Perselingkuhan istri dan sahabatnya, membuat Vicky Zean trauma untuk menjalin hubungan dengan seorang wanita. Selama lima tahun, ia memilih menjadi Single Daddy untuk putra kesayangannya.
Namun, kini, ia justru tertarik dengan seorang gadis belia yang baru akan lulus jenjang SMA, Rhea Athalia hanya karena pertemuan singkat yang mengesankan baginya.
Meski perbedaan usia yang terpaut sangat jauh, Vicky tetap menjadikan Rhea sebagai target cintanya dan membuat beberapa jebakan agar Rhea bisa jatuh ke dalam pelukannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AdindaRa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Malam Sebelumnya
Malam sebelumnya di kediaman Vicky, Dean sedang menyiapkan beberapa barang yang akan ia bawa ke rumah Rhea karena malam ini ia akan menginap di rumah Myndanya seperti malam yang sebelumnya.
Vicky sendiri sudah siap untuk mengantarkan Dean ke rumah Rhea. Namun, saat Vicky hendak mengantarkan putranya, Dean justru sudah tertidur di atas sofa yang ada di kamarnya karena siang tadi Dean memang belum tidur siang.
Akhirnya, Vicky pun mengurungkan niatnya untuk mengantarkan Dean ke rumah Rhea. Tak lama kemudian, terdengar bel rumah berbunyi dan Vicky langsung menuruni anak tangga dan membukakan pintu untuk melihat siapa yang datang.
“Hai, Vick! Apa kabar?” tanya Kylee, mantan istri Vicky yang saat ini sudah menikah dengan Jody, sahabat dekat Vicky.
Meski sudah bercerai lama, bahkan sejak usia Dean masih 3 bulan, Kylee dan Jody sesekali tetap mengunjungi Dean. Sayangnya, Dean tidak begitu suka dengan Mommy kandungnya yang tinggal di kota yang berbeda. Terakhir kalinya, mereka bertemu sekitar lima bulan yang lalu dan itu hanya dua jam bersama dengan Dean.
“Baik!” jawab Vicky singkat. “Emm, tapi Dean sudah tidur dan aku …”
“Oh, kami datang justru untuk membicarakan beberapa hal denganmu! Apa kau tidak mau mempersilakan kami untuk masuk ke dalam?” tanya Jody dan mau tidak mau, Vicky pun mempersilakan mereka berdua untuk masuk ke dalam.
Kini, mereka bertiga sudah duduk saling berhadapan di ruang tamu. Kemudian, Jody mengeluarkan map dari dalam tasnya dan menyerahkannya kepada Vicky.
“Apa ini?” tanya Vicky.
“Lima bulan yang lalu, aku sengaja melakukan tes DNA dengan Dean dan hasilnya positif. Dean adalah anak kandungku bersama dengan Kylee.”
Penjelasan Jody barusan membuat Vicky membelalakkan matanya dengan sempurna. Ia benar-benar tidak percaya dengan apa yang ia dengar. “Gak! Gak mungkin! Dean itu anak kandungku!” tegas Vicky sambil meraih map yang ada di atas meja dan membaca hasil tes DNAnya.
Vicky semakin terkejut saat mendapati apa yang dikatakan oleh Jody tadi memang benar adanya. Ia pun menutup mulutnya rapat-rapat dan sangat shock setelah mengetahui semua ini.
“Maafkan aku, Vicky! Sebenarnya sejak awal aku sudah sangat yakin jika Dean adalah anak kandung Jody. Tapi, saat itu Jody masih ingin melanjutkan bisnisnya dan belum mau terikat dengan sebuah pernikahan denganku.”
“Sampai akhirnya, satu-satunya cara untuk menutupi aibku adalah menjebakmu tidur bersamaku agar aku bisa melahirkan anak yang ada dalam kandunganku!” jelas Kylee yang baru kali ini mengakui kesalahannya yang sudah terjadi beberapa tahun yang lalu.
“Kau sendiri tahu bukan, selama kita menikah, kita tidak pernah berhubungan suami istri sampai jatuh keputusan cerai?” lanjut Kylee membuat Vicky terdiam cukup lama.
“Aku sendiri awalnya mengira jika Dean memang benar anakmu, Vicky! Tapi, setelah hasil tes DNA keluar, aku jadi ingin membawa Dean hidup bersama dengan kami!” timpal Jody membuat dada Vicky terasa begitu sesak.
“Jadi, malam kita di hotel itu …” Vicky yang masih sangat shock kembali terdiam karena suaranya tercekat.
“Tidak ada kejadian apapun, Vick! Aku memang totalitas menjebakmu untuk menutupi aibku!” lanjut Kylee.
“Lalu kenapa kau justru meninggalkannya dan tidak pernah ingin merawatnya meski hanya sebentar Kylee?” tanya Vicky yang tidak habis pikir dengan jalan pikiran Kylee.
“Kenapa kalian justru datang dan mengungkap semuanya di saat Dean sudah sebesar ini? Ini pasti akan menjadi suatu hal yang menyakitkan untuk Dean!”
