NovelToon NovelToon
Sistem Uang Tidak Terbatas

Sistem Uang Tidak Terbatas

Status: tamat
Genre:Action / Fantasi / Sci-Fi / Tamat / Sistem / Ahli Bela Diri Kuno / Menjadi Pengusaha
Popularitas:37k
Nilai: 5
Nama Author: MZI

*Khusus Bacaan Dewasa*

Sinopsis: Make, pemuda tampan dan kaya, mengalami kebangkrutan keluarga. Dia menjadi "anak orang kaya gagal dan terpuruk" dan dibuang pacarnya yang berpikiran materialistis adalah segalanya. Namun, nasib baik datang ketika dia mendapatkan "Sistem Uang Tidak Terbatas".

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MZI, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6: Pengeluaran Fantastis

Bella dengan senyum cerah berlari kecil menuju ruang administrasi untuk mengambilkan brosur dan informasi detail tentang mobil edisi terbatas yang diminati Make. Gerakannya lincah dan penuh semangat, kontras dengan sikap dingin pelayan pria sebelumnya. Make memperhatikan dedikasinya, dan angka 'Love' di atas kepalanya (yang hanya terlihat di panel Sistem) mulai menunjukkan angka '5'.

Tiba-tiba, insiden tidak menyenangkan terjadi. Pelayan pria yang sebelumnya meremehkan Make berjalan dengan sengaja melewati Bella yang sedang membawa beberapa dokumen. Ia menyenggol Bella dengan keras, membuat gadis itu kehilangan keseimbangan dan dokumen-dokumen berhamburan di lantai. "Aduh, maaf, tidak sengaja," ucap pria itu dengan nada sinis tanpa sedikit pun menunjukkan penyesalan. Tatapannya mengejek tertuju pada Make.

Melihat Bella yang kesakitan dan dokumen-dokumen yang berserakan, amarah Make tersulut. Ia tidak terima perlakuan kasar dan merendahkan seperti itu, apalagi ditujukan kepada seseorang yang bersikap baik padanya. Ia segera menghampiri Bella dan pelayan pria itu.

"Apa-apaan kamu?" tanya Make dengan nada suara yang dingin dan tegas, jauh berbeda dari nada sopannya sebelumnya.

Pria itu menoleh dengan seringai meremehkan. "Oh? Si tuan pakaian lusuh membela bawahannya? Jangan ikut campur urusan orang kaya kalau tidak mampu beli mobil di tempat seperti ini." Ia kembali merendahkan Make dengan kata-kata yang menusuk.

Make hanya tersenyum tipis, sebuah senyum yang tidak menunjukkan keramahan sama sekali. "Kau yakin aku tidak mampu?" tanyanya dengan nada rendah namun penuh keyakinan. Ia menatap langsung ke mata pria itu. "Panggil pemilik showroom ini sekarang."

Pria sombong itu tertawa sinis. "Memanggil pemilik? Kau pikir kau siapa? Orang seperti dirimu paling nanti hanya bisa melihat-lihat." Namun, di bawah tatapan dingin Make yang menusuk, ia merasa sedikit gentar. Dengan enggan, ia mengeluarkan ponselnya dan menghubungi seseorang.

Beberapa menit kemudian, seorang pria paruh baya berpenampilan parlente dengan wajah khawatir menghampiri mereka. "Ada masalah apa ini, Johan?" tanyanya dengan nada cemas, melirik ke arah Make yang berdiri dengan aura mengintimidasi.

Johan, pelayan sombong itu, menjelaskan situasinya dengan nada dibuat-buat, berusaha menggambarkan dirinya sebagai pihak yang tidak bersalah dan Make sebagai orang yang membuat keributan. Pemilik showroom, yang bernama Tuan David, mendengarkan dengan seksama, sesekali melirik ke arah Make dan Bella yang tampak kesakitan.

Mendengar penjelasan Johan yang penuh kepalsuan dan tanpa sedikit pun mengakui kesalahannya, kemarahan Make semakin memuncak. Ia menarik napas dalam-dalam, berusaha mengendalikan emosinya namun dengan tekad yang sudah bulat.

