Affair With Suami Sahabatku

Affair With Suami Sahabatku

prolog

Miya berjalan masuk ke sebuah rumah besar di pusat kota Jakarta.Dia memakai gaun warna hitam sederhana setinggi lutut.Miya sangat mengagumi rumah itu bahkan saat berdiri di depan pintu Miya begitu terpesona dengan megahnya rumah itu.Tidak lama menunggu pintu rumah itu terbuka,dengan menampilkan sosok seorang pria tampan menyambut dengan ramah.

Maya ada di dalam,dia sudah menunggumu dari tadi.Sedang sibuk memasak makanan spesial untuk makan malam nanti."ucap Wisnu.

Miya tersenyum,mereka masuk kedalam rumah beriringan.Miya menelan ludahnya gugup ketika mencium parfum wisnu yang begitu memabukkan.

"Apa kau baik-baik saja ? Tanya wisnu ketika miya sedikit terhuyung karena hampir terpleset karpet.

Miya sedikit terkejut karena tangan wisnu berada di punggungnya.Miya langsung berdiri dan memperbaiki posisinya dengan gugup.Miya mengambil nafas panjang dan menghembuskan secara berlahan untuk menetralisir rasa gugupnya ketika berdekatan dengan wisnu.

"Terimakasih".Ucap miya lalu berjalan cepat menuju tempat Maya berada.

Tidak lama maya datang lalu memeluk miya."Hai akhirnya kamu sampai".

Gimana perjalanannya apakah macet tadi."ucap maya".

Macet hanya sebentar may,jakarta kan selalu macet.."miya mengatak sambil tersenyum".Ya sudah ayo miya silahkan duduk.'ucap maya.

Miya lalu membuka jaket dan maneruh tasnya di sofa.May aku bantu kamu ya di dapur.

"oke miya ayo ikut aku ".ucapa maya.Miya mengikuti maya ke dapur dengan cepat karena miya begitu gugup berdekatan dengan wisnu suami maya.

Sebenernya miya agak canggung datang kerumah sahabatnya itu tapi demi menghormati pertemanan mereka yang sudah lama tidak berjumpa,Miya akhirnya memberanikan diri untuk memenuhi undangan maya untuk berkunjung ke rumahnya.

Ketidaksengajaan bertemu dengan maya 2minggu yang lalu di sebuah pesta membuat hidup nyaman miya berubah.

Yuk miya ,kita makan malam."ucap maya lalu menarik kursi.

Merka bertiga makan malam bersama,dengan susana hangat.Tetapi miya sedikit canggung karena pembahasan mereka yang berganti dengan cepat.Ditengah makan malam mereka,tiba-tiba ponsel maya berbunyi.

Tiba-tiba mereka berhenti makan dan fokus mendengarkan maya mengangkat telfon.wajah maya berubah panik dan langsung berdiri."Miya maafkan aku,aku harus pergi ke rumah sakit karena ada pasien yang harus segera dioperasi.Aku pergi dulu ya,kamu lanjut makan saja dengan mas wisnu.

Miya langsung melebarkan mata lalu berdiri,sebelum dia berhasil mengucapkan sepatah kata.Maya sudah pergi menghilang dari ruang makan itu dan tidak lama suara mesin mobil dinyalakan terdengar.

Miya langsung duduk kembali dan dia menatap wisnu.Tetapi pria itu tidak mengatakan apa-apa.Mereka kembalu melanjutkan makan dengan tenang.

Miya sudah siap mengangkan piring kotor ketika wisnu menghalanginya dan membuat gelas yang berisi air diatas piring itu tumpah dan airnya mengenai dres bagian atas miya.

"Maaf" ucap wisnu.lalu beranjak mengambil handuk kering dang mengusapkannya di dada miya.

Miya melotot dan mencekal tangan wisnu yang mencoba membersihkan tumpahan air tadi."Tidak apa-apa nanti saya bisa membersihkannya ".

Wisnu mundur.Dress mu basah.Maya akan marah jika mengetahuinya.Ganti bajulah dulu aku akan memberikan salah satu pakaian milik maya.

"Aku akan merahasiakannya sir".Sekarang aku hanya akan membersihkan piring kotor lalu segera pulang."jawab miya lalu melanjutkan akitivitasnya.

Wisnu mengangkat bahu lalu membiarkan miya mencuci piring.Sementara pria itu hanya mengamati gadi itu dari belakang dengan ekspresi tidak terbaca.Tidak lama kemudian wisnu pergi dan membuat miya luar biasa lega dan bisa mengerjakan pekerjaan dengan cepat.

Ketika dia meraih jaket dan tasnya,wisnu datang dan membuat miya terkejut.Maya menyuruhmu berganti baju sebelum pulang.katanya kau akan singgah ke kantor?

Eh iya ,aku emang akan singgah ke kantor untuk mengambil beberapa fail yang tertinggal sebelum pulang."jawab miya".

Wisnu memberikan setelan gaun sederhana berwarna putih kepada miya.Setelah menimbang-nimbang gadis itu menerima gaun itu dan langsung mengganti baju kotornya.

Setelah selesai miya tidak ada alasan untuk tinggal lebih lama dirumah itu.Dia celingukan mencari wisnu untuk pamit pulang dan ternyata menemukan pria itu sedang berdiri di dekat kolam renang.

Sir...wisnu. " ucap miya terbata". Wisnu berbalik badan menatap miya dengan alis terangkat sebelah.Gaun yang dia berikan tercetak sempurna ditubuh gadis itu membuat lekukan tubuhnya terlihat sempurna.

Panggil saja wisnu."ucapnya lalau mendekati miya".

Saya ingin pamit pulang.Terimakasih untuk makan malam dan gaunnya,nanti akan saya pulangkan."ucap miya lalu berbalik memunggungi wisnu.

Wisnu merasa sesuatu terbakar ditubuhnya ketika melihan punggung terbuka gadis itu."Damn you look so sexy!

Miya terpekik ketika wisnu memeluknya dari belakang dan mencium lehernnya.Ah ...wisnu lepas!

Miya merasakan pelukan wisnu semaking mengerat ditubuhnya.Dari dress yang dia gunakan miya dapat merasakan tubuh panas pria itu ketika menyentuhnya.Darahnya berdersir ketika merasakan lidah pria itu menyusuri tengkuk dan lehernya.

Wisnu!

Miya berusaha melepaskan pelukan pria itu tetapi tidak berhasil dan malah membuat tubuhnya semakin rapat ke wisnu.Mata miya membulat ketika merasakan bagian bawah tubuh wisnu mendesaknya dibawah sana.

Wisnu mencecap leher miya,pria itu seolah terhipnotis dengan keharuman tubuh gadis itu.Miya terus berusaha untuk lepas dari pelukan wisnu..Semakin berusaha semakin wisnu mengeratkan pelukannya..

Terpopuler

Comments

Fifid Dwi Ariyani

Fifid Dwi Ariyani

tryssehat

2024-04-29

0

Anita Jenius

Anita Jenius

mulai baca

2024-04-26

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!