Affair With Suami Sahabatku

HAi gaes karena ini sudah memasukin bulan ramdhan author minta maaf ya kalau selama bulan ramdhan mungkin cuma update satu episode.Tetap semangatin author ya gaes jangan lupa Like dan komen ya biar author semangat nulisnya..Terimakasih ya buat kalian semua yang sudah baca kasih like dan komen.

Wisnu mengangguk pelan,dia lalu memilih film yang bisa mereka tonton lagi karena keduanya sangat bosan tinggal dirumah.Miya juga begitu,dia tidak bisa melakukan apa-apa karena hanya bisa duduk di kursi roda.

Andai kakiku tidak retak.ucap miya menyesal.

Wisnu mengangguk setuju,Beruntung penabraknya bertanggung jawab.Jika tidak,maya sudah akan memenjarakannya langsung.ucap wisnu.

Kalian sangat kompak.balas miya.

Keduanya langsung terdiam.Miya salah tingkah dan menatap langsung ke arah televisi yang baru mulai menayangkan sebuah film baru untuk mereka tonton lagi.Wisnu mengusap kepala miya pelan.

Tidak hanya dia! Aku juga akan melakukan apa pun untukmu jika terjadi sesuatu lagi.Tapi kumohon jangan kecelakaan lagi.Akibatnya bisa fatal,Untuk saja retaknya tidak terlalu parah jadi tidak ditanami pen.Ucap wisnu.

Miya merinding membayangkannya.Di serempet mobil saja sudah membuatnya terluka separah ini.Apalagi jika kecelakaan yang lain,nyawanya mungkin tidak selamat.

Aku akan berusaha untuk tidak mengalaminya lagi.Ini memang pertama kali dalam hidupku dan tidak ingin lagi mengalaminya untuk yang kedua kali.

Miya bersandar di bahu wisnu,Dia merasa sangat nyaman.Di lain hal jantungnya juga berdebar sangat kencang.Seperti inikah jika dia memutuskan mengikuti kata hatinya?

Berselingkuh dengan suami sahabatnya sendiri?

Mereka menghabiskan waktu dirumah dengan menonton dan memesan makanan.Keduanya benar-benar sangat menikmati waktu bersama.Wisnu yang

membuat miya tertawa dan tersenyum.

Hal itu benar-benar berbeda dari tiga hari yang lalu karena dia hanya bosan berbaring dan duduk dikamar.Hanya dikunjungi beberapa kali oleh maya dan wisnu.Miya dalam sekejap bisa melupakan apa yang terjadi pada dirinya walaupun ketika bagian kaki yang di gips itu gatal,dia kesulitan karena tidak bisa menyentuh.

Andai kita bisa berjalan-jalan diluar? Ucap miya ketika melihat hujan turun dari jendela.

Wisnu beranjak berdiri.Hujan berikutnya,kamu baru saja sembuh dari demam.

Miya mendesah kecewa,Padahal dia sangat ingin berjalan-jalan diluar sepeeti orang lain.Terkadang dia bisa melihat pasangan muda atau pasangan usia lanjut menikmati waktu berdua.

"Tubuhku tidak kuat dengan hujan".Balas miya lalu tertawa pelan.Ajaibnya wisnu ikut tertawa dan mengusap kepalanya.Miya langsung memperbaikin anak rambutnya yang berantakan akibat ulah wisnu.Jang disentuh lagi,susah merapikannya.

Wisnu kembali mengacak rambutnya dan itu membuat miya menggembungkan pipi.Wisnu yang sangat gemas langsung mencium bibirnya yang tipis lalu kembali menatap hujan yang sedang turun.

Terkadang melihat tetesan-tetesan hujan yang turun dapat menenangkan.Miya tidak pernah bosan,Mereka beranjak ke jendela lebar yang menghubungkan ruang tengah dan balkon.Udaranya sangat dingin diluar jadi wisnu mendorongnya hanya sampai sini.

Sudah hampir malam malay belum memberikan kabar? Tanya miya.

Wisnu mengecek ponselnya,Tidak ada Mungkin memang sedang banyak pekerjaan atau dia sedang berjalan-jalan dengan pria itu.

Miya terdiam,benaknya mengatakan mungkin saja.Dia bisa menikmati waktu lebih lama disini bersama dengan wisnu karena beberapa hari lagi pria itu akan mulai kembali bekerja seperti biasa.

Nanti saat aku tidak ada akan ada orang yang datang untuk membersihkan rumah dan menjagamu .Dia seseorang yang sudah kupercayai selama puluhan tahun.Ucap wisnu.

Miya menaikkan alisnya,Siapa?