"Tuan David," kata Make dengan nada tenang namun penuh otoritas. "Saya tidak suka keributan. Tapi saya juga tidak suka melihat orang yang bersikap kurang ajar dan merendahkan orang lain." Ia menatap tajam ke arah Johan. "Saya akan membuat penawaran yang sangat sederhana. Saya akan membeli seluruh showroom ini beserta semua mobil yang ada di dalamnya seharga sembilan ratus miliar Rupiah."

Tuan David terkejut bukan main. Matanya membelalak mendengar angka fantastis itu, sebuah jumlah yang jauh melebihi harga asli showroom beserta seluruh inventarisnya. Johan pun terdiam membeku, wajahnya pucat pasi.

Tanpa menunggu jawaban, Make mengeluarkan ponselnya dan melakukan transfer sejumlah uang yang ia sebutkan. Tuan David, yang masih belum sepenuhnya percaya dengan apa yang terjadi, memeriksa ponselnya dengan tangan gemetar. Matanya terbelalak sekali lagi saat melihat angka saldo yang masuk ke rekeningnya.

"Deal?" tanya Make dengan senyum dingin, menatap Tuan David yang masih linglung.

Tuan David mengangguk cepat, tanpa bisa berkata-kata. Ia masih syok dengan transaksi kilat dan jumlah uang yang luar biasa besar itu.

Make kemudian menoleh ke arah Johan dengan tatapan meremehkan. "Kau dipecat. Sekarang pergi." Johan hanya bisa menelan ludah dan pergi dengan langkah gontai, wajahnya penuh penyesalan dan ketakutan.

Setelah Johan menghilang dari pandangan, Make menatap Bella yang masih terlihat sedikit kesakitan. "Bella, mulai hari ini, showroom ini milikmu. Kau adalah bosnya. Jalankan tempat ini dengan baik."

Bella terkejut dan tidak percaya. "Saya... saya, Bapak?"

Make tersenyum lembut. "Kau bersikap sopan dan tulus. Kau pantas mendapatkan lebih dari sekadar menjadi pelayan di tempat seperti ini."

Seketika, panel biru di hadapan Make berkedip dengan gembira. Notifikasi hadiah muncul:

[Misi Darurat 'Ikat Bella sebagai Budak Setia' Selesai.]

[Hadiah: Tambahan saldo Rp 90.000.000.000.000.]

Saldo Make kembali bertambah dengan jumlah Sembilan Puluh Triliun yang luar biasa fantastis. Ia tersenyum puas. Ternyata, 'mengikat' seseorang tidak selalu harus dengan cara yang manipulatif. Kadang, kebaikan dan ketegasan juga bisa menjadi jalannya. Dan tentu saja, hadiah dari Sistem selalu... luar biasa.

****

Dengan kepemilikan showroom kini beralih ke tangan Bella, suasana di tempat itu berubah drastis. Tuan David, yang merasa berhutang budi pada Make, dengan sigap membantu Bella dalam proses transisi. Para staf yang sebelumnya meremehkan Make kini menatapnya dengan campuran rasa hormat dan ketakutan.

Make sendiri merasa puas dengan tindakannya. Ia tidak hanya mendapatkan kekayaan yang semakin sulit untuk dibayangkan, tetapi juga memberikan kesempatan hidup yang lebih baik kepada seseorang yang pantas mendapatkannya. Angka 'Love' di atas kepala Bella di panel Sistem kini menunjukkan '98', hampir mencapai kesetiaan mutlak.

Setelah memastikan Bella mulai mengatur showroom barunya, Make akhirnya membeli mobil edisi terbatas impiannya. Harganya tentu saja tidak signifikan dibandingkan dengan kekayaannya saat ini. Ia menikmati sensasi mengendarai mobil mewah itu, merasakan kembali kemewahan yang sempat hilang dari hidupnya.

Namun, di tengah kesenangan sesaat, Make kembali teringat pada tujuan utamanya. 'Sumber Daya Uang Tak Terbatas' dari Anya dan 'Jaringan Bisnis Tak Terbatas' dari Kiara masih menjadi prioritas. Ia telah berhasil 'mengikat' Bella, dan hadiahnya sangat fantastis, namun ia tidak boleh terlena.

