NovelToon NovelToon
Papa Dewa Obat

Papa Dewa Obat

Status: tamat
Genre:Reinkarnasi / Dokter Genius / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Romansa / Ahli Bela Diri Kuno / Tamat
Popularitas:876.4k
Nilai: 4.9
Nama Author: Wanto Trisno 2

Dikehidupan sebelumnya, Lin Feng merupakan seorang Dewa Obat. Mengalami kematian, dibunuh istrinya yang berselingkuh darinya. Siapa sangka, jiwanya melintasi waktu ke masa depan. Masuk ke dalam pria tidak berguna yang mati karena kecelakaan.

Identitas saat ini, masih menyandang nama yang sama. Lin Feng merupakan seorang suami pengangguran dan tidak berguna. Seorang suami dan ayah yang tidak berguna dalam keluarga. Bahkan ia tinggal sendirian di apartemen dengan mengandalkan istrinya yang bekerja keras untuk seluruh keluarganya.

Alysa Lien merupakan wanita cantik dan seksi. Sejak remaja dipaksa menjalankan perusahaan keluarga. Sedangkan keluarga lainnya hanya berfoya-foya. Ia juga menyembunyikan pernikahan serta anaknya dari publik. Bahkan keluarganya tidak tahu dirinya sudah menikah.

Hidup di tubuh orang lain, Lin Feng bangkit dan mengubah hidupnya yang baru. Dengan identitasnya saat ini, merubah hidupnya menjadi lebih baik.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wanto Trisno 2, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kambing Hitam

Di kediaman Nanggong Chai, sang pemilik tengah duduk minum teh. Sejak kemarin terlalu banyak berpikir karena dua anak buahnya ditemukan terbunuh dan seperti gantung diri. Dari tubuh mereka tidak meninggalkan bukit bahkan tidak ada jejak sidik jari sama sekali.

Kejadian kemarin adalah sesuatu yang mengguncang jiwanya. Pasalnya mereka adalah orang kepercayaan yang dikirim langsung. Dari empat orang yang dikirim untuk mengawasi Lin Feng, hanya dua yang selamat. Bahkan keduanya tidak tahu ke mana Lin Feng pergi setelah masuk ke lorong yang gelap.

"Tuan. Orang yang dikirim semalam belum kembali. Kemungkinan mereka juga sudah mati. Namun tidak ditemukan mayat mereka. Apakah kita tetap menyelidikinya?"

Anak buah Nanggong Chai melapor dengan rasa hormat. Seorang yang memiliki kultivasi menengah tahap kedua. Merupakan seorang yang bertanggung jawab untuk melaporkan misi pembunuhan dan pengintaian.

"Kurang ajar! Bahkan mereka juga mati? Lin Feng ini sepertinya memang tidak sederhana. Aku hanya ingin tahu di mana dia tinggal dan mengajaknya bekerja sama. Tapi dia berani membunuh orang dengan begitu kejam!" kecam Nanggong Chai sambil memukul meja.

Nanggong Chai muntah darah karena emosi. Sebelumnya ia yakin penyakitnya sudah disembuhkan. Karena kangker otaknya sudah tidak terlihat. Telah melakukan pemeriksaan di rumah sakit ternama. Namun sakit di kepalanya begitu menyiksa.

Karena amarah yang berlebihan itu, malah membuat tubuhnya yang tidak dapat bertahan. Hingga jatuh ke lantai dengan posisi tengkurap. Ia masih sadar namun mengalami kelumpuhan. Tidak dapat menggerakan tubuhnya.

"Tu-tuan! Apa yang terjadi padamu?" Melihat tuannya sekarat, pria itu menghampiri tuannya. "Siapapun! Datang dan bawa tuan ke kamarnya!"

"Tuan! Apa yang terjadi denganmu?" Satu orang muncul dari balik pintu dan bergegas masuk. Ia melihat kondisi Nanggong Chai yang buruk.

"Tuan! Ini kenapa bisa seperti ini? Apa yang kau lakukan pada tuan? Tadi baik-baik saja, kan?"

"Sial! Aku pun tidak tahu. Tiba-tiba tuan seperti ini setelah aku memberi kabar padanya! Apakah dia masih belum sembuh?"

