NovelToon NovelToon
SEKOLAH BERANDAL

SEKOLAH BERANDAL

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Mafia / Teen School/College / Persaingan Mafia
Popularitas:5.4k
Nilai: 5
Nama Author: Yo Grae

Sumpah Pemuda, adalah nama sekolah buangan dan terkenal buruk norma dan etikanya. Sekolah yang tidak perlu mengeluarkan sepeserpun biaya untuk masuk ke dalam sekolah tersebut.
Sementara itu, seorang anak yang bernama Arka Bimantara yang terlahir dari keluarga yang terbuang harus bisa beradaptasi di lingkungan keras di sekolah itu di karenakan buruknya latar belakang keuangan keluarganya.
Namun di balik sekolah dan kisah kota tersebut, ada sebuah fakta busuk dari pemerintah dan para konglomerat negara.
Kisah ini bukan hanya sekedar cerita anak berandal saja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yo Grae, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pembaruan

Pak Ijo melaju dengan sedan putih nya menuju bandara. Sesudah tadi bertemu dengan Arka, Pak Ijo mendapat telfon dadakan bahwa juragannya yaitu nona yang tadi menelfon Arka lewat handphone nya itu hendak datang ke kota ini .

Ia agak heran dengan kata kata trakhir dari sang juragan .

"Aku ingin anak itu, dan aku tak mau melanjutkan perusahaan ku jika tidak bersama nya".

Sebenarnya apa dan siapa Arka ini? mengapa ia yang bahkan belum bertemu dengan juragan saja sanggup memikat hati sang juragan .

Pikiran itu terus terusan mengganggu otaknya .

***

Botak mendatangi perpustakaan untuk kedua kalinya dan memanggil Arka untuk keluar dari perpustakaan itu. Tentunya ia memanggil Arka dengan isyarat . Arka yang melihat pun langsung keluar dan bertemu dengan Botak.

"Katanya kemarin kamu mau menjamin seseorang ? Di mana orangnya? Hari ini aku mau pergi dari sekolah " ucap Botak.

"Kemana?" tanya Arka .

"Hmm... Ada urusan mendadak . Kau tak perlu tau . Jadi di mana orang orang itu?"

"Kalau begitu ayok kita keluar sekolah ... Karna mereka berdua ada di luar sekolah". Jawab Arka yang langsung memakai sepatunya untuk bersiap siap keluar sekolah.

Mereka pun pergi keluar sekolah menuju mini market.

Arka mengayuh sepedanya secepat mungkin untuk menjemput dua kakak beradik kembar itu . Ia ingin sekali bahwa kedua anak itu segera mendapatkan perlindungan dan makan terjamin di sekolah ini . Walaupun di sekolah Sumpah Pemuda ini semua isinya adalah orang orang terburuk, namun sekolah ini ada sisi baiknya . Yaitu menyediakan tempat tinggal dan juga makan gratis yang di sediakan oleh para eksekutif. Tentu mereka harus membuktikan bahwa diri mereka bernilai dan mempunyai sebuah kegunaan di masing masing bidang yang di butuhkan .

Untuk para lelaki ada banyak sekali peluang, namun untuk wanita benar benar harus berkerja keras agar bisa bertaham di sekolah itu.

Arka berhenti mengayuh sepedanya dan memarkirkannya di depan mini market . Ia berlari menuju gudang belakang yang ada di bagian belakang mini market. Awalnya ia tak mendapati kedua anak itu berada di gudang, namun ia mendapati mereka sedang berlatih keras dengan Andrew.

Andrew menoleh ke arah Arka ketika Arka datang dengan nafas yang tersengal sengal.

"Hey Bim, kenapa kamu buru buru?" tanya Andrew .

"Aku mau bawa Alka dan Kusuma ada orang yang menjamin mereka berdua tinggal di sekolah ku " jawab Arka.

Kedua anak itu akhirnya merasa senang dan bergembira.

Alka lari ke Arka "Beneran kak?" tanya Alka dengan wajah yang berbinar binar .

Arka mengangguk "Tapi apa kalian gak keberatan ? Di sana lingkungannya keras " lanjut nya .