Ia membuka panel Sistem dan melihat status kedua misi daruratnya. Afeksi Anya sudah mencapai angka 90-an, semakin dekat dengan kesetiaan mutlak. Sementara itu, hubungannya dengan Kiara semakin baik, dan potensi bisnis mulai terlihat nyata, meskipun belum ada 'ikatan' resmi dari Sistem.

Make menyadari bahwa ia memiliki kekuatan yang luar biasa di tangannya. Sistem Uang Tidak Terbatas ini memberikannya kemampuan untuk mengubah hidupnya dan orang lain di sekitarnya. Ia bisa menggunakan kekayaannya untuk kebaikan, seperti yang ia lakukan pada Bella, atau untuk mencapai ambisi pribadinya.

Ia memutuskan untuk fokus menyelesaikan kedua misi darurat utamanya terlebih dahulu. Dengan 'Sumber Daya Uang Tak Terbatas' dan 'Jaringan Bisnis Tak Terbatas', ia yakin bahwa kekayaan dan kekuasaan yang sebenarnya akan menjadi miliknya. Mobil mewah dan showroom hanyalah permulaan. Langkah selanjutnya adalah memastikan kesetiaan Anya sepenuhnya dan meresmikan 'kemitraan' dengan Kiara. Dunia, dengan segala kemewahan dan peluangnya, kini terasa terbuka lebar di hadapan Make.

1
dhani satria
kuontole
MZI: di marahin admin noveltoon klu sebut itu😅🤣
total 1 replies
Fano Jawakonora
ceritaya sudah keluar jalur
MZI: sudah season 2 ada pembahasan lain tapi tetap berada di judul yang sama saling berkaitan tidak melenceng karena tokoh utama terjebak di dunia baru.😊
total 1 replies
Samadi Kelana
Kondisi seprti itu diterima saja. Toh ia juga sudah diselamatkan. Dirawat sampai besar. Dan lagi saat ditemukan bukankah ia kehilangan ingatan ?

Kayaknya MC gak tahu terimakasih kalau terus menyalahkan orangtua sambungnya
MZI: karena masih sedikit kesal karena tidak di ceritakan bahwa bukan anak kandung.😁
total 1 replies
Samadi Kelana
MAKE nama yang aneh.

Dibaca dalam lafal Inggris menjadi MEK

Dibaca dalam lafal Jawa menjadi MAK E (ibu)

kenapa tidak MIKE saja namanya ???
dhani satria: nek make make???
total 1 replies
spooky836
memang mc otak kosong novel plagiat ni sapa2 boleh buat otak kosong, gila dan idiot di terma pakai oleh noveltoon dasar sialan.
spooky836
awl mula dah nampak bodoh ke otak kosong. sarapan mewah di tengah mlm. asak sialan.
spooky836: dasar otak kosong aje tanya raju bodoh kamu tuh raju ngomong
MZI: kau ni ape raju?😁
total 2 replies
Fano Jawakonora
lanjut
Fano Jawakonora
keren
Fano Jawakonora
lanjut
Fano Jawakonora
mantap
Fano Jawakonora
bgs tpi syg harga properti lahan tdk disebutkan
Fano Jawakonora
mantul
MZI: Senang Rasanya bisa Terhibur 😁
total 1 replies
Fano Jawakonora
sikat mereka mike
MZI: sikat sampai kinclong 🤣
total 1 replies
Fano Jawakonora
keren
MZI: Terima kasih 😁
total 1 replies
Chaidir Palmer1608
kan bisa beli obat ajaib di sistim kok lupa sih
MZI: nanti kalau cepat sembuh curiga orang-orang karena sistem melarang terbongkar rahasia.😁
total 1 replies
Halik M
angka love lagi
MZI: Terima kasih, akan segera di perbaiki agar mudah di pahami.
total 1 replies
Halik M
angka love love
MZI: Iya di dalam bentuk love ada angka yang menunjukkan loyalitas target 😁❤️
total 1 replies
MZI
Terima Kasih Semuanya.
Ahmad Sarman
oke lanjut thor
Ahmad Sarman
terim kasih thor
MZI: Sama-sama semoga suka dengan ceritanya😁
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!