"Tidak mungkin! Jelas-jelas tuan sudah sembuh. Kemarin bukankah sudah diperiksa di rumah sakit? Kau juga melihatnya sendiri. Tidak ada lagi sel kanker di otak tuan!"

"Lalu bagaimana bisa seperti ini? Bukannya dia sudah sembuh sepenuhnya? Apakah orang yang bernama Lin Feng telah berbohong pada kita? Tidak mungkin dia berbohong, bukan?"

Keadaan Nanggong Chai yang tiba-tiba mengalami kelumpuhan, membuat mereka berspekulasi bahwa Lin Feng adalah penyebab utamanya. Tanpa mereka ketahui penyebab sebenarnya dari yang terjadi pada tuan mereka.

Karena besok adalah hari di mana bisa bertemu dengan Lin Feng kembali, mereka pasti akan membuat perhitungan. Mereka dapat melakukan apapun termasuk mengancam nyawa orang yang tidak bersalah.

Mengkambinghitamkan Lin Feng adalah solusi menyelesaikan masalah. Iya, besok adalah pertemuan yang mereka janjikan dan sekaligus hari kematian Lin Feng. Mereka yakin dapat membuat tuan mereka sembuh kembali setelah Lin Feng memberikan obatnya. Setelah mendapat ancaman pembunuhan.

***

Karena mengalami diare dan tidak bisa pergi dari toilet, membuat Hanna tidak mengurus Lin Yu'er dengan baik. Selama dua jam lebih ia selalu bolak-balik ke toilet. Ia juga mendapat kecaman dari orang-orang yang berada di restoran. Terutama dari pemilik restoran yang mengusirnya setelah tahu penyebab bau busuk dari tubuhnya.

Saat itu ia juga menanyakan keberadaan seorang anak balita berusia empat tahun. Namun tidak ada yang berani menjawab karena mereka tidak ingin dirinya berada di sana terus. Akibatnya Hanna mengalami hal yang paling memalukan seumur hidupnya.

"Nona muda, ke mana aku harus mencarimu? Ini sudah sore. Tapi belum bertemu juga. Kenapa restoran itu memiliki makanan yang mengandung racun? Gara-gara makan di sana. Membuatku diare selama berjam-jam. Aku harus menuntut restoran itu dan mencari nona muda di sana."

Hanna sudah memakai pengaman agar tidak buang air sembarangan. Juga telah membeli obat di apotik. Namun efek obatnya tidak terlalu manjur. Sehingga ia masih sering buang air tanpa sadar. Kotoran berbentuk encer terus keluar setiap beberapa menit sekali.

Dalam keadaan putus asa, ia telah melaporkan kasus kehilangan. Juga telah melaporkan pihak restoran pada pihak berwajib. Namun hingga sekarang, belum menemui titik temu. Nyatanya ia tidak bisa menemukan Lin Yu'er.

"Ah, sial! Bagaimana ini bisa terjadi? Apa yang harus ku lakukan? Bagaimana aku bisa bertanggung jawab pada nona? Ah, Lin Feng. Bagaimana jika aku mengatakan pada nona, Lin Feng lah yang membawa nona muda pergi?"

Hanna tidak bisa berpikir jernih setelah mendapatkan masalah. Setelah tidak bisa menjalankan tugasnya, ia sudah dalam keputusasaan. Satu-satunya orang yang bisa menjadi kambing hitam adalah Lin Feng. Dia adalah ayah biologis Lin Yu'er. Sehingga menjadikan dia target dari kesalahan yang ia lakukan adalah hal yang membuatnya aman.

Meski merasa aman setelah mengkambing hitamkan Lin Feng, tetap saja ia merasa khawatir pada Lin Yu'er. Sejak anak itu lahir, ia yang telah merawatnya. Kasih sayangnya nyata dan menganggap sebagai keluarga sendiri. Meski sudah mencari kambing hitam, ia juga harus tetap mencarinya.

Datang ke restoran malah diusir dan menjadi daftar hitam pengunjung. Bahkan telah terpasang gambarnya di depan. Bahwa orang yang berada di gambar adalah orang gila. Karena telah membuat restoran rugi dan dianggap telah menyebar fitnah. Bahkan berani memanggil polisi. Mereka juga telah menyerahkan bukti CCTV yang di mana tidak terlihat adanya anak kecil yang dimaksud.

