menunggu surat dari notaris saja ya. Dan uangnya sudah saya kirim via tranfer, om silakan di cek terlebih dahulu."

Pram tersenyum lebar manakala deretan angka telah masuk dalam rekeningnya. Dirinya tak menyangka rumah sang kakak akan laku dengan harga yang fantastik. Kedua matanya berbinar melihat isi rekeningnya yang menjadi gendut.

"Kalau begitu tugas om sudah selesai, silakan di lihat lihat. Kunci semua ruangan sudah om kumpulkan di atas laci."

"Baik, Om. Terimakasih, senang bekerjasama dengan Om." Rico mengulurkan tangannya menjabat tangan Pram. Wajah lelaki paruh baya itu terlihat semakin cerah secerah isi rekeningnya. Buru buru keluar dan meninggalkan rumah milik sang kakak, tak sabar ingin segera memberikan kejutan pada istri juga putrinya.

Sepeninggal Pram, Rico merogoh ponselnya melakukan panggilan entah dengan siapa. Setelahnya melangkah menuju ke pantai atas, dimana Dee kini berada.

1
Warni Warni
lahhhhh nanggung ruwetttt
Qaisaa Nazarudin
Wah keren De..👏👏👍👍👍
🍌 ᷢ ͩ⏤͟͟͞R 𒈒⃟ʟʙᴄ
aku lanjut koment pke ini ya..
astaga pantes aja Rico jadi trauma, disaat dia bner" mencintai seorang gadis tpi mlaah dikhiannati bahkan sampai berbadan dua
☠⏤͟͟͞R🎯™𝐀𝖙𝖎𝖓 𝐖❦︎ᵍᵇ𝐙⃝🦜
Mungkinkah yg berkeliaran itu om Pras
☠⏤͟͟͞R🎯™𝐀𝖙𝖎𝖓 𝐖❦︎ᵍᵇ𝐙⃝🦜
Semakin rumit aja masalah kk Dee, semoga aja om Pram segera sembuh sehingga bisa menceritakan kejadian yang diketahui nya
☠⏤͟͟͞R🎯™𝐀𝖙𝖎𝖓 𝐖❦︎ᵍᵇ𝐙⃝🦜
Ahhhh semakin penasaran dengan cerita yang bakalan bi Sani dan suaminya jelaskan ke mereka semua
Uba Muhammad Al-varo
semoga Dee cepat hamil dan semua penyelidikan dapat terungkap kebenaran nya.
☠⏤͟͟͞R🎯™𝐀𝖙𝖎𝖓 𝐖❦︎ᵍᵇ𝐙⃝🦜: Alhamdulillah Dee dikelilingi orang2 ya ga baek yah sayang sama dia
total 1 replies
☠ Atin 🍒𝐙⃝🦜
Semoga bi Sani dan Karto bisa memberikan penjelasan yang diperlukan buat Rico dan teamnya
☠ Atin 🍒𝐙⃝🦜
Semakin penasaran siapa sebenernya om Pram yg berkeliaran
☠Arin_
orang baik ajan selalu dipertemukan dengan irang baik juga
Uba Muhammad Al-varo
semoga Roy dan Vino mendapatkan bukti petunjuk tentang semua kejadian yang dialami keluarga Dee dan Prambudi yang sebenarnya .
☠ Atin 🍒𝐙⃝🦜
Sepertinya bakalan ada sesuatu yg bakalan ditemukan di rumah kalek
Uba Muhammad Al-varo
ternyata masih ada misteri yang belum terpecahkan,baikan lagi Adit sama kakak Dee, kasihan kakak Dee sedih.
varahmavah
ternyata masih punya rumah satu lagi yaitu rumah lama apa akan ada sesuatu yg mengejutkan seperti rumah ortunya..🤔
☠⏤͟͟͞R🎯™𝐀𝖙𝖎𝖓 𝐖❦︎ᵍᵇ𝐙⃝🦜
Adit masih blm paham ttg orang dewasa
Uba Muhammad Al-varo
tinggal menunggu MP antara Dee dan Rico, semoga nggak ada lagi, masalah yang dihadapi oleh keduanya yang akan menghancurkan rumah tangga mereka, berbahagia dan harmonis selalu.
☠⏤͟͟͞R🎯™𝐀𝖙𝖎𝖓 𝐖❦︎ᵍᵇ𝐙⃝🦜
Adit sabar yah dek, nanti Kaka Dee pasti akan menjelaskan kepadamu ttg om Pram
☠⏤͟͟͞R🎯™𝐀𝖙𝖎𝖓 𝐖❦︎ᵍᵇ𝐙⃝🦜
Semoga kebahagian selalu menaungi pernikahan kalian
☠⏤͟͟͞R🎯™𝐀𝖙𝖎𝖓 𝐖❦︎ᵍᵇ𝐙⃝🦜
Go go go nikah aja biar saling melengkapi dalam
Segala hal
Uba Muhammad Al-varo
gini toh jalan ceritanya yang terjadi antara Dee dan Rico, sebelum terjadi nya pernikahan, Rico dibuat roolcoster dan akhir yang membahagiakan.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!