Istri Pengganti Ceo

🍃 Di Dalam Mobil🍃

Delena menangis segugukan, menundukkan wajahnya dalam, keduanya tangan mendekap tubuhnya yang sudah terasa Dingin karena AC Mobil.

Reno melepaskan jas nya, tanpa banyak bicara ia memakai kan pada tubuh Delena, Delena sempat kaget, tapi ia hanya menurut saja.tidak ada pembicaraan antara Reno dan Delena, mereka diam membisu, hanya terdengar nafas Reno yang kasar dan helaan nafas berat, di iringi tangisan kecil Delena yang kadang timbul tenggelam.

"Tuan... sebenarnya Anda sedang cemburu pada Tuan Arya, kau sudah jatuh cinta pada Nona, tapi kau tidak mngakui perasaan mu sendiri" Batin frans

"Frans ke Apartemen, jangan ke Mansion"

"Baik Tuan.."

Mobil berjalan dengan kecepatan sedang, melintasi jalan Raya ibu kota, malam itu jalanan tidak macet, karena sudah jam Dua dinihari, sejam kemudian sampai lah Mobil di depan Apartemen kawasan Elit.

Reno turun dari Mobil dan menarik tangan Delena, semntra Frans pulang ke Apartemen miliknya.

🍃 Dalam Ruangan 🍃

Reno membawa Delena ke lantai dua,dan Memasuki sebuah kamar, ia mengunci pintu kamar, membuka semua pakaiannya dan melempar asal, hingga tersisa boxser.

Reno mendekati Delena yang mulai ketakutan, ia menarik tubuh Delena, dan melepas kan jas yang tadi ia pakaikan, terlihat pakaian seksi yang membuat Reno bernafsu, Reno menarik tubuh Delena keatas ranjang.

"Apa yang ingin kau lakukan Reno? ucap delena ketakutan, ia memundurkan tubuhnya ke belakang Ranjng.

"Apa yang ingin aku lakukan, seharusnya sudah dari dulu Aku lakukan, sekarang kau beri kewajiban mu sebagai seorang istri"

"Tidakkk Reno jangan! Teriak Delena.

"Kau berani pamer tubuhmu depan Pria diluar sana! tapi tidak ingin melayani suami mu!"

"Itu bukan kemauan ku Reno, Aku dijebak"

hiks hiks hiks hiks..."Reno Aku mohon jangan lakukan itu!! mengatup kedua tangan

Nafas Reno sudah memburu, ia merobek baju seksi Delena, tinggal tersisa Cd dan BH, terlihat tubuh putih mulus Delena yang mnggoda.

"Pantas semua laki laki menginginkan tubuh mu, sekarang bukti kan padaku, sudah berada banyak kau tidur dengn laki laki hah!

"Tidak Reno, Aku belum pernah sekalipun melakukan nya" hiks.. hiks.. hiks..

"Kalau begitu buktikan pada ku! dan besok pagi kau harus pergi dari hidup ku dan klurga ku, Malam ini hari terakhir kau bersama ku! Aku tak sudi memiliki istri murahan seperti mu! maki Reno

Delen terus berontak, sekuat apapun meronta tubuh Reno lebih tinggi dan besar darinya. sampai akhirnya Reno membuka pengait Bra yang membalut dada delena, Airmata delena semakin deras mengalir.

Berkali kali delen memohon,tapi nafsu reno yang membara tidak bisa dihentikan. Reno terus menarik tubuh sintal delen, dan menyergap tubuh delen, hingga delen tak sanggup bergerak, Reno mencium bibir delen dengan liar, sementara tangn nya bergerilya turun menuju dua gundukan kenyal milik Delena dan bermain main disana.

"Jangan lakukan aku mohon! please!" untuk yang sekian kalinya Delena memohon.

bibir Reno mulai bermain dileher jenjang milik Delena, ia membuat banyak stempel disana.

tenaga Delena kalah dengan tubuh Reno yang kekar dan berotot, Reno berhasil membuka semua dalaman milik Delena, hingga tubuh polos tanpa satu helai benang pun terlihat, Reno membuka Boxser nya, menindih tubuh Delena, dan me*um"t bibirnya dengan ganas, Delena terus meronta, airmata sudah menetes deras dipipinya.