Bukan hanya tidak ada Lin Yu'er di CCTV manapun di restoran. Bahkan tidak ada rekaman dirinya yang masuk ke dalam restoran. Hanya ada rekaman saat dia sedang bolak-balik masuk ke kamar mandi.

Hanna juga sudah menghubungi Alysa. Juga tidak dapat dihubungi sama sekali. Terakhir ia tahu di mana letak perusahaan yang didatangi Alysa. Maka dengan itu, Hanna mencari Alysa di sana. Saat sampai di depan kantor, terlihat gedung itu telah digaris polisi.

"Apa yang terjadi? Kenapa bisa seperti ini? Di mana orang-orang? Nona, apa yang terjadi padamu? Ahh ... bagaimana mungkin terjadi sesuatu padamu?"

Hanna turun dari sepeda motornya dan berniat masuk ke dalam. Namun polisi segera menghentikannya dengan cara menarik tangannya. Membuat wanita itu refleks memukul polisi yang berjaga.

"Hey, apa yang kau lakukan, Nona? Kau berani melawan petugas? Juga mau menerobos garis polisi adalah pelanggaran berat!" ancam polisi. Seorang pria paruh baya berusia empat puluhan tahun.

"Saya datang ke sini mencari nona saya! Di mana dia sekarang? Ada sesuatu yang harus ku katakan. Nonaku adalah orang yang memiliki perusahaan ini, Alsya Lien."

"Alsya Lien? Ah, bukankah dia orang yang hilang itu? Jadi kau adalah bawahan nona Lien? Di dalam tidak ada orang yang dimaksud. Namun barang-barang miliknya berada di kantor polisi."

"Di mana nonaku? Saya mau bertemu dengannya. Bagaimana mungkin dia tidak ada?" Hanna merasa perutnya kembali sakit. Ia masih saja mengalami diare dan menimbulkan bau busuk yang tersebar luas.

***

1
KuPenjahatUsil
Terlalu banyak klis omongan 0.
Dengan sifat mc yang tak menunjukkan jiwa yg penah hidup dipuncak tapi banyak plot remehan jalan cerita yg mengarah mc seorang yg fobia lebih memikirkan ketakutan itu ini. Padahal kekuatan itu semua jawapannya
Firdaus nursal: kamu telah membuat tujuan author untuk membuat emosi pembaca telah tercapai, emang kamu pikir membuat novel itu mudah sperti memberi komen yang cuma beberapa baris, novel ini dibuat bukan untuk menyesuaikan seleramu kawanmu, hingga menjadi mudah di tebak, itu lah seninya dan saatnya nanti tiba-tiba saja novel itu malah menjadi luarbiasa siapa tahu? maka baca saja dan nikmati, jika kamu bertahan itu bagus, jika tidak suka cari novel lain ok😀
total 1 replies
KuPenjahatUsil
Kenapa jalan ceritanya bikin nambah bosan saja. Mc nya kok midah sentap padahal dah hidup 2 kali. Mungkin selama ini mc hanya mengharapkan pil utk jadi kuat jadi jiwa besar. Tapi bila dah lemah kok jadi sampah
Atang Priatna
thor judul novel pspaku dewa obat banyak romamnya daripodo pengatannya sialan luh thor cerita jamgamonoton juga.
Khairul Azman Abdul Kahar
Selesai apa yang selesai cerita belum habis
Adel Sahara
👍
Samadi Kelana
MC dan istrinya dibutakan dendam. Melihat dari sudut pandang sempit. Jadinya oon ...
Iwa Kakap
kayak taik..
makin gabjelas kalimat nya
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
lh ayah darimana
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
paracetamol ya
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
bukannya shumei mau jadi budaknua
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
gak dijawab tuchpertanyaam anaknya
Yogi Tiu
Buruk
Faisal 02
akur ceritanya berantakan/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Mbah Haryo
sungguh membingungkeennn
Mbah Haryo
entahlah...
Mbah Haryo
vangkeeee....
Mbah Haryo
spertinya otw bagus ini cerita...
erik widodo
biasa autor bikin pembaca penasaran tapi jgn terlalu lama bikin penasaran bisa bosan bacanya tooor
Sopyan 765
nitis tp payah
Sopyan 765
payah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!