NovelToon NovelToon
Menjadi Ibu Tiri, Dalam Semalam

Menjadi Ibu Tiri, Dalam Semalam

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Pengantin Pengganti / Pernikahan Kilat / CEO Amnesia / Romansa
Popularitas:23.1k
Nilai: 5
Nama Author: Vie Alfredo

Aku seorang gelandangan dan sebatang kara, yang hidupnya terlunta-lunta di jalanan, setelah ibuku meninggal, hidup yang penuh dengan kehinaan ini aku nikmati setiap hari, terkadang aku mengkhayalkan diriku yang tiba-tiba menjadi orang kaya, namun kenyataan selalu menyadarkanku, bahwa memang aku hanya bisa bermimpi untuk hidup yang layak.

Namun di suatu siang bolong, saat aku hendak menata bantal kusam ku, untuk bermimpi indah tiba-tiba, ada segerombolan pria berpakaian rapi, mereka menyeretku paksa, tentu saja hal seperti ini sudah biasa, aku kira aku kena razia lagi.

Dan ternyata aku salah, aku dibawa ke rumah yang megah dan di dudukan di sofa mewah berlapis emas, karena terlalu fokus pada kemewahan rumah itu.

Tiba-tiba saja aku adalah anaknya, dan besok aku harus menikah dengan duda beranak satu yang tak bisa bicara, untuk menggantikan kakakku yang kabur.

Ayo baca yuk!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vie Alfredo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

28. Fakta lain yang lebih rumit

" Ayah kenapa orang kaya sangat rumit?, lalu bagaimana bisa dia ayah terima di sini untuk bekerja." Vania sampai sakit kepala.

" Hahahah, ya tapi keluarga kami tidak rumit, namanya juga rumah tangga banyak terpa'annya." Ujar Krist.

" Intinya, Bella itu kakak dari mendiang Ibu Lenard, dan Bella ada kaitanya dengan kakakmu." ujar Kris.

" Apa ini bingung aku Ayah." Vania sudah sangat mendidih isi kepalanya.

" Makanya jangan cari tahu lebih banyak lagi." ujar Kris Horem.

" Dia tampak nyaman denganmu, kau harus merawat anak ini dengan baik Vania." ujar Krist mengusap kepala Lenard.

" Hidup kalian sangat berat ya." Krist sangat kasihan pada Vania dan Lenard.

Tok tok tok.

" Ayah, ini Ruben, aku dengar Vania berkunjung."

" Masuklah." Ujar Krist.

" Bagaimana Abang tahu aku datang ke perusahaan Ayah?" tanya Vania.

" Kebetulan aku melihat supir pribadimu di parkiran." ujar Ruben.

" Ehm, aku juga sudah mau pulang Bang." ujar Vania.

" Kenapa buru-buru?, Abang kan baru bertemu dengan adik manisku." ujar Ruben duduk di samping Vania dan mengusap kepalanya.

" Abang jangan pura-pura manis aku bukan adik Abang!" tegas Vania.

Ruben melihat ke arah ayahnya.

" Hahah, Vania dia benar-benar menganggap mu adik sejak kau dalam kandungan ibumu, karena Ruben sangat dekat dan sangat menyukai ibumu." Krist memberi tahu Vania.

" Nah, itu benar Vania, aku sudah berjanji pada Tante akan menjagamu dan menyayangimu sama seperti Rania." Ujar Ruben.

" Sungguh itu boleh?" tanya Vania.

" Boleh sekali, dan harus, tidak ada yang boleh mengatakan kau bukan anak ayah atau adikku, itu sudah paten aku tidak mau tahu." ujar Ruben memeluk Vania.

Vania sangat senang dan terharu, rupanya dia masih dipertemukan orang - orang baik.

Dan tak lama, Lenard terbangun, Ruben mengajak Vania dan Lenard untuk makan siang, baru Vania boleh pulang.

Namun sepanjang perjalanan, Lenard hanya terdiam dan murung, seakan ada hal yang membuat Lenard merasa sedih.

Namun Vania tidak terlalu memperhatikan Lenard karena dia pikir mungkin mood baru bangun tidur dan Lenard memang tidak terlalu suka dengan Ruben.

" Lenard, kau bisa tidur dulu, mama ada sesuatu yang harus dibicarakan dengan Uncle dan Hamis." ujar Vania.

Lenard mengangguk mengerti dan masuk ke kamarnya.

Vania pun pergi ke kediaman Charles untuk membicarakan informasi yang dia dapatkan.

" Oh astaga, kakak ipar cepat sekali datangnya ya?, pas sekali box coklatnya juga baru tiba aku dapat 5 box hari ini." Ujar Charles memberitahu.