"Sial ! Aku begitu bergairah melihat tubuh nya, bibirnya, lehar jenjang nya, buah dadanya membuat ku terus berhasrat, wangi tubuhnya begitu harum, rintihannya semakin membuat ku ingin membenamkan milik ku, aku sudah tidak bisa menahan nya lagi, sebelum akhirnya meledak" bathin Reno.

Reno mulai membenam miliknya, dan,,,

"Ahhkkk! mengapa begitu sempit dan sulit untuk menembus nya, Apakah davina masih perawan? ya Tuhan! Aku tidak sanggup lagi ini benar-benar sempit." Aaaakkkhhh...

"Aaaaaaaaaaa..." suara jeritan Delena yang semakin memilukan, hingga akhirnya nya pertahanan itu jebol juga, Reno begitu menikmati permainannya, tanpa menghirau kan jerit tangis Delena, pada akhirnya ia harus pasrah menerima takdirnya, kesucian yang harus ia jaga terenggut juga oleh Reno, laki laki yang ia benci.

lagi..dan lagi...hingga berkali-kali Reno melakukan nya, darah virgin Delena sudah berceceran diatas seprai putih itu, Delena terkulai lemas tak berdaya, tubuh Reno jatuh disamping Delena dan mereka tertidur.

pagi itu jam sudah menunjukkan pukul 8:00 wib, Reno terbangun karena cahaya masuk ke dalam celah jendela, sinarnya mengenai wajahnya, ia melirik tubuh telanjang Delena disamping, Reno menutupi tubuh polos Delena, tapi ada keanehan padanya, ia diam tidak bergerak dan membuat Reno panik

"Davin..." ditepuk tepuknya wajah delen, tapi tidak ada respon.

"Davin...bangun" Ahh sial! kenapa jadi begini? maaf kan aku... kenapa kau harus pingsan?

Reno semakin panik,ia turun dari ranjang,dan melilitkan handuk dipinggang, mngambil ponsel diatas nakas, lalu menghubungi frans

"Tuan..? baru aku mau hubungi, Aku sudah dapat info tentang Nona" kata Frans diujung telpon

"Frans...kau cepat bawa Dokter Tyas ke apartemen, davin pingsan!"

"Apa! Nona pingsan?

"Sudah cepet jangn bnyak bertanya!"

"Baik Tuan"

"Davin, maaf kan aku..." Reno menatap iba pada Delena, dicium keningnya dan memindahkan tubuh Delena ke sofa.ia mulai mengganti seprey yang terkena noda darah dan mengganti dengan yang baru.

setelah rapih menaruh delen kembali keatas ranjang, Reno mengelap tubuh Delen dengan handuk kecil, memakaikan kaos miliknya untuk menutupi tubuh Delena.

Sejam kemudian Frans datang bersama Dokter tyas, Reno membawa nya ke dalam kamar.

"Apa yang terjadi?" tanya tyas

"istri ku pingsan tyas" ucap Reno panik

"Hmm..ya sudah aku periksa dulu, kau tunggu diluar"

Reno keluar kamar, ia menuruni anak tangga dan menemui frans.

"Apa yang ingin kau bicarakan"

"Tuan, aku sudah mendapat kan bukti, kalau yang tuan nikahi bukan Nona Davina tapi kembaran nya"

"Apa?! jadi Dugaan ku benar, pantas ia masih suci" ucap Reno kaget

"Maksud Tuan?

"Semalam Aku melakukan nya, sampai ia pingsan"

"Tuan... sebanyak apa kau melakukan nya, sampai Nona pingsan" Batin frans

"Pantas dia sungguh berbeda, sifat dan kepribadian nya tidak lah sama dengan davin yang Aku kenal, kupikir awalnya ia sedang bersandiwara demi menikah dengn ku karena harta kakek"

"Aaaaaggghhhh..!