Kusuma menggeleng "Aku sama kakak bisa aja kok, kami sudah banyak sekali bertahan hidup di jalanan" jawab Kusuma .

Arka mengangguk "Ya sudah kalau begitu kemas barang kalian "

Arka menarik pelan tangan Alka yang membuat pipi Alka merona karna merasakan hangatnya dari sentuhan Arka. Kusuma pamit ke Andrew sebelum akhirnya ia berlari mengekor di belakang Alka .

Andrew bernafas lega . "Akhirnya Arka sudah menemukan bibit dirinya sendiri . Kekuatan dan kecerdasan mu kamu gunakan ke hal-hal yang baik ya Arka " senyum Andrew kembali mengembang tanpa tau jalan apa yang akan di pilih oleh Arka di masa yang akan datang .

"Nanti kita dapat seragam ya ?" tanya Alka .

Kusuma berjalan di belakang mengekor "Kayaknya nggak deh , kita kan masih SD " Sahut Kusuma .

Arka menoleh ke mereka "Mungkin di kasih, setahuku di versi SD nya juga ada seragam ."

Awalnya, Arka berfikir bahwa ia ingin memakai sepeda. Namun ia kembali memikirkan bahwa yang ia bawa adalah dua anak ini. Dan dua anak ini sama sekali nggak bisa di bonceng pakai sepeda nya yang sekarang .

Jadi Arka memutuskan berjalan kaki menuju sekolah.

Ada banyak obrolan yang yang ia obrolkan di jalan bersama dua anak kecil itu. Berawal dari kehidupan mereka sampai HOBY mereka. Mereka pun ingin menjadi lebih baik di masa depan kalau pun ada kesempatan . Dan Alka juga sempat berkata ke Arka bahwa ia ingin di masa yang akan datang Alka ingin menjadi kebahagiaan nya Arka dan rela berkorban demi Arka. Karna Arka melihat bahwa Alka yang sekarang ini hanyalah seorang bocah SD , jadi Arka hanya mengambil kesimpulan bahwa itu hanyalah ucapan seorang anak bocah semata, sama halnya ketika anak SD ingin bercita cita menjadi polisi.

Sesampainya di depan pagar sekolah, Arka Botak telah menunggu di depan gerbang sekolah dengan topi birunya dan sedang melipat tangan di dada . Botak menoleh ke Arka.

"Oh jadi dua bocah ini ?" Botak sedikt menunduk dan melihat kedua Bocah kembar ini .

"Aku mau ambil si cowok untuk ku jadikan anak buah ku bisa ?" tanya Botak ke Arka.

Arka mengedikkan bahu dan melihat ke arah Kusuma "Jika dia mau, aku bisa apa ?"

Botak pun mendekati dirinya ke depan Kusuma, ia melihat lihat dan mengelilingi Kusuma seperti melihat sebuah benda pusaka. Menilai dan memvonis seberapa bernilai anak ini .

"Baiklah, kedua anak ini mempunyai potensi besar, yang cewek bakalan aku titipkan ke kenalan ku yang ada di sekolah khusus cewek. Kalau yang cowok biar aku suruh anak buah ku buat didik dia menjadi orang yang hebat. Kalau begitu mari masuk sama Abang" Botak menggandeng kedua anak itu masuk ke dalam gerbang.

Sebelum benar benar meninggalkan Arka, Alka berbalik ke arah Arka dan memeluk Arka dengan erat "Perpisahan pertama " kata Alka .

Arka tersenyum dan mengusap kepala Alka "Nanti kita ketemu lagi kok di suatu hari atau suatu tempat, jadilah yang terbaik sampe saat itu tiba " kata Arka sambil tersenyum kepada Alka yang mendongak ke wajah Arka .

Alka mengeluarkan sebuah kalung yang berliontin sebuah batu berwarna hijau dan ada garis garis acak seperti akar tumbuhan . "Ini untuk mu biar kita terikat satu sama lain " Alka memberikan kalung itu dan kini ia berlari menyusul Botak dan Kusuma.

Arka tersenyum dan memakai kalung itu . "Anak yang baik".

Satu beban Arka kini hilang dan ada rasa lega di hatinya.