Dia pengasuhku sejak bayi,dia tidak ingin berpisah dariku jadi kupekerjakan sebagai pembersih rumah karena dia menginginkannya.ucap wisnu.

Miya tersenyum kecil."Berarti dia tau banyak tentangmu".

Wisnu tersadar apa arti dari senyuman miya.Dia tidak akan menceritakan apapun.Percayalah dia adalah orang terbaik yang menjaga rahasiaku.

Lihat saja nanti..

Wisnu menggelitik perut miya,Dia harus mendorong wisnu agar berhenti karena dia sama sekali tidak memiliki tenaga untuk melawan.Akhirnya miya hanya pur-pura pingsan agar wisnu berhenti menggelitikinya.

Triknya itu benar-benar berhasil,wisnu berhenti dan menatapnya khawatir,Miya?

Miya membuka mata perlahan,Ya.

Astaga jangan membuatku terkejut.Ucap wisnu dengan tatapan mengancam.

Miya menarik baju wisnu dan mencium bibirnya.Itu karena kamu tidak berhenti menggelitiki ku.

Menyenangkan mengganggumu sayang.Wisnu membalas ciuma singkat jadi cumbuan.

Miya menggigit bibirnya ketika wisnu mencium lehernya Pria itu berusaha agar tidak meninggalkan jejak yang bisa dilihat oleh orang lain.Miya memegang leher wisnu ketika pria itu membuka kancing jaketnya.

Dia sudah bisa berpikir waras ketika wisnu meremas dan mencumbu gunungnya.Miya memejamkan mata dan menikmati sensasi yang luar biasa itu.Dia langsung menyentuk milik wisnu dan pria itu sudah sangat siap untuknya.

Ah wisnu,kamu membuatku gila!miya berucap susah payah.

Pria itu mengangkatnya tubuh miya diatasnya,Ohh wisnu.

Miya kamu tidak tahu betapa nikmatnya tubuhmu.Aku sudah sangat merindukannya tetapi menahan karena kamu sedang sakit.Ciumanmu meruntuhkan pertahanan diriku.Wisnu berhenti dan menyatukan kenimg mereka.

Nafas miya memburu.I want you.

Aku tidak bisa miya.Aku bisa saja melukaimu nanti.Jawab wisnu.

Miya tetap menginginkannya.Dia mencium bibir,leher dan bahkan telinga wisnu untuk menggoda pria itu.Wisnu yang tidak tahan langsung mengeram.Dia mendudukan miya kembali dikursi roda dan mendorongnya ke kamar.

Miya sudah tidak mengharapkan apapun lagi.Tetapi ketika melihat wisnu melepas pakaiannya dia langsung menggit bibir.Katakan saja jika aku menyakitimu.ucap wisnu.

Wisnu membantu miya untuk melepas terusan yang dia kenakan serta pakaian dalamnya.Wisnu tidak tahan langsung merobeknya.Kamu sangat cantik sayang dan sudah basah untukku.

Wisnu berlahan-lahan melakukannya,dia memejamkan mata ketika memasuki miya yang sangat sempit.Miya memegang bahu wisnu dengan susah payah.Gairahnya sama besarnya dengan wisnu.

Wisnu bergerak berlahan dengan melihat kaki miya yang di gips agak tidak terbentur.Wisnu mencium bibir miya.Mereka membuat kamar dingin itu menjadi panas karena desahan mereka miya meremas kepala wisnu ketika hampir mencapai puncaknya.

Bersama sayang.Ucao wisnu mulai mempercepat ritme.

Wisnu merapatkan tubuhnya dengan miya,dia memejamkan mata ketika mencapai puncaknya.Wisnu menyemburkan semua miliknya ke dalam tubuh miya.Dia terkulai lemas dibahu miya.

Miya juga kehilangan tenaga,tubuhnya bergetar dipelukan wisnu.Mereka berusaha menenangkan diri selama beberapa menit sebelum membersihkan diri.Wisnu membawa miya ke kamar mandi.

Wisnu membersihkan bukti percintaan mereka.Setelah itu membantu miya membersihkan diri.Dia juga membersihkan diri setelah membaringkan miya diatas tempat tidur.Wisnu mandi dikamar miya,dia masih lemas untuk melangkah kembali ke kamarnya untuk mandi.

Ketika selesai dia sudah melihat miya tertidur pulas.Wisnu mendekat dan mencium keningnya.Dia keluar dan membersihkan ruang tengah lalu berbaring di sofa.Dia terkejut ketika mendengar suara pintu terbuka.Mencoba menghilangkan rasa kantuknya,wisnu berjalan ke pintu depan.