Reno berteriak kesal sambil mengacak ngacak rambut nya.

"Aku menyesal, telah memaki dan menghina dirinya, kalau tau dari awal dia bukan Davina wanita ular itu! tidak mungkin Aku kasar pada nya! Darwin telah mempermain kan klurga Mahesa!" ucap nya geram

"Ini Tuan bukti bukti tentang kembaran nya, ia terpisah sejak kecil setelah perceraian kedua orang tuanya, dan bertemu kembali untuk mengganti kan Pernikahan Nona Davin

"Aku sudah mencari tahu dari kakek, tapi kenapa kembaran davin dibilang sudah meninggal sejak kecil"

"itu hanya Rekayasa ibunya, agar Adiknya davin tidak diambil Tuan Sanjaya ,diusia 12 tahun, Darwin dan Anaknya pernah bertemu kembali. tapi Tuan Darwin tidak pernah menafkahinya, Dia hidup sederhana tinggal disebuah kontrakan kecil bersama ibunya yang sakitan, bekerja disebuah restoran dan ia mendapat beasiswa karena kecerdasan nya, Nona sekarang Mahasiswi disebuah Universitas Negri.

Reno mndengar kisah Delena yang menyedih kan, tanpa terasa Airmata menetes dari bola matanya, ada penyesalan yang mendalam pada diri Reno.

"Apa! Darwin tidak pernah menafkahi anak kembar yang satunya, hingga harus menderita? semntra Davina hidup dengan kemewahan! "brengsek kau Darwin! maki Reno mengepal kan kedua tangannya.

"Siapa namanya Frans?

"Delena.."

Sebenarnya Frans ingin memberitahu Reno, kalau Delena ada hubungan dengan Arya,tapi ia tidak tega melihat kesedihan diwajah Reno, bibirnya terkatup.

"Frans, rahasia tentang Delena, Aku tidak ingin klurga ku tau dulu, apalgi kakek, Aku takut kakek syok mendengar kembaran davin masih hidup, biar Aku tetap menggangap ia sebgai Davina, Aku takut Delena syok kalau dia tau,aku sudah mengetahui identitas nya"

"Baik Tuan"

"Reno.." panggil Dokter tyas

Reno berlari menuju lantai Atas dan mendapati Delena yang masih terkulai lemas.

"Bagaimana keadaan nya?

"Dia syok berat, ada luka di Area sensitif nya, kau terlalu memaksa nya, hingga ia pingsan karena kelelehan"

"Tapi Apa tidak terpengaruh pada sikisnya? tanya Reno khawatir.

"Semoga saja tidak, kau harus bisa membuat nya nyaman dan menghilangkan trauma karna rasa sakit yang kau ciptakan"

"Baiklah.. Terima kasih Tyas"

"Dan ini Obat pereda nyeri, juga ini obat untuk diminum, kalau ada apa-apa kau hubungi saja aku,ingat ren..jangn terlalu kasar bila bermain, kasihan seperti nya ia masih terlalu lugu"

"Hah! Reno menghela nafas dalam.

"Baiklah, Aku akan ikuti saran mu, biar Aldo yang mengantar mu pulang kembali"

"Ok..Bye.."

Setelah Dokter Tyas pergi,Reno duduk ditepi ranjang, Menatap wajah delena lekat, dan memegang jemarinya.

"Ternyata kita sudah dijodohkan dari kecil oleh kakek kita, tapi ada yang salah dalam perjodohan ini, Aku janji akan menjaga mu" gumam Reno.

🍀🌸🍀🌸🍀

-

-

Bersambung

Ayoo sekarang kalian dukung Author dengan cara VOTE Agar Author bisa Up tiap hari 🤗

Maaf...kalau ada vulgar nya, tolong bijak lah dalam Membaca, dan Author nya jangn di bully ya, semoga kalian suka😂😂😂

Jangan lupa LiKE dan KOMEN NYA**.