Namun pembukaan permasalahan, baru saja akan di mulai. Sebuah fakta baru yang akan mengejutkan Arka dan kawan kawan, dan membuat mereka harus bergerak meninggalkan sekolah ini tanpa tau mereka akan berhasil atau tidak .

***

Berganti tempat.

Di wilayah bagian tengah kota Balikpapan, ada sebuah gedung berwarna biru yang sedang beroperasikan di bidang layan masyarakat sekaligus mengoperasikan sebuah stasiun televisi dan berita di radio. Gedung ini di lapisi kaca anti panas dan anti peluru, lantai lantai yang memakai marmer dan tiang tiang yang terbuat dari bata kuat dan di lapisi baja anti daya ledak. Di balik gedung yang di sukai masyarakat lokal, ada sebuah kelompok patriarki yang mampu mengatur segala informasi, memalsukan semua informasi dan bahkan sanggup mengubah fakta tentang suatu kejadian yang bisa berdampak buruk kepada masyarakat atau pun pemerintahan .

Mereka adalah Anak Perushaan kedua dari kelompok Family Million Balikpapan, yaitu Mawar Biru.

Di lantai paling atas dan di lantai paling bawah basement memiliki dua fungsi berbeda. Lantai paling atas ialah tempatnya para karyawan dan pebisnis yang ingin mengatur ulang atau memalsukan informasi informasi yang akan di publikasikan ke televisi atau radio . Namun di lantai bawah iyalah sumber pencarian informasi dan tempatnya berkumpul para orang orang dunia bawah .

Dan saat ini mereka sedang rapat di underground yang di bangun tepat di bawah lantai basement parkiran kendaraan para karyawan .

Ruangan ini lumayan besar dan sanggup menampung selusin tank angkatan darat. Mengingat mereka berdekatan dengan sebuah kompi tentara nasional, mereka benar benar menyembunyikan radar dan membuat dinding dengan batasan maksimal .

Di tengah ruangan ini mereka berkumpul karna ada informasi penting .

Di tengah tengah layar besar mereka melihat bebrpa foto dan lengkap beserta nama mereka dan sekolah mereka.

Foto yang paling besar dan paling tengah ada tiga orang , yaitu Arka, Firman, dan Jefry .

...****************...

1
Nana Colen
luar biasa
Nana Colen
lanjut lagi thooooor😍😍😍😍
Wanita Aries
Wah balikpapan
Kota aku lahir thor
Wanita Aries: Iya thor aku stay Jl P antasari😁
Yo Grae: wah iyakah
total 2 replies
Wanita Aries
Mampir thor
🍁Angel𝐀⃝🥀❣️
Ayoo Arka.. mikir mikir mikir 😂😂😂
🍁Angel𝐀⃝🥀❣️
malak... selalu aja dengan kekerasan👊😡👊.. ya iyalah
🍁Angel𝐀⃝🥀❣️
umurv30 masih scoll 🙃🙃🙃🙃
🍁Angel𝐀⃝🥀❣️
jiahhh bacaa babb ini... jadi ingettt pas masih SMP astagaaa 😣😣😣😣😣😣😣
🍁Angel𝐀⃝🥀❣️
ohhh selaluu semangat Arka...
yakin lah suatu saat dirimu sukses & ibu mu sembuh.. Amin
Proposal
Bagus Kaka 🌟💫, Jangan Lupa Mampir Karyaku Juga Yaa
iqbal nasution
terus semangat..
JustError
Namanya sama dengan MC di novelku, Arka
JustError
"Buah jatuh tak jauh dari pohonnya" Thor☹️
Yo Grae: heheee biasalah
total 1 replies
🍁Angel𝐀⃝🥀❣️
yaaa guee setujuuuu bangeeeet buah jatuh emang tak jauh darii pohon nyaaaaa
🍁Angel𝐀⃝🥀❣️: mampir gegara judulnya 😀😀😀😀
Yo Grae: wowww suhuu langsung yang mampir
total 2 replies
Ahmad Fahri
Ceritanya asli keren banget, semoga menjadi best seller!
Re Creators
Hampir aja batal tidur. 😅
tangerin3
Mantap, gak bisa berhenti baca
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!