" Bukannya di batasi ya satu orang hanya boleh satu." Ujar Vania.

" Heheheh, aku kan punya banyak kenalan untuk diminta tolongin mengantri." ujar Charles.

" Wanita dia banyak nyonya, bukan hal yang sulit untuk tuan Charles, nah nyonya kalau saya bawakan moci loe dengan varian rasa, saya yakin nyonya suka." Hamis membuka box mocinya.

" Ya Tuhan Moci... Moci aku sangat suka, bolehkan aku makan dulu, nanti aku baru bagi Informasinya." Vania langsung terlena Begi melihat makanan manis.

" Silahkan, makanlah dulu kakak ipar, aku sedang meminta bibi membuatkan es coklat yang paling enak." ujar Charles.

Vania pun menikmati semua makanan yang dibelikan oleh Hamis dan juga Charles, suasananya tampak mencair penuh canda tawa, rupanya kebahagiaan istri dari seorang Divon sangatlah sederhana, yaitu makanan manis.

" Oh, oh, oh bagus kalian bertiga bersekongkol untuk melanggar perintah ku." tiba-tiba Divon datang dengan menggendong Lenard.

Mereka bertiga terbelalak melihat Divon datang di konferensi mereka bertiga.

Dan yang mengadu jelas yang ada digendongan Divon itu.

" Hahahah, halo fufuguf @$#$#@@ "

( Vania berbicara dengan mulut yang penuh makanan)

" Ditelan dulu nyonya." ujar Hamis.

Vania segera menelan makanannya dengan paksa, Charles pun memberikan minum pada Vania.

"Hah, hallo suamiku ayo makan bersama." ujar Vania berpura-pura.

" Hem, kau ini apa tidak punya harga diri?, apa pantas kau hanya bernilai coklat dan moci?" ujar Divon menggeleng kepala.

Tidak tahu apa yang harus dilakukannya ada istri polosnya itu.

"Ah, siapa bilang hargaku hanya bernilai coklat dan moci?" Vania tak terima.

" Lalu apa di hadapanmu, kalau bukan karena Lenard mengatakannya, aku tidak akan tahu kau ini sangat tidak bernilai." ujar Divon kesal.

" Mama, maaf tapi Lenard tidak ingin mama terluka." ujar Lenard segera sembunyi di dada ayahnya yang masih menggendongnya.

" Divon duduklah dulu." ujar Charles.

" Yayaya, duduk dulu saja suamiku." ujar Vania, ya mau bagaimana lagi karena sudah ketahuan basah.

" Apa kau ini sangat dungu?" Divon sangat kesal.

" Maafkan saya Tuan." ujar Hamis menunduk.

" Suamiku, tunggu jangan marah-marah, biar aku yang jelaskan." Vania mengeluarkan kalung yang dia ambil dari keluarga Horem.

" Ka-kau?' Divon tak bisa berkata-kata.

" Ayahku mengatakan semuanya, aku bukan anak kandungnya, intinya keluarga itu adalah teman ibuku, dan seperti yang sudah kalian tahu kan semuanya, yang aku tahu aku tidak bisa mengungkap identitas diriku demi keselamatanku, ayahku sudah tiada, setelah ibuku tiada, aku punya kakak yang juga sudah tiada, dan yang hanya tersisa hanya istri dari ayahku yang mendendam sampai akhir hayatnya nanti denganku, Bella ada kaitannya dengan hubungan kakakku dan juga ibu Divon yang bisa aku tangkap, entah apa itu aku ingin tahu memang sebenarnya apa yang terjadi antara ibu Divon dan juga Bella lalu kau?, lalu apa kau kenal kakakku?" tanya Vania mendetail.

" Aku tidak tahu Bella itu ada hubungannya di mana, aku tidak tahu kakakmu siapa, jadi aku tidak tahu kenal atau tidak." ujar Divon.

" Pusing lagi aku, kenapa ibumu dan ayah angkatku sama - sama membicarakan hal yang harus ditebak-tebak." ujar Vania.

" Makanya dirimu tidak usah ikut campur, kau harus diam jangan terbawa arus." Tegas Divon.

" Aku tidak bisa mundur, aku juga ingin mencari keadilan untuk Ibuku!" tegas Vania.

" Mama jangan lakukan itu, nanti mama dalam bahaya." Ujar Lenard langsung berpindah memeluk Ibunya.

Vania pun menenangkan Lenard yang tampak takut kehilangannya.

" Hem, Lenard Mama tidak akan kenapa-napa, sekarang Lenard bisakah bermain bersama Pak Amron dulu, nanti Mama akan jelaskan pada Lenard." ujar Vania lembut.