“Aku paham, Vicky! Dan kini aku juga baru sadar jika hidupku kurang lengkap tanpa kehadiran anak!” jelas Jody.
Vicky menarik nafasnya dalam-dalam dan menghembuskannya perlahan.
“Aku tidak bisa melepaskan Dean begitu saja meski buktinya sudah jelas jika Dean memang anak kalian berdua! Bagaimanapun juga, selama ini hanya aku yang dikenal sebagai daddynya!” tegas Vicky.
“Tapi dia bukan darah dagingmu, Vicky!” balas Kylee.
“Tolong pikirkan perasaan Dean, Kylee!” gertak Vicky yang sudah tidak menahan emosinya.
Gertakan Vicky kali ini membuat Dean terbangun dari tidurnya dan langsung keluar memanggil daddynya untuk mengantarkannya ke rumah Rhea.
“Daddy!” panggil Dean sambil keluar dari kamarnya. “Ayo kita pergi ke …” Dean menggantung kalimatnya saat melihat Mommynya duduk di ruang tamu bersama dengan Uncle Jody.
“Kenapa ada mommy dan uncle Jody?” tanya Dean kemudian.
Jody pun langsung melambaikan tangannya ke arah Dean dan memintanya untuk turun ke bawah.
“Hai, Dean Sayang! Kemarilah, mommy membawakanmu lego baru!” panggil Jody.
Dean pun menuruni anak tangga dengan malas, “Jadi mommy dan uncle akan menginap di sini?” tanya Dean yang terdengar tidak suka dengan kedatangan mereka.
“Iya, Dean! Mommy dan Daddy akan mengajakmu berlibur ke Bali!” lanjut Kylee membuat Dean mengerutkan dahinya.
“Daddy?” tanya Dean sambil menunjuk ke arah Vicky. “Sejak kapan Daddy mau pergi bersama dengan Mommy?”
Dean paham betul dengan sikap Daddynya yang sama sekali tidak pernah mau saat Kylee mengajaknya jalan bersama.
“Bukan Daddy Vicky, melainkan Daddy Jody!” timpal Kyle mempertegas maksud dari kalimatnya barusan.
“No, itu bukan daddy, tapi Uncle Jody. Dean hanya punya satu Daddy,” tegas Dean sambil duduk di pangkuan Vicky.
“Tapi, Dean, aku ini Daddymu!” balas Jody yang tampak sangat kecewa saat Dean tidak mau mengakuinya.
Vicky yang paham betul jika Dean belum siap untuk menerima Jody sebagai daddynya pun memberi kode kepada Kylee untuk membawa Dean ke kamarnya, dan kali ini Vicky berbicara serius dengan Jody mengenai masalah yang ada di antara mereka.
“Jangan langsung mengatakan kepada Dean kalau kau memang daddynya, Jody! Pikirkan perasaan Dean! Jangan kedepankan egomu!” tegas Vicky saat Kyle sudah menutup pintu kamar Dean.
“Oke-oke, kali ini akan akan melakukan pendekatan secara perlahan kepada Dean. Dan aku juga sangat butuh dukunganmu, Vicky!” balas Jody.
“Aku tidak bermaksud untuk merebut Dean karena sebenarnya ia adalah anak kandungku! Aku hanya ingin ia mengetahui jika sebenarnya akulah daddy kandungnya yang asli.”
“Keputusan ada di tangan Dean! Dan aku tegaskan sekali lagi, jangan sampai buat Dean tertekan!” balas Vicky.
“Terima kasih, Vicky! Aku akan mencoba untuk melakukan pendekatan dengan Dean! Sekali lagi maafkan semua kesalahanku selama ini yang sudah membuat persahabatan kita menjadi sangat renggang!” tukas Jody yang mulai membahas tentang hubungan persahabatan mereka.
“Bukan renggang, tapi sudah putus, Jody!” balas Vicky.
“Apa yang sudah putus memang tidak bisa disambung lagi?” tanya Jody. “Aku sungguh merindukan kebersamaan kita bertiga, Vicky!”
Vicky, Jody, dan juga Ken memang sudah bersahabat sejak mereka duduk di bangku sekolah. Namun, persahabatan mereka harus kandas di tengah jalan hanya karena Kylee. Sejak saat itu, Vicky dan juga Ken tidak mau lagi berhubungan dengan Jody.
Sedangkan Jody sendiri baru kali ini mengatakan ingin memperbaiki hubungan mereka.
“Lebih baik kau susul saja istrimu di kamar Dean! Aku butuh waktu untuk menenangkan diri!” timpal Vicky yang langsung berdiri meninggalkan Jody.
Kesempatan kali ini pun tidak disia-siakan oleh Jody untuk mendekatkan dirinya dengan Dean. Sayangnya, Dean terus saja menolak keberadaan Jody karena ia menganggap Jody sebagai lelaki yang sudah membawa Mommynya pergi.
Penolakan Dean pun terus berlanjut sampai pagi. Vicky sendiri sudah mencoba menenangkan Dean. Sayangnya Dean justru beranggapan jika Vicky sudah memperbolehkan Jody dan juga mommynya untuk membawanya berlibur ke Bali.