" Ehm, baik ma. " Lenard mengerti dan segera turun dan pergi menemui pak Amron di halaman depan.

" Teka-tekinya bisa kita pecahkan sendiri dengan beberapa jawaban darimu Divon." ujar Vania.

Karena semua ini tidak ada yang namanya kebetulan.

" Tolong katakan padaku, apa Lenard itu anak kandungmu?" tanya Vania.

" Ya anak kandungku." jawab Divon tanpa ragu .

" Itu belum pasti Tuan, anda harus tes DNA dulu." ujar Hamis.

" Hah, jadi pasti ini ada sesuatu yang harus aku ketahui tentang masalalu terlebih dahulu." Ujar Vania sambil memegangi kepalanya.

" Biar aku yang cerita, aku, Divon dan Harun kami tumbuh bersama, dan kami mengenal Laura atau Ibu Lenard saat kami sama-sama kuliah di Amerika, Divon sangat menyukai Laura, namun Laura sangat menyukai Harun, cinta Divon bertepuk sebelah tangan, Harun dan Laura berpacaran, namun Ibu Harun tidak menyetujui hubungan mereka, entah apa alasannya, akhirnya mereka putus, saat tahu putus Divon pun menyatakan perasaannya pada Laura, dan entah bagaimana Divon berpacaran dengan Laura, dan itu membuat Harun dan Divon pun bertengkar karena itu, hubungan keluarga Divon dan Harun terputus karena Laura, dan Bibi juga tidak menyukai Laura, dan menentang hubungan mereka, saat itu Bella datang untuk menemui Laura, entah bagaimana Bella malah dekat dengan Bibi, tapi tidak tahu lagi apa yang terjadi, Laura masih bertemu dengan Harun diam-diam, setelah ketahuan Harun dan Divon bertengkar lagi, setelah pertengkaran itu kami mendapatkan kabar harus meninggal karena keracunan, tapi kami tidak tahu apapun, lalu Divon tetap menikahi Laura, satu tahun setelah pernikahan itu mereka mengalami kecelakaan setelah Laura melahirkan Lenard." Ujar Charles.

Kepala Vania rasanya mau pecah karena terlalu rumit.

1
Cristella Tella
moga mereka selalu bersama
Nunuy
Baru mampir thor..baca ceritamu sdh tertarik krn tokoh utama tidak mudah ditindas..mantaaappp.lanjut baca ah 🤗🤗
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: terimakasih kakak🥰
total 1 replies
Cristella Tella
aduh mkin rumit... moga lenard... selalu sama vania
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: semoga saja
total 1 replies
Cristella Tella
pda takut keracunan makanan vania🤣🤣🤣🤣
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: iya trauma 🤣🤣
total 1 replies
Cristella Tella
lnjut thor
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: insyaallah hari ini ya
total 1 replies
Cristella Tella
mungkin hnya dlm mimpi.... aplgi klau divon tau kamu yg bunuh laura
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: Kasihan ya mimpi trus
total 1 replies
Putra Baja
dobel up nya torrrr semangat /Smile//Smile//Smile/
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: aduh double lagi, saya usahakan sayang
total 1 replies
Cristella Tella
moga semua segera terungkap.... klau bella pelakunya
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: iya semoga ya
total 1 replies
Cristella Tella
dlmanmu hnyut vania.... di bawa arus🤣🤣🤣🤣
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: hanyut terbawa perasaan 🤣
total 1 replies
Cristella Tella
mereka hnya korban.... divon
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: iya Divon tolong harap maklum
total 1 replies
Putra Baja
Dobel up nya torrrr semangat /Smile//Smile/
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: kita usahakan lagi sayang ❤️
total 1 replies
Putra Baja
dobel up nya torrrr semangat /Smile//Smile/
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: oke tunggu
total 1 replies
Dewiendahsetiowati
bikin ngakak 🤣
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: konyol kan 🥰
total 1 replies
Cristella Tella
berarti ibu divon tau yg menyebabkan lsura meninggal
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: coba kita lihat nanti di bab selanjutnya ❤️
total 1 replies
Cristella Tella
rumit bnget
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: 🤣🤣🤣 ya kalian biar ikut pusing lah
total 1 replies
Dewiendahsetiowati
Vania keren
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: kakak juga keren ❤️
total 1 replies
Dewiendahsetiowati
hadir thor
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: terimakasih kakak say
total 1 replies
Cristella Tella
teryata laura jhat jga ya
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: iya say jahat banget
total 1 replies
Cristella Tella
makin penasaran
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: sebentar ya wkwkw
total 1 replies
Cristella Tella
kisah yg rumit
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: rumit sekali
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!